{"title":"SISTEM BUDIDAYA LAHAN KERING DAN PEMANFAATAN PEKARANGAN DI DESA KUNCIR KABUPATEN NGANJUK","authors":"Nugraheni Hadiyanti, Agustia Dwi Pamujiati, Nina Lisanty","doi":"10.51213/jmm.v4i1.63","DOIUrl":"https://doi.org/10.51213/jmm.v4i1.63","url":null,"abstract":"Usaha pemenuhan kebutuhan pangan dengan pengelolaan  lahan kering maupun pekarangan terus digalakkan di berbagai wilayah di Indonesia. Lahan kering dan pekarangan merupakan sumber potensial yang dikembangkan dalam pembangunan pertanian untuk mendukung ketahanan pangan. Kegiatan penyuluhan pertanian telah dilaksanakan di Desa Kuncir Kabupaten Nganjuk bekerja sama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Nganjuk. Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong masyarakat dalam memanfaatkan lahan kering dan pekarangan untuk mendukung ketahanan pangan daerah setempat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Metode penyuluhan meliputi penyampaian materi secara lengkap dan praktek pembuatan pupuk organik. Pemateri dari Pemerintah Daerah Kabupaten Nganjuk menyampaikan program pangan sehat dalam mendukung ketahanan pangan. Hasil dari kegiatan penyuluhan ini adalah lahan kering di Desa Kuncir Kabupaten Nganjuk potensial dikembangkan karena lahan cukup luas dan  tingkat kesuburan cukup baik serta sebagian besar masyarakat bermatapencaharian sebagai petani. Diskusi dua arah berlangsung interaktif menunjukkan tingkat antusiasisme masyarakat, pemahaman terhadap materi yang disampaikan dan  permasalahan di lapangan. Kegiatan penyuluhan pertanian yang dilakukan secara umum cukup berhasil karena adanya peningkatan pengetahuan dan wawasan masyarakat dan ketertarikan dalam menerapkan pola tanam yang efektif di lahan kering maupun pemanfaatan pekarangan.","PeriodicalId":142471,"journal":{"name":"JMM - Jurnal Masyarakat Merdeka","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126882737","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Strategi Pengembangan Usaha Lorjuk Pada Kelompok Wanita Pesisir Dalam Peningkatan Perekonomian","authors":"M. T. Hidayat, S. Suprianto, Rahmawati Ardila","doi":"10.51213/jmm.v2i2.26","DOIUrl":"https://doi.org/10.51213/jmm.v2i2.26","url":null,"abstract":"Permintaan konsumen terhadap lorjuk dapat dikatakan relatife stabil bahkan meningkat karena lorjuk merupakan komoditas perikanan yang bisa diolah menjadi berbagai macam olahan makanan seperti soto lorjuk, rengginang lorjuk, lorjuk goreng, campur lorjuk dan masih banyak lagi. Hasil olahan yang biasa dijual ditoko adalah “lorjuk“ goreng rengginang lorjuk, kacang lorjuk dan petis lorjuk. Sedangkan untuk memperolehnya perlu proses yang cukup panjang dan tidak mudah sehingga stok lorjuk menjadi terbatas. Dengan terbatasnya stok tersebut maka harganya menjadi sangat mahal. Hal ini sesuai denganhasil wawancara langsung dengan para pencari dan pengepul lorjuk di Kabupaten Pamekasan Riset ini bertujuanUntuk menganalisis gambaran usaha pengolahan lorjuk lorjuk di Desa Lembung kacamatan Galis, Untuk menganalisis strategi pengembangan usaha pengolahan lorjuk. Penelitian ini bermanfaat sebagai tambahan ilmu pengetahuan serta literature dalam pengembangan usaha pengolahan lorjuk dalam masyarakat daerahPenelitian dapat di jadikan referensi pada kabupaten di Desa Lembung Kacamatan Galis Strategi pengembangan usaha pengolahan lorjuk untuk meningkatkan pendapatan masyarakat yang tepat. Berdasarkan hasil identifikasi faktor IFAS dan EFAS dari matrik IE dalam analisis internal peroleh total 3,36 dan analisis eksternal memperoleh total 3,42 dan matrik IE di katakan tinggi , berupa angka angka kemudian di inventarisasi kedalam Matriks IFAS dan EFAS (Tabel 10). Fokus analisis dan skoring yaitu diperoleh sumbu x = 2,32 dan sumbu y = 1,74. Posisi ini menandakan strategi progresif (kuadran I; positif) dimana sebuah usaha pengolahan yang kuat dan berpeluang. Kata Kunci: Strategi Pengembangan Usaha , Lorjuk, Lembung","PeriodicalId":142471,"journal":{"name":"JMM - Jurnal Masyarakat Merdeka","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-12-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129341822","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Arie Restu Wardhani, Purbo Suwandono, S. Silviana, Arief Rizki Fadhillah
{"title":"Analisis kelayakan bisnis pada UKM Kripik Pisang Ramesta di Tulungagung","authors":"Arie Restu Wardhani, Purbo Suwandono, S. Silviana, Arief Rizki Fadhillah","doi":"10.51213/jmm.v2i1.15","DOIUrl":"https://doi.org/10.51213/jmm.v2i1.15","url":null,"abstract":"UKM Ramesta merupakan salah satu UKM yang memproduksi kripik pisang di Tulungagung Jawatimur. Permasalahan yang terjadi pada bisnis ini adalah manajemen tata kelola dan manajemen keuangan, karena bisnis ini dikelola oleh keluarga, sehingga mulai dari proses produksi, tata kelola, dan pemasaran dilakukan secara tradisional. Artikel ini, lebih khusus lagi membahas tentang analisa kelayakan bisnis untuk mengindentifikasi layak tidaknya bisnis dijalankan serta menganalisa sampai sejauhmana tingkat keuntungan berdasarkan Return on Investment (ROI). Berdasarkan analisa kelayakan bisnis dengan nilai R/C ratio adalah 1,3 dan B/C ratio adalah 0.314. Hal ini menunjukkan bahwa bisnis kripik pisang pada UKM ramesta layak untuk dijalankan. Sedangkan prosentase keuntungan berdasarkan ROI menunjukkan hasil 31,4% yang berarti bahwa terdapat keuntungan namun cukup kecil. Oleh karena itu, perlu dilakukan perbaikan aspek-aspek lain seperti proses produksi dan manajemen perusahaan agar dapat meningkatkan keuntungan.Kata Kunci: kripik pisang; analisis kelayakan bisnis.","PeriodicalId":142471,"journal":{"name":"JMM - Jurnal Masyarakat Merdeka","volume":"89 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115568335","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Peningkatan Kemandirian Ekonomi Masyarakat Melalui Aneka Olahan Ikan Tongkol","authors":"Cahyuni Novia, Yahya Yahya, Wisma Soedarmadji","doi":"10.51213/jmm.v2i1.16","DOIUrl":"https://doi.org/10.51213/jmm.v2i1.16","url":null,"abstract":"Desa Sumberanyar memiliki hasil laut yang melimpah, mayoritas mata pencaharian penduduknya adalah sebagai nelayan tradisional. Salah satunya hasil laut yang banyak dihasilkan oleh nelayan di Desa Sumberanyar adalah ikan tongkol dengan hasil tangkapan mencapai 100 ton pada saat musim tangkap melimpah. Harga ikan tongkol segar pada saat melimpah dijual dengan harga yang sangat murah, yaitu sebesar Rp. 2.000,-/kg. Selama ini masyarakat Desa Sumberanyar memanfaatkan ikan tongkol untuk dijual kepasar dalam bentuk segar (belum diolah), bahkan jika panen raya sebagian ikan tongkol banyak dimanfaatkan sebagai pakan ternak dan yang tidak laku terjual sampai dibuang ditempat sampah karena sudah busuk. Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat kelompok ibu-ibu PKK melalui aneka olahan ikan tongkol menjadi abon dan nugget. Metode yang dilakukan dengan metode ceramah serta demonstrasi yang berkenaan dengan proses pembuatan abon dan nugget mulai dari penanganan bahan baku, cara penggunaan alat-alat produksi, proses pencampuran bahan, pemasakan sampai pengemasan. Hasil secara keseluruahan hampir 35 peserta mitra kerja dapat membuat aneka olahan ikan tongkol dengan baik dan benar .Kata kunci : Ikan tongkol, nugget, abon","PeriodicalId":142471,"journal":{"name":"JMM - Jurnal Masyarakat Merdeka","volume":"537 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127008306","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Diversifikasi Limbah Ampas Cuka Apel Untuk Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat","authors":"D. Utomo, A. Arifin, M. Syaiful","doi":"10.51213/jmm.v2i1.18","DOIUrl":"https://doi.org/10.51213/jmm.v2i1.18","url":null,"abstract":"Limbah ampas apel yang dihasilkan oleh Usaha Kecil dan Menengah Cuka apel yang bernama UKM Gembira Desa Suwayuwo pada setiap proses pembuatan cuka apel selama satu minggu sebesar 30 kg dengan bahan baku 100 kg apel. Limbah ampas cuka apel ini dalam satu bulan mencapai 1,2 kuintal dan sampai saat ini limbah yang dihasilkan tersebut sebagaian digunakan untuk pakan ternak dan sebagian banyak yang dibuang. Limbah ampas apel ini apabila dibiarkan dibuang, maka akan menimbulkan bau tidak sedap ke masyarakat dan bisa mengganggu ekositem dilingkungan sekitar. Selama ini limbah ampas apel belum termanfaatkan menjadi aneka produk makanan. Hal ini disebakan karena UKM Gembira dan masyarakat setempat yang berada dilingkungan UKM Gembira belum mengetahui dan memahami teknologi sederhana apa yang dapat diaplikasikan untuk memnfaatkan limbah ampas cuka apel tersebut. Metode yang dilakukan dengan menggunakan metode ceramah dan demonstrasi disertai materi pelatihan yang berkaitan dengan proses pembuatan cookies, cake dan stik mulai penanganan bahan baku, penggunaan alat-alat produksi, pencampuran bahan, pemasakan sampai pengemasan. Hasil secara keseluruahan hampir 80% (20 orang) mitra kerja dapat membuatdiversifikasi produk ampas cuka apel.Kata kunci : Ampas cuka apel, cookies, cake, stik","PeriodicalId":142471,"journal":{"name":"JMM - Jurnal Masyarakat Merdeka","volume":"45 3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116387829","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PPUPIK Jasa Pendidikan Dan Pelatihan Bidang Teknologi Informasi Serta Sertifikasi Internasional (Akademi MTA)","authors":"Samsul Arifin, Dinny Wahyu Widarti","doi":"10.51213/jmm.v2i1.14","DOIUrl":"https://doi.org/10.51213/jmm.v2i1.14","url":null,"abstract":"Kota Malang adalah kota pendidikan, tidak kurang dari 4 universitas negeri dan 58 universitas swasta di kota Malang (Pemerintah Kota Malang, 2016: 10). Pelatihan / kursus dan unit bisnis sertifikasi internasional memiliki prospek yang menjanjikan, di samping yang belum diadakan, jumlah siswa sekolah menengah kejuruan dan siswa di kota Malang dan sekitarnya sangat besar. Siswa dan siswa membutuhkan peningkatan keterampilan (skill) yang tidak diperoleh dari perguruan tinggi atau sekolah mereka sebagai bekal untuk perguruan tinggi atau mencari pekerjaan. Selain itu, dengan diberlakukannya MEA, keterampilan bersertifikat adalah faktor penentu dalam persaingan di dunia kerja. PPKIA STMIK Pradnya Paramita mendirikan PPUPIK - MTA Academy sebagai upaya untuk meningkatkan keterampilan tingkat internasional. Fokus dari PPUPIK - MTA Academy adalah sertifikasi Microsoft Technology Associate (MTA). Sejak berdirinya PPUPIK - Akademi MTA telah melakukan 9 ujian pelatihan dan sertifikasi dengan total 118 peserta.Kata Kunci: PPUPIK, Akademi MTA, Pelatihan, Sertifikasi Internasional","PeriodicalId":142471,"journal":{"name":"JMM - Jurnal Masyarakat Merdeka","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126462199","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Digital Public Service Kelurahan Gadingkasri Kota Malang","authors":"Kukuh Yudhistiro, Himawan Pramaditya, Elta Sonalitha","doi":"10.51213/jmm.v2i1.17","DOIUrl":"https://doi.org/10.51213/jmm.v2i1.17","url":null,"abstract":"Integrasi fasilitas pelayanan masyarakat dalam bentuk inovasi teknologi yang berlaku pada sistem administrasi, information sharing, maupun kolom pengaduan dari warga masyarakat belum dimiliki semua lini pemerintahan di daerah khususnya tingkat kelurahan. Ketertinggalan informasi atau berita baik mengenai permasalahan di lingkungan tempat tinggal maupun berbagai macam informasi administrasi dapat menyebabkan kesenjangan hubungan antara warga dengan pelaksana pemerintah tersebut. Hal demikian dapat menyebabkan miskomunikasi serta secara signifikan menghambat pembangunan di lokal pemerintahan tersebut. Pemerintah setempat perlu jeli melihat kebutuhan warganya serta berusaha memberikan respon cepat tanggap dalam segala situasi. Menjawab kebutuhan inilah penulis bekerja sama dengan pihak Kelurahan Gadingkasri Kecamatan Klojen Kota Malang, merintis sarana dalam bentuk aplikasi layanan publik berbasis mobile application dengan tujuan membangkitkan hubungan yang semakin komunikatif antara pemerintahan dengan warganya. Dalam hal ini pelaporan informasi terkini dan kolom pengaduan dari masyarakat, contoh pelaporan darurat kejadian kriminal, kebakaran, bencana, kebutuhan medis, psikokonsultasi, kerusakan jalan, kebocoran pipa air, kamtibas dan lain-lain. Diharapkan informasi yang cepat tersampaikan dari masyarakat ke pemerintah setempat, dapat ditindaklanjuti dengan tepat dan tersimpan sebagai riwayat dalam database.Kata kunci: layanan publik digital, inovasi teknologi, aplikasi seluler","PeriodicalId":142471,"journal":{"name":"JMM - Jurnal Masyarakat Merdeka","volume":"39 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122023570","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pembauran Kebangsaan Dalam Perspektif Pendidikan","authors":"Ronny Winarno","doi":"10.51213/jmm.v2i1.13","DOIUrl":"https://doi.org/10.51213/jmm.v2i1.13","url":null,"abstract":"Forum Pembauran Kebangsaan (FKP) merupakan wadah penguatan tentang kebangsaan dalam lingkup perspektif pendidikan. Melalui FKP setiap orang bisa ikut andil berperan aktif dalam meningkatkan kualitas hidup rakyat, menjaga keserasian dan keselarasan hidup untuk menjamin terwujudnya masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD NRI 1945. Terdapat tiga manfaat kegiatan yang ingin dicapai yaitu pada aspek pendidikan, aspek pemerintahan dan aspek sosial. Hakikat pembauran kebangsaan pada prinsipnya merupakan integrasi anggota masyarakat dari berbagai ras, suku, etnis, melalui interaksi sosial dalam bidang bahasa, adat istiadat, seni budaya, pendidikan dan perekonomian untuk mewujudkan kebangsaan Indonesia dengan tetap mempertahankan karak-teristik bangsa Indonesia dengan identitas ras, suku dan etnis masing-masing guna mempertahankan keutuhan NKRI. Dalam kegiatan ini yang lebih di angkat adalah peran pembauran kebangsaan dalam lingkup pendidikan sehingga ouputnya bisa memaksimalkan pada entitas karakter; politik; bela negara; bermasyarakat, berbangsa dan bernegaraKata : Pembauran Kebangsaan, Pendidikan","PeriodicalId":142471,"journal":{"name":"JMM - Jurnal Masyarakat Merdeka","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122363374","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Olinka Nastainah Ya Habibih, Widiyanti Suryani, Denny Oktavina Radianto
{"title":"Binadesa FKMB Di Desa Juruan Daya, Batu Putih, Sumenep Dengan Upaya Pemberantasan Buta Huruf Dan Kekeringan Yang Berkepanjangan","authors":"Olinka Nastainah Ya Habibih, Widiyanti Suryani, Denny Oktavina Radianto","doi":"10.51213/jmm.v2i1.12","DOIUrl":"https://doi.org/10.51213/jmm.v2i1.12","url":null,"abstract":"Pelaksanaan Program-program FKMB Suramadu di Desa Juruan Daya, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Sumenep terdapat beberapa keluhan seperti banyak orang – orang yang masih buta huruf yang mengakibatkan level pendidikan atau akademik masih rendah. Serta lahan pertanian hanya terdapat sawah tadah hujan yang mana hanya bisa dipanen sekali dalam setahun. Akibatnya perekonomian yang didapat dari hasil panen tidak maksimal. Berdasarkan hasil kegiatan FKMB mengadakan penyuluhan dengan menjelaskan bahwa kendala pencapaian panen yang tidak maksimal disebabkan oleh hama. Maka dari itu kami memberi solusi agar disetiap proses penanaman harus diberi pupuk dan disirami secara manual agar hasilnya maksimal. Dan diadakan sekolah untuk melatih warga mengenal huruf, membangun perpustakaan semenarik.Kata kunci : buta huruf, sawah tadah hujan","PeriodicalId":142471,"journal":{"name":"JMM - Jurnal Masyarakat Merdeka","volume":"41 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130673468","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Agus Suryanto, Sitawati Sitawati, Toto Himawan, Euis Ellih Nurlaelih, A. Prasetya, Andy Andy, D. R. R. Damaiyanti
{"title":"Strategi Budidaya Dan Kontinyuitas Produksi Padi Organik Di Kabupaten Kediri","authors":"Agus Suryanto, Sitawati Sitawati, Toto Himawan, Euis Ellih Nurlaelih, A. Prasetya, Andy Andy, D. R. R. Damaiyanti","doi":"10.51213/jmm.v2i1.11","DOIUrl":"https://doi.org/10.51213/jmm.v2i1.11","url":null,"abstract":"Desa Pagung adalah salah satu dari 12 desa yang terdapat di Kecamatan Semen, Kabupaten Kediriyang mempunyai populasi 53.092 jiwa . Sebagaimana lahan pertanian yang didominasi lahan sawah, tanaman utama di Kabupaten Kediri adalah padi sawah. Sampai dengan tahun 2017, produksi beras di Kabupaten Kediri tetap terjaga, malahan bila dibanding dengan konsumsi yang rata-rata 75,38 kg/kapita/tahun, produksi beras tetap surplus (Dinas Pertanian dan Perkebunan, 2017). Berdasarkan kegiatan doktor mengabdi yang telah dilaksanakan selama 4 bulan di Desa Pagung, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri.Kegiatan budidaya yang telah dilakukan oleh petani sudah sesuai dengan perinsip pertaanian organik yang telah ada, namun ada beberapa kegiatan yang tidak sama dengan perinsip pertanian organik yang tepat dan benar.Kata Kunci: Padi, Organik, Kontinyuitas","PeriodicalId":142471,"journal":{"name":"JMM - Jurnal Masyarakat Merdeka","volume":"54 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128980337","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}