Kevin Pratama Nataniel, Novi Andhi Purwono, Atiyah Barkah
{"title":"OPTIMASI POLA OPERASIONAL WADUK PENJALIN KECAMATAN PAGUYANGAN KABUPATEN BREBES TERHADAP KEBUTUHAN IRIGASI","authors":"Kevin Pratama Nataniel, Novi Andhi Purwono, Atiyah Barkah","doi":"10.53810/jt.v23i2.454","DOIUrl":"https://doi.org/10.53810/jt.v23i2.454","url":null,"abstract":"Waduk Penjalin terletak di wilayah selatan Kabupaten Brebes tepatnya di Kecamatan Paguyangan Desa Winduaji. Waduk Kapasitas tampungan Waduk Penjalin tidak terlalu besar dengan volume rata – ratanya yaitu sekitar 9,25 juta m³. Penelitian ini diawali dengan melakukan analisis data sekunder yang didapat. Data – data kemudian diolah untuk mendapatkan besar debit bangkitan 10 tahun mendatang, serta kebutuhan air untuk irigasi berdasarkan pola tanam rencana. Studi diakhiri dengan simulasi pola pengoperasian waduk. Hasil studi ini diharapkan dapat membantu memberikan solusi untuk pengelola Waduk Penjalin dan diharapkan Pola Operasi Waduk Penjalin dapat berfungsi sebagai waduk yang Optimal terutama untuk Desa Winduaji.Berdasarkan hasil analisis debit bangkitan dengan menggunakan metode Thomas – Fiering dalam rentang tahun 2021 – 2031 didapatkan debit paling kecil sebesar 0 m3/bulan, dan debit terbesar yang mencapai 102.526.180,61 m3/bulan, dengan kebutuhan irigasi didapat kebutuhan terkecil adalah 0 m3/bulan, sedangkan kebutuhan irigasi terbesar didapat pada masa penyiapan lahan / land preparation untuk penanaman padi jenis (nedeco/prosida) varietas unggul dengan luas irigasi rencana sebesar 200 Ha untuk Desa Winduaji, maka kebutuhan irigasinya menjadi 676.026,68 m3/bulan. Berdasarkan hasil analisis water balance didapat peluang keandalan Waduk Penjalin sebesar 99,242% untuk 10 tahun kedepan sampai tahun 2031, dapat disimpulkan bahwa untuk 10 tahun kedepan ketersediaan air pada Waduk Penjalin masih ada dan dapat digunakan secara Optimal. \u0000Kata Kunci : Waduk Suplesi, Pola Operasi, Waduk Penjalin, Optimal.","PeriodicalId":119312,"journal":{"name":"Teodolita: Media Komunkasi Ilmiah di Bidang Teknik","volume":"23 1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126322482","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS EFEKTIVITAS PENGGUNAAN PERALATAN VHF-A/G YANG DILENGKAPI DENGAN CAVITY FILTER DI PERUM LPPNPI KCP CILACAP","authors":"Kholistianingsih ., Eko Sudaryanto, Mochamad Iqbal Maulana","doi":"10.53810/jt.v23i2.462","DOIUrl":"https://doi.org/10.53810/jt.v23i2.462","url":null,"abstract":"Perusahaan Umum (PERUM) Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) Kantor Cabang Pembantu Cilacap atau yang lebih dikenal sebagai AIRNAV KCP Cilacap memberikan pelayanan komunikasi dan navigasi penerbangan mencapai 100 pergerakan pesawat setiap harinya. Kepadatan pergerakan pesawat ini tentunya harus didukung dengan kondisi peralatan yang andal. Salah satu peralatan yang sangat vital dalam menunjang kelancaran operasional penerbangan yaitu peralatan VHF A/G (Very High Frequency Air To Ground) yang berfungsi sebagai komunikasi antara pilot dan petugas lalu lintas udara yang berbentuk suara dalam frekuensi122.8 MHz. Terdapat banyak kegagalan yang bisa terjadi pada peralatan ini salah satunya yaitu gangguan frekuensi akibat masuknya spektrum frekuensi stasiun radio lokal. Oleh karna itu dibutuhkan VHF A/G yang dilengkapi dengan cavity filter yang merupakan band pass filtermemiliki fungsi untuk meloloskan frekuensi tertentu dan melemahkan semua frekunsi yang tidak diinginkan. Tujuan penulisan tugas akhir ini yaitu untuk mengetahui keandalan peralatan VHF A/Gdan efektivitas peralatan VHF A/G yang dilengkapi dengan cavity filterserta perbedaannya dibandingkan peralatan VHF A/G tanpa dilengkapi cavity filtermilik Airnav KCP Cilacap. Metode yang akan dilakukan pada penelitian penulisan tugas akhir ini yaitu metode pendekatan MTBF dan Realibility (R) serta metode deskriptif kuantitatif data observasi lapangan dan studi literatur. Manfaat yang diharapkan dari penulisan tugas akhir ini yaitu agar dapat menguraikan keandalan dan efektivitas serta pengaruh pemasangancavity filter pada peralatan VHF A/G di Airnav KCP Cilacap. Hasil penelitian ini adalah peralatan VHF A/G yang dilengkapi dengan cavity filtermemiliki tingkat keandalan 100 % dan sangat efektif bekerja pada spektrum pita frekuensi kerja frekuensi penerbangan 122,800 MHz dengan pita frekuensi offset 122,790 MHz dan 122,810 MHz. Peralatan VHF A/G yang dilengkapi dengan cavity filtermemiliki kualitas suara audio yang lebih jernih dengan rata – rata persentase error penerimaan frekuensi bunyi sebesar 0,35 %, memiliki rata – rata tegangan keluaran sebesar 105,3 mV dengan rata – rata amplitudo mencapai 309,3 mV dan bekerja dengan baik pada dari pita frekuensi bunyi 200 Hz sampai dengan 5000 Hz. Sedangakan peralatan VHF A/G tanpa dilengkapi cavity filter rata – rata persentase error penerimaan frekuensi bunyi sebesar 1,64 %, rata – rata tegangan keluaran sebesar 13,8 mV dengan rata – rata amplitudo sebesar 45,03 mV dan bekerja dengan baik pada dari pita frekuensi bunyi 1000 Hz sampai dengan 5000 Hz. \u0000Kata kunci : Cavity filter, Band pass filter, VHF A/G, Interferensi spektrum frekuensi, kenadalan, MTBF, Perum LPPNPI (Airnav) KCP Cilacap","PeriodicalId":119312,"journal":{"name":"Teodolita: Media Komunkasi Ilmiah di Bidang Teknik","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127750340","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PERENCANAAN DAN PERANCANGAN CLUSTER RUMAH SANGAT SEDERHANA UNTUK MASYARAKAT BERPENGHASILAN RENDAH","authors":"Dwi Istiningsih, A. Iskandar, Nur Laeli Fitriyani","doi":"10.53810/jt.v23i2.460","DOIUrl":"https://doi.org/10.53810/jt.v23i2.460","url":null,"abstract":"Fungsi rumah yang sangat penting adalah sebagai tempat berlindung dari segala cuaca. Selain itu, rumah juga menjadi tempat untuk hidup dan berkembang bagi sebuah keluarga. Sehingga rumah adalah kebutuhan pokok yang harus terpenuhi. Meskipun banyak sekali proyek perumahan dibangun, masih banyak saudara kita yang belum bisa memiliki rumah. Masyarakat Berpenghasilan Rendah yang selanjutnya disingkat MBR adalah masyarakat yang mempunyai keterbatasan daya beli sehingga perlu mendapat dukungan pemerintah untuk memperoleh rumah. Maka penulis merencanakan dan merancang cluster rumah sangat sederhana yang mungkin tak pernah diminati oleh para pengembang perumahan. Dari hasil pembahasan diperoleh harga bangunan Rp.1.587.000,- per m2, adalah harga minimal yang telah diperhitungkan dengan sangat hemat tetapi layak. Harga tanah setelah diperhitungkan dengan biaya biaya lain menjadi Rp.953.000 per m2, harga tersebut adalah harga jadi lahan, sehingga harga jadi rumah Sangat Sederhana adalah Rp.122.072.000 per unit dengan luas bangunan 34 m2 dan luas tanah 70 m2. Penulis berharap pemerhati dan para dermawan membaca tulisan ini dan bersedia mewujudnyatakan impian saudara kita yang belum bisa memiliki rumah dengan melaksanakan pembangunan rumah sangat sederhana bagi saudara yang membutuhkan. \u0000 \u0000Kata Kunci : masyarakat miskin, kebutuhan rumah, rumah sederhana","PeriodicalId":119312,"journal":{"name":"Teodolita: Media Komunkasi Ilmiah di Bidang Teknik","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130346458","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PERANCANGAN PROTOTYPE ALAT PENDETEKSI DETAK JANTUNG KADAR OKSIGEN DAN SUHU TUBUH MENGGUNAKAN PLATFORM BLYNK","authors":"Meliena Vanesha Hutagalung, Fikra Titan Syifa, Indah Permatasari","doi":"10.53810/jt.v23i2.461","DOIUrl":"https://doi.org/10.53810/jt.v23i2.461","url":null,"abstract":"Jantung merupakan organ vital pada manusia dengan fungsi utama untuk memompa darah keseluruh tubuh, dimana didalam darah pada tubuh terdapat gas, air dan zat makanan serta oksigen untuk disalurkan bagi semua sel dan jaringan. Salah satu indikator kesehatan tubuh manusia yaitu detak jantung, saturasi oksigen serta suhu tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sebuah alat dengan menggunakan pulse oximeter sebagai sensor utama pengukur detak jantung nya serta untuk mengukur kadar oksigen dalam darah dan sensor suhu. Hasil data pengukuran dapat dimonitor melalui platform Blynk dan disimpan ke dalam cloud storage. Pengujian akan dilakukan terhadap sepuluh orang responden dengan menggunakan prototype yang sudah dibangun dan menggunakan alat yang dijual secara konvensional. Hasil pengujian dari prototype yang dirancang baik dengan nilai akurasi yaitu sebesar 97,87% pada MAX30100 untuk nilai detak jantung, dan 96,46% untuk kadar oksigen. Serta sensor DS18B20 nilai akurasi yang didapat senilai 99,50%. Selain itu, hasil pengujian delay masuk dalam kategori sangat baik dengan nilai sebesar 25,9 ms.. \u0000Kata kunci: Blynk, Saturasi Oksigen, Detak Jantung, Pulse Oximeter.","PeriodicalId":119312,"journal":{"name":"Teodolita: Media Komunkasi Ilmiah di Bidang Teknik","volume":"2012 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133312316","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Miftakhudin Miftakhudin, Dody Wahjudi, Tri Watiningish
{"title":"ANALISIS PENGARUH KUAT MEDAN LISTRIK TERHADAP LINGKUNGAN DIBAWAH TRANSMISI SUTET 500 KV PENGHANTAR PEDAN-KESUGIHAN","authors":"Miftakhudin Miftakhudin, Dody Wahjudi, Tri Watiningish","doi":"10.53810/jt.v23i2.456","DOIUrl":"https://doi.org/10.53810/jt.v23i2.456","url":null,"abstract":"Medan listrik merupakan bagian dari medan elektromagnetik yang timbul karena gelombang yang \u0000dihasilkan karena sumber arus dan tegangan. Contoh yang menghasilkan medan listrik adalah saluran \u0000transmisi. Pada SUTET memiliki tegangan kerja sebesar 500 kV, yang mana semakin besar tegangan yang \u0000dihasilkan, maka semakin besar pula medan listriknya. Untuk dapat menurunkan besarnya nilai medan \u0000listrik yang disebabkan oleh adanya SUTET, maka dilakukan penelitian dan pengukuran langsung di \u0000bawah transmisi SUTET. Selain dilakukan pengukuran besar medan listrik, dilakukan juga pengukuran \u0000seperti ; pengukuran tinggi andongan kawat SUTET, pengukuran besar tegangan induksi, pengukuran \u0000corona, pengukuran tahanan isolasi dan pengukuran grounding kaki tower. Dari hasil pengukuran tersebut \u0000didapatkan nilai yang tinggi terutama pada pengukuran tegangan induksi dengan hasil tertinggi sebesar \u0000111,6 volt, pada pengukuran corona dengan hasil tertinggi sebesar 44086 count/menit, pada pengukuran \u0000tahanan isolasi hasil terendahnya sebesar 13,3 GOhm dan pada pengukuran grounding kaki tower teringgi \u0000sebesar 20,6Ohm. Untuk menurunkan besarnya hasil pengukuran tersebut, maka dilakukan perbaikan pada \u0000sisi grounding tower dan dilakukan juga pembersihan serta penggantian sisi isolator. Setelah dilakukan \u0000perbaikan-perbaikan tersebut, didapatkan penurunan hasil pengukuran yang signifikan pada nilai \u0000grounding menjadi 1,18Ohm dan tegangan induksinya menjadi 26,7 volt. Hasil penurunan nilai pengukuran \u0000tidak hanya terjadi pada sisi grounding dan tegangan induksinya saja, tetapi juga pada pengukuran medan \u0000listrik, hasil yang diperoleh baik sebelum sebesar 4,34 kV/m dan setelah adanya perbaikan sebesar 2,29 \u0000kV/m, pengukuran masih dibawah ambang batas yang diperbolehkan oleh WHO yaitu sebesar 5 kV/meter, \u0000sehingga masih dalam batas aman bagi lingkungan yang berada di bawah saluran transmisi SUTET \u0000tersebut. \u0000Kata kunci : SUTET, Medan Elekromagnetik, Medan Listrik, Tegangan Induksi, Tahanan Isolasi, \u0000Andongan, Grounding, Tower, WHO. \u0000 \u0000The electric field is part of the electromagnetic field that arises because of the waves generated due \u0000to current and voltage sources. An example that generates an electric field is a transmission line. SUTET \u0000has a working voltage of 500 kV, which the greater the voltage generated, the greater the electric field. To \u0000be able to reduce the magnitude of the electric field value caused by the presence of SUTET, research and \u0000measurements were carried out directly under the SUTET transmission. In addition to measuring the \u0000magnitude of the electric field, measurements such as; measuring the height of the SUTET wire, measuring \u0000the amount of induced voltage, measuring corona, measuring insulation resistance and measuring the \u0000grounding feet of the tower. From the results of these measurements, a high value was obtained, especially \u0000on the measurement of the induced voltage with the highest result of 111.6 volts, on the corona measurement \u0000with th","PeriodicalId":119312,"journal":{"name":"Teodolita: Media Komunkasi Ilmiah di Bidang Teknik","volume":"299 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115438618","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS KINERJA RUAS DAN SIMPANG TIGA TAK BERSINYAL JALAN ADI SUCIPTO - JALAN TAEBENU (KOMPLEKS AURI) KOTA KUPANG","authors":"John H. Frans, Tri M. W. Sir, Antonio G Effi","doi":"10.53810/jt.v23i2.453","DOIUrl":"https://doi.org/10.53810/jt.v23i2.453","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui permasalahan transportasi yang terjadi pada ruas dan simpang tak bersinyal jalan Adi Sucipto – jalan Taebenu serta optimasi yang perlu dilakukan. Analisis kinerja ruas dan simpang yang dihitung berdasarkan Panduan Kapasitas Jalan Indonesia 2014 (PKJI 2014) yang meliputi analisis kapasitas, derajat kejenuhan, tundaan, panjang antrian dan tingkat pelayanan jalan. Data perhitungan analisis kinerja ruas dan simpang didapat dengan melakukan survei terhadap lalu lintas, geometrik persimpangan serta volume kendaraan pada ruas dan simpang tak bersinyal jalan Adi Sucipto - jalan Taebenu pada jam sibuk kemudian dianalisis. Dari hasil analisis, didapat kinerja eksisting ruas jalan Adi Sucipto area pasar pada arus maksimum memiliki nilai derajat kejenuhan (DJ) sebesar 0,996 dengan tingkat pelayanan (LOS) E, sehingga dilakukan optimasi pelebaran lajur didapat nilai derajat kejenuhan (DJ) sebesar 0,760 dengan tingkat pelayanan (LOS) C dan pelarangan parkir didapat nilai derajat kejenuhan (DJ) sebesar 0,828 dengan tingkat pelayanan (LOS) D, serta gabungan kedua optimasi didapat nilai derajat kejenuhan (DJ) sebesar 0,615 dengan tingkat pelayanan (LOS) B. Kinerja eksisting Simpang tak bersinyal jalan Adi Sucipto – jalan taebenu pada arus maksimum memiliki nilai derajat kejenuhan (DJ) sebesar 0,477 dan nilai tundaan sebesar 10,690 det/skr dengan tingkat pelayanan (LOS) B. Nilai optimasi yang dilakukan sesuai dengan tetapan PKJI 2014 nilai derajat kejenuhan (DJ) untuk ruas tidak lebih dari 0,90 dan untuk simpang nilai derajat kejenuhan (DJ) tidak lebih dari 0,85. Kata kunci: Kinerja, Simpang, Derajat Kejenuhan, Tingkat Pelayanan, Optimasi","PeriodicalId":119312,"journal":{"name":"Teodolita: Media Komunkasi Ilmiah di Bidang Teknik","volume":"53 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115699634","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"KAJIAN KUAT TEKAN BETON SCC MENGGUNAKAN AGREGAT PECAHAN KERAMIK","authors":"F. E. Poerwodihardjo, R. Sari","doi":"10.53810/jt.v23i2.459","DOIUrl":"https://doi.org/10.53810/jt.v23i2.459","url":null,"abstract":"Beton SCC (Self Compacting Concrete) merupakan suatu beton yang memiliki sifat kecairan (fluidity) yang tinggi, sehingga mampu mengalir dan mengisi keseluruhan ruang-ruang dalam cetakan akibat berat sendirinya tanpa melalui proses pemadatan. Komposisi SCC hampir sama dengan komposisi yang digunakan dalam pembuatan beton pada umumnya, yaitu menggunakan pasir, kerikil, semen, air dan menambahkan bahan tambah superplasticizer dalam campuran beton. Bahan limbah dalam penelitian ini adalah limbah pecahan keramik dan tujuan dari penelitian ini adalah untuk memanfaatkan limbah tersebut, serta mengetahui pengaruh kuat tekan beton dengan penggunaan limbah pecahan keramik. Presentase penambahan limbah pecahan keramik terhadap agregat kasar 0%, 10%, 15% dan 20%. Hasil rata-rata berat jenis beton masuk ke kategori beton normal dengan nilai 2340 kg/m³ - 2381 kg/m³. Hasil kuat tekan rata-rata beton SCC BPK 0% umur 7, 14, 21 dan 28 hari adalah 18,57 MPa, 20,50 MPa, 23,14 MPa dan 26,50 MPa. Beton SCC BPK 10% umur 7, 14, 21 dan 28 hari adalah 18,08 MPa, 19,34 MPa, 21,42 MPa dan 25,19 MPa. Beton SCC BPK 15% umur 7, 14, 21 dan 28 hari adalah 17,74 MPa, 20,42 MPa, 22,78 MPa dan 25,29 MPa. Untuk beton SCC BPK 20% umur 7, 14, 21 dan 28 hari adalah 16,64 MPa, 19,19 MPa, 20,91 MPa dan 23,27 MPa. Penggunaan limbah yang paling optimum pada beton SCC dengan substitusi pecahan keramik sebanyak 15% dengan nilai kuat tekan 25,29 MPa. \u0000Kata Kunci : Self Compacting Concrete, Pecahan Keramik, Kuat Tekan","PeriodicalId":119312,"journal":{"name":"Teodolita: Media Komunkasi Ilmiah di Bidang Teknik","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116225006","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Wahyu Krismanto, D. Lestariningsih, Yohanes Wahyu Dwi Yudono
{"title":"REDESAIN KAWASAN PARIWISATA MENARA SIGER DI BAKAUHENI HARBOUR CITY","authors":"Wahyu Krismanto, D. Lestariningsih, Yohanes Wahyu Dwi Yudono","doi":"10.53810/jt.v23i2.452","DOIUrl":"https://doi.org/10.53810/jt.v23i2.452","url":null,"abstract":"Menara siger sebagai monumen yang menjadi kebanggaan masyarakat Lampung, sebagai perwujudan dari mahkota pengantin perempuan dari adat Lampung. Arsitek Menara siger adalah Ir.Hi. Anshori Djausal M.T. (putra Lampung). Untuk lokasi menara siger sendiri berada di Kecamatan Bakauheni Kabupaten Lampung Selatan yang lokasinya di area penyeberangan antara Pulau Jawa dan Sumatera atau penyeberangan (ASDP) bakauheni. \u0000Dari beberapa isu / berita mengenai perencanaan area pariwisata berbasis internasional di area bakauheni dengan sebutan bakauheni harbour city, tahap awal direncanakan pengembangan area menara siger menjadi area pendidikan, kebudayaan dan pengenalan kepada wisatawan. Dari alasan tersebut laporan ini menjelaskan beberapa ide yang ingin penulis angkat sebagai tugas akhir dalam mendapatkan gelar setara S1 fakultas teknik dengan meredesain/mengembangkan kawasan pariwisata menara siger menjadi area pengenalan, pendidikan, kesenian, kebudayaan dan keberagaman yang dimiliki oleh Provinsi Lampung dengan tetap mempertahankan menara siger menjadi inti dari area tersebut. \u0000Kata Kunci : Redesain, Kawasan Pariwisata, Menara Siger, Bakauheni Harbour City.","PeriodicalId":119312,"journal":{"name":"Teodolita: Media Komunkasi Ilmiah di Bidang Teknik","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116313087","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"MITIGASI GANGGUAN STABILITAS TANAH PADA TAPAK TOWER TRANSMISI T73 PADA JALUR TRANSMISI (SUT 70 KV) SOE-KEFA INTERKONEKSI TIMOR","authors":"Remigildus Cornelis, Iwan Rustendi","doi":"10.53810/jt.v23i1.445","DOIUrl":"https://doi.org/10.53810/jt.v23i1.445","url":null,"abstract":"Abstrak \u0000Tower transmisi sangat penting menunjang infrastruktur ctenaga listrik terutama di Nusa Tenggara Timur. Tower transmisi sangat penting ketika pusat pembangkit berjauhan dengan pusat beban. Karena itu kestabilan tanah dasar pondasi tower sangat penting. Permasalahan yang sering dialami di daerah NTT yaitu jenis tanah dasar adalah tanah lempung sangat expansif yaitu lempung Bobonaro. Untuk mengatasi hal tersebut maka pada penelitian ini dilakukan kajian kestabilan tanah berdasarkan data sondir dan boring. Dalam penelitian ini telah dilakukan penyelidikan tanah yaitu pengujian sondir, boring, pengujian sampel UDS dan survey pemukaan tanah. Hasil penelitian menunjukan bahwa jenis tanahnya adalah lanau bercampur lempung bobonaro berwarna coklat kemerahan yang memiliki sifat ekspansive dan memiliki sifat kembang susut yang tinggi. Hal ini terkonfirmasi adanya longsoran disekitar tapak tower. Berdasarkan hasi evauasi menunjukkan bahwa daya dukung tanah sebesar 200 kg/cm2 berada pada kedalaman 6 m sehingga solusi penanganan kelongsoran menggunakan bronjong pada tapak tower tidak berhasil mengatasi kelongsoran tapak tower, sehingga jenis penanganan yang disarankan adalah penggunaan pondasi dalam memanfaatkan end bearing dan friksi dan sheet pile untuk penahan kelongsoran. \u0000Kata kunci: Mitigasi, Stabilitas, Tapak Tower, Tower Transmisi, SUT 70 kV..","PeriodicalId":119312,"journal":{"name":"Teodolita: Media Komunkasi Ilmiah di Bidang Teknik","volume":"101 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124131874","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
John H. Frans, Dolly W. Karels, Rosmiyati A. Bella, Patrisius M Kolo
{"title":"OPTIMALISASI KENERJA SIMPANG TAK BERSINYAL PADA AREA SEGITIGA OEBUFU – KOTA KUPANG","authors":"John H. Frans, Dolly W. Karels, Rosmiyati A. Bella, Patrisius M Kolo","doi":"10.53810/jt.v23i1.438","DOIUrl":"https://doi.org/10.53810/jt.v23i1.438","url":null,"abstract":"Abstrak \u0000Pertumbuhan penduduk yang terus mengalami peningkatan setiap tahunnya membuat jumlah kendaraan bermotor yang melintas di Kota Kupang khususnya di Jalan W. J. Lalamentik, Jalan Bundaran PU, dan Jalan Soverdi pun semakin hari semakin bertambah. Bertambahnya jumlah kendaraan bermotor membuat lalu lintas menjadi tidak terkontrol dan menimbulkan masalah pada persimpangan. Permasalahan yang terjadi seperti kemacetan, tundaan dan sampai pada kecelakaan. Penelitian ini bertujuan memaksimalkan kinerja lalu lintas dan meminimalisir permasalahan yang terjadi di persimpangan tersebut dengan mengacu pada Metode Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI) 2014. Dari hasil analisis diperoleh pada simpang tak bersinyal Soverdi nilai tundaan rata-rata seluruh simpang sebesar 22,42 det/skr, tingkat pelayanan berada pada level C, dengan kategori tingkat pelayanan yang cukup stabil dengan tundaan yang masih dapat diterima. Pada simpang tak bersinyal Terminal Oebufu nilai tundaan rata-rata seluruh simpang sebesar 54,61 det/skr, tingkat pelayanan berada pada level D, dengan kategori tingkat pelayanan dengan tundaan yang masih dapat ditoleransi. Sedangkan, pada simpang tak bersinyal Hotel Romyta nilai tundaan rata-rata seluruh simpang sebesar 46,19 det/skr, tingkat pelayanan berada pada level D, dengan kategori tingkat pelayanan mendekati arus yang tidak stabil. Hasil optimasi kinerja pada simpang tak bersinyal Soverdi nilai tundaan rata-rata seluruh simpang sebesar 11,23 det/skr, simpang tak bersinyal Terminal Oebufu tundaan sebesar 11,70 det/skr, serta pada simpang tak bersinyal Hotel Romyta nilai tundaan rata-rata seluruh simpang sebesar 10,72 det/skr, tingkat pelayanan berada pada level B, dengan kategori tingkat pelayanan yang cukup stabil dengan sedikit tundaan \u0000Kata kunci: Lalu lintas, simpang tak bersinyal, tundaan, optimasi kinerja","PeriodicalId":119312,"journal":{"name":"Teodolita: Media Komunkasi Ilmiah di Bidang Teknik","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134402330","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}