{"title":"HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU, POLA ASUH, DAN STATUS GIZI TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK USIA DINI","authors":"B. Nugroho, S. Rahayu","doi":"10.15294/jssf.v7i1.44763","DOIUrl":"https://doi.org/10.15294/jssf.v7i1.44763","url":null,"abstract":"Kurangnya pengetahuan ibu tentang kemampuan motorik kasar, kurang tepatnya penerapan pola asuh orang tua dalam membina anaknya, dan kurangnya perhatian terhadap status gizi anak dapat menghambat kemampuan motorik kasar anak. Tujuan penelitian ini adalah 1) mengetahui hubungan pengetahuan ibu dengan kemampuan motorik kasar anak, 2) mengetahui hubungan pola asuh orang tua dengan kemampuan motorik kasar anak, 3) mengetahui hubungan kondisi status gizi anak dengan kemampuan motorik kasar anak. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan satu variabel terikat yaitu kemampuan motorik kasar anak, dan tiga variabel bebas yaitu pengetahuan ibu, pola asuh orang tua, dan status gizi anak. Sampel yang digunakan adalah siswa kelas 1 MI Maarif Banyukuning berjumlah 34 siswa, ibu dari siswa sejumlah 34, dan orang tua siswa sejumlah 34. Instrumen yang digunakan wawancara, panduan observasi, tes pengukuran IMT dan tes status gizi. Hasil penelitian ini adalah adanya hubungan yang sangat baik antara pengetahuan ibu, pola asuh orang tua dan status gizi dengan kemampuan motorik kasar anak. Simpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan baik antara pengetahuan ibu dengan kemampuan motorik kasar anak, ada hubungan baik antara pola asuh orang tua dengan kemampuan motorik kasar anak, dan ada hubungan baik antara status gizi anak dengan kemampuan motorik kasar anak.","PeriodicalId":131370,"journal":{"name":"Journal of Sport Science and Fitness","volume":"148 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121782762","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGARUH PROGRAM PELATIHAN FISIK MILITER TERHADAP PENINGKATAN VO2MAX SISWA PRA PENDIDIKAN DASAR RESIMEN MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG","authors":"Maula Hikam Pribany, Sahri Sahri","doi":"10.15294/jssf.v7i1.44795","DOIUrl":"https://doi.org/10.15294/jssf.v7i1.44795","url":null,"abstract":"Program pelatihan fisik pra Pendidikan dasar Menwa UNNES adalah program pelatihan fisik militer yang di adopsi dari TNI yang mana akan merubah jasmani seorang, termasuk dalam kemampuan sistem alat gerak tubuh dan sistem kardiovaskulernya. Penelitian bertujuan untuk mengetahui apakah ada peningkatan nilai VO2 Max siswa pra pendidikan dasar Menwa UNNES dan seberapa besar peningkatan tersebut setelah menjalani pelatihan fisik militer selama 10 Minggu. Jenis penelitian adalah kuantitatif eksperimen menggunakan pre test and post test design. Populasi penelitian adalah semua siswa yang lolos seleksi. Sampel adalah 9 siswa putra dan 12 siswa putri yang bertahan sampai masa pra pendidikan dasar selesai. Pelatihan fisik militer meliputi lari pagi, sit up, push up, dan cinning satu minggu dua kali yang dilaksanakan pada hari Rabu dan Sabtu. Bela diri resimen, PBB, PPM, dikperor, PUDD, keslap, senam senam senjata, teknik beregu, caraka, survival, pionering, IMPK, mountenering, nikpursar, pengjatri, dan HR yang dilaksanakan seminggu sekali pada hari Sabtu atau Minggu. Instrumen penelitian adalah bleep test yang dilakukan sebelum dan setelah pelaksanaan program pelatihan fisik militer. Simpulan dan saran berdasarkan hasil penelitian yaitu, diperoleh nilai Sig. (2-tailed) atau p value dari uji paired sampel T test yaitu 0,000. Artinya p value < 0,05 maka terdapat perbedaan atau peningkatan yang signifikan antara hasil pre test dengan post test. Peningkatan tersebut dari klasifikasi buruk menjadi baik.","PeriodicalId":131370,"journal":{"name":"Journal of Sport Science and Fitness","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125902346","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"COMPARISON OF SOME SELECTED PHYSIOLOGICAL VARIABLES BETWEEN SWIMMERS AND RUNNERS OF KASHMIR DIVISION","authors":"N. Dar, S. Dar","doi":"10.15294/jssf.v7i1.44807","DOIUrl":"https://doi.org/10.15294/jssf.v7i1.44807","url":null,"abstract":"<jats:p />","PeriodicalId":131370,"journal":{"name":"Journal of Sport Science and Fitness","volume":"49 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128773439","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGARUH PELATIHAN LADDER DRILL DENGAN METODE ASCENDING DAN DESCENDING TERDADAP PENINGKATAN KECEPATAN DAN KELINCAHAN","authors":"Muhammad Dzul Fikri, Oce Wiriawan, Achmad Widodo","doi":"10.15294/jssf.v7i1.43707","DOIUrl":"https://doi.org/10.15294/jssf.v7i1.43707","url":null,"abstract":"Abstrak \u0000Penelitian ini dilatarbelakangi oleh penurunan prestasi atlet futsal SMA Antartika Sidoarjo. Penelitian ini bertujuan mengkaji pengaruh latihan Ladder Drill dengan metode latihan ascending dan metode latihan descending terhadap peningkatan kecepatan dan kelincahan pada siswa ekstrakurikuler futsal SMA Antartika Sidoarjo. \u0000Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode quasi-experiment. Desain yang digunakan dalam penelitian adalah Pretest-Posttest Control Group Design yang dilaksanakan dalam 24 kali pertemuan dalam 8 minggu. Instrumen tes kecepatan menggunakan lari 40 meter, sedangkan instrumen kelincahan menggunakan shuttle run test. Analisis data yang digunakan untuk mengolah hasil penelitian menggunakan uji-t, MANOVA, dan Post Hoc dengan uji Scheffe. \u0000Hasil penelitian menunjukkan peningkatan kecepatan dan kelincahan yang signifikan dari metode ascending dan descending. Sedangkan analisis post hoc uji Scheffe tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok ascending dan kelompok descending terhadap kecepatan dan kelincahan. \u0000Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa kedua metode ascending dan descending, dapat meningkatkan kecepatan dan kelincahan sama baiknya terhadap atlet futsal SMA Antartika Sidoarjo. \u0000Abstract \u0000This research was motivated by a decrease in the achievement of futsal athletes at SMA Antartika Sidoarjo. This study aims to examine the effect of ladder drill training with ascending training methods and descending training methods on increasing speed and agility in futsal extracurricular students at SMA Antartika Sidoarjo. \u0000The type of research in this research is quantitative with a quasi-experimental method. The design used in the study was the Pretest-Posttest Control Group Design which was carried out in 24 meetings in 8 weeks. The speed test instrument uses 40 meters running, while the agility instrument uses the shuttle run test. Analysis of the data used to process the research results using the t-test, MANOVA, and Post Hoc with the Scheffe test. \u0000The results showed a significant increase in speed and agility from the ascending and descending methods. While the post hoc analysis of the Scheffe test, there was no significant difference between the ascending and descending groups in terms of speed and agility. \u0000The results of this study concluded that both ascending and descending methods can improve speed and agility as well as futsal athletes at SMA Antartika Sidoarjo.","PeriodicalId":131370,"journal":{"name":"Journal of Sport Science and Fitness","volume":"152 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127335375","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"KEMAMPUAN DAYA TAHAN ANAEROBIK DAN AEROBIK WANITA MENSTRUASI PONDOK PESANTREN DURROTU ASWAJA SEMARANG","authors":"A. Khasanah, S. Mukarromah, Anies Setiowati","doi":"10.15294/jssf.v7i1.43284","DOIUrl":"https://doi.org/10.15294/jssf.v7i1.43284","url":null,"abstract":"Sebagian wanita beranggapan bahwa olahraga saat wanita menstruasi dapat mengganggu karena berdampak negatif pada menstruasi. Tujuan penelitian :1) untuk mengetahui kemampuan daya tahan anaerobik dan aerobik santriwati saat menstruasi dan tidak menstruasi 2) untuk mengetahui perbedaan kemampuan daya tahan anaerobik dan aerobik santriwati saat menstruasi dan tidak menstruasi. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif menggunakan metode survey dengan teknik tes dan pengukuran. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Instrumen pengumpulan data menggunakan Running Anaerobic Sprint Test (RAST) untuk mengetahui daya tahan anaerobik dan Multistage Fitness Test (MFT) untuk mengetahui daya tahan aerobik. Analisis data menggunakan aplikasi SPSS versi 21. Hasil penelitian rerata indeks kelelahan kelompok (I) 1,02 ± 0,67; rerata kelompok (II) 0,99 ± 0,72; rerata volume oksigen maksimal kelompok (I) 22,06 ± 0,66; rerata kelompok (II) 22,11 ± 0,95. Tidak ada perbedaan yang bermakna indeks kelelahan dan volume oksigen maksimal saat sampel menstruasi dan tidak menstruasi. Simpulan penelitian: 1) Kemampuan daya tahan anaerobik santriwati dalam kategori sedang dan kemampuan daya tahan aerobik dalam kategori rendah. 2) Tidak terdapat perbedaan daya tahan anaerobik dan aerobik santriwati saat menstruasi dan tidak menstruasi. Kemampuan daya tahan aerobik lebih rendah daripada anaerobik. Jadi saat wanita menstruasi disarankan untuk melakukan olahraga misalnya jalan.","PeriodicalId":131370,"journal":{"name":"Journal of Sport Science and Fitness","volume":"81 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131605699","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}