{"title":"IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INSIDE OUTSIDE CIRCLE (IOC) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DI SMP PPAKMT IMADUL BILADTAHUN AJARAN 2020/2021","authors":"Fauziyah Isnaini, Kuliyatun Kuliyatun, Noormawanti Noormawanti","doi":"10.24127/profetik.v1i1.408","DOIUrl":"https://doi.org/10.24127/profetik.v1i1.408","url":null,"abstract":"Model pembelajaran Inside Outside Circle adalah model pembelajaran dengan sistem lingkaran kecil dan lingkaran besar dengan pembentukan kelompok besar dalam kelas yang terdiri dari kelompok lingkaran dalam dan kelompok lingkaran luar. Model pembelajaran ini memungkinkan siswa untuk saling berbagi informasi pada waktu yang bersamaan.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui implementasi guru Pendidikan Agama Islam terhadap model pembelajaran Inside Outside Circle (IOC) dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP PPAKMT Imadul Bilad, mengetahui aktivitas model pembelajaran Inside Outside Circle (IOC) terhadap Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP PPAKMT Imadul Bilad dan mengetahui faktor penghambat dan pendukung dalam implementasi model pembelajaran Inside Outside Circle (IOC) pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian deskriptif kualitatif, teknik pengumpulan data, observasi, wawancara dan dokumentaasi, mengggunakan teknik analisis data SWOT. Hasil penelitian menunjukkan aktivitas pembelajaran (PAI) di SMP PPAKMT Imadul Bilad menerapkan model pembelajaran Inside Outside Circle (IOC) dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam aktivitas pembelajaran yang efektif dan menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan atau tidak membosankan proses pembelajaran saat berlangsung siswa lebih aktif. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Implementasi model pembelajaran Inside Outside Circle (IOC)pada peserta didik, seorang guru harus memiliki kompetensi seperti pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional, model pembelajaran Inside Outside Circle (IOC)memiliki faktor penghambat dan pendukung, faktor pendukung seperti sarana dan prasarana yang memadai, sedangkan faktor penghambatnya adalah alokasi waktu pembelajaran (PAI) yang dianggap masih kurang oleh pendidik dalam melaksanakan aktivitas pembelajaran (PAI).","PeriodicalId":120113,"journal":{"name":"PROFETIK: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Agama Islam","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129335256","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"STUDI KOMPARASI PESERTA DIDIK PROGRAM TAHFIDZ QUR`AN DAN REGULER DALAM HASIL BELAJAR AL-QUR`AN HADITS DI MTs PSA ISTIQOMAH ISLAMIYYAH TULANG BAWANG BARAT","authors":"N. Aini, Kuliyatun Kuliyatun, Iswati Iswati","doi":"10.24127/profetik.v1i1.410","DOIUrl":"https://doi.org/10.24127/profetik.v1i1.410","url":null,"abstract":"Hasil belajar Al-Qur`an Hadits peserta didik dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil pembelajaran Al-Qur`an Hadits di MTs PSA Istiqomah Islamiyyah antara peserta didik program Program Tahfidz Qur`an Dan Reguler dan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar Al-Qur`an Hadits antara peserta didik program Program Tahfidz Qur`an Dan Reguler. Jenis penelitian merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan angket, dokumentasi, interview dan observasi, dengan jumlah populasi 26 peserta didik yang terbagi dari 13 peserta didik program Tahfidz Qur`an dan 13 peserta didik program Reguler. Hasil Belajar Peserta Didik Program Tahfidz dapat disimpulkan bahwa nilai hasil belajar Al-Qur`an Hadits tergolong cukup. Sementara hasil belajar peserta didik program Reguler dapat disimpulkan bahwa nilai hasil belajar Al-Qur`an Hadits tergolong baik. Pengujian hipotesis pada penelitian ini menggunakan analisis uji T tes dengan hasil penelitian bahwa t hitung = 67,61 lebih besar dari t yang berada pada tabel baik pada taraf signifikansi 5% = 2,063 maupun 1% = 2,796. Dengan demikian pengujian hipotesis menunjukan bahwa ada prestasi belajar antara peserta didik Reguler dan Tahfidz Pada Mata Pelajaran Al-Qur`an Hadits.","PeriodicalId":120113,"journal":{"name":"PROFETIK: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Agama Islam","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128019298","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS PERKEMBANGAN AGAMA DAN MORAL SISWA DARI KELUARGA TKI DI SDN SRI REJOSARI KECAMATAN WAY JEPARA LAMPUNG TIMUR","authors":"Lia Qurotul Aini, M. I. Dacholfany, Heri Cahyono","doi":"10.24127/profetik.v1i1.403","DOIUrl":"https://doi.org/10.24127/profetik.v1i1.403","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendreskripsikan tentang perkembangan agama dan moral siswa dari keluarga TKI (Studi kasus di SDN Srirejosari Way Jepara Lampung Timur). Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan observasi yaitu mengumpulkan data dan pengamatan langsung objek yang akan diteliti. Teknik analisa data menggunakan langkah dengan reduksi data, merangkum data yang pokok dan fokus pada hal yang penting. Penyajian data, penyusunan informasi supaya lebih mudah untuk diolah dan dipahami. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa siswa yang orang tuanya menjadi TKI di dapati kurang dalam perkembangan agama dan moral, dengan demikian berbagai upaya yang dilakukan oleh guru dan kerabat terdekat dalam mengembangkan agama dan moral siswa dari keluarga TKI.","PeriodicalId":120113,"journal":{"name":"PROFETIK: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Agama Islam","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130369445","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"IMPLEMENTASI BUDAYA 3-S (SENYUM, SALAM, DAN SAPA) SEBAGAI UPAYA PENDIDIKAN KARAKTER MASYARAKAT KAMPUNG MUHAJIRUN NATAR LAMPUNG SELATAN","authors":"Khoirul Muslimah, A. Sidiq, Heri Cahyono","doi":"10.24127/profetik.v1i1.406","DOIUrl":"https://doi.org/10.24127/profetik.v1i1.406","url":null,"abstract":"Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi.Sedangkan pengertian mengenai kebudayaan sendiri yaitu sistem pengetahuan yang meliputi sistem idea atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari budaya itu bersifat abstrak. Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai mahluk yang ber budaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola perilaku bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, dan lain-lain. Skripsi ini berjudul“Implementasi Budaya 3-S (Senyum, Salam, Dan Sapa) Sebagai Upaya Pendidikan Krakater Masyarakat Kampung Muhajirun Natar Lampung Selatan”Rumusanyangdikaji dalamSkripsi ini, 1) Bagaimana implementasi budaya 3S (Senyum, salam, dan sapa) di kampung Muhajirun, Natar, Lampung Selatan? 2)Bagaimana upaya mewujudkan pendidikan karakter masyarakat Muhajirun, Natar, Lampung Selatan?. Untukmengungkap persoalan tersebut Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif bersifat deskriftif. Implementasi budaya senyum, salam, dan sapa di kampung Muhajirun, Natar, Lampung Selatan sudah berjalan dengan baik, terlihat dari sebagian besar masyarakat Muhajirun yang telah melaksanakan budaya senyum, salam, dan sapa dengan baik. Upaya mewujudkan pendidikan karakter masyarakat Muhajirun banyakmenerapkan nilai-nilai pendidikan karakter.Nilai pendidikan karakter yang telah diterapkan di kampung Muhajirun seperti beribadah yakni sholat 5 waktu di Masjid, mengadakan pengajian-pengajian, penyuluhan-penyuluhan, gotong royong, membiasakan sikap tolong menolong kepada yang membutuhkan, membiasakan diri berkata jujur, saling menghargai, kerja keras, berperilaku yang tidak bergantung kepada orang lain, tanggung jawab, dll.","PeriodicalId":120113,"journal":{"name":"PROFETIK: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Agama Islam","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132801477","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"KONTRIBUSI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP SELF CONTROL DAN KECERDASAN EMOSIONAL PESERTA DIDIK DI SMK KARTIKATAMA METRO","authors":"Kuntari Puji Astuti, Sarbini Sarbini, Iswati Iswati","doi":"10.24127/profetik.v1i1.404","DOIUrl":"https://doi.org/10.24127/profetik.v1i1.404","url":null,"abstract":"Pendidikan agama Islam merupakan mata pelajaran yang penting dalam pembentukan self control dan kecerdasan emosioanal peserta. Tujuan penelitian mengetahui proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam,mengetahui kondisi self control dan kecerdasan emosional peserta didik, mengetahui kontribusi pendidikan agama Islam terhadap self control dan kecerdasan emosional peserta didik, mengetahui faktor-faktor pendukung dan penghambat self control dan kecerdasan emosional peserta didik. Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian kualitatif, tehnik pengumpulan data wawancara, observasi, dan dokumentasi dituangkan dalam analisis deskriptif berbentuk kalimat dalam bentuk paragraf. Penelitian tentang kontribusi pendidikan agama Islam, membentuk self control dan kecerdasan emosional yang efektif. Hasil penelitian menunjukan pembelajaran di SMK Kartikatama cukup baik dan kondusif peserta didik juga merespon, kondisi self control dan kecerdasan emosional bermacam-macam yaitu baik dan belum baik, pembentukan self control dan kecerdasan emosional peserta didik tidak terlepas dari indikator yaitu pembiasaan, kesadaran dan kendali diri. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Kondisi self control dan kecerdasan emosional peserta didik di SMK Kartikatama 2 Metro ada dua macam yaitu Pertama, baik, Kedua, peserta didik yang sulit dibimbing. Kontribusi pendidikan agama Islam terhadap self control dan kecerdasan emosional peserta didik di SMK Kartikatama berperan penting yaitu mengenali kepribadian peserta didik, menanamkan kesadaran diri, membentuk pengendalian diri peserta didik.","PeriodicalId":120113,"journal":{"name":"PROFETIK: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Agama Islam","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123099559","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}