{"title":"UPAYA PENINGKATAN GURU PROFESIONAL DALAM MENGHADAPI PENDIDIKAN DI ERA GLOBALISASI","authors":"B. Sakti","doi":"10.32507/ATTADIB.V4I1.632","DOIUrl":"https://doi.org/10.32507/ATTADIB.V4I1.632","url":null,"abstract":"Guru seharusnya dihormati karena guru memiliki kepedulian terhadap keberhasilan pembelajaran di sekolah. Pendidikan yang dilakukan di sekolah berkaitan dengan era globalisasi. Guru yang bekerja secara profesional masih diperlukan kemampuannya dalam menata segala aspek kehidupan di masyarakat. Namun ada berbagai masalah yang dihadapi guru di Indonesia. Guru sekolah dasar yang memiliki ijazah sarjana masih sedikit di Indonesia. Guru didistribusikan di Indonesia kurang merata. Kesejahteraan guru yang bekerja di Indonesia masih memprihatinkan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Penelitian ini dilakukan dengan cara mencari berbagai bahan pustaka. Upaya pemerintah untuk meningkatkan guru profesional dilakukan dengan cara pemberian ijin perkuliahan melalui pendidikan tinggi. Upaya peningkatan guru profesional juga dilakukan pemerintah melalui kegiatan misalnya seminar, pelatihan, dan program sertifikasi guru. Upaya pemerintah untuk meningkatkan guru profesional dilakukan dengan cara pemberian UKG (Ujian Kompetensi Guru). Upaya pemerintah untuk meningkatkan guru profesional dilakukan melalui kegiatan yang dilembagakan misalnya PKG (Pusat Kegiatan guru) dan KKG (Kelompok Kerja Guru). Upaya pemerintah untuk meningkatkan guru profesional dilakukan melalui kegiatan sistem zonasi. ","PeriodicalId":162503,"journal":{"name":"Attadib: Journal of Elementary Education","volume":"67 18","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133753985","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBSASIS KURIKULUM 2013","authors":"Mahlianurrahman Mahlianurrahman","doi":"10.32507/ATTADIB.V4I1.625","DOIUrl":"https://doi.org/10.32507/ATTADIB.V4I1.625","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh literasi sains siswa sekolah dasar dan efektivitas Perangkat Pembelajaran berbasis kurikulum 2013. Penelitian ini menggunakan model pengembangan Borg & Gall. Prosedur penelitian ini meliputi 9 langkah, yaitu 1) penelitian pendahuluan dan pengumpulan informasi; 2) perencanaan; 3) pengembangan draft produk; 4) uji coba awal; 5) merevisi hasil uji coba terbatas; 6) uji coba lapangan; 7) penyempurnaan produk hasil uji coba lapangan; 8) uji coba lapangan operasional; dan 9) penyempurnaan produk akhir. Subjek uji coba produk yaitu siswa kelas V SD Mustika Denpasar. Teknik pengambilan data menggunakan tes. Soal pretest-posttest digunakan untuk mengukur kemampuan literasi sains siswa. Kelayakan perangkat dianalisis dengan konversi skor menggunakan skala 5. Efektivitas perangkat pembelajaran dianalisis dengan gain score, dan uji-t. Hasil penelitian ini berupa produk perangkat pembelajaran yang efektif diterapkan pada pembelajaran dan dapat berpengaruh terhadap literasi sains siswa.","PeriodicalId":162503,"journal":{"name":"Attadib: Journal of Elementary Education","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128484833","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"KEMAMPUAN MAHASISWA DALAM PENYUSUNAN SOAL PILIHAN GANDA","authors":"Aulia Akbar","doi":"10.32507/ATTADIB.V4I1.629","DOIUrl":"https://doi.org/10.32507/ATTADIB.V4I1.629","url":null,"abstract":"Penelitian ini didasari keingintahuan peneliti mengenai kemampuan mahasiswa calon guru sekolah dasar dalam membuat soal-soal evaluasi berbentuk pilihan ganda. Kemampuan ini dianggap sangat penting dimiliki oleh mahasiswa calon guru, mengingat mereka akan menjadi seorang guru yang harus memiliki kompetensi yang baik agar tercapai mutu pendidikan berkualitas tinggi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriftif dengan populasi sebanyak 119 dan sample sebanyak 24 mahasiswa. Adapun data yang diperoleh peneliti diambil dari hasil mahasiswa dalam menyusun soal pilihan ganda. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh data bahwa kemampuan membuat soal pilihan ganda mahasiswa berada pada perentasi 88,8 dengan kategori sangat baik. Namun, masih terdapat kesalahan di beberapa indikator dalam aspek pedoman penyusunan soal. Indikator-indikator tesebut yaitu, indikator pengecoh harus berfungsi berada pada kategori baik dengan perolehan skor 75, indikator pokok soal harus dirumuskan secara jelas memperoleh skor 83 dengan kategori baik, indikator pilihan jawaban harus homogen dan logis ditinjau dari segi materi mahasiswa hanya memerolah skor 75 dengan kategori baik, dengan indikator setiap soal harus menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia, mahasiswa mendapat nilai 83 dengan kategori baik, dan indikator bahasa yang digunakan harus komunikatif, sehingga pernyataannya mudah dimengerti warga belajar/ peserta didik, berada pada kategori baik, dengan slor perolehan 83.","PeriodicalId":162503,"journal":{"name":"Attadib: Journal of Elementary Education","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126551534","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"HUBUNGAN KECERDASAN SPIRITUAL DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAK KELAS 5 DI MI AL-FALAH CIBINONG","authors":"Bani Nursaidah, Chodidjah Makarim","doi":"10.32507/ATTADIB.V4I1.630","DOIUrl":"https://doi.org/10.32507/ATTADIB.V4I1.630","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan spiritual dan hasil belajar mata pelajaran aqidah akhlak kelas lima di MI Al-Falah Cibinong Bogor. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dengan sampel 28 siswa. Dan teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya hubungan yang signifikan antara kecerdasan spiritual dan hasil belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari hasil penelitian yang menyimpulkan bahwa hasil penelitian Kecerdasan Spiritual dan Hasil Belajar Siswa Kelas 5 MI Al-Falah Cibinong Bogor berkaitan dengan hasil 0,732. yaitu berada dikisaran angka 0,70 – 0,90 yang termasuk korelasi kuat atau tinggi. Pada tabel nilai “r” Product Moment dengan df sebesar 28 pada taraf signifikan 5% diperoleh rtabel = 0,388 dan taraf 1% diperoleh 0,496. Sehingga taraf signifikansi 5% rxy = 0,732 > rtabel 0,388 dan taraf signifikansi 1% rxy = 0,732 > rtabel 0,496, berarti hipotesis alternatif (Ha) diterima dan hipotesis nihil (Ho) ditolak. Dan hasil belajar yang diperoleh oleh siswa kelas lima MI Al-Falah mendapatkan nilai memuaskan yang dibuktikan dengan nilai rata-rata yang diperoleh siswa 95.14. Angka ini menunjukkan bahwa hasil belajar siswa di atas nilai KKM dengan predikat memuaskan. Temuan ini menunjukkan bahwa semakin tinggi kecerdasan spiritual siswa, semakin tinggi hasil belajar yang mereka peroleh. Melihat data ini, penelitian ini dikatakan berhasil dan telah mencapai kriteria nilai yang ditentukan oleh peneliti, yaitu nilai rata-rata.","PeriodicalId":162503,"journal":{"name":"Attadib: Journal of Elementary Education","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122957516","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENINGKATKAN HIGHER ORDER THINKING SKILLS (HOTS) DAN KERJASAMA ANTAR PESERTA DIDIK MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DENGAN MEDIA KOKAMI DI KELAS IV SD NEGERI 2 DUKUHWALUH","authors":"P. Kurniasih, Agung Nugroho, Sri Harmianto","doi":"10.32507/ATTADIB.V4I1.627","DOIUrl":"https://doi.org/10.32507/ATTADIB.V4I1.627","url":null,"abstract":"Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya kemampuan berpikir tingkat tinggi atau Higher Order Thinking Skills (HOTS) dan kerjasama antar peserta didik. penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi atau Higher Order Thinking Skills (HOTS) dan kerjasama antar peserta didik. jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus dan setiap siklusnya terdiri dari dua pertemuan. Prosedur penelitian ini menggunakan model Kemmis & McTaggart yang meliputi perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas IV SD Negeri 2 Dukuhwaluh dengan jumlah 27 peserta didik yang terdiri dari 17 peserta didik perempuan dan 10 peserta didik laki-laki. Instrumen yang digunakan dalam penelitian yaitu tes dan non-tes. Instrumen tes berupa penilaian kemampuan berpikir tingkat tinggi atau Higher Order Thinking Skills (HOTS), non-tes berupa lembar observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data hasil penilaian kemampuan berpikir tingkat tinggi atau Higher Order Thinking Skills (HOTS) peserta didik siklus I memperoleh persentase ketuntasan 59,48% dan pada siklus II meningkat menjadi 79,20%. Kerjasama antar peserta didik pada siklus I memperoleh persentase 63,45% dan pada siklus II meningkat menjadi 75,80%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berbantu media KOKAMI dapat meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi atau Higher Order Thinking Skills (HOTS) dan kerjasama antar peserta didik di kelas IV SD Negeri 2 Dukuhwaluh.","PeriodicalId":162503,"journal":{"name":"Attadib: Journal of Elementary Education","volume":"45 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131793325","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER USIA DINI DI SEKOLAH SEMAI BENIH BANGSA AULIA ALKHANSA CIBINONG BOGOR","authors":"Khotimah Herliana","doi":"10.32507/FIKRAH.V3I2.581","DOIUrl":"https://doi.org/10.32507/FIKRAH.V3I2.581","url":null,"abstract":"Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana implementasi pendidikan anak usia dini kaitannya pendidikan karakter pada sekolah Semai Benih Bangsa Aulia Alkhansa Cibinong Bogor. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif, dengan Teknik pengambilan data yaitu menggunakan Teknik studi pustaka, observasi dan wawancara. Dari hasil penelitian didapatkan gambaran bahwa metode pembelajaran yang dilakukan di sekolah karakter Semai Benih Bangsa Aula al-Khansa Cibinong. Pendidikan karakter secara sistematis dilakukan setiap hari selama dua puluh (20) menit, dengan menanamkan Sembilan (9) pilar karakter, yakni nilai-nilai luhur universal yaitu sebagai berikut: 1). Cinta Allah dan segenap ciptaan-Nya, 2). Kemandirian dan tanggungjawab. Dan kesimpulan dari hasil pembahasannya sebagai berikut: 1) Pendidikan karakter sebagai salah satu alternative mengatasi berbagai persoalan degradasi moral yang marak akhir-akhir ini menerpa moral bangsa kita perlu dipandang sangat penting diadakan pendidikan sejak usia dini. 2) Metode penanaman nilai-nilai karakter dan implementasinya pada sekolah Semai Benih Bangsa Aulia Alkhansa Cibinong – Bogor ini membawa dampak positif, dimana para siswa dibiasakan dengan model Sembilan (9) pilar yang kemudian diimplementasikan pada tiap sentra kegiatan serta langsung dapat diimplementasikan dalam kegiatan sehari-hari baik di lingkungan sekolah maupun di rumah.","PeriodicalId":162503,"journal":{"name":"Attadib: Journal of Elementary Education","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-02-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132819003","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}