{"title":"Pengembangan Media Pembelajaran Berupa Video Tutorial pada Materi Menggambar Busana secara Digital","authors":"Immanuela Desvianasari, Wulansari Prasetyaningtyas","doi":"10.15294/teknobuga.v10i1.26766","DOIUrl":"https://doi.org/10.15294/teknobuga.v10i1.26766","url":null,"abstract":"Kompetensi membuat desain busana secara digital terbilang menjadi hal baru bagi mahasiswa Prodi Pendidikan Tata Busana sehingga keterampilan mahasiswa mengenai desain busana secara digital belum cukup terlatih, belum lagi waktu pembelajaran yang terbatas. Tujuan penelitian ini adalah terciptanya video tutorial membuat desain busana secara digital dan mengetahui seberapa layak produk tersebut sebagai bantuan belajar secara mandiri berdasarkan ahli media dan ahli materi. Penelitian ini merupakan Penelitian dan Pengembangan (Research and Development). Desain penelitian yang digunakan mengacu pada model pengembangan Borg and Gall yang di modifikasi oleh Sugiyono. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah teknik analisi data desriptif persentatif. Hasil penelitian ini produk dinyatakan layak digunakan menurut ahli media dan ahli materi, dengan persentase ahli media 71,6% dan ahli materi 86,6%. Kesimpulan penelitian ini adalah produk video tutorial membuat desain busana secara digital berupa video dengan format mp4 layak digunakan sebagai bantuan belajar secara mandiri. Saran dalam penelitian ini adalah perlu dilakukan penelitian lanjutan berupa digunakannya video tutorial membuat desain busana secara digital sebagai media pembelajaran yang penggunaannya didalam kelas atau selama kegiatan pembelajaran berlangsung.","PeriodicalId":174134,"journal":{"name":"TEKNOBUGA: Jurnal Teknologi Busana dan Boga","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126628013","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengembangan Multimedia Pembelajaran Mata Kuliah Teknik Buat Kain pada Prodi Pendidikan Tata Busana UNNES","authors":"Tisma Mutia, Sicilia Sawitri","doi":"10.15294/teknobuga.v10i1.26094","DOIUrl":"https://doi.org/10.15294/teknobuga.v10i1.26094","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan multimedia pembelajaran pada Prodi Pendidikan Tata Busana Unnes serta mengetahui kelayakannya. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and Development (RD) yang terdiri dari tiga tahap yaitu define, design, dan develop. Hasil penelitian produk menunjukan adanya kebutuhan multimedia pembelajaran pada Mata Kuliah Teknik Buat Kain. Hasil kelayakan multimedia pembelajaran oleh validator dari aspek materi diperoleh persentase sebesar 90% (sangat layak), dan aspek media sebesar 88% (sangat layak), sedangkan penilaian mahasiswa diperoleh persentase sebesar 88% (sangat layak). Simpulan dari penelitian ini adalah adanya kebutuhan multimedia pembelajaran dikarenakan multimedia pembelajaran mudah dioperasikan dan dapat digunakan untuk belajar secara mandiri. Tingkat kelayakan multimedia pembelajaran oleh dua ahli materi dan dua ahli media diperoleh rata-rata sebesar 89% (sangat layak), kemudian hasil penilaian mahasiswa diperoleh rata-rata persentase sebesar 88% (sangat layak), sehingga multimedia pembelajaran dinyatakan layak digunkaan dalam pembelajaran Mata Kuliah Teknik Buat Kain. Saran yang dapat diberikan adalah peneliti yang ingin melakukan penelitian serupa disarankan untuk dapat melakukan penelitian hingga menguji keefektifan penggunaan multimedia pembelajaran.","PeriodicalId":174134,"journal":{"name":"TEKNOBUGA: Jurnal Teknologi Busana dan Boga","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124054732","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"New Product Development Using Lean Startup Methodology (Case Study : The Atsomee)","authors":"Jessica Armelia Yusuf, Atik Aprianingsih","doi":"10.15294/teknobuga.v10i1.31380","DOIUrl":"https://doi.org/10.15294/teknobuga.v10i1.31380","url":null,"abstract":"Fashion itself is one of the dominant sub-sectors in contributing to the economy in Indonesia. The Atsomee is a new player in the sustainable fashion industry selling clothing for women. With so many competitors in the same field, The Atsomee must continue to pursue and innovate. The need for new products is one of the crucial things in running a business in the fashion sector. In addition, the existence of product variants is very much needed for The Atsomee because it has spent several months without launching a new product. This study uses the Lean Startup method in developing its new product. The use of this method involves the customer/prospective customer in determining product development with the hope that the resulting product is in accordance with the needs and desires of the customer itself. This study uses interviews and questionnaires to determine product validation, market validation, and also business validation. The results obtained will then be used as the main data for the manufacture of new products for The Atsomee.","PeriodicalId":174134,"journal":{"name":"TEKNOBUGA: Jurnal Teknologi Busana dan Boga","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114302778","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Substitusi Tepung Hanjeli Dalam Pembuatan Roti Soft Roll Terhadap Daya Terima Konsumen","authors":"I. Irwan","doi":"10.15294/teknobuga.v10i1.28644","DOIUrl":"https://doi.org/10.15294/teknobuga.v10i1.28644","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh substitusi tepung hanjeli dalam pembuatan roti soft roll terhadap daya terima konsumen terhadap aspek eksternal (volume, warna kulit roti, bentuk, keseragaman pemanggangan, dan karakter kulit roti) dan aspek internal (pori-pori roti, warna crumb, aroma, rasa, dan tekstur) pada roti. Penelitian ini dilakukan di laboratorium pastry and bakery Program Studi Tata Boga Universitas Negeri Jakarta yang dimulai pada bulan September hingga Desember 2020. Penelitian ini menggunakan metode ekperimen. Sampel dalam penelitian ini adalah roti soft roll dengan substitusi tepung hanjeli dengan persentase 10%, 20%, dan 30%. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes kesukaan (hedonik) oleh 25 panelis tidak terlatih. Hasil tes hedonik menunjukan roti soft roll substitusi tepung hanjeli 10% merupakan produk yang paling disukai pada aspek internal dengan rentan nilai 4,00 hingga 4,24 dan roti soft roll substitusi tepung hanjeli 20% merupakan produk yang paling disukai pada hampir semua aspek eksternal dengan rentan nilai 4,24 hingga 4,40. Hasil uji Friedman menyatakan terdapat pengaruh substitusi tepung hanjeli pada volume, warna kulit roti, pori-pori roti, aroma, rasa hanjeli, dan tekstur.","PeriodicalId":174134,"journal":{"name":"TEKNOBUGA: Jurnal Teknologi Busana dan Boga","volume":"58 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114284720","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Komposisi Tepung Sorgum dan Tepung Singkong terhadap Penerimaan Brownies Muffin","authors":"Esteria Priyanti, Kurnianingsih Kurnianingsih","doi":"10.15294/teknobuga.v10i1.31479","DOIUrl":"https://doi.org/10.15294/teknobuga.v10i1.31479","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan produk brownies berbahan dasar tepung sorgum dan tepung singkong. Modifikasi juga dilakukan pada bentuk brownies yang menyerupai muffin sehingga menghasilkan produk Brownies Muffin. Diharapkan pemanfaatan tepung sorgum dan tepung singkong dapat menjadi inovasi baru dalam pengembangan produk Brownies Muffin. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh komposisi tepung sorgum dan tepung singkong terhadap penerimaan warna, tekstur, aroma, dan rasa Brownies Muffin. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode eksperimen. Pembuatan produk Brownies Muffin dilakukan dengan mengatur jumlah tepung sorgum (25%, 50%, dan 75%) dan tepung singkong (75%, 50%, dan 25%). Uji hedonik melibatkan 30 orang panelis tidak terlatih. Analisis statistik yang digunakan yaitu uji nonparametrik Kruskal Wallis dan uji lanjut Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan komposisi tepung sorgum dan tepung singkong tidak berpengaruh terhadap penerimaan aroma, tekstur, warna, dan rasa dari Brownies Muffin.","PeriodicalId":174134,"journal":{"name":"TEKNOBUGA: Jurnal Teknologi Busana dan Boga","volume":"62 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116441748","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Penerapan Aplikasi Bordir pada Busana Pesta","authors":"Nita Yuniar Sofariah, Mally Maeliah","doi":"10.15294/teknobuga.v10i1.24798","DOIUrl":"https://doi.org/10.15294/teknobuga.v10i1.24798","url":null,"abstract":"Bordir merupakan ragam hias pada busana yang dapat mengubah penampilan kain sehingga terlihat lebh indah dengan berbagai motif bordir. Motif merupakan hal yang sangat penting pada teknik hias bordir. Motif pada bordir dibuat untuk menambah nilai tambah busana sehingga terlihat lebih indah dan memikat. Bordir dapat memunculkan kesan mewah dan elegan pada busana sehingga sangat cocok ketika diaplikasikan pada busana pesta, sebab busana pesta merupakan busana yang dibuat dari bahan yang bagus dan hiasan yang menarik sehingga kelihatan istimewa. Ada beberapa proses dalam pembuatan busana dengan aplikasi bordir tersebut diantaranya yaitu: Proses pembuatan busana pesta, proses pembuatan aplikasi bordir dan proses penerapan aplikasi bordir pada busana pesta.","PeriodicalId":174134,"journal":{"name":"TEKNOBUGA: Jurnal Teknologi Busana dan Boga","volume":"64 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122527608","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENERAPAN BAHAN TWEED PADA PEMBUATAN BUSANA READY TO WEAR","authors":"Febbry Dwiyanti Krisnayadi, Pipin Tresna Prihatin","doi":"10.15294/teknobuga.v9i2.28359","DOIUrl":"https://doi.org/10.15294/teknobuga.v9i2.28359","url":null,"abstract":"Abstract. The purpose of this study was to 1) develop the writer's creativity in making ready to wear fashion using tweed material, and 2) apply the knowledge and skills gained during lectures, especially in fashion design and textile knowledge courses in ready to wear fashion products with using tweed material. The method used is the Project Based Learning (PBL) method. Supported by the study of literature is done by reading material in the form of books, articles and journals, or documents that are relevant to the problem under study. The results of the study are that ready to wear fashion brands have the opportunity to be developed into ready to wear clothing in Indonesia, because fashion processing using tweed material is rarely produced. In its use this tweed material can be used as ready to wear fashion and also used in parties. This ready to wear fashion with tweed material is proposed to target the market for teenage women to adults with age around 19-35 years. Rready to wear fashion by using tweed material can provide innovation to designers and the public in making a fashion product. Keywords: Fashion, Tweed, Ready to Wear Abstrak . Tujuan penelitian ini adalah untuk 1) mengembangkan kreativitas penulis dalam pembuatan busana siap pakai dengan menggunakan bahan wol, dan 2) menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh selama perkuliahan, khususnya di mata kuliah mode desain busana dan pengetahuan tekstil pada produk busana siap pakai dengan menggunakan bahan tweed. Metode yang digunakan yaitu metode Project Based Learning (PBL). Didukung dengan studi literatur dilakukan dengan membaca materi berupa buku-buku, artikel, dan jurnal, atau dokumen-dokumen yang relevan dengan permasalahan yang dikaji. Hasil penelitian yaitu bahwa merek busana siap pakaimemiliki peluang untuk dikembangkan menjadi busana siap pakai di Indonesia, karena pengolahan busana menggunakan bahan tweed masih jarang pakai. Dalam penggunaannya penggunaan bahan tweed ini dapat digunakan sebagai busana siap pakai dan juga digunakan dalam acara pesta. Busana siap pakai dengan bahan tweed yang diajukan di pasar untuk wanita remaja hingga dewasa dengan usia sekitar 19-35 tahun. Busana siap pakai dengan menggunakan bahan tweed dapat memberi inovasi kepada desainer maupun masyarakat dalam pembuatan suatu produk busana. Kata Kunci: Busana, Tweed, Siap Pakai","PeriodicalId":174134,"journal":{"name":"TEKNOBUGA: Jurnal Teknologi Busana dan Boga","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122200490","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Eksistensi Tenun Troso Jepara Di Antara Berdirinya Perusahaan-perusahaan Garmen","authors":"Novia Nur Anisah, Muh Fakhrihun Na’am","doi":"10.15294/teknobuga.v9i2.27221","DOIUrl":"https://doi.org/10.15294/teknobuga.v9i2.27221","url":null,"abstract":"Tenun Troso adalah salah satu kekhasan yang dimiliki oleh Kabupaten Jepara berupa kain yang terbuat dari benang yang ditenun dengan cara memasukkan pakan secara melintang dengan lungsi. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui eksistensi tenun Troso Jepara di antara berdirinya perusahaan-perusahaan garmen. Metode penelitian yaitu metode kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah pengusaha Troso, perajin tenun Troso, perajin tenun Troso yang keluar dari tenun Troso dan menjadi karyawan garmen dan warga Desa Troso yang bekerja di perusahaan garmen sekitar Desa Troso serta karyawan PT. Hwaseung Indonesia dan PT. Parkland World Indonesia. Teknik pengambilan sampel menggunakan rumus Slovin dan mendapat responden sebesar 100 responden. Analisis data menggunakan analisis deskripstif presentase menggunakan SPSS versi 20. Hasil menunjukan bahwa rata-rata dari semua indikator menunjukan nilai indeks cukup tinggi yaitu 70.5. Mempunyai nilai mean sebesar 105.12, nilai median 105, nilai mode sebesar 105, nilai variasi sebesar 3.660546, nilai skewness sebesar -0.59337, nilai kurtosis sebesar 0.27886, nilai range sebesar 19. Nilai minimum sebesar 94 dan nilai maksimum 113. Serta nilai sum sebesar 10512.","PeriodicalId":174134,"journal":{"name":"TEKNOBUGA: Jurnal Teknologi Busana dan Boga","volume":"50 12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125973980","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Eksplorasi Perintang Warna Alami pada Kualitas Batik","authors":"Rani Sulistyorini, Urip Wahyuningsih","doi":"10.15294/teknobuga.v9i2.30746","DOIUrl":"https://doi.org/10.15294/teknobuga.v9i2.30746","url":null,"abstract":"Exploration is important because it has the potential to increase creativity in the use of natural materials that are able to maintain the existence of written batik without reducing the essence of written batik itself. The method used is a literature study. This study aims to describe natural materials that can be used as color barriers, determine the results and quality of batik motifs produced from natural color barriers, and determine the process and results of batik coloring on natural color barriers. The natural ingredients explored are cassava peel and canna starch. The batik motifs produced by the two barriers depend on the drying time, the thickness of the paste application and the applicator used. In the use of natural cassava peel ingredients, the color barrier can block the color well when using a triangular plastic applicator because the quality obtained is good, namely the lines are firm and clear. Meanwhile, when using natural canna starch, the color barrier can block the color well when using the vinegar bottle applicator because the results of the imitation batik motifs produced are neat, even, and firm. The natural ingredients for cassava peel are dylon and wantex dyes, while the canna starch is used for napthol dyes.","PeriodicalId":174134,"journal":{"name":"TEKNOBUGA: Jurnal Teknologi Busana dan Boga","volume":"42 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124416258","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Substitusi Tepung Kacang Tunggak (Vigna Unguiculata L.Walp) Pada Produk Cookies","authors":"Farida Ayuni Prihapsari, Dyah Nurani Setyaningsih","doi":"10.15294/teknobuga.v9i2.27212","DOIUrl":"https://doi.org/10.15294/teknobuga.v9i2.27212","url":null,"abstract":"Abstract. In this time one of the main ingredients for cookies is wheat flour. To decrease the dependency of wheat flour, it needs to substitute with one of the local ingredient, that is cowpeas. One of the way to improve the use of cowpeas is by changing it into flour so that it is more flexible to use. The goals of this research are to know the level of community preference and to know the content of moisture, protein, and calcium for the cowpea substitution cookies. This research is held in Balai Laboratorium Kesehatan Semarang. The design experiment that is used for this research is Pretest-Posttest Control Group Design which is classified in True Experimental Design. The data collection method uses subjective assessment to test product cookies and packaging labels, while the thermogravimetric method for water content, the kjeldahl method for protein and the AAS method for calcium content. The method of data analysis on the preference test used percentage descriptive analysis and laboratory tests used chemical analysis. The results of the analysis for the level of preference show that sample A substitution of the cowpea 30% are very liked by the community with an average total percentage of 84.31%. The results of the content test showed that the more cowpea flour substitutions the lower the water content and the increased protein and calcium content.Keywords: Cowpea cookies, cookies.Abstrak. Selama ini salah satu bahan utama dalam pembuatan cookies adalah tepung terigu. Untuk mengurangi ketergantungan tepung terigu, maka cookies perlu disubstitusi dengan memanfaatkan pangan lokal yaitu kacang tunggak. Untuk meningkatkan manfaat kacang tunggak salah satunya dengan mengubahnya menjadi tepung dengan tujuan lebih fleksibel dalam penggunaanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesukaan masyarakat pada produk cookies substitusi tepung kacang tunggak dan untuk mengetahui kandungan kadar air, protein dan kalsium pada produk cookies substitusi tepung kacang tunggak. Penelitian ini dilakukan di Balai Laboratorium Kesehatan Semarang. Pada desain eksperimen dalam penelitian ini, yang digunakan Pretest-Posttest Control Grup Design yang tergolong True Eksperimental Design. Metode pengumpulan data menggunakan penilaian subjektif untuk uji kesukaan produk cookies dan label kemasan, sedangkan penilaian objektif dilakukan uji laboratorium dengan metode thermogravimetri pada kandungan kadar air, metode kjeldahl pada kandungan protein dan metode AAS pada kandungan kalsium. Metode analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis deskriptif prosentase untuk tingkat kesukaan, dan analisis secara kimiawi. Hasil analisis tingkat kesukaan produk menunjukkan bahwa sampel A substitusi tepung kacang tunggak 30% sangat disukai oleh masyarakat dengan rerata prosentase total 84.31%. Hasil uji kandungan menunjukkan bahwa semakin banyak substitusi tepung kacang tunggaknya maka samakin menurun pada kandungan kadar airnya dan semakin meningkat ","PeriodicalId":174134,"journal":{"name":"TEKNOBUGA: Jurnal Teknologi Busana dan Boga","volume":"135 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133889854","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}