{"title":"摄政马基村的干农地养殖和庭院利用系统","authors":"Nugraheni Hadiyanti, Agustia Dwi Pamujiati, Nina Lisanty","doi":"10.51213/jmm.v4i1.63","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Usaha pemenuhan kebutuhan pangan dengan pengelolaan  lahan kering maupun pekarangan terus digalakkan di berbagai wilayah di Indonesia. Lahan kering dan pekarangan merupakan sumber potensial yang dikembangkan dalam pembangunan pertanian untuk mendukung ketahanan pangan. Kegiatan penyuluhan pertanian telah dilaksanakan di Desa Kuncir Kabupaten Nganjuk bekerja sama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Nganjuk. Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong masyarakat dalam memanfaatkan lahan kering dan pekarangan untuk mendukung ketahanan pangan daerah setempat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Metode penyuluhan meliputi penyampaian materi secara lengkap dan praktek pembuatan pupuk organik. Pemateri dari Pemerintah Daerah Kabupaten Nganjuk menyampaikan program pangan sehat dalam mendukung ketahanan pangan. Hasil dari kegiatan penyuluhan ini adalah lahan kering di Desa Kuncir Kabupaten Nganjuk potensial dikembangkan karena lahan cukup luas dan  tingkat kesuburan cukup baik serta sebagian besar masyarakat bermatapencaharian sebagai petani. Diskusi dua arah berlangsung interaktif menunjukkan tingkat antusiasisme masyarakat, pemahaman terhadap materi yang disampaikan dan  permasalahan di lapangan. Kegiatan penyuluhan pertanian yang dilakukan secara umum cukup berhasil karena adanya peningkatan pengetahuan dan wawasan masyarakat dan ketertarikan dalam menerapkan pola tanam yang efektif di lahan kering maupun pemanfaatan pekarangan.","PeriodicalId":142471,"journal":{"name":"JMM - Jurnal Masyarakat Merdeka","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"SISTEM BUDIDAYA LAHAN KERING DAN PEMANFAATAN PEKARANGAN DI DESA KUNCIR KABUPATEN NGANJUK\",\"authors\":\"Nugraheni Hadiyanti, Agustia Dwi Pamujiati, Nina Lisanty\",\"doi\":\"10.51213/jmm.v4i1.63\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Usaha pemenuhan kebutuhan pangan dengan pengelolaan  lahan kering maupun pekarangan terus digalakkan di berbagai wilayah di Indonesia. Lahan kering dan pekarangan merupakan sumber potensial yang dikembangkan dalam pembangunan pertanian untuk mendukung ketahanan pangan. Kegiatan penyuluhan pertanian telah dilaksanakan di Desa Kuncir Kabupaten Nganjuk bekerja sama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Nganjuk. Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong masyarakat dalam memanfaatkan lahan kering dan pekarangan untuk mendukung ketahanan pangan daerah setempat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Metode penyuluhan meliputi penyampaian materi secara lengkap dan praktek pembuatan pupuk organik. Pemateri dari Pemerintah Daerah Kabupaten Nganjuk menyampaikan program pangan sehat dalam mendukung ketahanan pangan. Hasil dari kegiatan penyuluhan ini adalah lahan kering di Desa Kuncir Kabupaten Nganjuk potensial dikembangkan karena lahan cukup luas dan  tingkat kesuburan cukup baik serta sebagian besar masyarakat bermatapencaharian sebagai petani. Diskusi dua arah berlangsung interaktif menunjukkan tingkat antusiasisme masyarakat, pemahaman terhadap materi yang disampaikan dan  permasalahan di lapangan. Kegiatan penyuluhan pertanian yang dilakukan secara umum cukup berhasil karena adanya peningkatan pengetahuan dan wawasan masyarakat dan ketertarikan dalam menerapkan pola tanam yang efektif di lahan kering maupun pemanfaatan pekarangan.\",\"PeriodicalId\":142471,\"journal\":{\"name\":\"JMM - Jurnal Masyarakat Merdeka\",\"volume\":\"6 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-06-19\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JMM - Jurnal Masyarakat Merdeka\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.51213/jmm.v4i1.63\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JMM - Jurnal Masyarakat Merdeka","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51213/jmm.v4i1.63","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
SISTEM BUDIDAYA LAHAN KERING DAN PEMANFAATAN PEKARANGAN DI DESA KUNCIR KABUPATEN NGANJUK
Usaha pemenuhan kebutuhan pangan dengan pengelolaan  lahan kering maupun pekarangan terus digalakkan di berbagai wilayah di Indonesia. Lahan kering dan pekarangan merupakan sumber potensial yang dikembangkan dalam pembangunan pertanian untuk mendukung ketahanan pangan. Kegiatan penyuluhan pertanian telah dilaksanakan di Desa Kuncir Kabupaten Nganjuk bekerja sama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Nganjuk. Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong masyarakat dalam memanfaatkan lahan kering dan pekarangan untuk mendukung ketahanan pangan daerah setempat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Metode penyuluhan meliputi penyampaian materi secara lengkap dan praktek pembuatan pupuk organik. Pemateri dari Pemerintah Daerah Kabupaten Nganjuk menyampaikan program pangan sehat dalam mendukung ketahanan pangan. Hasil dari kegiatan penyuluhan ini adalah lahan kering di Desa Kuncir Kabupaten Nganjuk potensial dikembangkan karena lahan cukup luas dan  tingkat kesuburan cukup baik serta sebagian besar masyarakat bermatapencaharian sebagai petani. Diskusi dua arah berlangsung interaktif menunjukkan tingkat antusiasisme masyarakat, pemahaman terhadap materi yang disampaikan dan  permasalahan di lapangan. Kegiatan penyuluhan pertanian yang dilakukan secara umum cukup berhasil karena adanya peningkatan pengetahuan dan wawasan masyarakat dan ketertarikan dalam menerapkan pola tanam yang efektif di lahan kering maupun pemanfaatan pekarangan.