{"title":"ZONASI JALUR LINGKAR UTARA KOTA SOLOK","authors":"Ezra Aditia, Tomi Eriawan, Haryani","doi":"10.37037/jrftsp.v12i2.171","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pembangunan jalan lingkar utara merupakan salah satu alternatif untuk pemecahan masalah kepadatan arus lalu lintas dan kemacetan yang terjadi di pusat Kota Solok, mendukung kegiatan perekonomian masyarakat serta mempercepat pertumbuhan kawasan utara Kota Solok sehingga pertumbuhan tidak hanya terjadi di pusat kota yang berada di kawasan selatan Kota Solok. Pembangunan fisik jalan lingkar utara dimulai tahun 2008 sampai sekarang dengan panjang jalan yang direncanakan adalah + 8,4 KM melalui 5 (lima) kelurahan yaitu Kelurahan Tanah Garam, Kelurahan VI Suku, Kelurahan Kampung Jawa, Kelurahan Nan Balimo dan Kelurahan Laing. Maksud dari kajian adalah penataan kawasan bedasarkan pemetaan potensi dan masalah kawasan. Tujuannya adalah mewujudkan Penataan Kawasan dan Pemanfaatan Ruang di Sepanjang Jalan Lingkar Utara (Dua Jalur) sesuai potensi dan masalah kawasan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deduksi, induksi dan Kombinasi. Dalam alur pekerjaan diawali dengan melist kebutuhan data yang akan diperlukan. Pengumpulan data dilakukan secara obervasi (pengamatan langsung) dicatat dalam peta-peta sederhana disertai dengan sketsa, photo, dan catatan-catatan ringkas lainnya yang diangap perlu. Lebih akurat data, maka dilengkapi dengan melalukan pengambilan titik dengan alat bantu GPS dan Drone. Data sekunder dilakukan dengan mengunjungi instansi terkait yang ada di Kota Solok. Tahapan kompilasi data merupakan pengelompokan data-data yang didapat dilapangan untuk lebih memudahkan dalam penelitian. Setelah kompilasi data, maka dilakukan analisis untuk mempertajam penelitian. Analisis yang dilakukan yaitu analisis tabulasi data dengan melihat isu dan permasalahan kawasan dari 7 elemen kota. Setelah analisis dilakukan maka keluar konsep pengembangan kawasan jalur lingkar Solok.","PeriodicalId":17711,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Proses","volume":"18 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Rekayasa Proses","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37037/jrftsp.v12i2.171","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pembangunan jalan lingkar utara merupakan salah satu alternatif untuk pemecahan masalah kepadatan arus lalu lintas dan kemacetan yang terjadi di pusat Kota Solok, mendukung kegiatan perekonomian masyarakat serta mempercepat pertumbuhan kawasan utara Kota Solok sehingga pertumbuhan tidak hanya terjadi di pusat kota yang berada di kawasan selatan Kota Solok. Pembangunan fisik jalan lingkar utara dimulai tahun 2008 sampai sekarang dengan panjang jalan yang direncanakan adalah + 8,4 KM melalui 5 (lima) kelurahan yaitu Kelurahan Tanah Garam, Kelurahan VI Suku, Kelurahan Kampung Jawa, Kelurahan Nan Balimo dan Kelurahan Laing. Maksud dari kajian adalah penataan kawasan bedasarkan pemetaan potensi dan masalah kawasan. Tujuannya adalah mewujudkan Penataan Kawasan dan Pemanfaatan Ruang di Sepanjang Jalan Lingkar Utara (Dua Jalur) sesuai potensi dan masalah kawasan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deduksi, induksi dan Kombinasi. Dalam alur pekerjaan diawali dengan melist kebutuhan data yang akan diperlukan. Pengumpulan data dilakukan secara obervasi (pengamatan langsung) dicatat dalam peta-peta sederhana disertai dengan sketsa, photo, dan catatan-catatan ringkas lainnya yang diangap perlu. Lebih akurat data, maka dilengkapi dengan melalukan pengambilan titik dengan alat bantu GPS dan Drone. Data sekunder dilakukan dengan mengunjungi instansi terkait yang ada di Kota Solok. Tahapan kompilasi data merupakan pengelompokan data-data yang didapat dilapangan untuk lebih memudahkan dalam penelitian. Setelah kompilasi data, maka dilakukan analisis untuk mempertajam penelitian. Analisis yang dilakukan yaitu analisis tabulasi data dengan melihat isu dan permasalahan kawasan dari 7 elemen kota. Setelah analisis dilakukan maka keluar konsep pengembangan kawasan jalur lingkar Solok.