JSRW (Jurnal Senirupa Warna)最新文献

筛选
英文 中文
REPRESENTASI BUDAYA URBAN PADA SKENOGRAFI TEATER KAJIAN : PEMENTASAN PESTA PARA PENCURI 这个城市对戏剧场景研究的文化表现:上演一个小偷聚会
JSRW (Jurnal Senirupa Warna) Pub Date : 2023-01-21 DOI: 10.36806/jsrw.v11i1.179
Edy . Susanto, Junian R Siregar, Ery Ekawati, Dewi Hafianti, C. Dewi
{"title":"REPRESENTASI BUDAYA URBAN PADA SKENOGRAFI TEATER KAJIAN : PEMENTASAN PESTA PARA PENCURI","authors":"Edy . Susanto, Junian R Siregar, Ery Ekawati, Dewi Hafianti, C. Dewi","doi":"10.36806/jsrw.v11i1.179","DOIUrl":"https://doi.org/10.36806/jsrw.v11i1.179","url":null,"abstract":"Artikel ilmiah ini fokus pada kajian karya Skenografi pada Pertunjukan Teater yang memiliki karakteristik budaya Urban. Pemilihan skenografi dengan pertimbangan bahwa fungsi skenografi adalah menunjukan identitas tempat terjadinya peristiwa. Keurbanan juga nampak pada peristiw yang terjadi di café tersebut, disamping itu kajian tentang scenografi yang fokus pada budaya urban masih sangat terbatas. Studi kasus kajian ini adalah pertunjukan teater berjudul Pesta Para Pencuri karya Jean Anouilh hasil adaptasi Rachman Sabur, yang mengangkat fenomena sosial abad 20. Kajian terdahulu dengan judul “Tata Artistik (Scenografi) dalam Pertunjukan Kesenian Tradisi Berbasis Kerakyatan” yang ditulis oleh Heny Purnomo, di vol. 2 No. 2 (Oktober): 2018; mengetengahkan bahwa berbagai tayangan hiburan berbasis industri seni popular, seperti tayangan media televisi, sudah didukung penataan artistik dengan teknologi canggih, sementara kesenian tradisi berbasis kerakyatan seperti pertunjukan ludruk Irama Budaya Surabaya, yang diselenggarakan di panggung proscenium sudah ketinggalan zaman dan tidak memberi keuntungan pasar. Caranya adalah dengan memanfaatkan dukungan penataan skenografi secara maksimal; sedangkan metode penelitian yang digunakan penulis pada penulisan jurnal ilmiah ini adalah kualitatif yang bersifat laporan deskriptif argumentatif. Hasil Kajian menunjukan, peran scenografi dalam pertunjukan teater ini sangat besar, baik  dalam representasi kehidupan kaum urban, memperkuat karakter  para aktor dan menegaskan makna sehingga pesan dan nilai yang hendak disampaikan menjadi semakin jelas ditangkap  penonton.","PeriodicalId":17523,"journal":{"name":"JSRW (Jurnal Senirupa Warna)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"74768493","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
IDENTITAS VISUAL DESA BUDAYA PAMPANG SAMARINDA 萨林达文化村的视觉标识
JSRW (Jurnal Senirupa Warna) Pub Date : 2023-01-21 DOI: 10.36806/jsrw.v11i1.165
Arafah Zakiyah Rachma, Nicholas Wila Adi, Hafizh Al Fikri
{"title":"IDENTITAS VISUAL DESA BUDAYA PAMPANG SAMARINDA","authors":"Arafah Zakiyah Rachma, Nicholas Wila Adi, Hafizh Al Fikri","doi":"10.36806/jsrw.v11i1.165","DOIUrl":"https://doi.org/10.36806/jsrw.v11i1.165","url":null,"abstract":"Desa Budaya Pampang merupakan salah satu tujuan wisata yang terdapat di Samarinda, Kalimantan Timur. Kebudayaan Dayak yang ditawarkan oleh desa ini diminati oleh wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Desa ini merepresentasikan eksotisme kebudayaan Dayak dalam bentuk tarian,  rumah Lamin Panjang, dan lain-lain, seperti  aneka cenderamata manik-manik yang dapat dibeli oleh para wisatawan. Namun, kurangnya publikasi dan tidak adanya identitas visual yang dimiliki oleh Desa Budaya Pampang sangat disayangkan. Identitas visual dapat menjadi solusi, khususnya bagi pemerintah serta pengelola untuk dapat memajukan pariwisata dan melestarikan kebudayaan Suku Dayak.  Identitas visual dapat berfungsi untuk mengangkat citra positif serta menarik minat wisatawan untuk berkunjung agar membawa kemajuan bagi Desa Budaya Pampang sebagai salah satu destinasi wisata. Tulisan ini membicarakan identitas visual tersebut menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, studi Pustaka, dan dokumentasi. Data yang telah diperoleh merupakan dasar dari proses identitas visual beserta strategi komunikasinya. ","PeriodicalId":17523,"journal":{"name":"JSRW (Jurnal Senirupa Warna)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"75729838","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
EKSPLORASI ESTETIK BERBASIS OUTING CLASS MODELS 基于外部模型的美学探索
JSRW (Jurnal Senirupa Warna) Pub Date : 2023-01-21 DOI: 10.36806/jsrw.v11i1.173
Maria Adventina Sunardiyah, Supriyoko, Moh. Rusnoto Susanto
{"title":"EKSPLORASI ESTETIK BERBASIS OUTING CLASS MODELS","authors":"Maria Adventina Sunardiyah, Supriyoko, Moh. Rusnoto Susanto","doi":"10.36806/jsrw.v11i1.173","DOIUrl":"https://doi.org/10.36806/jsrw.v11i1.173","url":null,"abstract":"Wonosari sebagai kota Kabupaten Gunung Kidul sebagai bagian dari daerah penopang keistimewaan Yogykarta yang dikenal sebagai daerah multikulturalisme merupakan landscape kawasan yang tengah berkembang progresif pada pengembangan destinasi wisata budaya, kuliner, dan wisata pantai dalam beberapa dekade ini mencuri perhatian wisatawan domestik maupun mancanegara, salah satunya kaswasan Kampung Batik Siberkreasi di Wonosari, Gunung Kidul Yogyakarta. Tujuan dari penelitian diantaranya; (1) untuk mengeksplanasi pengaruh kegiatan eksplorasi estetik berbasis outing class multikulturalisme dan hasil pembelajaran peserta didik untuk menumbuhkan minat menciptakan kreasi batik bagi pengunjung khususnya peserta didik Sekolah Dasar di Kampung Batik Siberkreasi Wonosari Yogyakarta, (2) Menganalisis hasil kegiatan eksplorasi estetik berbasis outing class models multukulturalisme di Kampung Batik Siberkreasi Wonosari Yogyakarta dalam meningkatkan ketrampilan membatik bagi peserta didik Sekolah Dasar. Jenis penelitian yang digunakan penelitian kwalitatif dengan pendekatan deskriptif analisis proses kreatif. Adapun tahapan pelaksanaan outing class ini dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, refleksi, dan evaluasi. Pada tahap perencanaan, peneliti membuat perancangan perangkat pembelajaran. Pada pelaksanaan peserta didik dibimbing oleh narasumber (mentor dan exspert serta tutor sebaya) melakukan kegoatan workshop dan pendampinga selama proses membatik bebasis outingclass models berlangsung. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa; (1) Melalui penerapan model outing class, pembelajaran membatik menjadi lebih menarik dan menyenangkan karena peserta didik dapat langsung praktik membuat batik di Kampung Batik Siberkreasi Wonosari Yogyakarta. (2) Kegiatan sinergitas antara pengunjung, expert, tutor, mentor, dan guru pendamping) menjadi pengalaman empiris bagi peserta didik dengan outing class models mampu menghasilkan produk batik.","PeriodicalId":17523,"journal":{"name":"JSRW (Jurnal Senirupa Warna)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"77917897","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
MANUSIA DAN KARYA MULTIKULTURAL DALAM SENI RUPA
JSRW (Jurnal Senirupa Warna) Pub Date : 2023-01-21 DOI: 10.36806/jsrw.v11i1.178
Embun Kenyowati
{"title":"MANUSIA DAN KARYA MULTIKULTURAL DALAM SENI RUPA","authors":"Embun Kenyowati","doi":"10.36806/jsrw.v11i1.178","DOIUrl":"https://doi.org/10.36806/jsrw.v11i1.178","url":null,"abstract":"Ekspresi, persepsi dan interpretasi visual dalam seni rupa pada dasarnya dimulai dengan perbedaan visual antar manusia dan antar budaya sejak awal. Penghargaan terhadap perbedaan visual adalah cikal bakal bagi karya-karya multikultural, yang berasal dari berbagai budaya.  Dari berbagai karya yang telah diakui menyiratkan adanya budaya yang bercampur pada pelakunya. Inilah yang dapat asumsikan dalam karya-karya multikultural. Tulisan ini tidak bermaksud mengklasifikasi atau mengevaluasi pelukis/perupa atau karya-karya yang berciri multikultural, melainkan memberi gambaran bahwa sejauh yang dimaksud seni rupa sebagai seni rupa modern kontemporer, maka pada dirinya adalah karya multikultural. Proses kesejagatan (globalisasi) sejak awal telah melahirkan manusia hybrid dan karya hybrid yang mengekspresikan multikulturalisme, tanpa mengabaikan bahwa masih terdapat karya yang konsisten mendukung pada keaslian dan lokalitas budaya.  Dengan pendekatan filsafat seni dan padangan multikulturalisme - yang  bukan hanya sebagai keberagaman dan pluralitas budaya, namun juga sebagai pengakuan  budaya dan karya minoritas yang terpinggirkan - dan dengan metode empiris, analisis, kritis,  tulisan ini bermaksud mengelaborasi hal tersebut, dengan membahas manusia dan karya yang dianggap multikultur,  sebagai hakekat dari multikulturalisme itu sendiri yang sifatnya terbuka.","PeriodicalId":17523,"journal":{"name":"JSRW (Jurnal Senirupa Warna)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"72950716","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
SIMBOL MULTIKULTURALISME PADA IMAJI HIBRID PAKSI NAGA LIMAN KERATON KANOMAN CIREBON
JSRW (Jurnal Senirupa Warna) Pub Date : 2023-01-21 DOI: 10.36806/jsrw.v11i1.167
Ismet Zainal Effendi
{"title":"SIMBOL MULTIKULTURALISME PADA IMAJI HIBRID PAKSI NAGA LIMAN KERATON KANOMAN CIREBON","authors":"Ismet Zainal Effendi","doi":"10.36806/jsrw.v11i1.167","DOIUrl":"https://doi.org/10.36806/jsrw.v11i1.167","url":null,"abstract":"Artikel ilmiah ini fokus pada kajian simbol mutikultural yang terdapat pada Paksi Naga Liman Keraton Kanoman Cirebon.  Pemilihan Keraton Kanoman, dengan pertimbangan artefak dan peninggalan sejarah yang tersimpan di keraton, memperlihatkan nilai artistik dan fungsional sebagai suatu produk seni-budaya dan memiliki nilai-nilai simbolik religio-magis.  Paksi Naga Liman, merupakan sosok jejaden yakni sosok makhluk hibrid yang berwujud ganjil, yakni, berkepala naga, berbelalai dan berbadan gajah, bersayap burung pemangsa, bertaring, dan belalainya melilit sebuah senjata tradisional berupa ‘cakra-trisula’.  Pemilihan  Paksi Naga Liman, karena merupakan warisan budaya Nusantara yang perlu dijaga dan digali makna historis dan simbolis khususnya dalam konteks hibriditas sebagai karakter nilai-nilai yang dimiliki bangsa Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan melakukan kajian-kajian terhadap imaji mitos Paksi Naga Liman yang ada di Keraton Kanoman Cirebon. Hasil penelitian menunjukkan. Hasil kajian menunjukan terdapat spirit multikulturalisme pada Paksi Naga Liman, secara historik-diakronik merupakan simbol akulturasi dalam Kerajaan Cirebon. Paksi, merupakan pengaruh kebudayaan Islam yang dibawa oleh orang-orang Mesir ke Cirebon. Naga, merupakan pengaruh dari Negeri Tiongkok yang masik ke wilayah Cirebon, dan Liman, merupakan pengaruh dari kebudayaan Hindu yang dibawa oleh orang-orang India ke Cirebon.","PeriodicalId":17523,"journal":{"name":"JSRW (Jurnal Senirupa Warna)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"74605454","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
THE COMMONS: EKOLOGI DAN POLITIK MEMANDANG ALAM
JSRW (Jurnal Senirupa Warna) Pub Date : 2023-01-21 DOI: 10.36806/jsrw.v11i1.164
Yuka Dian Narendra
{"title":"THE COMMONS: EKOLOGI DAN POLITIK MEMANDANG ALAM","authors":"Yuka Dian Narendra","doi":"10.36806/jsrw.v11i1.164","DOIUrl":"https://doi.org/10.36806/jsrw.v11i1.164","url":null,"abstract":"Diskusi tentang alam dalam praktik seni rupa modern seringkali berujung pada visualisasi keindahan alam yang mengagumkan. Dalam seni lukis modern Indonesia, praktik visualisasi ini sempat digunakan untuk mengonstruksi narasi tunggal tentang alam Indonesia yang indah permai. Gunung, persawahan, seperti juga pantai dan lautan menjadi representasi umum yang ditampilkan. Sementara itu, hutan gambut yang juga merupakan bagian penting dari lansekap alam Indonesia masih jarang ditampilkan sebagai representasi keindahan alam Indonesia. Kemampuannya menyerap jejak karbon dari atmosfer mejelaskan peran penting hutan gambut dalam mengatasi perubahan iklim planet ini. Artikel ini mencoba mengulas bagaimana wacana tentang perubahan iklim, pelestarian ekosistem alam dan penggambaran keindahan hutan gambut di Katingan, Kalimantan Tengah, diartikulasikan oleh seniman media DigitalNativ, dalam karya mereka yang berjudul “The Commons.” Karya ini diproduksi untuk perhelatan “Five Passages to the Future” yang digelar di Galeri Nasional, bulan Oktober 2019 lalu. Selain itu, makalah ini juga mencoba mengelaborasi bagaimana pendekatan teknis yang digunakan dalam karya tersebut digunakan untuk memvisualkan dimensi saintifik dari alam yang “liar” dan “tidak terkendali.”  ","PeriodicalId":17523,"journal":{"name":"JSRW (Jurnal Senirupa Warna)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"80016768","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Transformasi Praktik Kriya Tekstil Rumahan pada Perempuan Masyarakat Urban 城市妇女的家庭纺织实践发生了变化
JSRW (Jurnal Senirupa Warna) Pub Date : 2022-07-13 DOI: 10.36806/jsrw.v10i2.149
Lusiana Limono
{"title":"Transformasi Praktik Kriya Tekstil Rumahan pada Perempuan Masyarakat Urban","authors":"Lusiana Limono","doi":"10.36806/jsrw.v10i2.149","DOIUrl":"https://doi.org/10.36806/jsrw.v10i2.149","url":null,"abstract":"Praktik kriya seperti menyulam, merajut, dan menjahit merupakan beberapa kegiatan kriya tekstil yang biasa dilakukan oleh perempuan di rumah atau ruang domestik. Tulisan ini menelusuri perubahan praktik kriya tekstil rumahan yang dilakukan perempuan urban di masa kini, terutama terkait disrupsi digital dan pandemi. Metode penelitian kualitatif dilakukan melalui penyebaran angket dan wawancara. Penelitian dilakukan di Kota Malang pada sekelompok pelajar SD hingga mahasiswa, serta komunitas perca di kota Malang dengan rentang usia 10 tahun hingga 75 tahun. Selain itu, penelitian melalui lokakarya daring melibatkan peserta dari beberapa kota besar, seperti Jabodetabek dan Surabaya. Penelitian seni berbasis praktik memungkinkan peneliti untuk berjarak sekaligus berada di dalam proses penelitian.. Hasil penelusuran memperlihatkan adanya transformasi pada praktik kriya tekstil rumahan yang dilakukan masyarakat urban, khususnya perempuan pelaku kriya tekstil rumahan. Transformasi terkait dengan metode dan kualitas atau nilai yang dianggap penting bagi pelaku kriya tekstil rumahan. Transformasi secara bertahap bisa dikatakan sebagai metamorfosis, sebuah proses perubahan bentuk dalam rangkaian perkembangan atau pertumbuhan. Dalam pengertian tersebut, maka transformasi dalam praktik kriya tekstil bisa diartikan sebagai semangat metamorfosis. Dari hasil tersebut, ditemukan bahwa praktik kriya tekstil rumahan mempunyai kemampuan adaptasi berkaitan dengan kualitas hidup yang lebih baik bagi perempuan urban.","PeriodicalId":17523,"journal":{"name":"JSRW (Jurnal Senirupa Warna)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78325779","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Bentuk Perubahan dan Peralihan Pada Karya Seni Miniatur Truk Proses Kreatif Komunitas Miniatur Truk Community MTC 这是社区MTC微型卡车创意工艺的转变和转变
JSRW (Jurnal Senirupa Warna) Pub Date : 2022-07-13 DOI: 10.36806/jsrw.v10i2.154
Nicholas Wila Adi, Deny Rusanto, Hilarius Egedius Sae
{"title":"Bentuk Perubahan dan Peralihan Pada Karya Seni Miniatur Truk Proses Kreatif Komunitas Miniatur Truk Community MTC","authors":"Nicholas Wila Adi, Deny Rusanto, Hilarius Egedius Sae","doi":"10.36806/jsrw.v10i2.154","DOIUrl":"https://doi.org/10.36806/jsrw.v10i2.154","url":null,"abstract":"Komunitas adalah sekelompok orang memiliki ketertarikan dan minat yang sama, dalam hal ini adalah hobi (kegemaran). Komunitas berdasarkan minat memiliki jumlah terbesar karena melingkupi berbagai aspek seperti kesamaan profesi, budaya dan minat. Diantaranya adalah  Miniatur Truk Community MTC adalah komunitas miniatur truk yang didirikan pada tahun 2006. Pada perkembangannya MTC mampu menghadirkan kualitas membuat miniatur truk dengan baik dan penuh ketelitian yang presisi. Proses kreativ MTC secara organik bermetamorfosis, pada proses desain tidak hanya keterampilan bidang estetis yang dituntut, namun terampil dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi berbasis digital atau “melek teknologi” menjadi penunjang penting lainnya. Produk dari Miniatur truk karya MTC bermetamorfosis membawa perubahan yang fundamental terhadap arah seni rupa dan desain baik dari gagasan, proses kreativ, aktivitas hingga discourse analisys. Perkembagan teknologi digital dan pengunaannya, pada akhirnya menjadi bagian dari kehidupan keseharian. Teknologi digital mampu mengakomodir berbagai kemudahan dalam masalah waktu dan menjadi bagian dari penanda zamannya. Pada proses desain, penggunaan teknologi digital dapat menghadirkan visual dari desain secara nyata (miniatur truk  terinspirasi dari truk asli yang ada di masyarakat). Kehadiran karya-karya desain pada truk terus tumbuh subur begitu pula representasi karya desain pada miniature truk mengalami perubahan signifikan dari analog menuju virtual, dengan berbagai pilihan  platform media sosial.","PeriodicalId":17523,"journal":{"name":"JSRW (Jurnal Senirupa Warna)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"72933977","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Paduan Suara Digital Dalam Disain Thinking
JSRW (Jurnal Senirupa Warna) Pub Date : 2022-07-13 DOI: 10.36806/jsrw.v10i2.153
Ades Adrian Firmansyah, Catur Satria Aji Wibowo, Teuku Syahnureza
{"title":"Paduan Suara Digital Dalam Disain Thinking","authors":"Ades Adrian Firmansyah, Catur Satria Aji Wibowo, Teuku Syahnureza","doi":"10.36806/jsrw.v10i2.153","DOIUrl":"https://doi.org/10.36806/jsrw.v10i2.153","url":null,"abstract":"Hampir dua tahun pandemi COVID-19 melanda. Konser, resital, dan kompetisi bermusik tidak dapat lagi diadakan. Pemerintah membatasi kegiatan yang mengundang kerumunan untuk mengurangi penyebaran virus Corona di masyarakat. Hal ini menjadi kendala utama bagi musisi, mengingat kegiatan tersebut merupakan mata pencaharian utama bagi artis dan musisi di seluruh dunia. Keadaan tersebut membuat kita harus beradaptasi dengan gaya hidup new normal atau kenormalan baru. Teknologi digital memainkan peran penting dalam gaya hidup pada era pandemi tersebut. Jika adaptasi tersebut tidak dilakukan, kemungkinan besar para musisi terancam meninggalkan profesinya karena tidak mendapat penghasilan. Hal ini tentu sangat disayangkan. Oleh sebab itu, inovasi menjadi suatu keniscayaan. Salah satunya dengan membuat konser virtual seperti virtual choir atau paduan suara digital. Lewat metode design thinking proses pembuatan virtual choir akan dijelaskan secara detail agar hal ini bisa menjadi bahan penelitian lebih lanjut kearah yang lebih baik. Hasil kajian menunjukan bahwa situasi Pandemi telah mendorong perubahan dalam proses kreativitas berbasis digital art, sehingga kehidupan berkesenian tetap berjalan. Pembuatan virtual choir dengan pendekatan metode design thinking dapat memberikan solusi terbaik untuk semua orang, baik itu user maupun internal tim. Karena pendekatan metode dapat memberikan data yang komperhensif dengan pendekatan humanis kepada user.","PeriodicalId":17523,"journal":{"name":"JSRW (Jurnal Senirupa Warna)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"86604136","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Metamorfosis Visual: Kajian Transformatif Blangkon Gaya Yogyakarta Berbasis Aplikasi Motif Batik Pada Karya Nardi di Bugisan Yogyakarta
JSRW (Jurnal Senirupa Warna) Pub Date : 2022-07-13 DOI: 10.36806/jsrw.v10i2.151
Sugiyamin, Moh. Rusnoto Susanto, Nugroho Heri Cahyono, Andrik Musfalri
{"title":"Metamorfosis Visual: Kajian Transformatif Blangkon Gaya Yogyakarta Berbasis Aplikasi Motif Batik Pada Karya Nardi di Bugisan Yogyakarta","authors":"Sugiyamin, Moh. Rusnoto Susanto, Nugroho Heri Cahyono, Andrik Musfalri","doi":"10.36806/jsrw.v10i2.151","DOIUrl":"https://doi.org/10.36806/jsrw.v10i2.151","url":null,"abstract":"Bagi orang Jawa, salah satu kelengkapan berbusana adalah tutup kepala atau blangkon. Bentuk blangkon sangat sederhana.  Akan tetapi,  blangkon memiliki makna yang cukup tinggi. Makna estetika (keindahan, seni) tercermin dari bentuk blangkon yang dibuat sedemikian rupa sehingga memancarkan keindahan. Makna martabat tercermin dari kegunaan blangkon sebagai alat pembeda antara kaum ningrat Kraton dan rakyat jelata. Makna etika tercermin dari kehidupan dan kepribadian orang Jawa. Oleh karena itu, masalah ini menarik untuk diteliti dengan tujuan sebagai berikut. Pertama,  menjabarkan proses metamorfosis visual yang memengaruhi konsep dan hasil penciptaan blangkon gaya Yogyakarta dan ciri khasnya. Kedua, menjabarkan metamorfosis visual melalui eksplorasi aplikasi motif-motif batik sebagai elemen pokok dalam penciptaan blangkon gaya Yogyakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan cara mendeskripsikan karakteristik kerajinan batik secara jelas dan mendalam masalah blangkon yang diproduksi oleh Nardi di Bugisan Yogyakarta. Hasil yang diharapkan dari penelitian ini adalah menggambarkan hasil metamorfosis visual blangkon gaya Yogyakarta berciri khas dalam bentuk maupun nilai filosofis dan menggambarkan hasil metamorfosis visual melalui transformatif visual pengolahan dan ekplorasi motif-motif batik yang diterapkan pada blangkon khas dari keraton Yogyakarta.","PeriodicalId":17523,"journal":{"name":"JSRW (Jurnal Senirupa Warna)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"88929456","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信