{"title":"PENGETAHUAN KELUARGA LANSIA TENTANG PELAKSANAAN PERSONAL HYGIENE DI PUSKEMAS PADANG BULAN MEDAN","authors":"M. Ginting, Ganda Sigalingging","doi":"10.46930/darmaagunghusada.v10i1.3120","DOIUrl":"https://doi.org/10.46930/darmaagunghusada.v10i1.3120","url":null,"abstract":"Memasuki usia tua berarti mengalami kemunduran fungsi tubuh akan membawa dampak tethadap kesehatan. Hambatan akibat kelemahan fisik lansia pemenuhan aktifitas sehari-hari pasti terganggu, mis., kebersihan diri (personal hygiene). Tujuan penelitian ini untuk menggambarkan pengetahuan keluarga lansia tentang pelaksanaan personal hygiene di Puskesmas Padang Bulan Medan. Jenis penelitian deskriptif. Populasi seluruh keluarga lansia yang datang berkunjung ke Puskesmas jumlah rata-rata 150/bulan. Sampel sebanyak 30 orang dengan accidental sampling. Analisa data menggunakan uji Chi Square dengan taraf kepercayaan α=0,05. Hasil menunjukkan bahwa pengetahuan keluarga lansia tentang pelaksanaan personal hygiene baik sebanyak 14 orang (46,7%), cukup 9 orang (30,0%), dan kurang 7 orang (23,3%). Kesimpulan bahwa pengetahuan keluarga lansia tentang pelaksanaan personal hygiene lebih banyak pengetahuan baik. Kepada keluarga lansia memotovasi lansia memeliharan kebersihan diri dengan pendampingan langsung baik penyediaan sarana yang sesuai kebutuhan lansia untuk dapat melakukan aktifitas secara mandiri. ","PeriodicalId":161628,"journal":{"name":"JURNAL DARMA AGUNG HUSADA","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124655469","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ester Mei Frida, Poniyah Simanullang, Asmiati Asmiati
{"title":"KARAKTERISTIK PENDERITA DIABETES MELLITUS YANGMENGALAMI GANGREN DI RUMAH SAKIT UMUM BIDADARI BINJAI","authors":"Ester Mei Frida, Poniyah Simanullang, Asmiati Asmiati","doi":"10.46930/darmaagunghusada.v10i1.3119","DOIUrl":"https://doi.org/10.46930/darmaagunghusada.v10i1.3119","url":null,"abstract":"Diabetes Mellitus merupakan penyakit kronik progresif yang apabila dibiarkan tidak terkendali dapat menyebabkan berbagai komplikasi.Salah satu komplikasi Diabetes Mellitus yang sering ditemukan adalah gangren.Gangren merupakan masalah serius, dapat meningkatkan resiko amputasi bahkan bisa menyebabkan kematian Peningkatan prevalensi penderita DM dengan gangren dapat dicegah dengan melakukan pencegahan dini pada penderita DM yang mengalami gangren.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan karakteristik penderita DM yang mengalami Gangren di Rumah Sakit Umum Bidadari Binjai.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penderita Diabetes Mellitus yang mengalami gangren di Rumah Sakit Umum Bidadari Binjai tahun 2019-2020 sebanyak 65 orang.Sampel penelitian ini adalah seluruh penderita Diabetes Mellitus yang mengalami gangren di Rumah Sakit Umum Bidadari Binjai sebanyak 65 orang.Teknik yang digunakan yaitu Total Sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penderita DM yang mengalami gangren di Rumah Sakit Umum Bidadari Binjai adalah berumur > 60 tahun yaitu sebanyak 42 orang (64,5%), lama menderita DM > 10 tahun sebanyak 39 orang (60%) dan kadar gula darah tidak normal 51 orang (78,2%). Bagi penderita DM yang mengalami Gangren agar mengontrol kadar gula darah dan minum obat secara teratur, rutin ke pelayanan kesehatan terdekat serta meningkatkan pengetahuan dan informasi untuk gangren. Bagi Rumah Sakit Umum Bidadari Binjai hendaknya lebih meningkatkan pemberian penyuluhan tentang DM secara rutin bagi pasien-pasien untuk mencegah terjadinya gangren.","PeriodicalId":161628,"journal":{"name":"JURNAL DARMA AGUNG HUSADA","volume":"56 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127335853","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Selli Dosriani Sitopu, Rosita Saragih, Nelli Evelyn Sihotang
{"title":"HUBUNGAN KEPATUHAN DIET DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISA DI RSU BIDADARI BINJAI","authors":"Selli Dosriani Sitopu, Rosita Saragih, Nelli Evelyn Sihotang","doi":"10.46930/darmaagunghusada.v10i1.3123","DOIUrl":"https://doi.org/10.46930/darmaagunghusada.v10i1.3123","url":null,"abstract":"Kasus CRF meningkat setiap tahun, sekitar 50 orang dari satu juta penduduk bera, 1,5 juta orang menjalani hidup dengan bergantung pada penggantian fungsi ginjal atau hemodialisis (HD). Hemodialisis akan mengubah gaya hidup seseorang, mulai dari kebiasaan makan, pola minum, pola tidur, terapi obat, dan aktivitas sehari-hari. Penderita GGK seringkali tidak dapat mengatur pola makannya sesuai dengan kebutuhan diet penderita GGK sehingga menyebabkan cairan tidak dapat dikeluarkan. dikeluarkan dari tubuh yang akan menyebabkan edema di sekitar tubuh. Penumpukan cairan juga akan masuk ke paru-paru sehingga membuat penderita mengalami sesak napas. Perubahan pola makan dengan membatasi asupan makanan dan cairan pada pasien penyakit ginjal kronik, mengakibatkan penurunan semangat hidup, bahkan dapat mempengaruhi kepatuhan pasien dalam membatasi asupan cairan. hidup pasien CRF yang menjalani hemodialisa di RS Bidadari Binjai. Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasi. Populasi penelitian adalah seluruh pasien GGK yang menjalani HD sebanyak 45 orang dan seluruhnya merupakan sampel penelitian. Analisis data menggunakan uji Chi-quare dengan nilai 0,05 (p-value<0,05). Hasil penelitian mayoritas pasien patuh diet, kualitas hidup sebagian besar baik. Hasil uji statistik diperoleh p=0,016 (p-value<0,05) artinya ada hubungan antara kepatuhan diet dengan kualitas hidup pasien GGK yang menjalani HD. Semakin patuh dalam mengkonsumsi makanan maka kualitas hidup pasien akan semakin baik. Diharapkan pasien CKD tetap patuh mengkonsumsi makanan dengan membatasi garam dan sodium, serta mengurangi protein.","PeriodicalId":161628,"journal":{"name":"JURNAL DARMA AGUNG HUSADA","volume":"46 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136022446","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Selli Dosriani Sitopu, Poniyah Siamanullang, Rosita Saragih, Nelli Evelyn Sihotang
{"title":"HUBUNGAN KEPATUHAN DIET DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISA DI RSU BIDADARI BINJAI","authors":"Selli Dosriani Sitopu, Poniyah Siamanullang, Rosita Saragih, Nelli Evelyn Sihotang","doi":"10.46930/darmaagunghusada.v10i1.3118","DOIUrl":"https://doi.org/10.46930/darmaagunghusada.v10i1.3118","url":null,"abstract":"Peningkatan kasus GGK setiap tahunnya, berkisar 50 orang dari satu juta penduduk bera, 1,5 juta orang menjalani hidup bergantung pada tindakan pengganti fungsi ginjal atau hemodialisa (HD). Hemodialisa akan merubah pola kehidupan seseorang, dari kebiasaan pola makan, pola minum, pola tidur, terapi obat-obatan, dan aktivitas sehari-hari. Penderita GGK sering tidak mampu mengatur dietnya sesuai dengan syarat diet penderita GGK sehingga menyebabkan cairan tidak dikeluarkan dari tubuh yang akan menimbulkan edema di sekitar tubuh. Cairan yang menumpuk akan masuk ke paru-paru yang mengakibatkan mengalami sesak nafas. Perubahan pola makan dengan pembatasan asupan makanan dan cairan pada pasien GGK, mengakibatkan menurunnya semangat hidup, bahkan dapat mempengaruhi kepatuhan pasien dalam pembatasan asupan cairan. Tujuan Penelitian ini untuk menganalisis hubungan kepatuhan diet dengan kualitas hidup pasien GGK yang menjalani hemodialisa di RSU Bidadari Binjai. Jenis penelitian adalah deskriptif korelasi. Populasi penelitian adalah seluruh pasien GGK yang menjalani HD sebanyak 45 orang dan seluruhnya menjadi sampel penelitian. Analisis data menggunakan uji Chi-quare dengan nilai 0,05 (p-value <0.05). Hasil penelitian mayoritas pasien patuh mengkonsumsi diet, kualitas hidup mayoritas baik. Hasil uji statistik diperoleh nilai p= 0.016 (p-value < 0,05) berarti ada hubungan kepatuhan diet dengan kualitas hidup pasien GGK yang menjalani HD. Semakin patuh dalam konsumsi diet maka kualitas hidup pasien akan semakin baik. Diharapkan pasien GGk tetap patuh untuk mengkonsumsi makanan dengan membatasi garam dan natrium, dan kurangi protein.","PeriodicalId":161628,"journal":{"name":"JURNAL DARMA AGUNG HUSADA","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133253122","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}