Psychiatry Nursing Journal (Jurnal Keperawatan Jiwa)最新文献

筛选
英文 中文
PENGALAMAN ADAPTASI REMAJA PASCA BENCANA GEMPA DI LOMBOK NUSA TENGGARA BARAT 西龙目岛地震后青少年适应体验
Psychiatry Nursing Journal (Jurnal Keperawatan Jiwa) Pub Date : 2019-09-01 DOI: 10.20473/PNJ.V1I2.13490
N. Anika, Ah. Yusuf, Rr Dian Tristiana
{"title":"PENGALAMAN ADAPTASI REMAJA PASCA BENCANA GEMPA DI LOMBOK NUSA TENGGARA BARAT","authors":"N. Anika, Ah. Yusuf, Rr Dian Tristiana","doi":"10.20473/PNJ.V1I2.13490","DOIUrl":"https://doi.org/10.20473/PNJ.V1I2.13490","url":null,"abstract":"Pendahuluan: Kejadian bencana dapat menimbulkan kerugian baik dari aspek fisik, psikologis, properti dan lingkungan. Bencana mempengaruhi kesejahteraan psikologis dan kesehatan mental individu, baik orang dewasa maupun anak-anak dan remaja. Diperlukan proses adaptasi pasca bencana untuk mencapai respon yang adaptif bagi remaja sehingga stress pasca trauma tidak menjadi patologis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi pengalaman adaptasi remaja pasca bencana gempa di Lombok Nusa Tenggara Barat tahun 2018.Metode: penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif fenomenologi dengan teknik wawancara mendalam kepada 18 orang remaja terdampak bencana gempa di Lombok Nusa Tenggara Barat,  Analisis data yang digunakan mengacu pada sembilan langkah teknik analisis data collaizi.Hasil: hasil dari penelitian ini diperoleh 11 tema: 1) Perubahan cara bersosialisasi, 2) Perubahan peran, 3) Menggali kemampuan lain 4) Respon terhadap gempa, 5) Upaya mengatasi dampak bencana, 6) Sumber Dukungan, 7) Jenis Dukungan, 8) Makna kejadian bencana, 9) Harapan untuk Lombok, 10) Harapan pada diri sendiri, 11) Harapan pada pihak berwenang.Kesimpulan: Upaya menghadapi dampak gempa atau Strategi koping yang digunakan remaja berupa perubahan spiritual dan distraksi. Mendekatkan diri kepada tuhan dengan melakukan berbagai bentuk ibadah sesuai dengan agama yang di anut memiliki peranan penting untuk dapat beradaptasi dengan dampak yang ditimbulkan oleh bencana gempa pada remaja. ABSTRACTIntroduction: Disaster events can cause harm from physical, psychological, property and environmental aspects. Disasters affect the psychological well-being and mental health of individuals, both adults and children and adolescents. Post-disaster adaptation process is needed to achieve an adaptive response for adolescents so that post-traumatic stress does not become pathological. The purpose of this study was to explore the experiences of adolescent adaptation after the earthquake disaster in Lombok West Nusa Tenggara in 2018.Method: This study used phenomenological qualitative research methods with in-depth interviews with 18 adolescents affected by the earthquake disaster, Analysis of data used refers to nine steps colaizzi data analysis techniques.Results: the results of this study obtained 11 themes: 1) changes in how to socialize, 2) changes in roles, 3) Exploring other abilities 4) Response to earthquakes, 5) Efforts to overcome the impact of disasters, 6) Sources of Support, 7) Types of Support, 8) Meanings of disasters, 9) Expectations for Lombok, 10) Expectations for oneself, 11) Expectations for authorities.Conclusion: Efforts to deal with the effects of earthquakes or coping strategies used by adolescents in the form of spiritual changes and distractions. Get closer to God by doing various forms of worship in accordance with the religion that is followed has an important role to be able to adapt to the impact caused by the earthquake disaster in adolescents.","PeriodicalId":161666,"journal":{"name":"Psychiatry Nursing Journal (Jurnal Keperawatan Jiwa)","volume":"45 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123549713","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
HUBUNGAN KECANDUAN GAME ONLINE DENGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DAN INTERAKSI SOSIAL REMAJA 沉迷于网络游戏的关系与青少年的人际交往和社交互动
Psychiatry Nursing Journal (Jurnal Keperawatan Jiwa) Pub Date : 2019-09-01 DOI: 10.20473/PNJ.V1I2.13591
Ah. Yusuf, Ilya Krisnana, Achmad Ibrahim
{"title":"HUBUNGAN KECANDUAN GAME ONLINE DENGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DAN INTERAKSI SOSIAL REMAJA","authors":"Ah. Yusuf, Ilya Krisnana, Achmad Ibrahim","doi":"10.20473/PNJ.V1I2.13591","DOIUrl":"https://doi.org/10.20473/PNJ.V1I2.13591","url":null,"abstract":"Pendahuluan: Game online memberikan pengaruh besar pada penggunanya. Pengguna game online cenderung mangalami kecanduan (addiction) pada permainan yang disukainya, ditandai dengan bermain > 4-5 jam perhari, selalu memikirkan game online meskipun tidak bermain game, dan selalu mengutamakan bermain game online dari pada aktivitas yang lain. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kecanduan game online dengan komunikasi interpersonal dan interaksi sosial remaja.Metode: Rancangan penelitian dengan pendekatan Cross-Sectional. Besar sampel pada penelitian ini adalah 210 siswa. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling. Data dianalisis dengan menggunakan analisis spearman rho’s dengan derajat signifikansi α=0,05.Hasil: Hasil penelitian menunjukan bahwa komunikasi interpersonal (p = 0,027 dan r = - 0,152), dan interaksi sosial (p = 0,000 dan r = 0,248 berhubungan dengan kecanduan game online.Kesimpulan: Kecanduan game online memiliki hubungan dengan komunikasi interpersonal, semakin tinggi kecanduan game online maka semakin rendah komunikasi interpersonal yang dihasilkan. Kecanduan game online  memiliki hubungan dengan interaksi sosial, semakin tinggi kecanduan game online maka semakin rendah interaksi sosial yang dihasilkan. Introduction: Online games have a big influence on users. Users of online games tend to experience addiction in the game they like, marked by playing> 4-5 hours per day, always thinking of online games even if they don't play games, and always prioritize playing online games rather than other activities. The purpose of this study was to determine the relationship of online game addiction with interpersonal communication and social interaction in adolescents.Method: Research design with Cross-Sectional approach. The total sample is 210 respondents. The sampling technique uses simple random sampling. Data were analyzed using spearman rho's analysis with a significance level of p <0.05.Results: The results showed that the one associated with online game addiction was interpersonal communication (p = 0.027 and r = - 0.152), and social interaction (p = 0,000 and r = 0.248).Conclusion: Online game addiction has a relationship with interpersonal communication, the higher the online game addiction, the lower the interpersonal communication produced. Addiction to online games has a relationship with social interaction, the higher the addiction to online games, the lower the social interaction produced.","PeriodicalId":161666,"journal":{"name":"Psychiatry Nursing Journal (Jurnal Keperawatan Jiwa)","volume":"416 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123269413","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
GAMBARAN UMUM POLA ASUH PADA ANAK RETARDASI MENTAL DI RSUD DR. SOETOMO 对SOETOMO博士农村精神弱智儿童的总体教养概述
Psychiatry Nursing Journal (Jurnal Keperawatan Jiwa) Pub Date : 2019-09-01 DOI: 10.20473/pnj.v1i2.15807
Diah Caesaria Garindra Rahmadhanti, Nining Febriyana, Ahmad Suryawan, Yuni Setiawati
{"title":"GAMBARAN UMUM POLA ASUH PADA ANAK RETARDASI MENTAL DI RSUD DR. SOETOMO","authors":"Diah Caesaria Garindra Rahmadhanti, Nining Febriyana, Ahmad Suryawan, Yuni Setiawati","doi":"10.20473/pnj.v1i2.15807","DOIUrl":"https://doi.org/10.20473/pnj.v1i2.15807","url":null,"abstract":"ABSTRAKPendahuluan : Pola Asuh yang diterapkan oleh orang tua dalam  merawat anak dengan retardasi mental, berperan dalam  pembentukan karakter anak. Namun, seringkali orang tua kurang memahami kondisi anaknya yang menderita retardasi mental. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui gambaran umum pola asuh orang tua terhadap anak dengan retardasi mental.Metode : Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional, Pengambilan data dilakukan dengan alat instrumen Kuesioner Pola Asuh Anak (KPAA). Penentuan jumlah sampel subyek adalah random sampling, dengan  jumlah minimal 17 sampel. Kriteria inklusi subyek yaitu orang tua dari pasien anak retardasi mental yang pernah atau sedang menjalani terapi dan dianalisis menggunakan analisa univariat, analisa ini digunakan untuk mengetahui distribusi frekuensi dan menjelaskan atau mendeskripsikan karakteristik setiap variabel penelitian.Hasil : Berdasarkan analisa data yang dilakukan, dari 20 responden, didapatkan hasil bentuk pola asuh orang tua pada anak dengan retardasi mental bentuk permisif sebanyak 55% (11 orang), bentuk otoriter 30% (6 orang), dan bentuk otoritatif 15% (3 orang).Kesimpulan : Sebagian besar responden memiliki pola asuh permisif (55%) dengan kategori usiaorang tua sebagian besar adalah dewasa awal(75%), dan tingkat pendidikan orang tua sebagian besar Sekolah Menengah Pertama (40%), dan anak dengan retardasi mental sebagian besar adalah kategori mild mental retardation (65%).  Dari hasil penelitian diharapkan orang tua yang memiliki anak dengan retardasi mental, lebih memahami anaknya dengan cara tidak selalu memberikan kebebasan penuh, namun juga tidak selalu menuntut, sehingga dapat memberikan pola asuh terbaik yang telah disesuaikan oleh orang tua dengan keadaan anak agar tercapai kualitas hidup yang optimal. ABSTRACTIntroduction: Parenting applied by parents in caring for children with mental retardation, plays a role in shaping the child's character. However, often parents do not understand the condition of their children who suffer from mental retardation. This study aims to determine the general picture of parenting parents of children with mental retardation.Method: This study was a descriptive study with a cross sectional approach. Data was collected by means of the Child Care Parenting Questionnaire (KPAA) instrument. Determination of the number of sample subjects is random sampling, with a minimum number of 17 samples. Criteria for inclusion of subjects were parents of mental retarded pediatric patients who had or were undergoing therapy and were analyzed using univariate analysis, this analysis was used to determine the frequency distribution and explain or describe the characteristics of each study variable.Results: Based on data analysis conducted, from 20 respondents, obtained results of parenting in children with permissive mental retardation as much as 55% (11 people), 30% authoritarian form (6 people), and 15% authoritative form person).","PeriodicalId":161666,"journal":{"name":"Psychiatry Nursing Journal (Jurnal Keperawatan Jiwa)","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128953703","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
HUBUNGAN SMARTPHONE ADDICTION DAN SELF-EFFICACY DENGAN PRESTASI AKADEMIK PADA REMAJA
Psychiatry Nursing Journal (Jurnal Keperawatan Jiwa) Pub Date : 2019-05-22 DOI: 10.20473/PNJ.V1I1.12302
Linda Pradani Agesti
{"title":"HUBUNGAN SMARTPHONE ADDICTION DAN SELF-EFFICACY DENGAN PRESTASI AKADEMIK PADA REMAJA","authors":"Linda Pradani Agesti","doi":"10.20473/PNJ.V1I1.12302","DOIUrl":"https://doi.org/10.20473/PNJ.V1I1.12302","url":null,"abstract":"ABSTRAKPendahuluan: Remaja memiliki ketertarikan yang lebih besar terhadap penggunaan smartphone, hal ini membuat remaja lebih rentan mengalami smartphone addiction. Prestasi akademik di Indonesia masih tergolong rendah hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu faktor internal contohnya self-efficacy dan faktor eksternal adalah penggunaan smartphone. Tujuan penelitian ini menganalisis hubungan smartphone addiction dan self-efficacy dengan prestasi akademik berdasarkan teori Bandura.Metode: Jumlah sampel adalah 219 siswa dengan menggunakan cluster sampling. Variabel independen adalah smartphone addiction dan self-efficacy. Variabel dependen adalah prestasi akademik. Data dikumpulkan menggunaakan kuesioner dan analisis dengan uji Spearman α < 0,05.Hasil: Smartphone addiction dapat menurunkan self-efficacy (p = 0,009)  arah korelasi negatif (r = -0,177). Smartphone addiction juga dapat menurunkan prestasi akademik (p=0,046) arah korelasi negatif (r = -0,135). Self-efficacy tidak memiliki hubungan dengan prestasi akademik (p = 0,262).Kesimpulan: Smartphone addiction dapat membuat remaja mengalami resah apabila tidak menggunakan smartphone, sedangkan self-efficacy dapat dipengaruhi oleh perilaku cemas dan resah. Perawat perlu melakukan pendidikan kesehatan terhadap orangtua maupun siswa terkait kecanduan smartphone dan hubungannya dengan self-efficacy dan prestasi akademik siswa.ABSTRACTIntroduction: Adolescents have a greater interest in smartphone use, this makes teens more vulnerable to experiencing smartphone addiction. Academic achievement in Indonesia is still relatively low, this is influenced by several factors,  internal factor like self-efficacy and the external factor includes are smartphone use. The purpose of this study was to analyze the relationship between smartphone addiction and self-efficacy with academic achievement based on Bandura's theory.Method: The number of samples was 219 students by using cluster sampling. The independent variable is smartphone addiction and self-efficacy. The dependent variable is academic achievement. Data were collected using questionnaires and analysis with the Spearman test α <0.05.Result: Smartphone addiction can reduce self-efficacy (p = 0,009) direction of correlation negative (r = -0,177). Smartphone addiction can also reduce academic achievement (p = 0.046) direction of correlation negative (r = -0.135). Self-efficacy has no relationship with academic achievement (p = 0.262).Conclusion: Smartphone addiction can make teenagers experience restlessness when not using a smartphone, while self-efficacy can be influenced by anxious and restless behavior. Nurses need to do health education for parents and students related to smartphone addiction and its relationship with student self-efficacy and academic achievement.","PeriodicalId":161666,"journal":{"name":"Psychiatry Nursing Journal (Jurnal Keperawatan Jiwa)","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122362281","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 4
PENGARUH PROGRAM PARENTING DALAM MENGURANGI STRES ORANG TUA DENGAN ANAK AUTIS 育儿计划对自闭症儿童减轻压力的影响
Psychiatry Nursing Journal (Jurnal Keperawatan Jiwa) Pub Date : 2019-04-01 DOI: 10.20473/PNJ.V1I2.16419
Andikawati Fitriasari, A. Yusuf, N. Kholidah
{"title":"PENGARUH PROGRAM PARENTING DALAM MENGURANGI STRES ORANG TUA DENGAN ANAK AUTIS","authors":"Andikawati Fitriasari, A. Yusuf, N. Kholidah","doi":"10.20473/PNJ.V1I2.16419","DOIUrl":"https://doi.org/10.20473/PNJ.V1I2.16419","url":null,"abstract":"Pendahuluan: Pola asuh orang tua sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak, apalagi jika pada anak  mengalami autis. Umumnya orang tua yang memiliki anak autis mengalami stres, oleh karena itu bagaimana program pemberian parenting sangat penting dikaji agar orang tua dapat memperlakukan anak autis dalam mencapai perkembangan optimalnya. Systematic review ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh program parenting dalam mengurangi stres orang tua dengan anak autis.Metode: Pencarian jurnal dilakukan pada database Scopus dan Sience Direct, pembatasan jurnal pada 10 tahun terakhir mulai 2008-2017, area jurnal Nursing, Psychologi, Disabilitas, Child, dan Psychiatri dengan kata kunci Parenting, Parent Stress and Autism. Prosedur seleksi dan ekstraksi data menggunakan pendekatan PICOT.Hasil: Total keseluruhan partisipan dari seluruh penelitian yang diriview adalah 2107 dengan orangtua yang mengalami kecemasan atau stress akibat memiliki anak autis. Intervensi yang digunakan dalam semua penelitian adalah intervensi program parenting dan support parenting. Rerata durasi interfensi selama 3 minggu dengan rerata follow up 12 bulan. Efek signifikan ditemukan secara statistik dari program parenting atau support parenting untuk hasil pasca pemberian intervensi hingga follow up. Hasil yang signifikan ditemukan pada pemberian program parenting melalui media konseling peneliti di dampingi oleh terapis yang bersertifikat.Kesimpulan: Parenting memiliki pengaruh yang signifikan dalam menurunkan stres pada orang tua yang memiliki anak autis. ABSTRACTIntroduction: Parenting is very influential in the growth and development of children, especially if the child has autism. Generally, parents who have autistic children experience stress, therefore how the parenting program is very important to be studied so that parents can treat autistic children in achieving optimal development. This Systematic review aims to explain the effect of parenting programs in reducing the stress of parents with autistic children.Method: The journal search was conducted on the Scopus and Science Direct databases, journal restrictions in the last ten years starting 2008-2017, the journal areas of Nursing, Psychology, Disability, Child, and Psychiatry with the keywords Parenting, Parent Stress and Autism. Data selection and extraction procedures use the PICOT approach.Results: The total number of participants from all studies reviewed was 2107, with parents experiencing anxiety or stress due to having an autistic child. The interventions used in all research were parenting program interventions and parenting support. The average duration of intervention was three weeks with a mean follow-up of 12 months. Significant effects were found statistically from parenting programs or parenting support for outcomes post-intervention until follow-up. Significant results were found in parenting programs through researchers' counseling media accompanied by certified therapists.Conclusion: ","PeriodicalId":161666,"journal":{"name":"Psychiatry Nursing Journal (Jurnal Keperawatan Jiwa)","volume":"182 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132301627","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
GAMBARAN KONSEP DIRI REMAJA PUTRI DENGAN ACNE VULGARIS DI FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 在AIRLANGGA泗水护理学院,年轻女性的概念概述
Psychiatry Nursing Journal (Jurnal Keperawatan Jiwa) Pub Date : 2019-03-01 DOI: 10.20473/PNJ.V1I1.12504
Elizabeth Risha Murlina Lema, Ah. Yusuf, Sylvia Dwi Wahyuni
{"title":"GAMBARAN KONSEP DIRI REMAJA PUTRI DENGAN ACNE VULGARIS DI FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA","authors":"Elizabeth Risha Murlina Lema, Ah. Yusuf, Sylvia Dwi Wahyuni","doi":"10.20473/PNJ.V1I1.12504","DOIUrl":"https://doi.org/10.20473/PNJ.V1I1.12504","url":null,"abstract":"ABSTRAKPendahuluan: Akne vulgaris merupakan suatu penyakit kulit yang sering terjadi khususnya pada usia remaja maupun usia dewasa. Akne vulgaris dapat disebabkan oleh banyak faktor, dan kerap kali berujung pada skar atau bekas yang akan menganggu konsep diri penderita. Pada usia remaja, khususnya usia remaja akhir aktualisasi diri akan semakin tinggi sehingga dengan timbulnya masalah akne vulgaris akan sangat berdampak pada konsep diri mereka.  Sehingga perlu dilakukan suatu studi mengenai gambaran konsep diri remaja putri dengan akne vulgaris di Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga Surabaya.Metode: Desain penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dengan jumlah partisipan berjumlah 15 partisipan usia remaja akhir. Prosedur pengumpulan data diambil melalui catatan lapangan dan alat bantu voice recorder berbasis android. Analisa data penelitian ini menggunakan teknik Colaizzi (1978).Hasil: Hasil penelitian yang didapatkan adalah 6 tema, yaitu perubahan gambaran diri, mempertahankan tujuan individu, konsistensi peran, gangguan harga diri rendah situasional, gangguan harga diri rendah kronik dan perubahan penilaian terhadap diri sendiri. Remaja yang mengalami masalah dengan akne vulgaris akan merasa minder dikarenakan skar akne yang mengubah struktur kulit remaja tersebut. Remaja cenderung akan menutupi skar tersebut ketika berinteraksi dengan orang lain sehingga remaja akan memiliki masalah harga diri rendah situasional bahkan harga diri rendah kronik yang akan mengubah penilaian remaja terhadap diri mereka. 4 dari 15 partisipan tetap menjalankan perannya baik sebagai mahasiswa maupun sebagai remaja. Remaja tetap aktif dalam kegiatan-kegiatan akademik maupun kegiatan non akademik meskipun memiliki masalah dengan akne vulgaris.Kesimpulan: Dari hasil penelitian didapatkan bahwa tidak semua konsep diri remaja putri dengan acne vulgaris mengalami gangguan. Dari ke lima konsep diri didapatkan bahwa remaja mengalami gangguan pada harga diri, gambaran diri dan identitas diri mereka. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan penelitian lebih lanjut dalam menggali sejauh mana konsep diri remaja putri yang mengalami gangguan. ABSTRACTIntroduction: Acne vulgaris is a skin disease that often occurs in adolescence or adulthood. Acne vulgaris can be ensued by many factors, and often leads to scarring or scars that will disrupt the patient's self-concept. At the age of adolescence, especially the late teens, self-actualization will be higher so that with the emergence of the problem of acne vulgaris will greatly affect their self-concept. Thus, it is necessary to conduct a study about the description of the self-concept of young women with acne vulgaris at the Faculty of Nursing Airlangga University SurabayaMethod: This research used qualitative research design of phenomenology approach with in-depth interview method on 15 late adolescent participants and was used field note as guidance. The data ana","PeriodicalId":161666,"journal":{"name":"Psychiatry Nursing Journal (Jurnal Keperawatan Jiwa)","volume":"67 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-03-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125183131","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
HUBUNGAN SMARTPHONE ADDICTION DENGAN KECEMASAN SOSIAL PADA REMAJA
Psychiatry Nursing Journal (Jurnal Keperawatan Jiwa) Pub Date : 2019-03-01 DOI: 10.20473/PNJ.V1I1.14325
Dinda Berlian Primadiana, Hanik Endang Nihayati, E. Wahyuni
{"title":"HUBUNGAN SMARTPHONE ADDICTION DENGAN KECEMASAN SOSIAL PADA REMAJA","authors":"Dinda Berlian Primadiana, Hanik Endang Nihayati, E. Wahyuni","doi":"10.20473/PNJ.V1I1.14325","DOIUrl":"https://doi.org/10.20473/PNJ.V1I1.14325","url":null,"abstract":"Pendahuluan: Penggunaan smartphone yang berlebihan dan tidak terkontrol pada remaja dapat menimbulkan kecanduan bagi penggunanya. Salah satu pengaruh negatif dari hal tersebut adalah terjadinya kecemasan sosial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan smartphone addiction dengan kecemasan sosial pada remaja.Metode: Metode penelitian ini menggunakan desain analisis deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja pengguna smartphone di SMA X Sidoarjo. Jumlah sampel penelitian ini sebanyak 289 responden dari 1681 siswa menggunakan simple random sampling. Variabel independen dalam penelitian ini adalah smartphone addiction, sedangkan variabel dependen adalah kecemasan sosial. Data diperoleh dengan instrumen kuesioner Smartphone Addiction Scale (SAS) dan kuesioner Social Anxiety Scale for Adolescent (SAS-A), dianalisis menggunakan spearman’s rho dengan signifikansi < 0,05.Hasil: Hasil uji statistik menunjukkan nilai p = 0,000 dan nilai r = 0,255 yang berarti terdapat hubungan smartphone addiction dengan kecemasan sosial pada remaja di SMA X Sidoarjo, koefisien korelasi bertanda positif memiliki makna bahwa semakin tinggi smartphone addiction maka kecemasan sosial juga akan semakin tinggi.Kesimpulan: Remaja yang mengalami smartphone addiction selalu gagal dalam mengontrol penggunaan smartphone dan menganggap bahwa smartphone merupakan hal yang penting, sedangkan smartphone addiction dapat menimbulkan kecemasan sosial berupa ketakutan akan evaluasi negatif oleh orang lain. Perawat perlu melakukan pendidikan kesehatan terhadap remaja terkait smartphone addiction dan dampak negatif yang ditimbulkan. ABSTRACTIntroduction: Excessive and uncontrolled use of smartphones in adolescents can cause addiction to users. One negative influence on uncontrolled smartphone use is the occurrence of social anxiety. The purpose of this study was to analyze the relationship between smartphone addiction and social anxiety in adolescents.Method: This research method uses descriptive analysis design with cross sectional approach. The population in this study were adolescents of smartphone users in SMA Antartika Sidoarjo. The number of samples of this study were 289 respondents using probability sampling techniques with a type of simple random sampling. The independent variable in this study is smartphone addiction, while the dependent variable is social anxiety. Data obtained by questionnaire instruments using Smartphone Addiction Scale (SAS) and Social Anxiety Scale for Adolescent (SAS-A), and analyzed using spearmans rho with significance <0.05. Result: The results of the statistical test show the value of p = 0,000 and the value of r = 0,255. The conclusion of this study, there was a relationship between smartphone addiction and social anxiety in adolescents of SMA Antartika Sidoarjo.Conclusion: Adolescents who experience smartphone addiction always fail to control the use of smartphone and assume that smartph","PeriodicalId":161666,"journal":{"name":"Psychiatry Nursing Journal (Jurnal Keperawatan Jiwa)","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-03-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121191890","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 7
AKTUALISASI DIRI DAN KECENDERUNGAN NARSISME PADA REMAJA AKHIR PENGGUNA MEDIA SOSIAL 自我实现和自恋倾向于年轻的社交媒体用户
Psychiatry Nursing Journal (Jurnal Keperawatan Jiwa) Pub Date : 2019-03-01 DOI: 10.20473/PNJ.V1I1.12374
Ria Sabekti, Ah. Yusuf, Retnayu Pradanie
{"title":"AKTUALISASI DIRI DAN KECENDERUNGAN NARSISME PADA REMAJA AKHIR PENGGUNA MEDIA SOSIAL","authors":"Ria Sabekti, Ah. Yusuf, Retnayu Pradanie","doi":"10.20473/PNJ.V1I1.12374","DOIUrl":"https://doi.org/10.20473/PNJ.V1I1.12374","url":null,"abstract":"ABSTRAKPendahuluan: Remaja berusaha berpenampilan semenarik mungkin guna memperoleh pengakuan serta daya tarik (Engkus dan Hikmat, 2017). Media sosial merupakan candu bagi remaja, semakin aktif di media sosial akan semakin keren dan gaul (Secsio et al., 2016). Tindakan mengunggah foto atau video dengan intensitas sering mengganggu tercapainya perkembangan diri optimal. Penggunaan media sosial berlebihan memicu timbulnya cyberbulying, berupa kata merendahkan, menekan dan bernada kekerasan yang membahayakan self-esteem. Self-esteem merupakan faktor yang berhubungan terhadap kecenderungan narsistik dan aktualisasi diri seseorang.Metode: Desain penelitian cross- sectional dengan menggunakan simple random sampling. Variabel independen adalah intensitas penggunaan media sosial. Variabel dependen adalah kecenderungan narsisme menggunakan instrumen versi pendek dari narcissistic personality inventory-40 dengan hasil uji relaibilitas didapatkan Cronbach’s Alpha 0,625, dan aktualisasi diri menggunakan instrumen Short Index of Self Actualization (SISA) dengan hasil uji reliabilitas didapatkan Cronbach’s Alpha 0,898. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan menggunakan uji Kendall’s tau.Hasil: Ada hubungan antara intensitas penggunaan media sosial dengan kecenderungan narsisme (p=0,005) dan ada hubungan antara intensitas penggunaan media sosial dan aktualisasi diri (p=0,001).Kesimpulan: Intensitas penggunaan media sosial yang tinggi akan berpengaruh pada kecenderungan narsisme dan aktualisasi diri. Perlu adanya pengawasan dan peningkatan kualitas pendidikan kesehatan untuk menghindari penggunaan media sosial yang berlebihan dan mengoptimalkan potensi individu agar tercapai aktualisasi diri yang optimal. ABSTRACTIntroduction: Teens try to look as attractive as possible in order to gain recognition and attractiveness. Social media offers a variety of facilities so that users feel free and happy to save various experiences. The use of excessive social media triggers the emergence of cyberbulying, in the form of degrading, pressing and violent words that endanger self-esteem. Self-esteem is a factor that is related to narcissistic tendencies and one's self-actualizationMethod: The study design was cross-sectional using simple random sampling. The independent variable is the intensity of social media use. The dependent variable is the tendency of narcissism with the results of the reliability test obtained by Cronbach's Alpha 0.625, and self-actualization with the results of the reliability test obtained by Cronbach's Alpha 0.898. The research instrument used a questionnaire and was analyzed using the Kendall's test.Result: There is a relationship between the intensity of social media use and narcissistic tendencies (p = 0.005) and there is a relationship between the intensity of social media use and self-actualization (p = 0.001).Conclusion: The high intensity of social media use will affect the tendency of narcissism and self-actualizati","PeriodicalId":161666,"journal":{"name":"Psychiatry Nursing Journal (Jurnal Keperawatan Jiwa)","volume":"285 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-03-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127397033","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
GAMBARAN STATUS MENTAL (STRES, KECEMASAN, DAN DEPRESI) PADA KORBAN PASCA GEMPA BERDASARKAN PERIODE PERKEMBANGAN (REMAJA, DEWASA,DAN LANSIA) DI DESA PENDUA KABUPATEN LOMBOK UTARA 龙目岛北部龙目岛区青少年、成人和老人发展时期的精神状态(压力、焦虑和抑郁)
Psychiatry Nursing Journal (Jurnal Keperawatan Jiwa) Pub Date : 2019-03-01 DOI: 10.20473/PNJ.V1I1.13013
Muhammad Hadiyanul Haqi, Eka Mishbahatul M.Has, Khoridatul Bahiyah
{"title":"GAMBARAN STATUS MENTAL (STRES, KECEMASAN, DAN DEPRESI) PADA KORBAN PASCA GEMPA BERDASARKAN PERIODE PERKEMBANGAN (REMAJA, DEWASA,DAN LANSIA) DI DESA PENDUA KABUPATEN LOMBOK UTARA","authors":"Muhammad Hadiyanul Haqi, Eka Mishbahatul M.Has, Khoridatul Bahiyah","doi":"10.20473/PNJ.V1I1.13013","DOIUrl":"https://doi.org/10.20473/PNJ.V1I1.13013","url":null,"abstract":"Pendahuluan: Bencana membawa efek negatif luar biasa pada seluruh sendi kehidupan manusia. Terbatasnya sumber-sumber personal, material, dan sosial banyak dikaitkan dengan rendahnya fungsi dan penyesuaian psikologis individu pasca bencana. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan status mental (stres, kecemasan, dan depresi) pada korban pasca gempa berdasarkan periode perkembangan (remaja, dewasa, dan lansia) di Desa Pendua Kabupaten Lombok Utara.Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Tekhnik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah proportional stratified sampling sehingga didapatkan jumlah  sampel 125 orang. Variable dalam penelitian ini adalah stres, kecemasan, dan depresi. Instrument dalam penelitian ini menggunakan DASS 21. Data penelitian diolah dan dianalisis dengan cara deskriptif dan ditampilkan dalam tabel distribusi frekuensi.Hasil: Kelompok usia remaja paling banyak mengalami stres ringan sebanyak 11 orang (41%), kelompok usia dewasa paling banyak mengalami stres sedang sebanyak 29 orang (39%), kelompok lansia paling banyak mengalami stres sedang sebanyak 11 (46%).Kesimpulan: Kondisi status mental yang banyak ditemukan pasca bencana pada semua kelompok usia adalah stres dan kecemasan. Oleh karena itu diharapkan agar korban gempa dapat lebih peduli pada kesehatan fisik maupun psikologis dengan cara mendatangi tempat pemeriksaan kesehatan secara rutin dan hal yang sangat penting juga adalah pemenuhan kebutuhan dasar individu seperti makanan, olahraga, dan istirahat yang tercukupi serta lebih banyak melaksanakan kegiatan-kegiatan kerohanian sehingga para korban gempa dapat terhindar dari masalah-masalah fisik dan psikologis pasca kejadian bencana. ABSTRACTIntroduction: Disasters bring tremendous negative effects to all aspects of human life. The limitation personal, material, and social resources are much associated with the low functioning and psychological adjustment of post disaster individuals. The purpose of this study was to explain of mental status (stress, anxiety, and depression) in post earthquake victims based on development period (adolescents, adults, and the elderly) in DesaPenduaKabupaten Lombok Utara.Method: This research uses descriptive research design with cross sectional approach. This study uses proportional stratified sampling technique to obtain a sample of 125 people. Variables in this study were stress, anxiety, and depression. The instrument in this study used DASS 21.The research data was processed and analyzed by descriptive method and displayed in the frequency distribution table.Result: The most age group of adolescents had mild stress as many as 11 people (41%), most adult groups had moderate stress as many as 29 people (39%), the most elderly group in moderate stress was 11 (46%).Conclusion: Mental status conditions that are commonly found after disasters in all age groups are stress and anxiety. Therefore, it is expected that korban ge","PeriodicalId":161666,"journal":{"name":"Psychiatry Nursing Journal (Jurnal Keperawatan Jiwa)","volume":"52 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-03-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133473829","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 6
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信