{"title":"Hubungan Antara Tingkat Pendidikan Dan Komorbiditas Dengan Perilaku Perawatan Diri Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)","authors":"I. N. Adiana, I. N. A. Maha Putra","doi":"10.37294/jrkn.v7i1.486","DOIUrl":"https://doi.org/10.37294/jrkn.v7i1.486","url":null,"abstract":"Abstrak\u0000Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) merupakan penyakit kronis yang progresif yang membutuhkan kemampuan pasien melakukan perawatan diri. Untuk mengetahui hubungan antara tingkat pendidikan dan komorbiditas dengan perilaku perawatan diri pasien PPOK. Desain penelitian adalah deskriptif korelasi menggunakan pendekatan cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 72 responden menggunakan tehnik purposive sampling. Pengambilan data dilaksanakan pada bulan Juni-Juli 2020 di Poliklinik paru BRSU Tabanan. Data di analisis dengan uji korelasi Spearman dan uji korelasi Eta menggunakan program SPSS. Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan (p=0.001) dengan perilaku perawatan diri pasien PPOK dengan α=0,05. Variabel komorbiditas tidak ada hubungan yang signifikan dengan perilaku perawatan diri pasien PPOK (p=0.469). Tingkat pendidikan responden mempengaruhi perilaku perawatan diri pasien PPOK terkait akses sumber informasi dan informasi spesifik tentang perawatan diri yang mereka peroleh dari pemberi pelayanan kesehatan.\u0000Kata kunci: pendidikan, komorbiditas, perilaku perawatan diri, PPOK","PeriodicalId":155429,"journal":{"name":"Jurnal Riset Kesehatan Nasional","volume":"70 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133696000","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Nur Fadila Haryanti, Yuliati Darmini, Asthadi Mahendra Bhandesa
{"title":"PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN PHBS CUCI TANGAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN CUCI TANGAN PADA ANAK USIA 10-12 TAHUN DI BANJAR PANCA BHINEKA DESA ADAT TANJUNG BENOA","authors":"Nur Fadila Haryanti, Yuliati Darmini, Asthadi Mahendra Bhandesa","doi":"10.37294/jrkn.v7i1.476","DOIUrl":"https://doi.org/10.37294/jrkn.v7i1.476","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Banyak anak usia sekolah yang belum mengetahui PHBS cuci tangan karena minimnya tenaga promosi kesehatan. Tujuan: untuk mengetahui pengaruh penyuluhan kesehatan PHBS cuci tangan terhadap tingkat pengetahuan cuci tangan pada anak usia 10-12 tahun di Banjar Panca Bhineka Desa Adat Tanjung Benoa. Metode: Desain penelitian ini pra-eksperimen dengan one group pretest posttest design. Jumlah sample sebanyak 35 responden, dipilih dengan tehnik non-probability sampling dengan metode total sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner tingkat pengetahuan PHBS cuci tangan dan dianalisa menggunakan uji Wilcoxon Ranks Test. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan sebelum penyuluhan PHBS cuci tangan sebanyak 25 responden (71,4%) memiliki pengetahuan yang cukup, 8 responden (22,9%) memiliki pengetahuan yang baik. Sesudah penyuluhan PHBS cuci tangan sebanyak 5 responden (14,3%) memiliki pengetahuan yang cukup dan 30 responden (85,7%) memiliki pengetahuan yang baik. Hasil uji wilcoxon diperoleh nilai p value <0.01 (p<0.05) artinya terdapat pengaruh yang bermakna antara pemberian penyuluhan PHBS cuci tangan terhadap tingkat pengetahuan anak usia 10-12 tahun. Kesimpulan: Terdapat pengaruh pemberian penyuluhan tentang PHBS cuci tangan terhadap tingkat pengetahuan anak usia 10-12 tahun di Banjar Panca Bhineka Desa Adat Tanjung Benoa. \u0000 \u0000Kata Kunci: Penyuluhan, PHBS Cuci Tangan, Pengetahuan, Anak Usia 10-12 Tahun","PeriodicalId":155429,"journal":{"name":"Jurnal Riset Kesehatan Nasional","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123307302","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ni Made Ayu Lestari, Ni Wayan Desi Bintari, Sri Idayani, Ida Ayu Manik Damayanti
{"title":"IDENTIFIKASI SOIL TRANSMITTED HELMINTHS (STH) PADA PENGRAJIN BATU BATA DI DESA TEGAL BADENG, KABUPATEN JEMBRANA BALI","authors":"Ni Made Ayu Lestari, Ni Wayan Desi Bintari, Sri Idayani, Ida Ayu Manik Damayanti","doi":"10.37294/jrkn.v7i1.487","DOIUrl":"https://doi.org/10.37294/jrkn.v7i1.487","url":null,"abstract":"Kecacingan merupakan salah satu infeksi yang masih menjadi permasalahan di negara berkembang. Infeksi dapat disebabkan oleh kelompok soil transmitted helminth (STH) yang menyebabkan penurunan penyerapan gizi pada penderita. Kejadian kecacingan diduga beresiko pada masyarakat yang sehari-hari beraktifivitas dengan melakukan kontak langsung dengan media tanah salah satunya pada pengrajin batu bata. Di Desa Tegal Badeng Kabupaten Jembrana Bali, aktivitas pembuatan batu bata oleh pengrajin masih dilakukan secara tradisional sehingga meningkatkan resiko terinfeksi STH. Tujuan penelitian ini adalah melakukan identifikasi terhadap STH pada pengrajin batu bata di Desa Tegal Badeng Kabupaten Jembrana Bali. Penelitian dilakukan di Laboratorium Apotek Krisna Farma 2 Jembrana, Bali pada Maret-April 2022. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan simple random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 15% dari jumlah populasi yaitu sebanyak 30 responden. Pemeriksaan laboratorium dilakukan dengan metode direct slide. Hasil pemeriksaan dari 30 responden sebanyak 2 orang (6,6%) positif kecacingan. Berdasarkan hasil identifikasi jenis STH penyebab infeksi adalah Trichuris trichiura dan Hookworm. Keterbatasan penelitian ini adalah tidak dilakukan analisa terhadap kondisi hygiene dan sanitasi serta penggunaan APD pengrajin. Saran bagi penelitian lanjutan adalah melakukan analisa hubungan hygiene dan sanitasi terhadap kejadian kecacingan pada pengrajin batu bata di Desa Tegal Badeng Jembrana, Bali.","PeriodicalId":155429,"journal":{"name":"Jurnal Riset Kesehatan Nasional","volume":"176 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129559222","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ni Made Utari Dewi, I. K. S. I Ketut Swarjana, Sri Dewi Megayanti Sri Dewi Megayanti
{"title":"Multiple Case Study: Burnout dan Kepatuhan dalam Pengisian Formulir Laporan Anestesi pada Penata Anestesi di RSUD Karangasem","authors":"Ni Made Utari Dewi, I. K. S. I Ketut Swarjana, Sri Dewi Megayanti Sri Dewi Megayanti","doi":"10.37294/jrkn.v6i2.437","DOIUrl":"https://doi.org/10.37294/jrkn.v6i2.437","url":null,"abstract":"Abstrak\u0000Latar Belakang: Burnout adalah suatu proses psikologis yang di bawa oleh stress pekerjaan yang menghasilkan kelelahan emosi, perubahan kepribadian, dan perasaan penurunan pencapaian. Kepatuhan penata anestesi sangat diperlukan dalam melaksanakan pendokumentasian dan pelaporan pelayanan anestesi. Tujuan: Menggali tingkat burnout dan kepatuhan penata anestesi dalam pengisian formulir laporan anestesi di Ruang Instalasi Bedah Sentral RSUD Karangasem.\u0000Metode: Penelitian dilakukan pada bulan April 2022 dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam (deep interview) tingkat burnout dan kepatuhan, serta dilakukan penilaian observasi secara langsung pengisian formulir laporan anestesi. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 3 orang penata anestesi. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif.\u0000Hasil: Hasil penelitian ini didapatkan bahwa pada burnout, dimensi kelelahan emosional partisipan cenderung mengalami kelelahan emosional ringan. Dimensi depersonalisasi partisipan cenderung mengalami depersonalisasi pada kategori tinggi. Dimensi penurunan prestasi diri menunjukkan kategori rendah. Pada pengisian formulir assesmen pre anestesi, tidak terisi item riwayat pemakaian obat, riwayat operasi dan riwayat kebiasaan hidup. Pada monitoring intra anestesi tidak terisi item lama pembiusan dan lama pembedahan. Pada evaluasi pasca anestesi terisi lengkap kondisi pasien sebelum dipindahkan ke ruang rawat inap.\u0000Kesimpulan: Secara keseluruhan, tingkat burnout penata anestesi termasuk dalam kategori sedang. Kepatuhan dalam pengisian formulir laporan anestesi termasuk dalam kategori patuh.\u0000Kata Kunci: Burnout, Kepatuhan, dan Formulir Laporan Anestesi\u0000Abstract\u0000Background: Burnout is a psychological process brought by stress at work that results in emotional fatigue, personality changes, and feelings of decreased achievement. Anesthetist compliance is necessary to carry out the documentation and reporting of anesthesia care. Purpose: To determine the burnout level and compliance in filling out the anesthesia report form among anesthesia at Karangasem Hospital. \u0000Method: The research was conducted in April 2022 with qualitative approach. The data were collected through in-depth interviews burnout level and compliance, as well as direct observation assessments by filling out the anesthesia report form. There were 3 participants recruited in this study. Data were analyzed qualitative descriptive.\u0000Result: The finding of this study showed that in burnout, participants experienced mild emotional exhaustion in the dimensions of emotional exhaustion. Participants tend to experienced high of depersonalized in depersonalization dimension. The dimension of decreasing self-achievement showed the low category. In filling out the pre-anesthesia assessment form, the items of drug use history, surgery history and life habits were not filled in. In intra-anesthesia monitoring, the items for duration of anesthesia and surgery were not filled ","PeriodicalId":155429,"journal":{"name":"Jurnal Riset Kesehatan Nasional","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130012688","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Hubungan Pola Makan Dan Aktivitas Fisik Dengan Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Puskesmas Manggis I","authors":"","doi":"10.37294/jrkn.v6i2.350","DOIUrl":"https://doi.org/10.37294/jrkn.v6i2.350","url":null,"abstract":" \u0000Latar Belakang : Penyakit diabetes melitus tipe 2 merupakan penyakit tidak menular yang sering terjadi akibat pola makan dan aktivitas fisik yang kurang baik. Banyak faktor mempengaruhi pola makan dan aktivitas fisik yang perlu diketahui untuk membantu pasien dalam mempertahankan kadar gula darahnya. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara pola makan dan aktivitas fisik dengan kadar gula darah pada pasien diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas Manggis I.\u0000Metode : Desain penelitian ini menggunakan metode analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel pada penelitian ini sebanyak 109 responden yang direkrut menggunakan teknik total sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner FFQ, kuesioner PAL, rekam medis serta data dianalisis dengan menggunakan teknik statistik korelasi Spearman Rho.\u0000Hasil : Hasil penelitan menunjukkan sebagian besar responden memiliki pola makan sering (56%), aktivitas fisik ringan (97,2%) dan kadar gula darah tinggi (73,4%). Terdapat hubungan korelasi yang positif dengan nilai pvalue untuk pola makan sebesar 0,038 dan aktivitas fisik sebesar 0,009 yang menunjukkan adanya hubungan yang signifikan.\u0000Kesimpulan : Makin baik pola makan dan makin teratur aktivitas fisik maka kadar gula darah pasien akan dapat dipertahankan dalam keadaan normal.","PeriodicalId":155429,"journal":{"name":"Jurnal Riset Kesehatan Nasional","volume":"44 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124544537","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"GAMBARAN PENGETAHUAN SISWA SMA NEGERI 1 UBUD TERHADAP METODE PENGOBATAN AKUPUNTUR","authors":"Ida Ayu Suptika Strisanti, Ida Ayu Anom Rastiti","doi":"10.37294/jrkn.v6i2.442","DOIUrl":"https://doi.org/10.37294/jrkn.v6i2.442","url":null,"abstract":"Akupuntur merupakan metode pengobatan yang dapat digunakan sebagai salah satu upaya untuk mengoptimalkan pelayanan kesehatan dalam mengatasi masalah kesehatan. Saat ini, penggunaan akupuntur tidak hanya diminati oleh masyarakat pada rentang usia dewasa hingga lansia namun juga diminati oleh remaja. Masa remaja merupakan masa seseorang banyak mengalami perubahan dalam dirinya baik perubahan secara fisik maupun psikologis sehingga tidak jarang dapat menyebabkan masalah kesehatan. Ketertarikan atau perhatian seseorang terhadap suatu metode pengobatan tentunya akan dipengaruhi oleh pengetahuan mengenai metode pengobatan tersebut. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana pengetahuan siswa SMA Negeri 1 Ubud terhadap metode pengobatan akupuntur. Deskriptif kuantitatif dipergunakan sebagai metode dalam penelitian ini. Sebanyak 310 orang siswa setuju untuk menjadi responden penelitian dengan menandatangani informed consent. Pada penelitian ini diperoleh hasil terdapat 288 (92.9%) responden memiliki pengetahuan yang baik dan 22 (7.1%) responden memiliki pengetahuan yang cukup mengenai metode pengobatan akupuntur. Hasil ini menunjukan masih perlunya pemberian pendidikan kesehatan terkait pengggunaan terapi akupuntur untuk mengatasi masalah kesehatan.","PeriodicalId":155429,"journal":{"name":"Jurnal Riset Kesehatan Nasional","volume":"36 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122364239","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ni Luh Putu Fumika Venaya Dewi, I. K. Adianta, N. Parwati
{"title":"Hubungan Antara Literasi Kesehatan Mental Depresi Dan Stigma Diri Dengan Sikap Mencari Bantuan Masalah Kesehatan Mental Pada Mahasiswa Keperawatan Di Institut Teknologi Dan Kesehatan Bali","authors":"Ni Luh Putu Fumika Venaya Dewi, I. K. Adianta, N. Parwati","doi":"10.37294/jrkn.v6i2.438","DOIUrl":"https://doi.org/10.37294/jrkn.v6i2.438","url":null,"abstract":"AbstrakLatar Belakang: Pandemi COVID-19 telah menimbulkan permasalahan kesehatan mental mahasiswa. Penelitian sebelumnya menyikapi sikap pencarian bantuan yang rendah menjadi perhatian serius selama pandemi dengan beberapa faktor penghalang seperti stigma diri dan literasi kesehatan mental.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan literasi kesehatan mental depresi dan stigma diri dengan sikap mencari bantuan (help seeking) masalah kesehatan mental pada Mahasiswa Keperawatan di Institut Teknologi dan Kesehatan Bali. Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik korelatif dengan metode pendekatan Cross Sectional, menggunakan 353 sampel yang dipilih dengan teknik Stratified Random Sampling di Institut Teknologi dan Kesehatan Bali. Instrumen penelitian yang digunakan saat pengumpulan data menggunakan tiga kuesioner yaitu Depresion Literacy (D-Lit),Self Stigma Of Mental Health (SSOH),dan Mental Health Seeking Attitude Scale (MHSAS) yang diisi sendiri oleh responden secara online melalui google form serta analisa data yang digunakan yaitu uji Spearman Rho.Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa keperawatan memiliki literasi kesehatan mental depresi yang tinggi dengan stigma diri sedang, sikap mencari bantuan masalah kesehatan mental yang kurang baik, terdapat hubungan antara stigma diri dengan sikap mencari bantuan masalah kesehatan mental dengan nilai p value=0.014 dan r=0.131 dan tidak adanya hubungan antara literasi kesehatan mental depresi dengan sikap mencari bantuan masalah kesehatan mental dengan nilai p value= 0.897dan r = 0.007.Kesimpulan: Stigma diri menjadi faktor penghalang yang signifikan dalam proses pencarian bantuan masalah kesehatan mental sehingga perlunya melakukan upaya pengurangan stigma diri pada mahasiswa saat melakukan pencarian bantuan.\u0000Kata Kunci: Literasi,Stigma Diri,Sikap,Kesehatan Mental\u0000 \u0000 Abstract\u0000Background: The COVID-19 pandemic has caused mental health problems for students. Previous research addressing the low attitude of seeking help became a serious concern during the pandemic with several barrier factors such as self-stigma and mental health literacy. The purpose of this study was to determinethe correlation between mental health literacy depression and self-stigma with the help-seeking attitude of mental health problems in nursing students at the Institute of Health Sciences Bali.Method: This study employed a correlative analytic research design with a Cross-Sectional approach, using 353 samples selected by the Stratified Random Sampling technique at the Institute of Health Sciences Bali. The data were collected using three questionnaires, namely Depression Literacy (D-Lit), Self-stigma of Mental Health (SSOH), and Mental Health Seeking Attitude Scale (MHSAS) questionnaires. Those were filled out by respondents online via google form and the data analysis. Used is Spearman Rho test.Results: Findings indicated that nursing students had high depression of mental health li","PeriodicalId":155429,"journal":{"name":"Jurnal Riset Kesehatan Nasional","volume":"224 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123031602","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Yoning Ayu Brahtyaswari, I. G. A. R. R. I Gusti Ayu Rai Rahayuni, Ni Ketut Noriani Ni Ketut Noriani
{"title":"Peran Keluarga Dalam Pemenuhan Asupan Nutrisi Lansia Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Kelurahan Sumerta","authors":"Yoning Ayu Brahtyaswari, I. G. A. R. R. I Gusti Ayu Rai Rahayuni, Ni Ketut Noriani Ni Ketut Noriani","doi":"10.37294/jrkn.v6i2.348","DOIUrl":"https://doi.org/10.37294/jrkn.v6i2.348","url":null,"abstract":"Latar belakang: Keluarga merupakan support system bagi lansia sehingga peran keluarga sangatlah penting dalam mempertahankan dan meningkatkan kesehatan lansia, khususnya dalam memperhatikan asupan nutrisi yang dapat meningkatkan sistem imunitas dalam melindungi tubuh dan mencegah penularan virus COVID-19. \u0000Tujuan: Mengidentifikasikan peran keluarga dalam pemenuhan asupan nutrisi lansia pada masa pandemi COVID-19 di Kelurahan Sumerta.\u0000Metode: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Sampel penelitian ini melibatkan keluarga yang tinggal dengan lansia sebanyak 232 responden yang diambil dengan teknik probability sampling dengan metode stratified sampling. Data dikumpulkan secara online menggunakan kuesioner peran keluarga yang berupa google form pada masa new normal COVID-19 bulan Februari 2021, kemudian diolah dengan deskriptif statistik.\u0000Hasil: Sebagian besar responden penelitian dengan kategori baik yaitu 218 (94,0%) responden, 13 (5,6%) responden dengan kategori cukup, dan masih adanya responden dengan kategori kurang yaitu satu (0,4%) responden, dikarenakan sebagian besar responden berpendidikan tinggi dan terdapat program kesehatan untuk lansia yang mengakibatkan adanya kepedulian dan keterlibatan keluarga dalam meningkatkan kesehatan lansia.\u0000Kesimpulan: Keluarga diharapkan tetap berperan aktif untuk mempertahankan dan meningkatkan pemenuhan asupan nutrisi lansia, serta dapat memberikan informasi yang relevan mengenai kesehatan lansia dengan cara mencari informasi pada badan kesehatan maupun jurnal penelitian sehingga tidak merugikan keluarga maupun lansia.\u0000Kata Kunci: Lansia, Peran keluarga, Nutrisi, COVID-19","PeriodicalId":155429,"journal":{"name":"Jurnal Riset Kesehatan Nasional","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114378339","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
I. P. Artawan, IKetut Alit Adianta IKetut Alit Adianta, Ida Ayu Manik Damayanti Ida Ayu Manik Damayanti
{"title":"Hubungan Nyeri Haid (Dismenore Primer) Dengan Kualitas Tidur Pada Mahasiswi Sarjana Keperawatan Tingkat Iv Itekes Bali Tahun 2022","authors":"I. P. Artawan, IKetut Alit Adianta IKetut Alit Adianta, Ida Ayu Manik Damayanti Ida Ayu Manik Damayanti","doi":"10.37294/jrkn.v6i2.412","DOIUrl":"https://doi.org/10.37294/jrkn.v6i2.412","url":null,"abstract":"Abstrak\u0000Latar belakang: Angka kejadian dismenorea di Provinsi Bali masih banyak remaja putri yang mengalami kejadian dismenorea sebesar 74,42 % nyeri yang di rasakan dapatmengganggu pola tidur sehingga membuat kualitas tidur menurun. Tujuan: Mengetahui hubungan nyeri haid (dismenorea primer) terhadap tingkat kualitas tidur pada mahasiswi Sarjana Keperawatan Tingkat IV ITEKES Bali Tahun 2022. Metode: Penelitan ini menggunakan desain deskriftif korelatif dengan metode pendekatan cros-sectional. Sample dalam penelitian ini adalah 145 responden dipilih dengan teknik probability sampling dengan tipe total sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner Kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) dan Numerik Ranting Scale (NRS). Analisa menggunakan uji korelasi Sperman rho. Hasil: Dari 145 responden 30 responden (20.7%) memiliki tingkat kualitas nyeri ringan, 67 responden (46.2%) nyeri sedang, 44 responden (30.3%) Nyeri berat dapat di control, 4 responden (2.8%) nyeri berat tidak dapat di control. Sebanyak 132 responden (91.0%) memiliki kategori Kualitas tidur Buruk, 13 orang (9.0%) kategori Kualitas tidur baik. Hasil uji korelasi Sperman rho didapatkan nilai signifikansi 0.014 (<0.05) yang memiliki kekuatan hubungan yang rendah dan memiliki arah hubungan Negatif. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara nyeri haid (dismenore primer) dengan kualitas tidur pada mahasiswi Sarjana Keperawatan Tingkat IV ITEKES Bali.\u0000Kata kunci: tingkat nyeri, dismenorea primer, kualitas tidur\u0000 \u0000Abstract\u0000Background: The incidence of dysmenorrhea in Bali remains high. Many young women who experienced dysmenorrhea (74,42%) stated that the pain felt disrupted their sleep patterns, which caused a decrease in sleep quality. Aim: To find out the correlation between menstrual pain (primary dysmenorrhoea) and the level of sleep quality in Year 4 Bachelor of Nursing Students of ITEKES Bali in 2022. Methods: This research implemented a descriptive correlative design with a cross-sectional approach. The sample in this study was 145 respondents selected through the probability sampling technique, the total sampling. Data were collected using the Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) and Numerical Branch Scale (NRS) questionnaires and analyzed using the Superman Rho correlation test. Results: Among 145 respondents, 30 respondents (20.7%) experienced mild pain, 67 respondents (46.2%) experienced moderate pain, 44 respondents (30.3%) experienced controllable severe pain, and 4 respondents (2.8%) experienced uncontrollable severe pain. 132 respondents (91.0%) had a bad sleep quality, and 13 people (9.0%) had a good sleep quality. Spearman Rho correlation test showed a strong negative correlation (significance value = 0.014 < 0.05). Conclusion: There is a correlation between menstrual pain (primary dysmenorrhea) and sleep quality in Year 4 Bachelor of Nursing Students of ITEKES Bali.\u0000Keywords: Pain, Primary Dysmenorrhea, Sleep Quality","PeriodicalId":155429,"journal":{"name":"Jurnal Riset Kesehatan Nasional","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125125429","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Gusti Ayu Dian Aryanjani, Ni Luh Putu Dina Susanti Ni Luh Putu Dina Susanti, Komang Ayu Purnama Dewi Komang Ayu Purnama Dewi
{"title":"Pengaruh Pendidikan Kesehatan Pencegahan Covid-19 Melalui Sosial Media Instagram Terhadap Kepatuhan Penerapan Protokol Kesehatan Pada Remaja Di Sma Negeri 8 Denpasar","authors":"Gusti Ayu Dian Aryanjani, Ni Luh Putu Dina Susanti Ni Luh Putu Dina Susanti, Komang Ayu Purnama Dewi Komang Ayu Purnama Dewi","doi":"10.37294/jrkn.v6i2.419","DOIUrl":"https://doi.org/10.37294/jrkn.v6i2.419","url":null,"abstract":"Latar belakang : COVID 19 penyakit yang disebabkan virus SARS-Cov-2 telah menyebar di seluruh wilayah Indonesia.Penggunaan sosial media sebagai pendidikan kesehatan protokol kesehatan kepada remaja penting dilakukan untuk menurunkan angka positif COVID-19. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan pencegahan COVID-19 melalui sosial media Instagram terhadap kepatuhan penerapan protokol kesehatan pada remaja di SMA Negeri 8 Denpasar. Metode : Menggunakan desain pre experimental design one grup pretest posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X dan XI,jumlah sampel 312 siswa. Teknik sampling menggunakan simple random sampling dan stratified sampling. Alat pengumpulan data yaitu kuesioner dan dianalisis menggunakan uji non parametrik Wilcoxon Sign Rank Test. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap kepatuhan protokol kesehatan (p-value = 0,000). Simpulan : Terdapat pengaruh pendidikan kesehatan pencegahan COVID-19 melalui sosial media Instagram terhadap kepatuhan penerapan protokol kesehatan pada remaja di SMA Negeri 8 Denpasar. \u0000 Kata Kunci: pendidikan kesehatan,COVID-19, kepatuhan, sosial media, remaja","PeriodicalId":155429,"journal":{"name":"Jurnal Riset Kesehatan Nasional","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116846783","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}