{"title":"KONTRUKSI MEDIA MASSA ONLINE DI INDONESIA STUDI KASUS PEMBERITAAN DUGAAN BISNIS PCR LUHUT BINSAR PANDJAITAN","authors":"Rai Bagus Triadi, Maheswari Alvina Indita","doi":"10.32493/sasindo.v10i1.38-58","DOIUrl":"https://doi.org/10.32493/sasindo.v10i1.38-58","url":null,"abstract":"Salah satu peran media massa sebagai agen sosial yaitu memberikan pesan kepada masyarakat melalui konsep berupa gambaran runtutan peristiwa menjadi sebuah hal yang nyata dipahami oleh pembaca. Kontruksi ini dapat berbentuk penggiringan opini publik terhadap sebuah permasalahan yang diberitakan. Sama halnya dengan pernyataan tersebut peneliti mencoba mendeskripsikan bentuk kontruksi media massa, khususnya media massa online dalam proses pemberitaan dugaan adanya bisnis tes polymerase chain reaction (PCR) yang dilakukan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Penelitian ini menggunakan model analisis wacana kritis Norman Fairclough yang berfokus pada dimensi teks, discourse practice, dan sociocultral practice. Pemilihan teori ini dikarenakan peneliti beranggapan bahwa ketiga unsur ini mampu mendeskripsikan latar belakang yang memunculkan sebuah paradigma teks beserta realitas yang terdapat dibelakangnya. Selain itu teori tersebut secara runut berbentuk alur paradigma kritis dalam mendeskripsikan hasil temuan penelitian. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif sebagai dasar berpikir. Sumber data pada penelitian ini terdiri dari 10 judul pemberitaan yang ada di berbagai media massa online. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berbagai media massa melakukan praktik pemilihan diksi, penggunaan kalimat luas dengan karakteristik sebab akibat dan juga pemilihan narasumber dalam kutipan langsung untuk memperkuat dalam proses produksi teks berita. Realisasi data teks yang dihasilkan pada judul pemberitaan berbagai media massa online dinilai tidak selaras dengan misinya yaitu menghasilkan produk multimedia yang independen dan bebas dari segala tekanan. Simpulan pada penelitian ini yaitu terdapat sebuah bentuk motivasi dalam kontruksi pemberitaan di media online terkait dugaan kasus bisnis PCR yang dilakukan oleh Luhut Binsar Pandjaitan. Motivasi tersebut berbentuk produksi teks judul berita yang menggiring pembaca untuk memberikan pencitraan positif maupun negatif pada salah satu pihak yang diberitakan .Kata Kunci : Kontruksi, Judul Pemberitaan, Analisis Wacana Kritis","PeriodicalId":126752,"journal":{"name":"Jurnal Sasindo UNPAM","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126594728","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"UNSUR-UNSUR LOKAL KE-INDONESIAAN DALAM PENAMAAN KAPAL PERANG TNI AL","authors":"Taat Budiono, Kemal Abu Sofyan","doi":"10.32493/sasindo.v10i1.15-29","DOIUrl":"https://doi.org/10.32493/sasindo.v10i1.15-29","url":null,"abstract":"Penelitian ini membahas unsur-unsur lokal ke-Indonesiaan dalam penamaan kapal perang TNI AL dengan pendekatan semantik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pola dan mendeskripsikan tujuan penamaan kapal-kapal perang TNI AL. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode simak dengan teknik catat. Sedangkan analisis data menggunakan metode padan dengan teknik pilah unsur penentu dan disajikan secara formal dan informal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sekurangkurangnya ditemukan delapan pola penamaan kapal perang TNI AL diantaranya adalah [KRI+Nama Tempat], [KRI+Nama Senjata Tradisional], [KRI+Pulau+Nama Pulau], [KRI+Nama Ikan], [KRI+Teluk+Nama Teluk], [KRI+Nama Tokoh Penting Masa Lalu], [KRI+Nama Gunung], dan [KRI+Nama Pahlawan]. Tujuan dibalik penggunaan unsur lokal pada penamaan kapal perang TNI AL tersebut terbagi menjadi 6 diantaranya adalah untuk penghormatan kepada pahlawan, untuk menjadi kapal cepat, tepat, dan berstrategi, untuk menjadi kapal pembantu, untuk menjadi kapal cepat, tepat, dan terukur, untuk menjadi kapal professional dan kesatria, dan untuk menjadi kapal yang kuat dan besar.Kata kunci: unsur-unsur lokal Indonesia, penamaan, kapal perang TNI AL, semantik","PeriodicalId":126752,"journal":{"name":"Jurnal Sasindo UNPAM","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133720173","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"OBJEKTIVIKASI PEREMPUAN PADA LIRIK LAGU DANGDUT: PERSPEKTIF SARA MILLS","authors":"Ummi Nurjamil Baiti Lapiana, Arum Rindu Sekar Kasih","doi":"10.32493/sasindo.v10i1.93-105","DOIUrl":"https://doi.org/10.32493/sasindo.v10i1.93-105","url":null,"abstract":"Di Indonesia, dangdut adalah salah satu jenis musik yang digemari oleh masyarakat. Dangdut dianggap menjadi musik yang “merakyat” karena banyak lagu dangdut yang musiknya enak didengar serta liriknya mudah dicerna sehingga masyarakat mudah menerima musik dangdut. Pada sekitar tahun 2000, musik dangdut semakin berkembang dengan munculnya berbagai variasi, seperti dangdut koplo. Dangdut koplo banyak berkembang di wilayah pantura, khususnya wilayah Jawa Timur. Musiknya yang enerjik dan meriah membuat masyarakat menyukai jenis musik ini. Ditambah pula, lirik pada lagu-lagu dangdut koplo banyak yang bersinggungan dengan kehidupan sehari-hari. Salah satu ciri khas dari lirik lagu dangdut koplo adalah penggunaan kosakata “saru” yang di dalamnya sebenarnya menempatkan perempuan sebagai objek. Selain itu, lagulagu dangdut koplo dibawakan oleh perempuan dengan gaya panggung yang cukup erotis. Penelitian ini menggali persoalan lirik lagu dangdut koplo yang tampak mengobjetivikasi perempuan. Dengan menggunakan pendekatan Sara Mills, penelitian ini mengambil sudut pandang feminis dengan melihat sosok perempuan pada sebuah teks lagu.Kata Kunci/Keywords: objektivikasi, lirik lagu, dangdut koplo, feminis","PeriodicalId":126752,"journal":{"name":"Jurnal Sasindo UNPAM","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128258330","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"CITRA TOKOH PRIBUMI DAN BELANDA DALAM CERPEN “SELAMAT TINGGAL HINDIA” KARYA IKSANA BANU","authors":"Awla akbar Ilma","doi":"10.32493/sasindo.v10i1.1-14","DOIUrl":"https://doi.org/10.32493/sasindo.v10i1.1-14","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan memahami citra tokoh pribumi dan tokoh Belanda dalam cerpen “Selamat Tinggal Hindia” karya Iksana Banu. Berdasarkan teori pascakolonialisme dan metode pembacaan dekat diketahui bahwa cerpen ini merepresentasikan situasi transisi sesaat setelah Indonesia merdeka melalui sudut pandang tokoh Martinus, seorang wartawan Belanda. Melalui sudut pandang ini, tokoh Indonesia digambarkan dalam dua citra antara lain: a). Pribumi antagonis yang bodoh dan tidak rasional dengan bertindak kejam kepada siapapun, baik kolonial maupun sesama pribumi, b) Pribumi yang patuh dan mengabdi kepada para tokoh-tokoh Belanda. Sementara tokoh Belanda diwakili oleh dua kelompok, yaitu tokoh Belanda yang bekerja sebagai wartawan dan keturunan Belanda yang lahir serta tinggal di Indonesia, yang bahkan tidak mengenal negara Belanda sebagai negeri asal usulnya. Kedua kelompok ini meskipun ditampilkan humanis, namun ternyata masih terpengaruh pandangan kolonial dengan merasa lebih beradab dan superior dari tokoh Indonesia. Cerpen juga tampak memotret betapa kompleks dan heterogennya identitas masyarakat yang tinggal di Indonesia setelah kemerdekaan. Meskipun demikian, tokoh-tokoh Belanda tetap diposisikan sebagai superior dan tokoh Indonesia sebagai inferior.Kata Kunci: pascakemerdekaan, superior, inferior, colonial","PeriodicalId":126752,"journal":{"name":"Jurnal Sasindo UNPAM","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125551438","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"KEEFEKTIFAN KALIMAT HARIAN LAMPU HIJAU DAN IMPLIKASINYA DALAM PEMELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA","authors":"Wahyu Sobirin","doi":"10.32493/sasindo.v10i1.117-124","DOIUrl":"https://doi.org/10.32493/sasindo.v10i1.117-124","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan kalimat harian Lampu Hijau pada rubrik “Jakarta City” terbitan 11 Januari – 11 Februari 2022. Penelitian ini meliputi analisis kalimat-kalimat rubrik “Jakarta City”. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik mengumpulkan data, analisis data dengan menggunakan lima kriteria kalimat efektif, yaitu kelengkapan, kesejajaran, kehematan, variasi, dan kohesi. Data yang dikumpulkan adalah kalimat-kalimat dalam rubrik “Jakarta City”. Hasil analisis data, diperoleh 365 kalimat yang terpenuhi segi kelengkapan sebanyak 323 kalimat, segi kesejajaran 252 kalimat, segi kehematan 221 kalimat, segi variasi 152 kalimat, dan segi kohesi 248 kalimat. Dalam satu kalimat yang dianalisis dapat terpenuhi lebih dari satu kriteria kalimat efektif sehingga terjadi penumpukan jumlah pada tiap kriterianya. Berdasarkan hasil penelitian ternyata harian Lampu Hijau khususnya kalimat rubrik “Jakarta City” paling banyak terpenuhi kriteria kelengkapan dan paling sedikit terpenuhi kriteria variasi. Hal ini membuktikan, harian Lampu Hijau dari segi kebahasaannya efektif.Kata Kunci: Keefektifan kalimat, kriteria kalimat efektif","PeriodicalId":126752,"journal":{"name":"Jurnal Sasindo UNPAM","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126100586","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"MASALAH-MASALAH SOSIAL DALAM CERPEN “MAFIA TANAH” KARYA EKO DARMOKO","authors":"Sugiyo Sugiyo","doi":"10.32493/sasindo.v10i1.106-116","DOIUrl":"https://doi.org/10.32493/sasindo.v10i1.106-116","url":null,"abstract":"Penelitian ini ditujuan untuk menggali serta mendeskripsikan masalah-masalah sosial yang berada di dalam cerpen Mafia Tanah karya Eko Darmoko yang dipublikasi di Jawa Pos 2 Oktober 2021. Adapun mengenai manfaat dari penelitian ini adalah untuk menambah wawasan dan ilmu baru bagi para pembaca, terutama mengenai masalah sosial yang terdapat dalam cerpen yang mungkin sering ditemui pula pada kehidupan sehari-hari. Penulis melakukan penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan penelitian ini merupakan salah satu jenis penelitian kepustakaan. Dalam cerpen ini, ditemukan beberapa data berupa masalah-masalah sosial, diantaranya Ketidakadilan gender berupa marginalisasi sebanyak 1 data, konflik sosial berupa kekerasan sebanyak 5 data, pelanggaran hukum berupa kriminalitas sebanyak 6 data dan upaya penyuapan sebanyak 3 data serta sanksi sosial sebanyak 2 data. Dari penelitian ini, diketahui bahwa para pelanggar hukum tak hanya mendapat sanksi hukum yang telah ditetapkan, namun juga sanksi sosial dari masyarakat, terutama dari pihak-pihak yang dirugikan. Dengan demikian, para pembaca dapat lebih memahami bagaimana konsekuensi yang didapat oleh para pelanggar hukum.Kata Kunci: Pelanggaran hukum, Masalah Sosial, Karya Sastra, Cerpen","PeriodicalId":126752,"journal":{"name":"Jurnal Sasindo UNPAM","volume":"79 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133935538","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"CITRA BAHASA KIASAN PADA PERTUNJUKAN WAYANG KULIT BERBAHASA INDONESIA","authors":"Yulian Dinihari, Endang Wiyanti","doi":"10.32493/sasindo.v10i1.59-75","DOIUrl":"https://doi.org/10.32493/sasindo.v10i1.59-75","url":null,"abstract":"Wayang diakui oleh The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (Unesco), pada 7 November 2013 sebagai World Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity. Pengakuan ini penting karena warisan budaya Indonesia diakui dunia. Namun yang lebih penting lagi adalah memperkenalkan wayang yang penuh nilai budaya dan pesan moral kepada masyarakat luas, di seluruh dunia, terutama di Indonesia. Saat ini pergelaran wayang masih terpusat di wilayah Jawa dengan bahasa Jawa dan audiens masyarakat Jawa. Hal ini terjadi karena pertunjukan wayang dilakukan dengan menggunakan bahasa Jawa sehingga banyak yang tidak memahami cerita yang disampaikan oleh dalang. Artikel ini mencoba mengkaji bagaimana bila pergelaran wayang dilakukan dengan menggunakan Bahasa Indonesia agar lebih dapat dinikmati lebih banyak masyarakat. Penelitian dilakukan dengan mengamati dokumen rekaman pertunjukan wayang berbahasa Indonesia yang disajikan oleh Bimo Sinung Widagdo dan Dhalang Poer. Kegiatan penelitian menggunakan rancangan kualitatif dengan teknik observasi, perekaman, simak catat, dan rekonstruksi data. Dari hasil penelitian, didapat bahwa ada kesulitan dalam memaknai pesan cerita karena keterbatasan kosakata Bahasa Indonesia dalam menggambarkan emosi atau suasana dalam penceritaan. Hal ini dapat mengurangi nilai pesan pada cerita asli. Suatu strategi diperlukan agar penceritaan wayang berbahasa Indonesia tidak mengalami degradasi pesan yang terlalu jauh sehingga dapat dinikmati oleh masyarakat, namun pesan budaya dan moral dapat tetap disampaikan dengan baik. Salah satunya yaitu dengan digunakannya bahasa kiasan oleh para pedalang.Kata Kunci: bahasa kiasan, wayang kulit, wayang berbahasa Indonesia","PeriodicalId":126752,"journal":{"name":"Jurnal Sasindo UNPAM","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131386338","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"NILAI PENDIDIKAN LINGKUNGAN DALAM KARYA SASTRA INDONESIA TAHUN 2020","authors":"Soleh Ibrahim, Nori Anggraini","doi":"10.32493/sasindo.v10i1.30-37","DOIUrl":"https://doi.org/10.32493/sasindo.v10i1.30-37","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai pendidikan lingkungan dalam karya sastra Indonesia tahun 2020 serta penerapan dalam kehidupan. Pendekatan yang dilakukan pada penelitian ini yaitu menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis deskriptif. Teknik analisis data pada penelitian ini dengan cara menganalisis cerpen dan puisi dengan memperhatikan setiap kalimat untuk menemukan unsur nilai pendidikan lingkungan. Nilai pendidikan yang sudah ditemukan kemudian digarisbawahi dan dicatat. Data yang sudah terkumpul kemudian dikaji berdasarkan nilai pendidikan lingkungan dengan teori yang sudah ada.Kata kunci: cerpen, puisi, lingkungan","PeriodicalId":126752,"journal":{"name":"Jurnal Sasindo UNPAM","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121064075","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PROSES PEMBENTUKAN KATA DAN MEDAN MAKNA COVID-19 PADA SURAT KABAR ONLINE JAKARTA POST (SEBUAH KAJIAN SEMANTIK)","authors":"Juwintan Juwintan, Aulia Amani","doi":"10.32493/sasindo.v10i1.125-139","DOIUrl":"https://doi.org/10.32493/sasindo.v10i1.125-139","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pembentukan makna dan medan makna pada istilah istilah terkait virus corona yang terdapat pada artikel Jakarta Post. Hal ini dimaksudkan agar pembaca dapat lebih memahami makna kata kata baru terkait virus corona tanpa harus mencari di kamus dan mengetahui bagaimana proses kata itu terbentuk. Metodologi yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Penelitian difokuskan dan dibatasi pada pembentukan kata dan medan makna pada surat kabar online Jakarta Post dari bulan Desember hingga Maret 2021. Analisis data menggunakan teori pembentukan kata yang digagas oleh Yule (2010). Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan metode dokumentasi berupa dokumentasi kata yang terdapat pada surat t kabar online Jakarta Post. Dari hasil analisis ditemukan lima proses pembentukan kata, yaitu derivation, compounding, Acronym, multiple process, dan clipping. Proses pembentukan kata yang paling dominan ditemukan pada proses derivation sebanyak 17 istilah. Sementara untuk medan makna, ada 6 medan makna terkait istilah virus corona diantaranya bahaya virus corona, tata cara pencegahan virus corona, jenis virus, pengobatan terkait virus corona, dan penularan virus corona. Medan makna yang banyak ditemukan pada istilah terkait virus corona di surat kabar online Jakarta post adalah bahaya virus corona dengan jumlah 12 istilah.Kata kunci: proses pembentukan kata, medan makna, COVID-19, Jakarta post, surat kabar online","PeriodicalId":126752,"journal":{"name":"Jurnal Sasindo UNPAM","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129076833","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PEMBENTUKAN KARAKTER RELIGIUS ANAK SEJAK DINI MELALUI ANIMASI NUSSA","authors":"Irwansyah Irwansyah","doi":"10.32493/SASINDO.V9I1.94-105","DOIUrl":"https://doi.org/10.32493/SASINDO.V9I1.94-105","url":null,"abstract":"Pembentukan karakter religius anak sejak dini dapat dilakukan melalui tontonan animasi Nussa yang ada di yutub official Nussa","PeriodicalId":126752,"journal":{"name":"Jurnal Sasindo UNPAM","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114025971","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}