Israa. M. Shamkh, D. Pratiwi, M. A. E. Magd, Ahmed Salih El Faki
{"title":"IN SILICO MOLECULAR MODELING AND DOCKING STUDIES OF NANO COMPOSITES COMPOUND TO REGULATION, INHIBITION AND TREATMENT LEAF AND STEM WHEAT RUST","authors":"Israa. M. Shamkh, D. Pratiwi, M. A. E. Magd, Ahmed Salih El Faki","doi":"10.47653/FARM.V8I2.546","DOIUrl":"https://doi.org/10.47653/FARM.V8I2.546","url":null,"abstract":"Puccinia graminis f. sp. tritici (Pgt) and P. triticina (Pt), the causal agents of stem and leaf rust, respectively form new physiological races that significantly reduce growth and yield of wheat cultivars. Therefore, seeking for exploring if there an inhibition effect of the Nano Composites compound on leaf and stem rust to regulation, inhibition and treatment leaf and stem wheat rust objectives to continuously produce new wheat pesticides resistant to stem and leaf rust. The aim of the study was to finding natural and Nano compounds to control, treatment and regulation of wheat rust. In this study we used molecular modeling and docking for the two vital proteins in stem and leaf wheat rust MAP kinase 1 [Puccinia triticina] and PGTG Puccinia graminis f. sp. Tritici. In the silico analysis, the two vital proteins activity is suppressed and inhibited In this work the chitosan and chitosan –Cu which selected for the study are considered as safe compounds the compounds showed interaction with the MAPK1 and PGAT proteins Thus the bioactive compounds that are interacting with the target can be used as a potent inhibitor to block the action of our proteins.","PeriodicalId":153904,"journal":{"name":"Jurnal Farmagazine","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115579561","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Arini Aprilliani, Nuriyatul Fhatonah, Noval Adi Ashari
{"title":"UJI EFEKTIVITAS ANTIINFLAMASI EKSTRAK ETANOL 70% DAUN DEWA (Gynur pseudochina (L.) DC.) PADA LUKA BAKAR TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR","authors":"Arini Aprilliani, Nuriyatul Fhatonah, Noval Adi Ashari","doi":"10.47653/FARM.V8I2.564","DOIUrl":"https://doi.org/10.47653/FARM.V8I2.564","url":null,"abstract":"Daun dewa(Gynura pseudochina (L.) DC.) merupakan tanaman yang digunakan secara turun menurun oleh masyarakat. Kandungan senyawa yang terdapat pada daun dewa salah satunya yaitu flavonoid yang mempunyai aktivitas biologis sebagai antiinflamasi luka bakar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas antiinflamasi, konsentrasi optimal, dan perbandingannya dengan kontrol positif dari ekstrak etanol 70% daun dewa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan penelitian acak lengkap. Metode yang digunakan untuk uji antiinflamasi luka bakar yaitu dengan mengukur luas kesembuhan luka bakar yang diukur dengan jangka sorong berskala 0,01mm. Hewan uji yang digunakan yaitu tikus putih jantan galur Wistar, Tikus dibagi menjadi 5 kelompok. kemudian dianalisis secara statistik dengan one way ANOVA. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa dosis ekstrak etanol 70% daun dewa dapat memberikan efektivitas sebagai antiinflamasi luka bakar terhadap tikus dan konsentrasi optimal sebagai antiinflamasi luka bakar yaitu pada konsentrasi 15%. Berdasarkan data hasil uji aktivitas antiinflamasi luka bakar dianalisis dengan metode one way ANOVA dan dilanjutkan dengan uji post hoc diperoleh hasil p.< 0,05 yang menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan terhadap persentase kesembuhan luka dan rata-rata kesembuhan luas luka bakar tikus pada kelima kelompok sehingga dapat disimpulkan ekstrak daun dewa memiliki efektivitas antiinflamasi luka bakar terhadap tikus putih jantan galur wistar.","PeriodicalId":153904,"journal":{"name":"Jurnal Farmagazine","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115537841","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"GAMBARAN PENGGUNAAN OBAT PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIK DI INSTALASI RAWAT INAP RS PKU MUHAMMADIYAH GAMPING","authors":"Y. Widianti, Supadmi Woro","doi":"10.47653/FARM.V8I2.551","DOIUrl":"https://doi.org/10.47653/FARM.V8I2.551","url":null,"abstract":"Penyakit ginjal kronik (PGK) merupakan penurunan fungsi ginjal secara progesif dan sudah berlangsung lama. Pada pasien PGK membutuhkan terapi yang tepat dan aman untuk mencegah terjadinya akumulasi obat akibat gangguan ekskresi obat melalui ginjal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pasien PGK, golongan obat, jenis obat dan obat yang bersifat kontraindikasi pada pasien PGK di instalasi Rawat Inap RS PKU Muhammadiyah Gamping. Metode penelitian yang digunakan adalah metode observasional deskriptif dengan mendeskripsikan karakteristik dan penggunaan obat pasien PGK. Pengambilan data secara retrospektif meliputi penggunaan obat dan data rekam medik pasien PGK di instalasi rawat inap PKU Muhammadiyah Gamping tahun 2019. Jumlah sampel di tentukan dengan rumus slovin diperoleh 41 rekam medik pasien PGK dengan teknik purposive sampling sesuai dengan kriteria inklusi pasien. Data dianalisis dengan cara deskriptif dalam bentuk persentase meliputi karakteristik pasien, golongan obat, jenis obat dan obat yang dikontraindikasikan terhadap pasien PGK. Hasil penelitian dari 41 pasien menunjukan bahwa karakteristik dengan persentase tertinggi berdasarkan usia adalah 45-59 tahun 20 pasien (48,78%), jenis kelamin laki-laki 28 pasien (68,29%). Berdasarkan penyakit penyerta yaitu hipertensi 14 pasien (34,14%), jumlah penggunaan obat terbanyak yaitu 6-10 obat (39,02%). Pada golongan dan jenis obat terbanyak yaitu sistem kardiovaskular dan hematopoietik terdapat 100 jumlah pemberian (32,78%). Penggunaan obat yang dikontraindikasikan pada pasien PGK adalah ketorolac, asam mefenamat dan spironolactone. Kesimpulan penelitian ini adalah penggunaan obat yang bersifat kontraindikasi yaitu ketorolac, asam mefenamat dan spironolactone.","PeriodicalId":153904,"journal":{"name":"Jurnal Farmagazine","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115360876","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS KANDUNGAN PROTEIN YANG TERDAPAT DALAM DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava L.) MENGGUNAKAN METODE KJELDAHL & SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS","authors":"Diana Sylvia, Vira Apriliana, La Ode Akbar Rasydy","doi":"10.47653/FARM.V8I2.557","DOIUrl":"https://doi.org/10.47653/FARM.V8I2.557","url":null,"abstract":"Protein merupakan salah satu makronutrisi yang memilki peranan penting dalam pembentukan biomolekul. Protein dapat ditemukan dalam berbagai tumbuhan, salah satunya adalah daun jambu biji. Daun jambu biji mempunyai manfaat bagi kesehatan yaitu sebagai antiinflamasi, antidiare, analgesik, antibakteri, antidiabetes, antihipertensi, mengurangi demam dan penambah trombosit. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat apakah terdapat kandungan protein pada daun jambu biji (Psidium guajava L.) dan berapa besar kandungan protein daun jambu biji tersebut. Parameter yang digunakan yaitu uji kualitatif dan uji kuantitatif, pada uji kualitatif dilakukan dengan menggunakan metode biuret untuk mengetahui ada atau tidaknya kandungan protein pada daun jambu biji, sedangkan uji kuantitatif dilakukan dengan metode kjeldahl dan Spektrofotometri Uv-Vis untuk mengetahui kadar protein yang terdapat pada daun jambu biji tersebut. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat kandungan daun jambu biji dengan uji biuret, dan pada metode kjeldahl diperoleh kadar protein rata-rata 0,131% pada daun jambu biji tua dan diperoleh rata-rata 0,113% pada daun jambu biji muda, sedangkan pada metode Spektrofotometri Uv-Vis diperoleh rata-rata pada daun jambu biji tua sebesar 0,142% dan daun jambu biji muda sebesar 0,053%.","PeriodicalId":153904,"journal":{"name":"Jurnal Farmagazine","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122200881","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Rizki Nur Azmi, D. Lestari, Dia Urahman, Sellania Tifana
{"title":"HUBUNGAN KEPATUHAN MINUM OBAT DENGAN OUTCOME THERAPY ANTIHIPERTENSI PADA GERIATRIK DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA NIRWANA PURI SAMARINDA","authors":"Rizki Nur Azmi, D. Lestari, Dia Urahman, Sellania Tifana","doi":"10.47653/FARM.V8I2.547","DOIUrl":"https://doi.org/10.47653/FARM.V8I2.547","url":null,"abstract":"Penyakit tidak menular menjadi penyakit tersering yang diderita kelompok geriatrik. Hipertensi masuk dalam sepuluh penyakit terbanyak pada geriatrik. Kepatuhan merupakan penentu utama efektivitas pengobatan penyakit dengan terapi jangka Panjang seperti hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan kepatuhan dengan outcome therapy antihipertensi pada geriatrik di Panti Sosial Tresna Werdha Nirwana Puri Samarinda. Penelitian dilakukan pada bulan Juni – Juli 2020 dengan desain penelitian cross sectional. Pengukuran kepatuhan menggunakan kuesioner medication adherence rating scale (MARS). Outcome therapy dinyatakan tercapai jika tekanan darah < 150/90 mmHg. Hasil penelitian ditemukan sebanyak 62,5% responden memiliki kepatuhan yang rendah terhadap terapinya. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kepatuhan dengan outcome therapy (nilai p 0,325), namun responden yang memiliki kepatuhan tinggi lebih banyak mencapai target outcome therapy-nya (55,6%) dibandingkan yang tidak mencapai target.","PeriodicalId":153904,"journal":{"name":"Jurnal Farmagazine","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123814526","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Lirih Indriarini, Dyah Rahmasari, Mega Savira, S. Ayu, A. Bayu, Uswatun Chasanah
{"title":"AKTIVITAS PERLINDUNGAN UV DAN ANTIOKSIDAN EKSTRAK KULIT JERUK (Citrus sinensis (L.) Osbeck) DALAM NANOGEL TABIR SURYA","authors":"Lirih Indriarini, Dyah Rahmasari, Mega Savira, S. Ayu, A. Bayu, Uswatun Chasanah","doi":"10.47653/FARM.V8I2.550","DOIUrl":"https://doi.org/10.47653/FARM.V8I2.550","url":null,"abstract":"Kulit jeruk (Citrus sinensis (L.) Osbeck) merupakan limbah organik yang merupakan sumber antioksidan polifenol yang baik dan berpotensi sebagai tabir surya. Bahan ini mengandung senyawa yang dapat melindungi kulit dari efek radiasi ultraviolet. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan mengetahui aktivitas antioksidan dan nilai Sun Protecting Factor (SPF) ekstrak kulit jeruk pada sediaan nanogel. Ekstrak kulit jeruk diperoleh dengan cara maserasi menggunakan etanol 96% kemudian diformulasikan menjadi nanogel dengan variasi konsentrasi 1%, 3%, dan 5%. Dilakukan pengujian sifat fisikokimia, seperti ukuran partikel, indeks polidispersitas (PDI), potensial zeta, organoleptik, homogenitas, pH, dan viskositas. Selanjutnya dilakukan uji aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH (2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl), dan proteksi UV (Ultraviolet) ditentukan berdasarkan penentuan nilai SPF yang dilakukan pada panjang gelombang 290-320 nm dengan interval 5nm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sediaan dengan konsentrasi ekstrak 1%, 3%, dan 5% memiliki ukuran partikel berturut-turut 303,63 nm ± 6,22; 404,53 nm ± 14,48; 261,75 nm ± 31,47. Aktivitas antioksidan dari sediaan ditentukan dengan nilai persen penghambatan, yaitu, 34,78%±11,35; 39,72%±6,73; dan 55,07%±7,90; sedangkan untuk nilai SPF didapatkan masing-masing formula adalah 14,94; 17,30; dan 18,75. Berdasarkan hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa sediaan nanogel ekstrak kulit jeruk termasuk dalam perlindungan tabir surya pada kategori sedang.","PeriodicalId":153904,"journal":{"name":"Jurnal Farmagazine","volume":"102 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114499762","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"FORMULASI DAN EVALUASI FISIK SEDIAAN GEL ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL 70% DAUN BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.) MENGGUNAKAN METODE DPPH","authors":"Mohammad Zaky, Nita Rusdiana, A. Darmawati","doi":"10.47653/FARM.V8I2.556","DOIUrl":"https://doi.org/10.47653/FARM.V8I2.556","url":null,"abstract":"Antioksidan dapat ditemukan dalam berbagai tumbuhan, salah satunya adalah daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.). Daun belimbing wuluh memiliki kandungan alkaloid, flavonoid, tanin, saponin dan steroid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat fisik sediaan gel dan aktivitas sediaan gel ekstrak etanol 70% daun belimbing wuluh terhadap penangkal radikal bebas. Jenis penelitian ini yaitu penelitian secara eksperimental dengan analisis secara deskriptif. Pembuatan ekstrak daun belimbing wuluh dilakukan dengan metode maserasi, yang kemudian digunakan sebagai zat aktif pada sediaan gel antioksidan dengan konsentrasi FI 5%, FII 10% dan FIII 15%. Hasil evaluasi fisik sediaan menyatakan bahwa semua sediaan gel memenuhi persyaratan mutu fisik yaitu berwarna hijau kecoklatan, berbentuk semi padat, berbau khas ekstrak daun belimbing wuluh, homogen, viskositas 42309 – 63733 cps, pH 4,2-6,5, daya sebar 5,1-6,4 cm, daya lekat 5,71-7,80 detik, hanya pada FIII (15%) memiliki sifat fisik yang kurang homogen. Aktivitas antioksidan gel pada konsentrasi 5%, 10% dan 15% mempunyai nilai IC50 berturut-turut 118,38 ppm; 94,16 ppm; dan 89,12 ppm. Hasil penelitian menunjukkan sediaan gel antioksidan ekstrak etanol 70% daun belimbing wuluh memiliki sifat fisik yang baik pada formula ke II dan pada formula III memiliki sifat antioksidan yang paling kuat yaitu 89,12 ppm.","PeriodicalId":153904,"journal":{"name":"Jurnal Farmagazine","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130146825","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Khalish Arsy Al Khairy Siregar, Novia Misnawati Aisyiyah, P. M. Kustiawan
{"title":"TINJAUAN ARTIKEL: POTENSI TANAMAN LAKUM (Cayratia trifolia) SEBAGAI IMUNOMODULATOR","authors":"Khalish Arsy Al Khairy Siregar, Novia Misnawati Aisyiyah, P. M. Kustiawan","doi":"10.47653/FARM.V8I2.549","DOIUrl":"https://doi.org/10.47653/FARM.V8I2.549","url":null,"abstract":"Di masa pandemi ini, masyarakat cenderung mengkonsumsi minuman herbal untuk menjaga sistem imun. Salah satu tumbuhan yang sering digunakan masyarakat lokal sebagai minuman herbal adalah tumbuhan lakum (Cayratia folia). Tumbuhan lakum memiliki berbagai aktivitas antioksidan dan imunomodulator. Kandungan utama tumbuhan lakum adalah flavonoid. Pelarut yang paling banyak digunakan sebagai pelarut ekstrak tumbuhan lakum yaitu etanol, air dan metanol. Pada review ini, data primer dikumpulkan dengan secara online, berupa jurnal nasional maupun jurnal internasional. Hasil yang didapatkan dari beberapa jurnal dan sumber lainnya dapat diketahui potensi imunomodulator dari tumbuhan lakum.","PeriodicalId":153904,"journal":{"name":"Jurnal Farmagazine","volume":"106 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130805364","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Selpina Kurniasih, Jaka Supriyanta, Ari Amanda Hasibuan
{"title":"ANALISIS KINERJA INSTALASI FARMASI RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH TANGERANG MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD","authors":"Selpina Kurniasih, Jaka Supriyanta, Ari Amanda Hasibuan","doi":"10.47653/FARM.V8I2.558","DOIUrl":"https://doi.org/10.47653/FARM.V8I2.558","url":null,"abstract":"Kinerja adalah sesuatu yang dicapai, prestasi yang diperlihatkan atau kemampuan kerja. Balanced Scorecard merupakan sebuah sistem manajemen yang bertujuan untuk mengimplementasikan strategi, mengukur kinerja dengan mengggunakan empat perspektif yaitu keuangan, pelanggan, pelayanan dan pertumbuhan & pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja dari Instalasi Farmasi di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Tangerang dan dilakukan pada bulan Januari 2020. Metode yang digunakan adalah metode Balanced Scoreecard berdasarkan perspektif pelanggan dan pertumbuhan & pembelajaran. Analisis data menggunakan analisis deskriptif yaitu mendeskripsikan data hasil kuisioner pasien, jumlah total pasien, jumlah pasien baru, jumlah pasien lama, kuisioner karyawan, jumlah total karyawan, jumlah karyawan keluar dan absensi karyawan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pada perspektif pelanggan dengan indikator kepuasan pasien menunjukan pada Indeks Kepuasan 8.506 dengan kategori sangat puas, retensi pasien 68%, akuisi pasien 31%. Berdasarkan perspektif pertumbuhan dan pembelajaran menunjukan kepuasan karyawan pada Indeks Kepuasan 322 dengan kategori puas, retensi karyawan 0%, tingkat produktivitas 0,00. Kinerja Instalasi Farmasi berdasarkan perspektif pelanggan sudah baik. Berdasarkan perspektif pertumbuhan dan pembelajaran sudah baik.","PeriodicalId":153904,"journal":{"name":"Jurnal Farmagazine","volume":"50 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124831414","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"REVIEW: AKTIVITAS IMUNOMODULATOR EKSTRAK HERBA MENIRAN (Phyllanthus niruri L.)","authors":"Pande Raditya Perdana","doi":"10.33024/JFM.V4I1.4264","DOIUrl":"https://doi.org/10.33024/JFM.V4I1.4264","url":null,"abstract":"ABSTRACTForeign objects that enter the body molecularly or cellular can cause various kinds of harmful diseases, so we need compounds that can increase the defense or immune system to recognize foreign objects or abnormal cells that harm our bodies. Immunomodulator is compounds that can improve immune system function in humans. The function of immunodulator is to improve the body's immune system by restoring immune system function. Herbs meniran (Phyllanthus niruri) is a potential medicinal plant that has the potential to be used as an immunomodulator. The immunomodulatory activity of meniran plants is obtained from the content of flavonoid compounds. The purpose of this review article is to see the immunomodulatory potential of the herb meniran. This review article was prepared using the literature study method from a collection of national journals and international journals. The various studies that have been obtained show that meniran herb extracts have the potential to increase natural body immunity because they have compounds that play a role, namely flavonoid compounds such as quercetin, quercitrin, isokuersitrin, astragalin, and routine that function as immunomodulator.Keywords: Immunomodulatory, Phyllanthus niruri, Flavonoids ABSTRAKBenda asing yang masuk kedalam tubuh secara molekuler atau selular dapat menimbulkan berbagai macam penyakit yang merugikan, sehingga diperlukan senyawa yang dapat meningkatkan sistem pertahanan atau kekebalan tubuh untuk mengenali benda-benda asing atau sel abnomal yang merugikan tubuh kita. Imunomodulator adalah suatu senyawa yang dapat meningkatkan fungsi sistem imun pada manusia. Fungsi dari imunodulator adalah untuk memperbaiki sistem imun tubuh dengan cara mengembalikan fungsi sistem imun. Herba meniran (Phyllanthus niruri) merupakan tanaman obat potensial yang memiliki potensi dimanfaatkan sebgai imunomodulator. Aktivitas imunomodulator dari tanaman meniran diperoleh dari kandungan senyawa flavonoid. Tujuan artikel review ini dilakukan untuk melihat potensi imunomodulator dari herba meniran. Review artikel ini dibuat dengan metode studi literatur dari kumpulan jurnal-jurnal nasional maupun jurnal internasional. Berbagai penelitian yang telah diperoleh menunjukan bahwa ektrsk herba meniran memiliki potensi sebgai peningkat imunitas tubuh alami karena memiliki senyawa yang berperan yaitu senyawa flavonoid seperti kuersetin, kuersitrin, isokuersitrin, astragalin, dan rutin yang berfungsi sebagai imunomodulator.Kata Kunci: Imunomodulator, Phyllanthus niruri, Flavonoid","PeriodicalId":153904,"journal":{"name":"Jurnal Farmagazine","volume":"108 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124147331","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}