{"title":"OBJEKTIVIKASI PEREMPUAN PADA LIRIK LAGU DANGDUT: PERSPEKTIF SARA MILLS","authors":"Ummi Nurjamil Baiti Lapiana, Arum Rindu Sekar Kasih","doi":"10.32493/sasindo.v10i1.93-105","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Di Indonesia, dangdut adalah salah satu jenis musik yang digemari oleh masyarakat. Dangdut dianggap menjadi musik yang “merakyat” karena banyak lagu dangdut yang musiknya enak didengar serta liriknya mudah dicerna sehingga masyarakat mudah menerima musik dangdut. Pada sekitar tahun 2000, musik dangdut semakin berkembang dengan munculnya berbagai variasi, seperti dangdut koplo. Dangdut koplo banyak berkembang di wilayah pantura, khususnya wilayah Jawa Timur. Musiknya yang enerjik dan meriah membuat masyarakat menyukai jenis musik ini. Ditambah pula, lirik pada lagu-lagu dangdut koplo banyak yang bersinggungan dengan kehidupan sehari-hari. Salah satu ciri khas dari lirik lagu dangdut koplo adalah penggunaan kosakata “saru” yang di dalamnya sebenarnya menempatkan perempuan sebagai objek. Selain itu, lagulagu dangdut koplo dibawakan oleh perempuan dengan gaya panggung yang cukup erotis. Penelitian ini menggali persoalan lirik lagu dangdut koplo yang tampak mengobjetivikasi perempuan. Dengan menggunakan pendekatan Sara Mills, penelitian ini mengambil sudut pandang feminis dengan melihat sosok perempuan pada sebuah teks lagu.Kata Kunci/Keywords: objektivikasi, lirik lagu, dangdut koplo, feminis","PeriodicalId":126752,"journal":{"name":"Jurnal Sasindo UNPAM","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sasindo UNPAM","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32493/sasindo.v10i1.93-105","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Di Indonesia, dangdut adalah salah satu jenis musik yang digemari oleh masyarakat. Dangdut dianggap menjadi musik yang “merakyat” karena banyak lagu dangdut yang musiknya enak didengar serta liriknya mudah dicerna sehingga masyarakat mudah menerima musik dangdut. Pada sekitar tahun 2000, musik dangdut semakin berkembang dengan munculnya berbagai variasi, seperti dangdut koplo. Dangdut koplo banyak berkembang di wilayah pantura, khususnya wilayah Jawa Timur. Musiknya yang enerjik dan meriah membuat masyarakat menyukai jenis musik ini. Ditambah pula, lirik pada lagu-lagu dangdut koplo banyak yang bersinggungan dengan kehidupan sehari-hari. Salah satu ciri khas dari lirik lagu dangdut koplo adalah penggunaan kosakata “saru” yang di dalamnya sebenarnya menempatkan perempuan sebagai objek. Selain itu, lagulagu dangdut koplo dibawakan oleh perempuan dengan gaya panggung yang cukup erotis. Penelitian ini menggali persoalan lirik lagu dangdut koplo yang tampak mengobjetivikasi perempuan. Dengan menggunakan pendekatan Sara Mills, penelitian ini mengambil sudut pandang feminis dengan melihat sosok perempuan pada sebuah teks lagu.Kata Kunci/Keywords: objektivikasi, lirik lagu, dangdut koplo, feminis