{"title":"Implementasi Teori Perkembangan Kognitif Jean Piaget dalam Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar","authors":"Nuryati Nuryati, D. Darsinah","doi":"10.36232/JURNALPENDIDIKANDASAR.V3I2.1186","DOIUrl":"https://doi.org/10.36232/JURNALPENDIDIKANDASAR.V3I2.1186","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji lebih jauh tentang teori perkembangan kognitif oleh Jean Piaget terhadap pembelajaran matematika sesuai tingkat berfikir anak pada tahap usia Sekolah Dasar. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu buku, jurnal, artikel, dan karya ilmiah lainnya. Teknik pengumpulan datanya adalah Studi Pustaka. Analisis data menggunakan content analysis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perkembangan kognitif anak pada tahap usia operasional konkret (7-12 tahun) dalam pembelajaran matematika ini berbeda-beda hampir pada setiap fase usianya. Pembelajaran matematika di Sekolah Dasar disesuaikan dengan tahapan usia. Hal ini sesuai dengan implementasi teori perkembangan Jean Piaget. Merujuk pada bagaimana orang tumbuh, menyesuaikan diri, dan berubah sepanjang perjalanan hidupnya melalui perkembangan fisik, perkembangan kepribadian, perkembangan sosioemosi, perkembangan kognisi (pemikiran), dan perkembangan bahasa. Selain tingkat pemahaman model dan metode serta penanganan yang digunakan juga bervariatif. Hasil penelitian dapat menjadi landasan guru mengajar sehingga pembelajaran menjadi lebih efektif, efisien, dan tepat sasaran. Terlebih untuk mewujudkan tercapainya tujuan pendidikan nasional.","PeriodicalId":150509,"journal":{"name":"Jurnal Papeda: Jurnal Publikasi Pendidikan Dasar","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133544605","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Penanaman Karakter Siswa Sekolah Dasar Melalui Pembiasaan Harian dalam Perspektif Behaviorisme","authors":"Herlina Gantini, Endang Fauziati","doi":"10.36232/JURNALPENDIDIKANDASAR.V3I2.1195","DOIUrl":"https://doi.org/10.36232/JURNALPENDIDIKANDASAR.V3I2.1195","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui program kegiatan pembiasaan harian dalam menanamkan karakter siswa SD Negeri 03 Bejen Karanganyar dipandang dari perspektif teori belajar behaviorisme. Menurut teori behaviorisme Albert Bandura, belajar adalah mengubah tingkah laku peserta didik melalui beberapa tahapan, yaitu tahap perhatian, tahap penyimpanan dalam ingatan, tahap reproduksi, dan tahap motivasi. Hal ini diwujudkan dalam sebuah pembiasaan harian. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data penelitian melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa program pembiasaan harian maupun mingguan baik yang terjadwal maupun kondisional yang dilaksanakan di SD Negeri 03 Bejen Karanganyar dapat membentuk sikap peserta didik yang berkarakter. Karakter yang terbentuk yaitu religius, disiplin, bertanggung jawab, toleransi, hormat dan santun, cinta tanah air, semangat kebangsaan, jujur, peduli lingkungan maupun sosial. Keberhasilan pembentukan karakter didukung sepenuhnya oleh lingkungan, proses pendidikan, dan para pengajar yang selalu menjadi contoh bagi peserta didik. Oleh karena itu tugas utama pengajar tidak hanya mengajarkan ilmu ( transfer of knowledge) tetapi juga mengajarkan nilai-nilai kehidupan (transfer of value).","PeriodicalId":150509,"journal":{"name":"Jurnal Papeda: Jurnal Publikasi Pendidikan Dasar","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130987128","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pembelajaran Tematik di Sekolah Dasar dalam Pandangan Teori Konstruktivisme Vygotsky","authors":"L. Dewi, Endang Fauziati","doi":"10.36232/JURNALPENDIDIKANDASAR.V3I2.1207","DOIUrl":"https://doi.org/10.36232/JURNALPENDIDIKANDASAR.V3I2.1207","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pelaksanaan dan model pembelajaran tematik di Sekolah Dasar dalam pandangan teori Konstruktivisme Vygotsky. Jenis Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yakni penelitian kualitatif, dengan metode deskriptif. Penelitian ini juga merujuk pada model studi kepustakaan (library research) yang mana objek yang di kaji pada penelitian ini berasal dari buku, catatan, Jurnal, transkrip, laporan penelitian dan dokumen lain yang dapat ditemukan dan terkait dengan teori belajar Konstruktivisme Vygotsky dan pembelajaran tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran tematik di Sekolah Dasar dalam pandangan teori Konstruktivisme Vygotsky adalah melalui pendekatan scientific yang dilakukan melalui proses mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan mengkomunikasikan. Model yang digunakan adalah model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning), model Pembelajaran Berbasis Projek (Project Based Learning), dan model Pembelajaran Melalui Penyingkapan/Penemuan (Discovery/Inquiry Learning). Pembelajaran tematik lebih menghendaki peserta didik untuk bertukar fikiran atau diskusi dengan teman sebaya maupun orang yang lebih mampu untuk berkonsultasi, hal ini sesuai dengan implikasi teori belajar Konstruktivisme Vygotsky yang menghendaki pembelajaran yang menempatkan pembelajaran berorientasi pada student center.","PeriodicalId":150509,"journal":{"name":"Jurnal Papeda: Jurnal Publikasi Pendidikan Dasar","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124865848","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Implikasi Teori Belajar Bruner dalam Model Pembelajaran Kurikulum 2013","authors":"Sundari Sundari, Endang Fauziati","doi":"10.36232/JURNALPENDIDIKANDASAR.V3I2.1206","DOIUrl":"https://doi.org/10.36232/JURNALPENDIDIKANDASAR.V3I2.1206","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa teori belajar kognitif Bruner dari kajian studi pustaka yang relevan dan mendeskripsikan implikasi teori belajar kognitif Bruner dalam model pembelajaran kurikulum 2013. Penelitian ini menggunakan metode library research, teknik pengumpulan data studi dokumen. Hasil dari penelitian studi pustaka menunjukkan bahwa: (1) Bruner menganggap manusia sebagai pemikir, pemroses, dan pencipta informasi; (2) tiga proses kognitif yang berlangsung dalam belajar yaitu: memperoleh informasi baru, transformasi pengetahuan, dan evaluasi; (3) supaya pengetahuan dapat dengan mudah ditransformasikan perlu memperhatikan empat tema pendidikan untuk perkembangan siswa yaitu; struktur pengetahuan, kesiapan, intuisi dan motivasi; (4) proses pembelajaran dapat terlaksana dengan baik melalui tiga tahapan perkembangan kognitif yaitu: enaktif, ikonik, dan simbolik tetapi urutan tahapan berpikir atau perkembangan kognitif tersebut tidak dikaitkan dengan usia siswa, Bruner lebih menekankan bagaimana siswa mengeksplorasi potensi yang dimiliki; (5) Bruner mengembangkan model belajar penemuan atau discovery learning. Model pembelajaran discovery learning yang dikembangkan Bruner dengan tiga tahapan perkembangan kognitif siswa (enaktif, ikonik, dan simbolik) merupakan salah satu model pembelajaran yang diterapkan dalam kurikulum 2013 di Indonesia.","PeriodicalId":150509,"journal":{"name":"Jurnal Papeda: Jurnal Publikasi Pendidikan Dasar","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121113134","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Adrianus Tambing Bontong, Muhammad Faizin, Syams Kusumaningrum
{"title":"Analisis Pelaksanaan Kurikulum 2013 dalam Proses Pembelajaran SD Inpres 135 Hasik Jaya Kabupaten Sorsel","authors":"Adrianus Tambing Bontong, Muhammad Faizin, Syams Kusumaningrum","doi":"10.36232/JURNALPENDIDIKANDASAR.V3I2.1194","DOIUrl":"https://doi.org/10.36232/JURNALPENDIDIKANDASAR.V3I2.1194","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan kurikulum 2013 dalam proses pembelajaran dan mendiskripsikan pelaksanaan kurikulum 2013 dalam proses pembelajaran di SD Inpres 135 Hasik Jaya Kabupaten Sorong Selatan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah dan satu guru kelas IV. Instrumen yang digunakan adalah observasi dan wawancara. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis kualitatif yaitu Reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah kegiatan pembelajaran mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian dibuat guru sudah sesuai dengan komponen-komponen K13. Pelaksanaan K13terdapat beberapa kendala; 1) kendala yang guru alami adalah kekurangan media pembelajaran dan 2) guru mengalami kebingungan dalam melaksanakan proses penilaian, karena pada saat pembelajaran dilaksanakan dengan pendekatan tematik, namun dalam tahap penilaian guru harus melakukan penilaian setiap muatan pelajaran. Kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini bahwa pelaksanaan kurikulum 2013 dalam proses pembelajaran SD Inpres 135 Hasik Jaya kabupaten Sorong sudah diterapkan, namun masih terdapat hambatan dalam tahap penilaian ketika guru bingung bagaimana melakukan proses penilaian.","PeriodicalId":150509,"journal":{"name":"Jurnal Papeda: Jurnal Publikasi Pendidikan Dasar","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114143981","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Penerapan Teori Konstruktivisme pada Pembelajaran Daring Interaktif","authors":"Yuni Budyastuti, Endang Fauziati","doi":"10.36232/JURNALPENDIDIKANDASAR.V3I2.1126","DOIUrl":"https://doi.org/10.36232/JURNALPENDIDIKANDASAR.V3I2.1126","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang penerapan teori konstruktivisme yang terkait dengan pembelajaran daring interaktif di SMP Negeri 1 Pabelan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan study pustaka. Subjek penelitian meliputi kepala sekolah, guru mata pelajaran kelas VIII, dan siswa kelas VIII sebanyak 32 siswa. Teknik pengumpulan data yaitu dengan observasi, dan wawacara. Hasil dari penelitian ini, siswa dapat mengonstruksi pemahamannya melalui pembelajaran daring dengan berbantuan media whatsapp seperti mengajukan pertanyaan melalui chat, atau voice note, mengerjakan tugas secara langsung melalui share link dari guru, memberikan feedback atau koreksi ke siswa dengan melampirkan bukti screenshoot, dan menyimpulkan materi secara bersama-sama dengan meminta siswa mengirimkan foto hasil rangkuman materi dan dibagikan pada chat grup, serta guru menambahkan, menjelaskan dengan disertai lampiran materi berupa doc, PPT, dan e-modul. Kesimpulan dari penelitian ini adalah melalui penerapan teori konstruktivisme dalam pembelajaran daring menunjukkan proses interaktif yang sangat baik antara guru dan siswa SMP Negeri 1 Pabelan.","PeriodicalId":150509,"journal":{"name":"Jurnal Papeda: Jurnal Publikasi Pendidikan Dasar","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127262431","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Model Discovery Learning terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Siswa di Sekolah Dasar","authors":"Retno Primantiko, A. Asrul, Abdul Rachman Tiro","doi":"10.36232/JURNALPENDIDIKANDASAR.V3I2.1134","DOIUrl":"https://doi.org/10.36232/JURNALPENDIDIKANDASAR.V3I2.1134","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV SD Inpres 12 Kabupaten Sorong. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen, dengan desain nonequivalent control group design. Hasil data yang didapat pada penelitian ini selajutnya diuji normalitas dan homogenitasnya sebagai uji prasyarat untuk melakukan uji hipotesis. uji hipotesis yang digunakan independent sampel t-test dan n-gain. Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa (1) terdapat pengaruh model pembelajaran discovery learning terhadap motivasi belajar IPA siswa kelas IV SD Inpres 12 Kabupaten Sorong dengan nilai thitung (4.308) > ttabel (1.685) pada taraf signifikansi 5%. (2) terdapat pengaruh model pembelajaran discovery learning terhadap hasil belajar IPA siswa kelas IV SD Inpres 12 Kabupaten Sorong dengan nilai nilai thitung (3.574) > ttabel (1.685) pada taraf signifikansi 5%. Sehingga dapat disimpulkan model pembelajaran Discovery Learning memberikan pengaruh terhadap peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA SD Inpres 12 Kabupaten Sorong.","PeriodicalId":150509,"journal":{"name":"Jurnal Papeda: Jurnal Publikasi Pendidikan Dasar","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127737164","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pendekatan Konstruktivisme dalam Pembelajaran Tematik Terpadu di SD Negeri Sumogawe 01 Kab. Semarang","authors":"Nuryati Nuryati, Endang Fauziati","doi":"10.36232/JURNALPENDIDIKANDASAR.V3I2.1153","DOIUrl":"https://doi.org/10.36232/JURNALPENDIDIKANDASAR.V3I2.1153","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pendekatan Kontruksivisme dalam Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Terpadu di SD Negeri Sumogawe 01, Kab.Semarang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan pada guru dan peserta didik. Teknik pengambilan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Instrument Analisis data dilakukan dengan (1) Reduksi data; peneliti melakukan proses pemilihan atau seleksi, pemusatan perhatian atau pemfokusan, penyederhanaan, dan pengabstraksian dari semua jenis informasi yang mendukung data penelitian, (2) Sajian data; sekumpulan informasi yang memberi kemungkinan kepada peneliti untuk menarik simpulan dan pengambilan tindakan, (3) Penarikan Simpulan/Verifikasi; Peneliti harus berusaha menemukan makna berdasarkan data yang telah digali secara teliti, lengkap, dan mendalam. Teknik penilaian untuk memeriksa keabsahan data menggunakan triangulasi. Triangulasi yang digunakan triangulasi sumber dan triangulasi metode. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Pendekatan kontruksivisme untuk memadukan muatan pelajaran menjadi satu tema, (2) Guru dapat menanamkan pemahaman peserta didik tentang pembelajaran tematik, (3) Pembelajaran tidak hanya berpusat pada guru, tetapi mengaktifkan peserta didik untuk belajar. Kesimpulan Aliran konstruktivisme berpandangan bahwa belajar merupakan hasil konstruksi peserta didik terhadap pengalaman belajarnya.","PeriodicalId":150509,"journal":{"name":"Jurnal Papeda: Jurnal Publikasi Pendidikan Dasar","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125860889","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Kesiapan Calon Guru SD dalam Implementasi Asesmen Nasional","authors":"Eka Nurjanah","doi":"10.36232/JURNALPENDIDIKANDASAR.V3I2.1120","DOIUrl":"https://doi.org/10.36232/JURNALPENDIDIKANDASAR.V3I2.1120","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan calon guru SD terhadap implementasi Asesmen Nasional (AN) sebagai pengganti Ujian Nasional (AN). Pengetahuan tersebut meliputi sistem pelaksanaan AN, peserta AN khususnya di jenjang Sekolah Dasar, aspek-aspek yang dinilai dalam AN, dan persentase kesiapan calon guru SD sebagai pelaksana AN. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif dengan populasinya adalah calon guru SD pada Program Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas PGRI Yogyakarta tahun ajaran 2020/2021. Adapun jumlah sampelnya 50 calon guru SD semester 6. Instrumen yang digunakan berupa angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan calon guru SD khususnya semester enam belum memadai dimana hanya sekitar 33,3% calon guru yang telah mengetahuinya secara tepat. Pengetahuan calon guru dalam implementasi AN diperoleh hanya 41,7% yang menjawab secara benar dan tepat. Adapun pengetahuan akan perlunya dilaksanakan AN diperoleh 29,2% yang telah mengetahui secara tepat perlunya implementasi AN. Sedangkan untuk kesiapan calon guru SD sendiri dalam implementasi AN adalah 62,5% menyatakan siap. Simpulan penelitian ini adalah masih banyak calon guru SD yang belum mengetahui AN secara tepat dan calon guru SD yang masih belum siap dalam melaksanakan AN.","PeriodicalId":150509,"journal":{"name":"Jurnal Papeda: Jurnal Publikasi Pendidikan Dasar","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124099602","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Alman Alman, Almuhaimin Sarnav Ituga, A. Yulianto, A. Asrul
{"title":"Pengaruh Metode Open Ended dan STAD Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Ditinjau Dari Prestasi Belajar","authors":"Alman Alman, Almuhaimin Sarnav Ituga, A. Yulianto, A. Asrul","doi":"10.36232/jurnalpendidikandasar.v1i1.308","DOIUrl":"https://doi.org/10.36232/jurnalpendidikandasar.v1i1.308","url":null,"abstract":"Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen yang menggunakan factorial design. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan fakta-fakta akibat dari perbedaan pengaruh metode Open ended dengan metode STAD terhadap pemecahan masalah matematika peserta didik ditinjau dari prestasi belajar. Dimana prestasi belajar digolongkan menjadi dua tingkat yaitu prestasi tinggi dan rendah.Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas V SD Negeri Serayu.Data di analisis dengan uji univariat ANAVA. Hasil penelitian adalah (1). Ada perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematika peserta didik yang diajarkan dengan metodeopen ended dan metode STAD. (2). Nilai-rata-rata posttest prestasi open ended tertinggi peserta didik adalah 95,71 dan nilai rata-rata rendah 63,92. Nilai rata-rata total prestasi open ended adalah 81,04. Sedangkan nilai rata-rata postest prestasi STAD tertinggi peserta didik adalah 95,50 dan nilai rata-rata posttest prestasi STAD rendah 70,00. Nilai rata-rata total posttest prestasi peserta didik adalah 89,13. (3). Tidak ada interaksi antara metode open ended dan metode STAD .","PeriodicalId":150509,"journal":{"name":"Jurnal Papeda: Jurnal Publikasi Pendidikan Dasar","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132847800","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}