Jurnal Ilmiah Ahwal Syakhshiyyah (JAS)最新文献

筛选
英文 中文
“NUSUZ: ANTARA LEGALITAS HAK ASASI MANUSIA DAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA DI INDONESIA” a€œNUSUZ:合法性之间在人权和家庭暴力在印尼€
Jurnal Ilmiah Ahwal Syakhshiyyah (JAS) Pub Date : 2021-11-11 DOI: 10.33474/jas.v3i2.11041
Mohammad Saddam
{"title":"“NUSUZ: ANTARA LEGALITAS HAK ASASI MANUSIA DAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA DI INDONESIA”","authors":"Mohammad Saddam","doi":"10.33474/jas.v3i2.11041","DOIUrl":"https://doi.org/10.33474/jas.v3i2.11041","url":null,"abstract":"Recently, there are still many incidents of domestic violence, even among Muslims, in several studies it has been proven that one of the influences is the public's understanding of Nusuz which is still conventional in nature. Even though the Indonesian government has explicitly protected human rights and rejects any violent behavior against anyone and this has become legitimate in Indonesia. Therefore, what is the relevance of Nusuz in Islam with human rights and domestic violence. This research is a library research which attempts to describe and analyze the provisions of the nusuz in Islam with human rights and domestic violence in Indonesia. The results of this study indicate that basically the provisions of Nusantara in Islam do not contradict the rules of human rights and domestic violence in Indonesia. Kasus kekerasan dalam rumah tangga dewasa ini masik marak terjadi, bahkan di kalangan orang Islam sendiri, dalam beberapa penelitian dibuktikan bahwa salah satu yang mempengaruhi adalah pemahaman masyarakat terhadap nusuz yang masih bersifat konvensional. Padahal di lain sisi pemerintah Indonesia sudah secara tegas menjunjung tingi hak asasi mansia dan menolak adanya perilaku kekerasan terhadap siapapun dan hal tersebut sudah menjadi legitimasi di Indonesia. Lantas bagaimanakah relevansi antara nusuz dalam Islam dengan HAM dan KDRT. Penelitian ini merupakan penelitian pustaka yang mencoba mendeskripsikan dan menganalisi antara ketentuan nusuz dalam Islam dengan hak asasi manusia dan kekerasan dalam rumah tangga di Indonesia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada dasarnya ketentuan nusuz dalam Islam tidak bertentangan dengan aturan-aturan hak asasi manusia dan kekerasan dalam rumah tangga di Indonesia.","PeriodicalId":135914,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Ahwal Syakhshiyyah (JAS)","volume":"214 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115542173","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PERTIMBANGAN HAKIM PENGADILAN AGAMA DALAM PERKARA PUTUSAN DISPENSASI KAWIN PERSPEKTIF PERUNDANG-UNDANGAN DAN FILSAFAT HUKUM ISLAM Kajian Putusan Nomor 0026/Pdt.P/2019/PA.Mt 宗教法庭法官在裁决宪法观点和伊斯兰法律哲学的案件中审议审议第0026号/Pdt.P . 2019/PA.Mt判决书
Jurnal Ilmiah Ahwal Syakhshiyyah (JAS) Pub Date : 2021-11-11 DOI: 10.33474/jas.v3i2.13091
Iwannudin Iwannudin
{"title":"PERTIMBANGAN HAKIM PENGADILAN AGAMA DALAM PERKARA PUTUSAN DISPENSASI KAWIN PERSPEKTIF PERUNDANG-UNDANGAN DAN FILSAFAT HUKUM ISLAM Kajian Putusan Nomor 0026/Pdt.P/2019/PA.Mt","authors":"Iwannudin Iwannudin","doi":"10.33474/jas.v3i2.13091","DOIUrl":"https://doi.org/10.33474/jas.v3i2.13091","url":null,"abstract":"The study aims to determine the judges basis consideration at the Religious Court of Metro City Lampung in the Case of Marriage Dispensation Decision in the perspective of Indonesian and Islamic Law Philosophy as a relief from obligations and prohibitions for men and women who have not met the age requirements for marriage. Men reach the 19 years and women 16 years which are allowed to marry under Law No.1 of 1974 concerning Marriage. What then happened was a renewal in Law Number 16 of 2019 concerning Amendments to Law Number 1 of 1974. Marriage is only permitted if the man and woman have reached the age of 19 years. While in Islam the purpose of these rules is found in the Maqashid Syari'ah theory that the purpose of the formation of laws is for the benefit of mankind. The panel of judges is guided by Law No.1 of 1974 on Marriage and Compilation of Islamic Law. The Panel of Judges did not pay attention to the values stated in Law No.4 of 1979 concerning Child Welfare, TAP. No. XVII/MPR/1998. on Human Rights, Law no. 39 of 1999 concerning Human Rights, Law No.23 of 2002 concerning Child Protection.","PeriodicalId":135914,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Ahwal Syakhshiyyah (JAS)","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122162304","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
ANALISIS EFEKTIVITAS PERATURAN MA NO 1 TAHUN 2016 TERHADAP TINGKAT KEBERHASILAN MEDIASI DI PENGADILAN AGAMA GORONTALO DAN PENGADILAN AGAMA SUWAWA 对格隆塔洛宗教法庭和苏瓦宗教法庭调解成功水平的分析
Jurnal Ilmiah Ahwal Syakhshiyyah (JAS) Pub Date : 2021-11-11 DOI: 10.33474/jas.v3i2.10325
Abdur Rahman Adi Saputera, Umar Jaya M, Annisa Podungge, Shofiatul Jannah
{"title":"ANALISIS EFEKTIVITAS PERATURAN MA NO 1 TAHUN 2016 TERHADAP TINGKAT KEBERHASILAN MEDIASI DI PENGADILAN AGAMA GORONTALO DAN PENGADILAN AGAMA SUWAWA","authors":"Abdur Rahman Adi Saputera, Umar Jaya M, Annisa Podungge, Shofiatul Jannah","doi":"10.33474/jas.v3i2.10325","DOIUrl":"https://doi.org/10.33474/jas.v3i2.10325","url":null,"abstract":"Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian lapangan (field research), di mana penulis mengamati secara langsung objek penelitian dalam usaha mengumpulkan data dan informasi. Menggunakan pendekatan sosiologis empiris. Penelitian sosiologis empiris terdiri dari penelitian identifikasi terhadap hukum dan efektivitas hukum. Sumber data dalam penelitian ini terdiri atas sumber data primer dan sumber data sekunder. Hasil dari penelitian yang penulis dapatkan bahwa Pengadilan Agama Gorontalo dan Pengadilan Agama Suwawa secara umum telah menerapkan PERMA ini dalam prosedur mediasi, hanya saja terkait batas waktu 30 hari terhitung sejak penetapan perintah melakukan mediasi tidak diberlakukan secara general dalam semua perkara. Pengadilan Pengadilan Agama Gorontalo dan Pengadilan Agama Suwawa hanya memberikan batas waktu 2 (dua) minggu untuk mediasi terhitung sejak penetapan perintah melakukan mediasi. Hal ini bersifat kondisional. Untuk efektivitas PERMA ini terhadap tingkat keberhasilan mediasi belum begitu efektif. Sepanjang tahun 2019 sampai Juni 2020, Pengadilan Agama Gorontalo hanya memiliki tingkat keberhasilan mediasi sebanyak 6% dari jumlah perkara yang masuk. Ini disebabkan kurangnya minat para pihak dalam melakukan mediasi, juga minimnya jumlah hakim yang bersertifikat mediator. Sedangkan Pengadilan Agama Suwawa memilki tingkat keberhasilan mediasi sebanyak 9% dari jumlah perkara yang masuk. ","PeriodicalId":135914,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Ahwal Syakhshiyyah (JAS)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129516445","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
FENOMENA MANTAN JHARAN DI DESA KLOMPANG BARAT 西革兰普尔村的前贾哈兰现象
Jurnal Ilmiah Ahwal Syakhshiyyah (JAS) Pub Date : 2021-11-11 DOI: 10.33474/jas.v3i2.11008
M. Ruslan
{"title":"FENOMENA MANTAN JHARAN DI DESA KLOMPANG BARAT","authors":"M. Ruslan","doi":"10.33474/jas.v3i2.11008","DOIUrl":"https://doi.org/10.33474/jas.v3i2.11008","url":null,"abstract":"Mantan jharan adalah sebuah warisan lelehur kebudayaan lokal asli Desa Klompang Barat, terdapat beberapa tahapan dalam prosesi upacara tersebut yang mengandung makna dan nilai-nilai Islam di dalamnya. Selain itu budaya tersebut unik, sehingga peneliti ingin mengungkap dan meneliti keseluruhan isi dari tahapan upacara mantan jharan tersebut. Untuk menjawab semua ini peneliti menggukan metode pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian fenomenologi. Dalam pengumpulan data hasil temuan penelitian, peneliti menggunakan tiga metode, pertama observasi (nonpartisipan), kedua wawancara (deskriptif dan tidak terstruktur), dan yang ketiga dokumentasi. Yang kemudian hasil temuan tersebut di analisis menggunakan teori analisis Miles dan Huberman (reduksi data, model data (data display), penarikan/verifikasi kesimpulan) yang kemudian didukung oleh analisis ‘urf. Sehingga dari hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, makna dari tahapan-tahapan dalam upacara pernikahan mantan jharan di Desa Klompang Barat bermakna doa, harapan, perlindungan, solidaritas sosial, dan ziarah kubur. Selain itu terdapat keunikan, baik dari segi tahapan-tahapannya maupun pelaksanaannya. Kedua, makna dari gerakan kuda kenca’ dalam mengiringi para pengantin mantan jharan di Desa Klompang Barat bermakna sebuah doa harapan dari kedua orang tua agar kedua mempelai dalam memulai langkah atau dalam memulai untuk mengarungi kehidupan berumah tangga diawali dengan perilaku yang bagus, indah sehingga menciptakan keluarga harmonis, rukun, tentram, lurus seperti halnya langkah dan gerakannya kuda yang lurus, bagus dan indah. Ketiga, makna tembang musik tradisional saronen dalam budaya mantan jharan di Desa Klompang Barat.","PeriodicalId":135914,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Ahwal Syakhshiyyah (JAS)","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125161058","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PERNIKAHAN DINI DAN PROBLEMATIKANYA PADA MASA PANDEMI COVID-19 早期婚姻及其在COVID-19大流行中的问题
Jurnal Ilmiah Ahwal Syakhshiyyah (JAS) Pub Date : 2021-11-11 DOI: 10.33474/jas.v3i2.12840
Reza Hilmy Luayyin
{"title":"PERNIKAHAN DINI DAN PROBLEMATIKANYA PADA MASA PANDEMI COVID-19","authors":"Reza Hilmy Luayyin","doi":"10.33474/jas.v3i2.12840","DOIUrl":"https://doi.org/10.33474/jas.v3i2.12840","url":null,"abstract":"This research was motivated by the information on the number of people who had early marriages at KUA Sumberasih or marriages under the age of 19. Even though currently Indonesia is experiencing a pandemic of Covid -19. Even up to one day there can be eight weddings at once in the Gili area of Ketapang Village, Sumberasih, Probolinggo. The purpose of this study was to determine the factors that influence the occurrence of early marriage during the Covid-19 pandemic. In this study, the authors used a qualitative descriptive method. Qualitative descriptive method is a method that aims to describe the nature of something that is taking place at the time the research is carried out and examine the causes of a symptom. The data collection technique obtained by the writer through observation and interview techniques to KUA Sumberasih. The results of this study found data that during the pandemic period from March to December 2020 as many as 15 people had do early marriages, it can be seen through the data of KUA Sumberasih through the determination of the dispensation of marriage submitted to the religious court. From the basic data, it is found that there are two things behind the occurrence of early marriage during the pandemic, it is outside pregnancy of legal marriage and also to avoid both of relationship. The problems found by early marriage couples after early marriage include three things, it is  problems for the early marriage couple itself, the problems for the child of the early marriage partner, and the problems for both parents of early spouses.Keywords : Early Marriage, Problematic, Pandemic","PeriodicalId":135914,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Ahwal Syakhshiyyah (JAS)","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117310938","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
MENELISIK AKAR PENYEBAB KEKERASAN GENDER PADA MASYARAKAT PETANI PELADANG KECAMATAN GEDANGAN KABUPATEN MALANG 找出马朗地区农民性别暴力的根源
Jurnal Ilmiah Ahwal Syakhshiyyah (JAS) Pub Date : 2021-08-04 DOI: 10.33474/jas.v3i1.11046
Khoirul Asfiyak
{"title":"MENELISIK AKAR PENYEBAB KEKERASAN GENDER PADA MASYARAKAT PETANI PELADANG KECAMATAN GEDANGAN KABUPATEN MALANG","authors":"Khoirul Asfiyak","doi":"10.33474/jas.v3i1.11046","DOIUrl":"https://doi.org/10.33474/jas.v3i1.11046","url":null,"abstract":"Gender-based violence often occurs in social life both in urban areas and in rural areas. The government has been trying to reduce the rate of this gender based crime. However, incidents like this have always been repeated in various places in Indonesia. In Malang regency, gender-based violence often occurs with all the contributing factors. This incident is interesting to study, especially in relation to the factors behind the incident and various forms of gender violence experienced by women in Malang regency. In order to answer these questions, this research was constructed using a descriptive qualitative approach. Research data obtained from the results of field studies or observations, interviews and documentation studies. The research data were condensed as suggested by Miles, Hubberman and Saldana to obtain maximum validity of meaning. The results of the study present data that the factors causing gender-based violence in Malang district are: Factors of Lack of Fulfillment of the Family Economy, Suspicion of Infidelity, Village Community Traditions for Early Marriage, Gender Bias Opinion or Interpretation of Religion and Misogyny Culture in Village Communities, The forms of gender violence that often occur in Malang Regency society are physical, symbolic, domestic, public and economic violence","PeriodicalId":135914,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Ahwal Syakhshiyyah (JAS)","volume":"69 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114459186","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
TAFSIR ASAS MONOGAMI DALAM SURAH AN-NISĀ’ AYAT 3 DAN 129
Jurnal Ilmiah Ahwal Syakhshiyyah (JAS) Pub Date : 2021-06-30 DOI: 10.33474/jas.v3i1.11047
Syamsud Dhuha
{"title":"TAFSIR ASAS MONOGAMI DALAM SURAH AN-NISĀ’ AYAT 3 DAN 129","authors":"Syamsud Dhuha","doi":"10.33474/jas.v3i1.11047","DOIUrl":"https://doi.org/10.33474/jas.v3i1.11047","url":null,"abstract":"Salah satu asas dalam perkawinan adalah monogami yang menyatakan bahwa seorang pria hanya diperbolehkan mempunyai seorang istri, begitupun sebaliknya. Terdapat poin dalam ayat al-Qur’an yang menyatakan asas perkawinan adalah monogami yaitu pada surat an-Nisa’ ayat 3 dan 129. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tafsir dari ayat monogami dari berbagai kalangan mufassir, baik mufassir klasik maupun mufassir kontemporer dalam memaknai arti secara harfiah maupun ijmali, serta asbabun nuzul dan historitas monogami dalam Islam. Metode penelitian dalam artikel ini menggunakan penelitian kualitatif. Sumber hukum yang digunakan adalah bahan hukum primer berupa kitab-kitab tafsir dan bahan hukum sekunder berupa artikel atau jurnal yang berkaitan dengan tema yang dibahas. Dalam penelitian ini terlihat bahwa ulama klasik sangat menyetujui monogami, karena beranggapan bahwa setiap suami tidak akan berlaku adil dalam mengemban rumah tangga yang lebih dari seorang istri. Namun bagi ulama kontemporer menilai bahwa poligami diberikan rukhsah disertai sikap kehati-hatian karena ditakutkan tidak dapat berlaku adil. Monogami dalam Islam dipandang sebagai pernikahan yang idealis sedangkan poligami adalah pernikahan minimalis karena harus dengan prinsip kehati-hatian dalam berbuat keadilan dalam membangun keluarga harmonis.","PeriodicalId":135914,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Ahwal Syakhshiyyah (JAS)","volume":"94 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125818045","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
URGENSI PESANTREN DALAM PENGGUNAAN VAKSIN ASTRAZENECA DI MASA PANDEMI C-19 在C-19大流行期间,阿斯特拉齐纳卡疫苗使用的紧迫性
Jurnal Ilmiah Ahwal Syakhshiyyah (JAS) Pub Date : 2021-06-30 DOI: 10.33474/jas.v3i1.11052
Konik Naimah, Dwi Runjani Juwita
{"title":"URGENSI PESANTREN DALAM PENGGUNAAN VAKSIN ASTRAZENECA DI MASA PANDEMI C-19","authors":"Konik Naimah, Dwi Runjani Juwita","doi":"10.33474/jas.v3i1.11052","DOIUrl":"https://doi.org/10.33474/jas.v3i1.11052","url":null,"abstract":"peranan strategis pesantren di tengah masyarakat sebagai lembaga pendidikan dan dakwah islam dalam memberikan statemen / keputusan tentang penggunaan vaksin pruduk AstraZeneca di masa pandemi covid-19. Pesantren yang notabene di dalamnya para ulama dan kyai sangat dibutuhkan keterlibatan aktifnya dalam mensikapi setiap permasalahan yang ada di masyarakat, mengingat sampai dengan saat ini ulama dan kyai lah yang mempunyai kompetensi untuk menjawab permasalahan yang belum diketahui dasar hukumnya (halal-haram). keputusan para ulama dan kyai dalam forum bahtsul Masail LBM Nu dalam mensikapipenggunaan vaksin Produk AstraZeneca ini  (mubah) adalah jawaban yang dinantikan oleh masyyarakat luas.","PeriodicalId":135914,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Ahwal Syakhshiyyah (JAS)","volume":"75 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132793519","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
MENGGAPAI SAKINAH, MAWADDAH, DAN RAHMAH DALAM PERNIKAHAN PERSPEKTIF MARXISME DAN SUFISME 在婚姻中接受萨基纳、玛瓦达和拉赫玛的观点
Jurnal Ilmiah Ahwal Syakhshiyyah (JAS) Pub Date : 2021-06-30 DOI: 10.33474/jas.v3i1.8971
A. Faisol
{"title":"MENGGAPAI SAKINAH, MAWADDAH, DAN RAHMAH DALAM PERNIKAHAN PERSPEKTIF MARXISME DAN SUFISME","authors":"A. Faisol","doi":"10.33474/jas.v3i1.8971","DOIUrl":"https://doi.org/10.33474/jas.v3i1.8971","url":null,"abstract":"This article seeks to answer the question of how a married couple can achieve sakinah, mawaddah, and rahmah families. To get the answer, the writer conducted a qualitative research by tracing written sources historically-chronologically-philosophically with a concentration on Marxism and Sufism. Although the author is also a taker of several other figures. The author gets the answer that a husband and wife partner to be able to reach a sakinah, mawaddah, and rahmah family must take a winding road and a long process. If a married couple has succeeded in achieving it, then that is a happy family. The ideal happy family according to the Quran is to have succeeded in achieving a solid degree of faith in Allah SWT and knowledgeable.Keywords: Sakinah, mawaddah, and rahmah, Marxism, Sufism","PeriodicalId":135914,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Ahwal Syakhshiyyah (JAS)","volume":"125 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126262667","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
AKAD NIKAH ONLINE DENGAN MENGGUNAKAN VIA LIVE STREAMING PERSPEKTIF HUKUM ISLAM
Jurnal Ilmiah Ahwal Syakhshiyyah (JAS) Pub Date : 2021-06-30 DOI: 10.33474/jas.v3i1.11034
Wahibatul Maghfuroh
{"title":"AKAD NIKAH ONLINE DENGAN MENGGUNAKAN VIA LIVE STREAMING PERSPEKTIF HUKUM ISLAM","authors":"Wahibatul Maghfuroh","doi":"10.33474/jas.v3i1.11034","DOIUrl":"https://doi.org/10.33474/jas.v3i1.11034","url":null,"abstract":"ABSTRAKAkad Nikah melalui live streaming merupakan akad nikah yang dilangsungkan menggunakan sosial media live streaming (seperti live instagram, whatsApp). Metode penelitian yang digunakan adalah menggunakan pendekatan teologi normative (syar’i), yaitu pendekatan dengan menggunakan nash, KHI. Sehingga menimbulkan pertanyaan bagaimana Hukum akad nikah dengan menggunakan Live Streaming perspektif hukum Islam. Berdasarkan analisis data yang diperoleh kesimpulan bahwa Hukum Akad nikah melalui Live Streaming adalah sah. Kata Kunci: akad nikah, live streaming, hukum islam. ABSTRACT Akad Nikah through live streaming is a marriage contract that is held using social media live streaming (such as live instagram, whatsApp). The research method used is normative theological approach (syar'i), which is the approach using nash, KHI. So it raises the question of how the Law of marriage contract by using Live Streaming perspective of Islamic law. Based on the analysis of data obtained by the conclusion that the Law of Marriage Contract through Live Streaming is valid. keyword: marriage contract, live streaming, Islamic law.","PeriodicalId":135914,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Ahwal Syakhshiyyah (JAS)","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117135517","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信