{"title":"ANALISIS DESAIN POROS DAN DOCTA EKSENTRIK UNTUK GEARBOX ROTOGRAVURE MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA","authors":"B. Prasetyo, H. Yudiono","doi":"10.20527/sjmekinematika.v7i2.220","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/sjmekinematika.v7i2.220","url":null,"abstract":"Desain poros dan docta eksentrik gearbox rotogravure harus memiliki konstruksi struktur desain dan jenis material yang tepat sehingga meningkatkan efektivitas dan efisiensi performa gearbox. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui desain poros dan docta eksentrik yang paling aman dan optimum berdasarkan hasil analisis pada simulasi software CATIA V5. Penelitian ini menggunakan metode elemen hingga dengan menganalisis struktur komponen poros dan docta eksentrik berupa nilai tegangan von Mises, displacement dan perhitungan safety factor yang ditampilkan dalam kontur warna. Hasil analisis menunjukkan bahwa desain poros eksentrik dengan nilai tegangan von Mises terendah memiliki nilai 178,92 MPa, nilai displacement terendah adalah 0,22042 mm, serta hasil perhitungan safety factor tertinggi adalah 2,505. Sedangkan pada hasil analisis desain docta eksentrik dengan nilai tegangan von Mises terendah memiliki nilai 24,29 MPa, dan nilai displacement terendah adalah 0,021661 mm, serta hasil perhitungan safety factor tertinggi adalah 18,45. Disimpulkan bahwa desain poros eksentrik 4 dan docta eksentrik 4 menggunakan material ST 60 menghasilkan nilai tegangan von Mises terendah, nilai displacement terendah dan perhitungan nilai safety factor tertinggi dibanding dengan desain poros dan docta eksentrik lainnya sehingga desain baru ini merupakan desain paling aman dan optimum terhadap model pembebanan yang terjadi.","PeriodicalId":137685,"journal":{"name":"Scientific Journal of Mechanical Engineering Kinematika","volume":"509 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134289624","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS PENGARUH ADSORBENT PADAT TERHADAP KUALITAS KANDUNGAN BIOGAS","authors":"Harmiansyah, Lathifa Putri Afisna, Sugatra Dwi Atmaja, Fitrah Qalbina, Rustam Efendi","doi":"10.20527/sjmekinematika.v7i2.238","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/sjmekinematika.v7i2.238","url":null,"abstract":"Jumlah penduduk semakin besar setiap tahun dengan seiring pertumbuhan penduduk yang meningkat, dengan pertumbuhan penduduk maka penggunaan senergi fosil menjadi tinggi sehingga ketersediaan energi semakin terbatas. Energi terbarukan merupakan salah satu cara dapat mengatasi ketersediaan energi yang semakin berkurang, salah satunya yaitu biogas. Biogas merupakan bahan bakar gas dapat diperbaharui (renewable) yang dihasilkan dari proses fermentasi bahan organik oleh bakteri anaerob yang hampa udara, biogas juga termasuk kategori energi yang ramah lingkungan dan mudah digunakan. Tujuan penelitian ini adalah mengoptimalkan kinerja biogas dengan menggunakan variasi adsorbent. Optimalisasi kinerja biogas dapat dilakukan dengan pemurnian kandungan biogas menggunakan metoda adsorpsi. Pada penelitian ini menggunakan adsorbent zeolit alam dan karbon aktif dengan 3 variasi massa yaitu 250, 500 dan 750 gram. Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan, adsorbent berpengaruh terhadap kandungan biogas, semakin banyak adsorbent yang digunakan maka semakin besar gas CH4 (pada 250 gram sebesar 46,29%, 500 gram sebesar 48,33%, dan 750 gram sebesar 51,84%) diikuti menurunnya CO2 (pada 250 gram sebesar 47,38%, 500 gram sebesar 47,47%, dan 750 gram sebesar 43,02%) dan semakin bagus pula kualitas biogas. Tekanan minimum yang dibutuhkan untuk melewati adsorbent sebanyak 750 gram adalah 7 mbar (700 Pa) atau tekanan minimum yang diberikan oleh floating drum.","PeriodicalId":137685,"journal":{"name":"Scientific Journal of Mechanical Engineering Kinematika","volume":"242 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131985405","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
A. H. Sebayang, Aditya Pangestu, Rico Aditia Prahmana
{"title":"UNJUK KERJA MOTOR BENSIN GENERATOR-SET BERBAHAN BAKAR CAMPURAN BIOETANOL NIRA TEBU","authors":"A. H. Sebayang, Aditya Pangestu, Rico Aditia Prahmana","doi":"10.20527/sjmekinematika.v7i2.233","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/sjmekinematika.v7i2.233","url":null,"abstract":"Peningkatan konsumsi bahan bakar minyak terjadi setiap tahunnya, hal ini disebabkan oleh peningkatan jumlah penduduk. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, dikembangkan bahan bakar alternatif seperti bioetanol. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode eksperimen untuk menganalisis unjuk kerja motor SI silinder tunggal berbahan bakar campuran bioetanol. Bioetanol dihasilkan dari nira tebu melalui fermentasi dengan bantuan bakteri Saccharomyces cerevisiae. Komposisi campuran bahan bakar yang digunakan adalah 5% bioetanol+95% Premium (Ron 88), 5% bioetanol+95% Pertalite (Ron 90) dan 5% bioetanol+95% Pertamax (Ron 92) yang kemudian dianalisis kinerja genset motor bensin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Premium sebesar 240,9 W memperoleh daya tertinggi dari campuran bioetanol. Konsumsi bahan bakar spesifik berkurang, diperoleh untuk Premium sebesar 1,417 kg/Wh, dan daya campuran bioetanol tertinggi diperoleh untuk Pertalite. Hasilnya menunjukkan daya tertinggi 218,67 W dan torsi 0,803 Nm. Efisiensi termal diperoleh sebesar 38,711% untuk Pertalite. Campuran bioetanol Pertamax memiliki tenaga dan torsi masing-masing 220 W dan 0,875 Nm. Sedangkan nilai konsumsi bahan bakar yang diperoleh adalah 1,573 kg/Wh, dan efisiensi termal campuran adalah 42,524%. Hasil dari penelitian ini akan memberikan wawasan tentang potensi penggunaan campuran bioetanol untuk aplikasi mesin generator dan menawarkan jalur untuk penelitian selanjutnya dalam rasio bioetanol yang berbeda untuk mewujudkan manfaat signifikan dari mesin generator untuk mesin pembakaran dalam.","PeriodicalId":137685,"journal":{"name":"Scientific Journal of Mechanical Engineering Kinematika","volume":"146 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131358818","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ilham Dwi Arirohman, Shintha Sarmila A.S Yahya, Lathifa Putri Afisna
{"title":"ANALISIS UNJUK KERJA AGITATOR BLADE HELICAL RIBBON UNTUK PENGADUKAN BAHAN BAKU BIOGAS","authors":"Ilham Dwi Arirohman, Shintha Sarmila A.S Yahya, Lathifa Putri Afisna","doi":"10.20527/sjmekinematika.v7i2.239","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/sjmekinematika.v7i2.239","url":null,"abstract":"Biogas adalah sumber energi alternatif yang sangat terjangkau. Untuk meningkatkan hasil produksi biogas, beberapa penelitian menerapkan proses pengadukan, salah satunya adalah proses pengadukan secara mekanis. Penelitian ini bertujuan untuk merancang, membangun dan menguji efektivitas dari agitator blade helical ribbon terhadap homogenitas bahan baku biogas. Parameter desain yang diperhatikan antara lain torsi, gaya, dan daya untuk menggerakkan agitator. Parameter unjuk kerja agitator adalah kestabilan kecepatan putaran dan total dissolved solid (TDS) dari campuran kotoran sapi dan air (slurry). Agitator yang telah dirancang memiliki torsi 8,203 N.m, gaya pengadukan 372,849 N, dan daya yang diperlukan untuk menggerakkan agitator adalah sebesar 143,491 watt atau 0,192 HP. Nilai rasio TDS rerata pada kecepatan putaran 10 rpm adalah 1,35 dengan simpangan baku 0,20; pada kecepatan putaran 30 rpm nilai rasio TDS rerata adalah 1,37 dengan simpangan baku 0,07; dan pada kecepatan putaran 50 rpm nilai rasio TDS rerata adalah 1,80 dengan simpangan baku 0,04. Semakin tinggi kecepatan putaran agitator maka rasio TDS slurry juga akan semakin tinggi. Semakin tinggi nilai rasio TDS, maka semakin efektif proses pengadukan. Semakin kecil simpangan baku nilai rasio TDS, maka semakin homogen slurry di dalam biodigester.","PeriodicalId":137685,"journal":{"name":"Scientific Journal of Mechanical Engineering Kinematika","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115200308","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PERANCANGAN DAN ANALISIS TEGANGAN PRESSURE VESSEL HORIZONTAL SEPARATOR DENGAN METODE ELEMEN HINGGA","authors":"Aswin Aswin, F. Anggara","doi":"10.20527/sjmekinematika.v7i2.219","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/sjmekinematika.v7i2.219","url":null,"abstract":"Pressure vessel separator merupakan salah satu bejana tekan yang berfungsi untuk memisahkan fluida berupa air, minyak, dan gas yang memiliki densitas berbeda. Perancangan bejana tekan pada penelitian ini bertujuan untuk menghitung kekuatan dan tegangan pada material. Data perancangan menggunakan data sekunder berupa datasheet dan process flow diagram yang menunjukkan spesifikasi dan orientasi dari pressure vessel separator. Tekanan operasi sebesar 5 psi, tekanan desain sebesar 200 psi, temperatur operasi sebesar 90 F dan temperatur desain sebesar 212 F. Material dari saddle, shell, dan head yang digunakan yaitu SA 516 Gr.70, nozzle neck menggunakan A106 Gr. B, dan material nozzle flange menggunakan SA 105. Perancangan dan analisis dilakukan menggunakan perhitungan manual yang mengacu pada standar ASME section VIII yang merupakan standar untuk perhitungan bejana tekan dan analisis tegangan menggunakan software solidworks yang merupakan software untuk pemodelan gambar tiga dimensi dan analisis elemen hingga. Hasil perancangan dan analisis menggunakan perhitungan manual menggunakan standar ASME section VIII, maka diperoleh maximum allowable working pressure 290.934 psi. Analisis tegangan circumferential menggunakan software solidworks diperoleh 21680.2 psi dan tegangan longitudinal diperoleh 25430.7 psi, Sehingga hasil analisis dinyatakan aman karena tidak melewati nilai tekanan desain dan tegangan ijin yaitu 38000 psi.","PeriodicalId":137685,"journal":{"name":"Scientific Journal of Mechanical Engineering Kinematika","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121021963","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS PENGARUH TEMPERATUR MEDIA PENDINGIN PROSES PENGELASAN SMAW TERHADAP NILAI KEKERASAN DAN PADA BAJA KARBON SEDANG","authors":"Jefri Aldo, Rijal Surya Rahmany","doi":"10.20527/sjmekinematika.v7i2.226","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/sjmekinematika.v7i2.226","url":null,"abstract":"Riset ini bertujuan untuk menganalisa akibat dari perbandingan temperatur media pendingin yang digunakan pada proses pendinginan baja karbon sedang yang dilas menggunakan mesin las SMAW terhadap angka nilai kekerasan. Media pendingin yang dipakai ialah oli SAE 5W 30 dengan temperatur yang berbeda ialah 80°C, 90°C, 100°C. Riset dilaksanakan dengan metode melakukan cara pengelasan pada baja karbon sedang serta didinginkan dengan media oli dengan temperatur yang berlainan, setelah itu dicoba pengujian kekerasan vickers dengan beban 40 kgf. Periset mengunakan media pendingin oli tanpa pemanasan, serta temperatur ruang selaku pembeda, alhasil lewat riset ini diperoleh pada umumnya hasil yang berbeda- beda ialah angka kekerasan material non media 103, 584972 VHN, oli tanpa pemanasan 108, 127134 VHN, oli 80°C 108, 36668 VHN, oli 90°C 110, 5910479 VHN, oli 100°C 101, 4692936 VHN.","PeriodicalId":137685,"journal":{"name":"Scientific Journal of Mechanical Engineering Kinematika","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123894418","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ramadhan Al Firdaus, Nasrul Ilminafik, A. Muttaqin
{"title":"ANALISIS POTENSI ENERGI ANGIN MEMANFAATKAN KENDARAAN YANG BERGERAK DI JALAN PB SUDIRMAN PATRANG, JEMBER","authors":"Ramadhan Al Firdaus, Nasrul Ilminafik, A. Muttaqin","doi":"10.20527/sjmekinematika.v7i1.218","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/sjmekinematika.v7i1.218","url":null,"abstract":"Potensi energi angin di jalan raya dengan memanfaatkan kendaraan yang bergerak dapat menghasilkan kecepatan angin hingga 6 m/s tergantung pada kecepatan, intensitas, dan ukuran kendaraan. Penelitian dilakukan untuk mengetahui potensi energi angin yang dihasilkan di Jalan PB Sudirman berdasarkan kecepatan angin m/s pada tanggal 24-30 November dan 11-17 Desember. Kecepatan angin rata-rata pada tanggal 24-30 November tertinggi 3,1 m/s dan terendah 1,9 m/s dengan potensi hembusan angin pada jam 06-17. Kecepatan angin rata-rata pada 11-17 Desember tertinggi pada 3,8 dan terendah 2 m/s dengan potensi angin rendah, dan hembusan 06-17. Berdasarkan potensi hembusan angin, dua jenis turbin yang dapat berputar pada kecepatan rendah dipilih: HAWT TSD-500 cut-in 3 m/s dan VAWT EN-5KW-H cut-in 2,5 m/s, Potensi daya rata-rata dari November hingga Desember dari TSD-500 adalah 232,9 Watt dan 443,7 Watt. Potensi daya rata-rata EN-5KW-H adalah 456,9 watt dan 844,6 watt. EN-5KW-H dapat memanfaatkan kecepatan angin dengan potensi angin yang lebih baik dari TSD-500.","PeriodicalId":137685,"journal":{"name":"Scientific Journal of Mechanical Engineering Kinematika","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133305473","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PERFORMANSI MOTOR BAKAR 6 TAK DENGAN 2 KALI PEMBAKARAN MENGGUNAKAN BAHAN BAKAR PERTAMAX DAN ETANOL","authors":"Elandi, E. Siswanto, A. S. Widodo","doi":"10.20527/sjmekinematika.v6i2.203","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/sjmekinematika.v6i2.203","url":null,"abstract":"Motor bakar 6 langkah merupakan penyempurnaan dari mesin 4 langkah dengan menambahkan 2 langkah dari mesin pembakaran 4 langkah. 2 langkah yang dimaksud adalah langkah kompresi kedua dan langkah ekspansi kedua, jadi dalam satu siklus kerja, ada 2 kompresi dan 2 pembakaran. Metode yang digunakan adalah metode penelitian eksperimen langsung dengan menguji objek yang dituju. Berdasarkan penelitian sebelumnya, penggunaan bahan bakar yang berbeda mempengaruhi kinerja (torsi, daya, dan konsumsi bahan bakar). Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan nilai performansi bahan bakar Pertamax dan Etanol pada mesin enam langkah, bahan bakar yang digunakan adalah bahan bakar Pertamax dengan kemurnian 100% dan Etanol dengan kemurnian 99,7%. Berdasarkan hasil penelitian, analisis, dan pembahasan, kinerja mesin pembakaran enam langkah dengan 2 kali pembakaran menggunakan bahan bakar Pertamax dan Etanol disimpulkan bahwa torsi maksimum menggunakan bahan bakar Pertamax adalah 8,15 N.m pada putaran mesin 7200 rpm. Sebagai perbandingan, bahan bakar Etanol 6,59 N.m pada putaran mesin 7200 rpm, torsi rata-rata bahan bakar Pertamax 1,16% lebih tinggi dari bahan bakar Etanol. Tenaga maksimum untuk bahan bakar Pertamax adalah 8,25 HP pada putaran mesin 7200 rpm. Sebagai perbandingan, bahan bakar Etanol adalah 6,67 HP pada putaran mesin 7200 rpm.","PeriodicalId":137685,"journal":{"name":"Scientific Journal of Mechanical Engineering Kinematika","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116788747","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"SIMULASI KARAKTERISTIK TERMAL PADA RUMAH BANJAR BUBUNGAN TINGGI DENGAN KOMPUTASI DINAMIKA FLUIDA","authors":"M. Ikhsan, Madschen Sia Mei Ol Siska, N. Hidayah","doi":"10.20527/sjmekinematika.v6i2.195","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/sjmekinematika.v6i2.195","url":null,"abstract":"Rumah adat Banjar dengan atap tinggi (Bubungan Tinggi) merupakan rumah adat yang diperuntukkan bagi kalangan bangsawan kerajaan. Di zaman modern, jenis bangunan ini digunakan sebagai desain arsitektur bangunan pemerintahan. Rumah adat sebagai warisan budaya mengandung kearifan lokal, dimana rumah didesain agar mampu beradaptasi dengan lingkungan, sehingga orang yang tinggal di dalamnya dapat merasa nyaman. Pada penelitian ini, dikaji karakteristik termal dari rumah Banjar bubungan tinggi, dengan menggunakan metode simulasi CFD. Hasil yang didapatkan bahwa desain atap bubungan tinggi sangat menguntungkan dalam hal serapan energi matahari, dimana atap tersebut mempunyai koefisien geometri (Rb) kecil, sehingga tidak banyak terpapar secara frontal terhadap sinar matahari. Bentuk atap tinggi juga akan menimbulkan banyak bayangan yang menaungi dengan maksimal. Pada hasil simulasi CFD, didapatkan bahwa atap bubungan tinggi menjadi tempat terkumpulnya udara panas, dikarenakan perbedaan tekanan dan gaya apung udara, sehingga udara panas akan naik dan terkumpul di atap yang lebih tinggi. Untuk menghindari terkumpulnya udara panas yang lebih banyak, maka rekayasa mekanik yang dapat dilakukan adalah dengan memasang blower yang dapat menghembus udara panas ke lingkungan, sehingga dapat membantu sirkulasi udara ruangan.","PeriodicalId":137685,"journal":{"name":"Scientific Journal of Mechanical Engineering Kinematika","volume":"97 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123073100","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"HARDNESS TEST ON AL-Cu CASTING RESULTS DIE CASTING METHOD WITH VARIATION IN POUR TEMPERATURE AND PRESSURE","authors":"Akhmad Taufik, M. Ma’ruf","doi":"10.20527/sjmekinematika.v6i1.160","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/sjmekinematika.v6i1.160","url":null,"abstract":"Pada industri otomotif komponen suku cadang maupun elemen-elemen mesin banyak menggunakan paduan aluminium dengan proses pengecoran, penggunaan paduan aluminium pada pengecoran salah satunya aluminium dengan tembaga (Al-Cu). Pengecoran logam metode die casting merupakan bagian dari pengecoran bertekanan, dimana logam ditekan kedalam cetakan. Banyak industri pengecoran aluminium terutama industri kecil menengah dalam pembuatan produk atau komponen menggunakan material daur ulang dengan metode pengecoran tuang, sehingga akan berpengaruh terhadap penurunan sifat materialnya. Dengan metode die casting diharapkan mampu meningkatkan sifat fisis dan mekanisnya. Proses pengecoran dengan metode die casting dilakukan pada temperatur tuang (650⁰C, 670⁰C, dan 690⁰C) dengan variasi tekanan 0 (tanpa tekanan), 2,5 MPa, 5 MPa, dan 7,5 MPa. Hasil dari pengujian kekerasan menunjukkan pada temperatur tuang 650⁰C dan tekanan 7,5 MPa merupakan kekerasan paling tinggi dengan nilai 72 HB dan nilai kekerasan terendah terdapat pada temperatur 690⁰C tanpa tekanan dengan nilai kekerasan 58 HB. Dari penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwa temperatur tuang dan tekanan sangat berpengaruh terhadap nilai kekerasan pada proses pengecoran dengan metode die casting.","PeriodicalId":137685,"journal":{"name":"Scientific Journal of Mechanical Engineering Kinematika","volume":"79 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117272807","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}