{"title":"厌氧健身和经期妇女有氧运动小屋DURROTU ASWAJA SEMARANG","authors":"A. Khasanah, S. Mukarromah, Anies Setiowati","doi":"10.15294/jssf.v7i1.43284","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sebagian wanita beranggapan bahwa olahraga saat wanita menstruasi dapat mengganggu karena berdampak negatif pada menstruasi. Tujuan penelitian :1) untuk mengetahui kemampuan daya tahan anaerobik dan aerobik santriwati saat menstruasi dan tidak menstruasi 2) untuk mengetahui perbedaan kemampuan daya tahan anaerobik dan aerobik santriwati saat menstruasi dan tidak menstruasi. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif menggunakan metode survey dengan teknik tes dan pengukuran. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Instrumen pengumpulan data menggunakan Running Anaerobic Sprint Test (RAST) untuk mengetahui daya tahan anaerobik dan Multistage Fitness Test (MFT) untuk mengetahui daya tahan aerobik. Analisis data menggunakan aplikasi SPSS versi 21. Hasil penelitian rerata indeks kelelahan kelompok (I) 1,02 ± 0,67; rerata kelompok (II) 0,99 ± 0,72; rerata volume oksigen maksimal kelompok (I) 22,06 ± 0,66; rerata kelompok (II) 22,11 ± 0,95. Tidak ada perbedaan yang bermakna indeks kelelahan dan volume oksigen maksimal saat sampel menstruasi dan tidak menstruasi. Simpulan penelitian: 1) Kemampuan daya tahan anaerobik santriwati dalam kategori sedang dan kemampuan daya tahan aerobik dalam kategori rendah. 2) Tidak terdapat perbedaan daya tahan anaerobik dan aerobik santriwati saat menstruasi dan tidak menstruasi. Kemampuan daya tahan aerobik lebih rendah daripada anaerobik. Jadi saat wanita menstruasi disarankan untuk melakukan olahraga misalnya jalan.","PeriodicalId":131370,"journal":{"name":"Journal of Sport Science and Fitness","volume":"81 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-07-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"KEMAMPUAN DAYA TAHAN ANAEROBIK DAN AEROBIK WANITA MENSTRUASI PONDOK PESANTREN DURROTU ASWAJA SEMARANG\",\"authors\":\"A. Khasanah, S. Mukarromah, Anies Setiowati\",\"doi\":\"10.15294/jssf.v7i1.43284\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Sebagian wanita beranggapan bahwa olahraga saat wanita menstruasi dapat mengganggu karena berdampak negatif pada menstruasi. Tujuan penelitian :1) untuk mengetahui kemampuan daya tahan anaerobik dan aerobik santriwati saat menstruasi dan tidak menstruasi 2) untuk mengetahui perbedaan kemampuan daya tahan anaerobik dan aerobik santriwati saat menstruasi dan tidak menstruasi. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif menggunakan metode survey dengan teknik tes dan pengukuran. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Instrumen pengumpulan data menggunakan Running Anaerobic Sprint Test (RAST) untuk mengetahui daya tahan anaerobik dan Multistage Fitness Test (MFT) untuk mengetahui daya tahan aerobik. Analisis data menggunakan aplikasi SPSS versi 21. Hasil penelitian rerata indeks kelelahan kelompok (I) 1,02 ± 0,67; rerata kelompok (II) 0,99 ± 0,72; rerata volume oksigen maksimal kelompok (I) 22,06 ± 0,66; rerata kelompok (II) 22,11 ± 0,95. Tidak ada perbedaan yang bermakna indeks kelelahan dan volume oksigen maksimal saat sampel menstruasi dan tidak menstruasi. Simpulan penelitian: 1) Kemampuan daya tahan anaerobik santriwati dalam kategori sedang dan kemampuan daya tahan aerobik dalam kategori rendah. 2) Tidak terdapat perbedaan daya tahan anaerobik dan aerobik santriwati saat menstruasi dan tidak menstruasi. Kemampuan daya tahan aerobik lebih rendah daripada anaerobik. Jadi saat wanita menstruasi disarankan untuk melakukan olahraga misalnya jalan.\",\"PeriodicalId\":131370,\"journal\":{\"name\":\"Journal of Sport Science and Fitness\",\"volume\":\"81 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-07-08\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal of Sport Science and Fitness\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.15294/jssf.v7i1.43284\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Sport Science and Fitness","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15294/jssf.v7i1.43284","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
KEMAMPUAN DAYA TAHAN ANAEROBIK DAN AEROBIK WANITA MENSTRUASI PONDOK PESANTREN DURROTU ASWAJA SEMARANG
Sebagian wanita beranggapan bahwa olahraga saat wanita menstruasi dapat mengganggu karena berdampak negatif pada menstruasi. Tujuan penelitian :1) untuk mengetahui kemampuan daya tahan anaerobik dan aerobik santriwati saat menstruasi dan tidak menstruasi 2) untuk mengetahui perbedaan kemampuan daya tahan anaerobik dan aerobik santriwati saat menstruasi dan tidak menstruasi. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif menggunakan metode survey dengan teknik tes dan pengukuran. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Instrumen pengumpulan data menggunakan Running Anaerobic Sprint Test (RAST) untuk mengetahui daya tahan anaerobik dan Multistage Fitness Test (MFT) untuk mengetahui daya tahan aerobik. Analisis data menggunakan aplikasi SPSS versi 21. Hasil penelitian rerata indeks kelelahan kelompok (I) 1,02 ± 0,67; rerata kelompok (II) 0,99 ± 0,72; rerata volume oksigen maksimal kelompok (I) 22,06 ± 0,66; rerata kelompok (II) 22,11 ± 0,95. Tidak ada perbedaan yang bermakna indeks kelelahan dan volume oksigen maksimal saat sampel menstruasi dan tidak menstruasi. Simpulan penelitian: 1) Kemampuan daya tahan anaerobik santriwati dalam kategori sedang dan kemampuan daya tahan aerobik dalam kategori rendah. 2) Tidak terdapat perbedaan daya tahan anaerobik dan aerobik santriwati saat menstruasi dan tidak menstruasi. Kemampuan daya tahan aerobik lebih rendah daripada anaerobik. Jadi saat wanita menstruasi disarankan untuk melakukan olahraga misalnya jalan.