{"title":"Pengaruh Pelatihan Kepemimpinan Transformasional Kepala Ruangan terhadap Implementasi Komunikasi Efektif oleh Perawat Pelaksana","authors":"Fance Roynaldo Pandie, Irlin Falde Riti","doi":"10.33746/fhj.v10i03.558","DOIUrl":"https://doi.org/10.33746/fhj.v10i03.558","url":null,"abstract":"Salah satu penyebab masalah keselamatan pasien adalah tidak optimalnya penerapan SOP komunikasi efektif oleh perawat. Padahal kepala ruangan sebagai first line manager memiliki peran penting dalam penerapan komunikasi efektif melalui gaya kepemimpinan transformasional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pelatihan kepemimpinan transformasional kepala ruangan terhadap implementasi komunikasi efektif oleh perawat pelaksana. Penelitian ini menggunakan rancangan pra-eksperimen dengan pendekatan one group pretest post-test design. Besar sampel dalam penelitian sebanyak 197 perawat yang dipilih dengan teknik non-probability sampling, yaitu convenience sampling. Kuesioner dengan 20 pertanyaan digunakan untuk mengukur persepsi perawat tentang gaya kepemimpinan transformasional dalam penerapan komunikasi efektif. Hasil uji Wilcoxon menunjukkan ada perbedaan yang signifikan antara implementasi komunikasi efektif sebelum dan sesudah diberikan pelatihan kepemimpinan transformasional (p value <0,001). Ada pengaruh pelatihan kepemimpinan transformasional kepala ruangan terhadap pelaksanaan komunikasi efektif oleh perawat. Gaya kepemimpinan transformasiona dapat diterapkan untuk meminimalisir kesalahan dalam penerapan SOP komunikasi efektif.","PeriodicalId":12205,"journal":{"name":"Faletehan Health Journal","volume":"21 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139281912","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Hubungan Karakteritik, Sumber Informasi dan Dukungan Keluarga dengan Persepsi Penerimaan Vaksinasi COVID-19 pada Mahasiswa","authors":"Erna Sariana, Rosidawati Rosidawati","doi":"10.33746/fhj.v10i03.399","DOIUrl":"https://doi.org/10.33746/fhj.v10i03.399","url":null,"abstract":"Salah satu usaha menangani pandemi COVID-19 yaitu melalui vaksinasi COVID-19. Persepsi baik dari masyarakat terhadap penerimaan vaksin berkontribusi terhadap capaian vaksinasi. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui hubungan karakteristik, sumber informasi, dan dukungan keluarga dengan persepsi penerimaan vaksinasi COVID-19 pada mahasiswa. Desain penelitian ini adalah cross-sectional. Sampel penelitian ini adalah 67 mahasiswa tingkat I s.d. III Prodi DIV Fisioterapi Poltekkes Kemenkes Jakarta III. Analisis data secara univariat, bivariat (uji chi-square), dan multivariat (uji regresi logistik). Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar persepsi penerimaan vaksin adalah baik (50,8%), berumur <21 tahun (76,9%), perempuan (87,7%), jenjang semester rendah (78,5%), adanya riwayat terkena COVID-19 dalam keluarga (53,8%), sumber informasi baik (50,8%), dan dukungan keluarga yang kurang (50,8%). Terdapat hubungan yang signifikan antara persepsi penerimaan vaksinasi COVID-19 dengan umur (p = 0,022 dan OR = 5,524), riwayat COVID-19 dalam keluarga (p = 0,004 dan OR = 5,091), sumber informasi (p = 0,004 dan OR = 5,060), dan dukungan keluarga (p = 0,0001 dan OR = 8,000). Sumber informasi (OR = 15,340) merupakan variabel yang paling berpengaruh. Sumber informasi, seperti media massa, teman, maupun masyarakat, dapat mempengaruhi proses belajar seseorang yang dapat menghasilkan pengetahuan, sehingga pada akhirnya dapat mempengaruhi persepsi dan perilakunya.","PeriodicalId":12205,"journal":{"name":"Faletehan Health Journal","volume":"18 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139288460","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Faktor Determinan Kondisi Kaki Pasien Diaetes Mellitus","authors":"Sanny Frisca","doi":"10.33746/fhj.v10i03.316","DOIUrl":"https://doi.org/10.33746/fhj.v10i03.316","url":null,"abstract":"Diabetes melitus (DM) adalah penyakit kronik yang dapat mengakibatkan kondisi hiperglikemia. Hiperglikemia dapat menyebabkan penyakit makrovaskuler, mikrovaskuler, dan neuropati yang menyebabkan penyakit kaki. Untuk mencegah ini, pasien memerlukan pengetahuan dan praktik perawatan kaki. Studi ini bertujuan untuk menemukan faktor yang berkontribusi terhadap pengetahuan pasien dan kondisi kaki. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dan daftar observasi untuk menguji pengetahuan dan kondisi kaki pasien. Analisis bivariat menggunakan uji Kendall Tau dan regresi ordinal untuk multivariat. Penelitian ini melibatkan 30 responden dengan karakteristik usia pra-lansia (56,7%), pendidikan SMA (76,7%), hidup dengan DM <1 tahun (53,3%), kondisi hiperglikemia (53,3%), pengetahuan yang rendah (73,3%), dan memiliki kondisi kaki yang buruk (73,3%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik responden tidak memiliki hubungan yang signifikan berkontribusi terhadap pengetahuan dan kondisi kaki. Hasil analisis uji Kendall Tau menunjukkan bahwa kondisi hiperglikemia (τ= 0,409; p= 0,012) dan pengetahuan pasien (τ= 0,480; p= 0,015) signifikan berhubungan dengan kondisi kaki. Kondisi hiperglikemia dan pengetahuan pasien menjadi prediktor kondisi kaki dengan koefisien determinasi sebesar 39,5%. Sehingga, jika pasien memiliki pengetahuan yang baik dan tidak mengalami kondisi hiperglikemia, mereka akan memiliki kondisi kaki yang baik. Oleh karena itu, edukasi mengenai perawatan kaki dan bagaimana menjaga kestabilan gula darah kepada pasien menjadi penting dalam penelitian selanjutnya.","PeriodicalId":12205,"journal":{"name":"Faletehan Health Journal","volume":"11 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139288437","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Prenatal Gentle Yoga untuk Mengurangi Intensitas Nyeri Punggung pada Ibu Hamil","authors":"Linda Andri Mustofa","doi":"10.33746/fhj.v10i03.600","DOIUrl":"https://doi.org/10.33746/fhj.v10i03.600","url":null,"abstract":"Nyeri punggung adalah masalah yang dikeluhkan oleh lebih dari 50% ibu hamil. Keluhan nyeri menimbulkan efek beragam mulai dari ketidaknyamanan ringan bahkan sampai mengganggu aktivitas ibu hamil sehingga mempengaruhi kualitas hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas prenatal gentle yoga dalam menurunkan intensitas nyeri punggung ibu hamil. Desain penelitian berupa kuasi eksperimen dengan desain non-equivalent control group. Populasi penelitian ini adalah semua ibu hamil trimester tiga yang mengalami nyeri punggung di Praktik Bidan Mandiri (PMB) Denik dan Dotyk. Sampel penelitian berjumlah 40 responden dipilih dengan teknik random alokasi. Responden dibagi ke dalam 2 kelompok, yaitu 20 orang di kelompok intervensi dan 20 orang di kelompok kontrol. Pengukuran nyeri menggunakan numeric rating scale (NRS). Analisis data menggunakan uji statistik Mann Whitney. Hasil analisis data menunjukkan ada perbedaan sehingga secara statistik dapat disimpulkan bahwa prenatal gentle yoga dapat mengurangi intensitas nyeri punggung pada ibu hamil (p1=0,208; p2=0,000; p3=0.027; p4=0.000). Prenatal gentle yoga merupakan gerakan yang mempunyai target bagian tubuh yang kaku, lemah dan tidak terlatih sehingga terjadi peningkatan mobilitas, kekuatan dan postur tubuh yang berdampak pada pengurangan rasa sakit.","PeriodicalId":12205,"journal":{"name":"Faletehan Health Journal","volume":"68 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139288462","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"A Literature Review: Relationship between Peer Group Education and Family Support on the Behavior of Early Detection of Breast Cancer by Breast Self-Examination in Adolescents","authors":"Nabila Vebiana Soviadi, Sutanto Priyo Hastono","doi":"10.33746/fhj.v10i02.594","DOIUrl":"https://doi.org/10.33746/fhj.v10i02.594","url":null,"abstract":"Malignant tumors leading to breast cancer pose a serious threat to adolescents under the age of 17 with increasing cases of 8 to 10 in 2018. To prevent the spread of breast cancer, breast self-examination (BSE), known as SADARI in Indonesian, was introduced as a preventive measure. This study aimed to identify the relationship between peer group education and family support with BSE behavior among adolescents. Through a literature review, 10 relevant articles were found on Google Scholar and Pubmed database, spanning publication years from 2019 to 2023. These articles were selected based on criteria of reputable national and international journals, written either in English or in Indonesian, and employing cross-sectional study design and open access. The research findings indicated that peer group education and family support play a significant role in promoting BSE behavior in adolescents. Other factors such as knowledge, attitude, and information sources can also influence BSE behavior in adolescents. Therefore, a comprehensive approach of breast cancer prevention in adolescents should take into account various influencing factors to enhance the effectiveness of preventive efforts. Further research is encouraged to delve deeper into these factors, enabling the development of more precise and efficient breast cancer prevention strategies.","PeriodicalId":12205,"journal":{"name":"Faletehan Health Journal","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136229912","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Gaya Hidup terhadap Hipertensi pada Remaja: Literature Review","authors":"Tyra Septi Diana, S. P. Hastono","doi":"10.33746/fhj.v10i02.590","DOIUrl":"https://doi.org/10.33746/fhj.v10i02.590","url":null,"abstract":"Saat ini hipertensi merupakan penyakit yang sebagian besar diderita oleh penduduk di negara berkembang dan menjadi salah satu penyakit yang dijuluki silent killer dikarenakan tidak menampakan gejala. Penyakit ini sebagian besar ditemukan pada remaja dengan faktor risiko seperti durasi tidur yang kurang, aktivitas fisik yang rendah, pola makan yang buruk, konsumsi alkohol dan perilaku merokok. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui faktor gaya hidup yang mempengaruhi kejadian hipertensi pada remaja. Metode penelitian ini menggunakan literature review pada beberapa database yaitu: Portal Garuda, Google Scholar, dan ScienceDirect dengan rentang waktu publikasi pada tahun 2018 hingga 2022. Peneliti mendapatkan 9 artikel yang sesuai dengan kriteria inklusi dan kriteria eksklusi. Hasil dari penelitian literature review ini menyatakan bahwa faktor gaya hidup yang berpengaruh pada kejadian hipertensi pada remaja adalah aktivitas fisik, perilaku merokok, konsumsi alkohol, durasi tidur, dan pola makan buruk (asupan lemak).","PeriodicalId":12205,"journal":{"name":"Faletehan Health Journal","volume":"34 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"74682259","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analysis of Risky Sexual Behaviors among Students","authors":"F. Asfia, Linardita Ferial","doi":"10.33746/fhj.v10i02.581","DOIUrl":"https://doi.org/10.33746/fhj.v10i02.581","url":null,"abstract":"Sexual behavior has impacts on health, some of them are sexually transmitted diseases, such as HIV, the increasing rate of abortion among adolescents, and early-age pregnancies. The objective of this study was to determine the relationship between age, sex, exposure to pornography, knowledge, and attitude towards risky sexual behavior. This research was conducted to students at a private university in Banten. The samples of this study were 80 students selected by using simple random sampling method. The hypothesis testing was performed using the formula for testing the difference between two proportions. The research instrument was a questionnaire. The univariate and bivariate analysis was conducted by using chi-Square test. The research findings revealed that the majority of respondents engaged in risky sexual behavior (51.25%). There was a correlation between the variable of sex (pv= 0.001), exposure to pornography (pv = 0.000), and attitude (pv = 0.026) with risky sexual behavior. Respondents who were exposed to pornography had a 31-fold higher risk of engaging in risky sexual behavior compared to those who were not exposed to pornography. Additionally, respondents with a negative attitude had a 2-fold higher risk of engaging in risky sexual behavior compared to respondents with a positive attitude. On the other hand, the variable of age (pv = 0.949) and knowledge (pv = 0.814) were found to have no correlation with risky sexual behavior. Based on the aforementioned explanation, one approach to controlling risky sexual behavior was by promoting the development of a positive self-concept among adolescents.","PeriodicalId":12205,"journal":{"name":"Faletehan Health Journal","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"80651509","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Mukhlidah Hanun Siregar, Ratu Diah Koerniawati, Agnes Irma Yuliarta Sijabat, H. Utami, Azzakiyatul Nurkhairani
{"title":"Perbandingan Kadar Hemoglobin Ibu Hamil menggunakan Metode Digital dengan Metode Cyanmethemoglobin","authors":"Mukhlidah Hanun Siregar, Ratu Diah Koerniawati, Agnes Irma Yuliarta Sijabat, H. Utami, Azzakiyatul Nurkhairani","doi":"10.33746/fhj.v10i02.603","DOIUrl":"https://doi.org/10.33746/fhj.v10i02.603","url":null,"abstract":"Kadar hemoglobin dalam eritrosit yang rendah berdampak pada menurunnya kemampuan eritrosit dalam membawa oksigen ke seluruh jaringan tubuh sehingga tubuh menjadi kekurangan oksigen dan menyebabkan terjadinya anemia. Anemia dapat diketahui dengan melakukan pemeriksaan darah untuk mengetahui kadar hemoglobin darah dari sampel darah kapiler maupun sampel darah vena. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis perbedaan kadar hemoglobin dari dua metode yaitu, metode digital dari sampel darah kapiler dan metode cyanmethemoglobin dari sampel darah vena pada ibu hamil trimester III di Kota Serang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian cross-sectional. Lokasi penelitian di 3 wilayah kerja Puskesmas Kota Serang, Banten dan teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Data dikumpulkan pada bulan Maret-Mei 2023 pada 81 ibu hamil. Hasil menunjukkan bahwa rata-rata kadar hemoglobin dengan metode digital lebih tinggi (13,2 g/dL) dibandingkan dengan metode cyanmethemoglobin (11,5 g/dL). Selain itu, metode cyanmethemoglobin lebih banyak menyatakan kejadian anemia (34,6%) dibandingkan dengan metode digital (8,6%). Para ibu hamil disarankan untuk memeriksakan hemoglobin menggunakan metode cyanmethemoglobin yang telah direkomendasikan oleh International Committee for Standardization in Hematology.","PeriodicalId":12205,"journal":{"name":"Faletehan Health Journal","volume":"521 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78152721","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Korelasi Penghasilan Orang Tua terhadap Kualitas Hidup Anak yang Mengalami Talasemia Mayor","authors":"Tuti Asrianti Utami, L. Anggraeni","doi":"10.33746/fhj.v10i02.577","DOIUrl":"https://doi.org/10.33746/fhj.v10i02.577","url":null,"abstract":"Talasemia memerlukan perawatan dan pengobatan berkepanjangan sehingga memberikan dampak terhadap kualitas hidup anak. Kualitas hidup anak dapat mencakup evaluasi subjektif aspek positif dan negatif dari hidup. Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis faktor yang berhubungan dengan kualitas hidup anak yang mengalami talasemia mayor. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional dan dilakukan di RSPAD Gatot Subroto dan RSAB Harapan Kita Jakarta. Jumlah sampel sebanyak 83 responden yang dipilih dengan cara purposive sampling. Hasil penelitian berdasarkan analisis uji chi-square menjelaskan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara usia anak (p value 0,031), jenis kelamin (p value 0,001), pendidikan anak (p value 0,006), usia orangtua (p value 0,050), paritas (p value 0,00) dan penghasilan orangtua (p value 0,000) dengan kualitas hidup anak yang menderita talasemia mayor. Hasil analisis uji regresi logistik biner menunjukkan terdapat hubungan positif antara penghasilan orang tua >Upah Minimum Regional (UMR) dengan kualitas hidup anak yang menderita talasemia mayor sebanyak 10,507 kali lebih efektif dibandingkan dengan orang tua yang berpenghasilan kurang dari UMR. Penelitian ini menunjukkan pentingnya pendampingan orang tua untuk keberlangsungan pengobatan anaknya yang menderita talasemia mayor.","PeriodicalId":12205,"journal":{"name":"Faletehan Health Journal","volume":"33 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81170208","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Booklet Sebagai Media Edukasi Untuk Meningkatkan Pengetahuan Remaja Putri Tentang Anemia","authors":"Masta Hutasoit, Yanita Trisetiyaningsih, Khristina Diaz Utami","doi":"10.33746/fhj.v10i02.407","DOIUrl":"https://doi.org/10.33746/fhj.v10i02.407","url":null,"abstract":"Anemia merupakan salah satu masalah gizi yang sering dialami oleh remaja putri dan dapat menyebabkan menurunnya kesehatan reproduksi, perkembangan motorik dan mental, prestasi belajar, tingkat kebugaran, dan tidak mencapai tinggi badan maksimal. Anemia pada remaja putri disebabkan karena kurangnya nutrisi yang dikonsumsi terutama zat besi dan asam folat, yang salah satu penyebabnya adalah rendahnya tingkat pengetahuan dan kesalahan persepsi terkait dengan diet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media booklet terhadap peningkatan pengetahuan remaja putri tentang anemia. Metode yang digunakan adalah quasi eksperimen dan desain pretest-posttest without control group. Sampel berjumlah 57 remaja putri sebagai responden yang diambil dengan teknik purposive sampling. Responden mendapatkan pretest, edukasi menggunakan media booklet, dan posttest. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor rata-rata pretest sebesar 56,33 dengan skor minimal 37 dan skor maksimal 85. Sedangkan skor rata-rata posttest sebesar 86,67 dengan skor minimal 56 dan skor maksimal 100. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon menunjukkan terdapat pengaruh pendidikan kesehatan menggunakan media booklet untuk meningkatkan pengetahuan remaja putri tentang anemia (p value = 0,001). Peneliti menyimpulkan booklet sebagai media pendidikan kesehatan secara signifikan berpengaruh terhadap peningkatan pengetahuan remaja.","PeriodicalId":12205,"journal":{"name":"Faletehan Health Journal","volume":"65 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84789706","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}