Ilmu Gizi Indonesia最新文献

筛选
英文 中文
Analisis perbedaan asupan kalsium, magnesium, zink, dan aktivitas fisik berdasarkan kejadian dismenorea pada remaja putri atlet di SMA Negeri Ragunan 根据ra98%高中女运动员摄入量的钙、镁、锌和体育活动差异进行分析
Ilmu Gizi Indonesia Pub Date : 2021-08-30 DOI: 10.35842/ilgi.v5i1.213
Yulia Wahyuni, Dhea Sabha Fasya, Anugrah Novianti
{"title":"Analisis perbedaan asupan kalsium, magnesium, zink, dan aktivitas fisik berdasarkan kejadian dismenorea pada remaja putri atlet di SMA Negeri Ragunan","authors":"Yulia Wahyuni, Dhea Sabha Fasya, Anugrah Novianti","doi":"10.35842/ilgi.v5i1.213","DOIUrl":"https://doi.org/10.35842/ilgi.v5i1.213","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Dismenorea adalah nyeri yang terjadi terutama di perut bagian bawah yang dapat menyebar hingga ke punggung bagian bawah, pinggang, panggul, paha atas, hingga betis. Faktor yang memengaruhi dismenorea antara lain defisiensi asupan zat gizi dan aktivitas fisik. Asupan zat gizi yang berpengaruh pada dismenorea diantaranya adalah asupan kalsium, magnesium dan zink. Tujuan: Untuk menganalisis perbedaan asupan kalsium, magnesium, zink, dan aktivitas fisik berdasarkan kejadian dismenorea di SMA Negeri Ragunan (Khusus Olahragawan). Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif melalui pendekatan observasional analitik dengan desain case control. Responden dalam penelitian ini terbagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok dismenorea dan tidak dismenore, dengan masing-masing kelompok berjumlah 32 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Data yang dikumpulkan meliputi data karakteristik responden, data asupat zat gizi mikro yang dikumpulkan menggunakan Semi Quantitative Food Frequency Questionnaire. Data aktivitas fisik dikumpulkan menggunakan kuesioner Physical Activity Level, data kram perut saat menstruasi dikumpulkan menggunakan Numerical Rating Scale. Analisis bivariat menggunakan uji statistik Independent t-Test dan Mann Whitney. Hasil: Ada perbedaan yang signifikan pada variabel asupan kalsium, asupan magnesium, dan aktivitas fisik (p<0,05). Tidak ada perbedaan yang signifikan pada variabel asupan zink (p>0,05). Kesimpulan: Ada perbedaan asupan kalsium, asupan magnesium, dan aktivitas fisik pada remaja putri atlet yang mengalami dismenorea dan tidak mengalami dismenorea. Tidak ada perbedaan asupan zink pada remaja putri yang mengalami dismenorea dan tidak mengalami dismenorea.","PeriodicalId":13397,"journal":{"name":"Ilmu Gizi Indonesia","volume":"47 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78977351","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Hubungan intervensi gizi spesifik dalam program gerakan 1000 HPK terhadap kejadian stunting pada baduta di wilayah kerja Puskesmas Jatiluhur Purwakarta 特殊的营养干预关系是1000 HPK运动计划中出现的特技在Puskesmas jatiadi Purwakarta工作区域
Ilmu Gizi Indonesia Pub Date : 2021-08-30 DOI: 10.35842/ilgi.v5i1.212
Nadya Fauziyah Efendi, Laras Sitoayu, Rachmanida Nuzrina, L. P. Dewanti, Yulia Wahyuni
{"title":"Hubungan intervensi gizi spesifik dalam program gerakan 1000 HPK terhadap kejadian stunting pada baduta di wilayah kerja Puskesmas Jatiluhur Purwakarta","authors":"Nadya Fauziyah Efendi, Laras Sitoayu, Rachmanida Nuzrina, L. P. Dewanti, Yulia Wahyuni","doi":"10.35842/ilgi.v5i1.212","DOIUrl":"https://doi.org/10.35842/ilgi.v5i1.212","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Stunting merupakan gambaran kurangnya status gizi yang bersifat kronik pada masa pertumbuhan dan perkembangan sejak awal kehidupan. Prevalensi stunting di Indonesia tahun 2018 sebesar 30,8%, sedangkan di Puskesmas Jatiluhur prevalensi stunting tahun 2018 sebesar 9,4%. Tujuan: Mengetahui hubungan antara intervensi gizi spesifik dalam program gerakan 1000 HPK terhadap kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas Jatiluhur Purwakarta. Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional dengan pendekatan observasional (pengamatan) dan wawancara. Sampel penelitian ini yaitu 82 baduta usia 6–23 bulan. Uji statistik menggunakan uji Chi Square. Hasil: Hasil penelitian ini diperoleh baduta dengan jenis kelamin laki-laki (61%) dan perempuan (39%). Terdapat baduta stunting (46,3%), baduta yang diberikan ASI eksklusif (37,8%), baduta yang mendapatkan MP ASI tepat (41,5%), baduta yang menonsumsi kapsul vitamin A (72%), dan baduta yang lengkap imunisasi dasar (43,9%). Hasil uji statistik menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kejadian stunting dengan riwayat ASI eksklusif (p=0,002), ketepatan MP ASI (p=0,001), konsumsi kapsul vitamin A (p=0,001), dan kelengkapan imunisasi dasar (p=0,001). Kesimpulan: Ada hubungan antara intervensi gizi spesifik dalam program 1000 HPK dengan kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas Jatiluhur Purwakarta.","PeriodicalId":13397,"journal":{"name":"Ilmu Gizi Indonesia","volume":"22 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"90389611","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Konsumsi minuman berpemanis kemasan pada remaja 青少年的糖分饮料
Ilmu Gizi Indonesia Pub Date : 2021-08-30 DOI: 10.35842/ilgi.v5i1.253
Septi Lidya Sari, D. Utari, Trini Sudiarti
{"title":"Konsumsi minuman berpemanis kemasan pada remaja","authors":"Septi Lidya Sari, D. Utari, Trini Sudiarti","doi":"10.35842/ilgi.v5i1.253","DOIUrl":"https://doi.org/10.35842/ilgi.v5i1.253","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Minuman berpemanis kemasan merupakan jenis minuman padat kalori dan tinggi gula, namun rendah nilai gizi. Konsumsi minuman berpemanis secara berlebihan dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit tidak menular, seperti obesitas, diabetes melitus tipe II, dan penyakit kardiovaskular. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proporsi konsumsi minuman berpemanis kemasan dan mengetahui apakah terdapat perbedaan proporsi konsumsi minuman berpemanis kemasan berdasarkan karakteristik individu dan penggunaan label informasi nilai gizi (ING) pada kalangan remaja. Metode: Desain studi yang digunakan, yaitu cross sectional dengan jumlah responden sebanyak 167 siswa kelas X dan XI pada salah satu SMA swasta (SMAS) di Jakarta Timur. Data diperoleh melalui pengisian kuesioner online dan Semi Quantitative Food Frequency Questionnaire (SQ-FFQ) secara mandiri. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan uji Chi-Square. Hasil: Tingkat konsumsi minuman berpemanis kemasan pada sebagian besar responden (55,1%) tergolong tinggi (≥3 kali per hari). Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna proporsi konsumsi minuman berpemanis kemasan berdasarkan jenis kelamin (p=0,03) dan kemampuan membaca label ING (p=0,011). Kesimpulan: Tingkat konsumsi minuman berpemanis kemasan cenderung lebih tinggi pada responden laki-laki dan juga pada responden dengan kemampuan membaca label ING rendah.","PeriodicalId":13397,"journal":{"name":"Ilmu Gizi Indonesia","volume":"17 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78028132","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Evaluasi penggunaan website “Gizi Sehat” dengan metode PIECES 用切片方法对“健康营养”网站的使用进行评估
Ilmu Gizi Indonesia Pub Date : 2021-08-30 DOI: 10.35842/ilgi.v5i1.170
Muhammad Iqbal, Cony Rivia Murni
{"title":"Evaluasi penggunaan website “Gizi Sehat” dengan metode PIECES","authors":"Muhammad Iqbal, Cony Rivia Murni","doi":"10.35842/ilgi.v5i1.170","DOIUrl":"https://doi.org/10.35842/ilgi.v5i1.170","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Pola makan yang tidak sehat dapat menyebabkan berbagai macam penyakit bahkan dapat menyebabkan kematian. Salah satu cara untuk menjaga kesehatan adalah dengan mengatur pola makan karena terdapat makanan yang baik untuk kesehatan dan makanan yang perlu dibatasi untuk dikonsumsi. Agar dapat mempermudah penderita penyakit tertentu dalam menentukan jenis makanan yang dianjurkan dan dibatasi untuk dikonsumsi maka diperlukan adanya aplikasi berbasis website yang diberi nama website “Gizi Sehat”. Website ini berisi informasi tentang jenis penyakit, jenis diet, serta rekomendasi makanan yang dianjurkan dan dibatasi untuk dikonsumsi serta mudah diakses melalui smartphone, seperti tablet dan handphone. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan website “Gizi Sehat” menggunakan metode PIECES. Adapun sasaran website ini adalah orang dewasa dengan penyakit penyerta. Metode: Desain penelitian yang digunakan, yaitu deskriptif kuantitatif menggunakan teknik sampling snowball. Subjek yang digunakan adalah orang dewasa berusia 20–40 tahun yang ada di Kabupaten Jember. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner yang akan disebarkan secara online dalam bentuk google form. Hasil: Hasil yang didapatkan dari penilaian responden terhadap beberapa aspek pada website “Gizi Sehat” antara lain aspek performance 83,75% (sangat layak), information 83,5% (sangat layak), economic 90,50% (sangat layak), control 86% (sangat layak), efficiency 82% (sangat layak), dan service 87,40% (sangat layak). Kesimpulan: Penilaian yang dilakukan responden menunjukkan bahwa website “Gizi Sehat” yang dievaluasi menggunakan metode PIECES (Performance, Information, Economic, Control, Efficiency, Service), dapat dikategorikan sangat layak dari semua aspek penilaian.","PeriodicalId":13397,"journal":{"name":"Ilmu Gizi Indonesia","volume":"7 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"90964114","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Analisis zat gizi makro (karbohidrat, protein, lemak), serat, kadar air, dan daya terima organoleptik formulasi biskuit tepung beras analog 分析碳水化合物(碳水化合物、蛋白质、脂肪)、纤维、水含量和模拟米粉饼干有机配方的营养成分
Ilmu Gizi Indonesia Pub Date : 2021-08-30 DOI: 10.35842/ilgi.v5i1.206
Cindi Putri Utami, B. Simanjuntak, Arie Krisnasary
{"title":"Analisis zat gizi makro (karbohidrat, protein, lemak), serat, kadar air, dan daya terima organoleptik formulasi biskuit tepung beras analog","authors":"Cindi Putri Utami, B. Simanjuntak, Arie Krisnasary","doi":"10.35842/ilgi.v5i1.206","DOIUrl":"https://doi.org/10.35842/ilgi.v5i1.206","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Biskuit merupakan jenis makanan ringan yang banyak dikonsumsi masyarakat dari kalangan anak-anak hingga dewasa. Tepung beras analog yang terbuat dari singkong, jagung dan rumput laut dapat dijadikan sebagai alternatif pengembangan produk biskuit. Tujuan: Untuk mengetahui daya terima organoleptik dan kandungan zat gizi makro (karbohidrat, protein, lemak), serat, dan kadar air pada formulasi yang paling disukai. Metode: Penelitian ini bersifat eksperimen dengan rancangan acak lengkap. Komposisi penambahan tepung beras analog terdiri atas F1 (60%), F2 (40%) dan F3 (20%). Penelitian dilakukan di Laboratorium Ilmu Teknologi Pangan, Jurusan Gizi, Politeknik Kesehatan Bengkulu, pada bulan Januari 2020. Panelis uji organoleptik yaitu 30 panelis konsumen. Analisis perbedaan daya terima organoleptik menggunakan uji Anova. Analisis zat gizi makro (karbohidrat, protein, lemak), serat kasar dan kadar air dari formula yang paling disukai dilakukan di Laboratorium IPTEK, Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang. Analisis karbohidrat menggunakan metode by different, protein menggunakan metode Kjeldahl, lemak menggunakan metode Soxhlet, serat kasar menggunakan metode asam-basa dan kadar air menggunakan metode gravimetri. Hasil: Tidak ada perbedaan pada aroma dan rasa (p>0.05), ada perbedaan pada warna dan tekstur (p<0.05) dari ketiga formula biskuit substitusi tepung beras analog. Formula F1 (60%) lebih disukai dibandingkan formula lain. Formula terpilih F1 mengandung karbohidrat 67,19%, protein 5,09%, lemak 18,42%, serat kasar 0,56% dan kadar air 5,10%. Kesimpulan: Biskuit substitusi tepung beras analog dapat diterima berdasarkan hasil uji organoleptik dan telah memenuhi syarat mutu biskuit. Diharapkan biskuit substitusi tepung beras analog dapat dikembangkan lebih lanjut sebagai salah satu alternatif produk pangan lokal.","PeriodicalId":13397,"journal":{"name":"Ilmu Gizi Indonesia","volume":"9 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"85098852","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Formulasi banana soymilk: susu nabati tinggi kalium dan rendah lemak
Ilmu Gizi Indonesia Pub Date : 2021-08-30 DOI: 10.35842/ilgi.v5i1.214
Adhella Komala Dewi, Vitria Melani, Khairizka Citra Palupi, Mertien Sa'pang, Putri Ronitawati
{"title":"Formulasi banana soymilk: susu nabati tinggi kalium dan rendah lemak","authors":"Adhella Komala Dewi, Vitria Melani, Khairizka Citra Palupi, Mertien Sa'pang, Putri Ronitawati","doi":"10.35842/ilgi.v5i1.214","DOIUrl":"https://doi.org/10.35842/ilgi.v5i1.214","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Tingginya asupan natrium dan lemak, serta rendahnya asupan kalium meningkatkan risiko penyakit tidak menular. Salah satu upaya pencegahannya dengan mengonsumsi makanan atau minuman tinggi kalium dan rendah lemak. Kandungan kalium tertinggi pada kacang-kacangan dan buah dapat ditemukan pada kedelai dan pisang uli. Pisang merupakan komoditi dengan produktivitas tinggi di Indonesia, memiliki keunggulan kandungan lemak yang rendah. Sedangkan kedelai merupakan bahan yang sering diolah menjadi sari kedelai. Oleh karena itu, kedua bahan ini layak untuk dikembangkan menjadi produk olahan dalam bentuk banana soymilk yang mengandung tinggi kalium dan rendah lemak. Tujuan: Mengetahui formulasi terbaik untuk pengembangan banana soymilk dengan bahan dasar kedelai dan pisang uli. Metode: Jenis penelitian experimental, dengan persentase penambahan pisang uli 0%(F0), 10%(F1), 30%(F2), dan 50%(F3). Pengujian organoleptik menggunakan uji hedonik dengan skala Likert dilakukan oleh 30 panelis konsumen sesuai kriteria inklusi. Uji kadar kalium dilakukan dengan metode spektrofotometri serapan atom (SSA) dan kadar lemak dengan metode Soxhlet. Uji proksimat, kekentalan, angka lempeng total dan umur simpan (direct evaluasi sensori) bertujuan untuk standarisasi kualitas produk. Analisis data menggunakan uji statistik One Way Anova dan uji lanjut Duncan. Hasil: Berdasarkan uji hedonik, terdapat perbedaan daya terima (warna, rasa, aroma, tekstur, dan tingkat kesukaan keseluruhan) yang signifikan antar kelompok perlakuan. Formula banana soymilk F2 (30% pisang uli) menjadi formula terbaik berdasarkan daya terima panelis, dengan kriteria rendah lemak (1,35%), dan tinggi kalium (731,83 mg/100 g). Kesimpulan: Formula F2 adalah formulasi banana soymilk terbaik yang dapat dikembangkan sebagai susu nabati tinggi kalium dan rendah lemak.","PeriodicalId":13397,"journal":{"name":"Ilmu Gizi Indonesia","volume":"3 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87702157","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Studi kasus mengenai konsumsi pangan reaktif, food neophobia dan perilaku anak autistik di SD Inklusi Salsabila Purwakarta Salsabila Purwakarta SD中关于反应性食物、神经恐惧症和自闭症儿童行为的个案研究
Ilmu Gizi Indonesia Pub Date : 2021-08-30 DOI: 10.35842/ilgi.v5i1.179
M. Ula, Muhammad Ammar, Iin Fatmawati Imrar
{"title":"Studi kasus mengenai konsumsi pangan reaktif, food neophobia dan perilaku anak autistik di SD Inklusi Salsabila Purwakarta","authors":"M. Ula, Muhammad Ammar, Iin Fatmawati Imrar","doi":"10.35842/ilgi.v5i1.179","DOIUrl":"https://doi.org/10.35842/ilgi.v5i1.179","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Di samping hambatan perkembangan, beban hidup anak autistik bertambah berat dengan gangguan metabolisme pencernaan. Upaya penekanan beban sistem biologis akan membantu meringankan beban anak dalam waktu yang relatif lebih cepat. Oleh sebab itu, diet yang sehat (khususnya menghindari pangan reaktif) merupakan prinsip utama pada anak autistik untuk memperbaiki kondisi food neophobia dan perilaku anak autistik. Tujuan: Penelitian bertujuan untuk mengetahui pola konsumsi pangan reaktif, food neophobia dan perilaku anak autistik. Metode: Penelitian dilakukan di SD Inklusi Salsabila Purwakarta. Penelitian ini menggunakan metode kombinasi concurrent embedded dengan metode primer berupa metode kualitatif dan metode sekunder berupa metode kuantitatif. Untuk memeroleh data kualitatif, dilakukan wawancara mendalam kepada lima orang tua dan enam guru dari anak autistik dan dokumentasi serta observasi aktivitas keseharian lima anak autistik selama kurun waktu 18 hari. Semi Quantitative Food Frequency Questionnaire (SQFFQ) digunakan untuk memeroleh data kuantitatif kebiasaan makan. Hasil: Setiap pangan reaktif yang dikonsumsi berpengaruh terhadap gejala perilaku autistik. Semakin banyak dan sering jenis pangan reaktif yang dikonsumsi diduga berpengaruh terhadap durasi dan kemunculan tantrum juga gejala food neophobia. Kesimpulan: Pangan yang reaktif terhadap satu anak belum tentu reaktif terhadap anak autistik lainnya. Pengecekan data pangan reaktif dalam tubuh anak autistik berguna untuk mengukur ketepatan dalam penentuan diet yang sehat melalui upaya eliminasi maupun substitusi secara bertahap.","PeriodicalId":13397,"journal":{"name":"Ilmu Gizi Indonesia","volume":"25 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"79902860","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Hubungan pengetahuan dengan perilaku membaca label informasi nilai gizi pada ahli gizi di Surakarta 日惹营养学家营养价值信息标签上的知识与行为关系
Ilmu Gizi Indonesia Pub Date : 2021-08-30 DOI: 10.35842/ilgi.v5i1.209
Ali Mahfudhin, Pramudya Kurnia
{"title":"Hubungan pengetahuan dengan perilaku membaca label informasi nilai gizi pada ahli gizi di Surakarta","authors":"Ali Mahfudhin, Pramudya Kurnia","doi":"10.35842/ilgi.v5i1.209","DOIUrl":"https://doi.org/10.35842/ilgi.v5i1.209","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Rerata konsumen di Indonesia memiliki pengetahuan dan sikap yang baik terhadap label informasi nilai gizi (87,8%), akan tetapi hal itu tidak diimbangi dengan perilaku membaca label informasi nilai gizi (52,3%). Ahli gizi sebagai agen perubahan diharapkan mampu memberikan edukasi dan contoh yang baik dalam membaca label informasi nilai gizi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang pengetahuan dan perilaku serta mengetahui hubungan antara pengetahuan dengan perilaku membaca label informasi nilai gizi pada ahli gizi di Kota Surakarta. Metode: Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional dengan besar sampel sebanyak 58 ahli gizi di Kota Surakarta, baik yang bekerja di instansi pemerintah maupun swasta. Pemilihan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Data penelitian diperoleh dari kuesioner terstruktur yang terdiri dari 12 item pertanyaan pengetahuan seputar label informasi nilai gizi dan sepuluh item pertanyaan perilaku membaca label informasi nilai gizi. Data dianalisis menggunakan uji Chi Square. Hasil: Lebih dari setengah responden memiliki tingkat pengetahuan dan perilaku yang baik tentang label informasi nilai gizi (51,7% dan 53,4%). Tidak ada hubungan antara pengetahuan dan perilaku tentang membaca label informasi nilai gizi (p=0,3). Kesimpulan: Sebagian besar ahli gizi Kota Surakarta memiliki tingkat pengetahuan dan perilaku membaca label informasi nilai gizi yang baik. Tidak ada hubungan antara pengetahuan dan perilaku tentang membaca label informasi nilai gizi pada ahli gizi di Kota Surakarta.","PeriodicalId":13397,"journal":{"name":"Ilmu Gizi Indonesia","volume":"11 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"86640074","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Glycemic index of nuggets made from eel flour (Monopterus albus) and tempeh flour for nutritional support for diabetic hemodialysis patients 黄鳝粉和豆豉粉对糖尿病血液透析患者营养支持的血糖指数
Ilmu Gizi Indonesia Pub Date : 2019-08-28 DOI: 10.35842/ILGI.V3I1.123
Fery Lusviana Widiany
{"title":"Glycemic index of nuggets made from eel flour (Monopterus albus) and tempeh flour for nutritional support for diabetic hemodialysis patients","authors":"Fery Lusviana Widiany","doi":"10.35842/ILGI.V3I1.123","DOIUrl":"https://doi.org/10.35842/ILGI.V3I1.123","url":null,"abstract":"Background: Diabetes mellitus is one of the cause of end-stage renal failure and is also a comorbid of end-stage renal failure patient with hemodialysis. Diabetes is difficult to treat in diabetic hemodialysis patients. Diabetic hemodialysis patients will also experience malnutrition because of inadequate protein intake and gastrointestinal disorders such as nausea, vomiting, and anorexia, so nutritional support that meets the requirements of the diabetic hemodialysis diet is needed, which is high in protein, high in calcium, low in phosphorus, and has a low glycemic index, completed by nuggets made from a mixture of eel flour and tempeh flour. Objective: To determine the quantity and glycemic index category of nuggets made from a mixture of eel flour and tempeh flour with a proportion of 50%: 50% as nutritional support for diabetic hemodialysis patients. Methods: This experimental study using the one group intervention without control design used objects in the form of nuggets with the proportion of mixing eel flour (Monopterus albus) and tempeh flour by 50%: 50%. The measurement of glycemic index was carried out after respondents consumed test food (nuggets). Blood glucose levels measurement conducted at 30th minute, 60th minute, 90th minute, and 120th minute respectively. Results: The nugget’s glycemic index was 48.06, so it was categorized as a low glycemic index. Conclusion: Nugget made from eel flour and tempeh flour with a proportion of 50%: 50% is categorized as a food with low glycemic index, and it can be given as nutritional support for diabetic hemodialysis patients.","PeriodicalId":13397,"journal":{"name":"Ilmu Gizi Indonesia","volume":"16 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81036393","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Antifungal activity of onion (Allium cepa L.) essential oil on Candida albicans 洋葱精油对白色念珠菌的抑菌活性研究
Ilmu Gizi Indonesia Pub Date : 2019-08-28 DOI: 10.35842/ILGI.V3I1.128
Miftahur Rahmi, Felicia Aileen Agustia
{"title":"Antifungal activity of onion (Allium cepa L.) essential oil on Candida albicans","authors":"Miftahur Rahmi, Felicia Aileen Agustia","doi":"10.35842/ILGI.V3I1.128","DOIUrl":"https://doi.org/10.35842/ILGI.V3I1.128","url":null,"abstract":"Background:Onions (Allium cepa L.) contain essential oil that have sulfur compounds called thiosulfinates  or isothiocyanates which are known to have antibacterial and antifungal effects. Minimum Inhibition Concentration (MIC) test is needed to determine the minimum concentration of onion essential oil which can inhibit or kill  fungus test. Objectives: To determine the antifungal activity of essential oil in onion (Allium cepa L.) and to find out the Minimum Inhibitory Concentration (MIC) on Candida albicans. Methods:This research was an experimental study with disc diffusion method (Kirby Bauer) using Sabourond Dextrose Agar (SDA) media. Results: The results were obtained at concentrations of 20% (C1); 10% (C2); 5% (C3); 2.5% (C4); 1.25% (C5); 0.625% (C6); and 0.312% (C7) provided inhibition with an average diameter of 13.14 mm; 9.33 mm; 8.49 mm; 6.90 mm; 0 mm; 0 mm; and 0 mm respectively. Conclusion: Essential oil of onion (Allium cepa L.) could inhibit fungal growth of Candida albicans and Minimum Inhibitory Concentration (MIC) of essential oil onions (Allium cepa L.) indicated on concentration of 2.5% with a flat diameter average of 6.90 mm.","PeriodicalId":13397,"journal":{"name":"Ilmu Gizi Indonesia","volume":"9 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"89666460","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 4
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信