A. Asmuji, Siti Kamilah, Novita Putri D, Safira Dwi A, Lutfiana Lutfiana
{"title":"Pemberdayaan Pemuda Dusun Karang Kotong Desa Sumbersari Kecamatan Maesan Bondowoso Dalam Progam Pengenalan Dasar Organisasi","authors":"A. Asmuji, Siti Kamilah, Novita Putri D, Safira Dwi A, Lutfiana Lutfiana","doi":"10.32528/jiwakerta.v3i1.7983","DOIUrl":"https://doi.org/10.32528/jiwakerta.v3i1.7983","url":null,"abstract":"Salah satu permasalahan yang terdapat di Dusun Karang Kotong Desa Sumbersari Kecamatan Maesan Kabupaten Bondowoso adalah kurangnya minat para pemuda untuk melakukan suatu kegiatan yang bertujuan untuk memajukan Dusun Karang kotong. Sehingga tidak terdapat keorganisasian pemuda yang aktif di Dusun Karang Kotong. Maka dari itu mahasiswa KKN 112 mengadakan kegiatan sosialiasi tentang pengenalan dasar organisasi. Kegiatan ini dilakukan untuk menumbuhkan minat pemuda Dusun Karang Kotong untuk membentuk suatu organisasi kemasyarakatan. Metode yang digunakan dalam mecapai tujuan dalam kegiatan dengan pendidikan masyarakat dan praktek. Setelah pemuda Dusun Karang Kotong mengikuti kegiatan sosialisasi, pemuda menjadi lebih semangat dan mulai bergerak untuk melakukan kegiatan. Kegiatan pertama yang mereka telah lakukan adalah mengadakan lomba gobak sodor.","PeriodicalId":117721,"journal":{"name":"JIWAKERTA: Jurnal Ilmiah Wawasan Kuliah Kerja Nyata","volume":"83 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131714200","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Melatih Bermain Peran Berdagang Dan Berbelanja Untuk Meningkatkan Kecerdasan Interpersonal Anak Usia Dini","authors":"Wenny Murtalining Tyas, Nuraini Kusumaningtyas, Siti Nursyamsiyah","doi":"10.32528/jiwakerta.v3i1.7977","DOIUrl":"https://doi.org/10.32528/jiwakerta.v3i1.7977","url":null,"abstract":"Bermain peran merupakan salah satu permainan yang mampu melatih dan mengasah kecerdasan interpersonal anak. Salah satu bermain peran yang mampu melatih kecerdasan interpersonal anak adalah bermain peran pedagang cilik. Peran berdagang merupakan keteladanan Rasulullah masih berusia remaja, sifat yang rajin, jujur, pekerja keras merupakan sifat yang tercermin pada diri Rasulullah. Bermain peran ini menjadi salah satu favorit anak-anak PAUD usia (4-6 tahun), peran yang sering dimainkan adalah bermain pasar-pasaran. Meskipun permainan ini hanya mendengar celoteh anak yang tidak karuan, cidalnya, lucunya anak dalam berbicara namun banyak manfaat yang dapat diperoleh dari bermain peran menjadi pedagang cilik. Peneliti memberikan pendampingan mengenalkan mata uang mulai dari uang logan sampai pada uang kerta. Setelah memahami nominal mata uang mereka dilatih menjadi pedagang dan pembeli diminimarket, ada yang bertugas menjadi kasir, penjaga dan pembeli. Diantara manfaat yang diperoleh yaitu: asah imajinasi, terlatih berbahasa, mengenal fungsi uang, mengenal nilai benda, dan memicu jiwa wirausaha serta mampu bekerjasama dengan orang lain. ","PeriodicalId":117721,"journal":{"name":"JIWAKERTA: Jurnal Ilmiah Wawasan Kuliah Kerja Nyata","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133269371","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
A. Jalil, Sri Hartatik, Sholeh Avivi, Pio Tifar Ananda, Andri Wahyudi, Alvan Maulana Azzini
{"title":"Pemanfaatan Ampas Tahu, Tulang Ikan Tongkol Dan Azolla Sebagai Pakan Lele Alternatif","authors":"A. Jalil, Sri Hartatik, Sholeh Avivi, Pio Tifar Ananda, Andri Wahyudi, Alvan Maulana Azzini","doi":"10.32528/jiwakerta.v3i1.7980","DOIUrl":"https://doi.org/10.32528/jiwakerta.v3i1.7980","url":null,"abstract":"Dusun Kerajan Timur Desa Sumberjati Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang memiliki potensi besar sebagai sentra penghasil lele karena rata rata penduduk di dusun Kerajan Timur setip rumah memiliki kola mikan lele dengan ukuran 8x4 meter. Permasalahan yang sering dialami oleh masyarakat pakan lele cenderung mahal dan harga lele terkadang murah sehingga masyarakat membutuhkan solusi untuk menekan penggunaan pakan lele dengan harga yang relative mahal tersebut. Inisiatif untuk memanfaatkan limbah ampas tahu, tulang ikan dan Azolla sebagai pakan alternative karena bahan bahan tersebut mudah untuk di dapatkan mengingat penduduk dusun Kerajan Tengah merupakan pengrajin tahu dan pedagang ikan. Setelah pelatihan selesai dilakukan akhirnya para pembudidaya lele mulai menggunakan pakan alternatif berbahan dasar ampas tahu, tulang ikan tongkol dan azoola dengan ditambahkan bongkol jagung sebagai pakan selingan yang ekonomis untuk ikan lele yang di budidayakannya sehingga mereka memperoleh keuntungan sosial yakni mengurangi limbah ampastahu dan tulang ikan yang tidak termanfaatkan dan keuntungan ekonomi berupa pengeluaran untuk pakan yang semakin kecil sehingga berpotensi memperoleh penghasilan yang lebih besar. Selain itu dari pelatihan yang sudah dilakukan terbentuk satu kelompok sentra pakan lele alternatif sebagai basis produksi pakan yang bertempat di rumah bapak Purwanto. ","PeriodicalId":117721,"journal":{"name":"JIWAKERTA: Jurnal Ilmiah Wawasan Kuliah Kerja Nyata","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114440480","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Wekel Mega wisesa Kerta, Liara Ayu Rahma Dania, Trisya Bella Fibrianti, Rifyal Zaihifni Ishaq, Ristanti Nurin Aqua Rini, F. Abdillah
{"title":"Upaya Pengembangan Umkm Digital Keripik Tempe Pa-da Industri Kecil Di Desa Balet Baru Kecamatan Su-kowono","authors":"Wekel Mega wisesa Kerta, Liara Ayu Rahma Dania, Trisya Bella Fibrianti, Rifyal Zaihifni Ishaq, Ristanti Nurin Aqua Rini, F. Abdillah","doi":"10.32528/jiwakerta.v3i1.7982","DOIUrl":"https://doi.org/10.32528/jiwakerta.v3i1.7982","url":null,"abstract":"Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) memiliki peran yang besar pada perekonomian negara, baik dalam kontribusi terhadap Produksi Domestik Bruto maupun jumlah penyerapan tenaga kerja. Dalam usaha mengembangkan bisnisnya, UMKM keripik tempe Daffa harus melakukan inovasi dan perbaikan untuk dapat bersaing dengan bisnis lainnya. Pengabdian ini bertujuan untuk mengembangkan produksi dan pengemasan kripik tempe serta mengenalkan produksi kepada masyarakat secara luas. Pengabdian ini dilakukan di wilayah Desa Balet Baru sebagai tempat pengabdian mahasiswa KKN kelompok 107 Desa Balet Baru Universitas Muhammadiyah Jember. Metode yang digunakan berupa penyuluhan kepada pemilik usaha keripik tempe tentang cara pemasaran secara online dan offline serta cara mendesain kemasan yang menarik. Proses produksi keripik tempe yang pertama yaitu pembuatan bahan-bahan, yang kedua yaitu penggorengan dan pengemasan, yang ketiga yaitu pemasaran. Harapan dari pemilik tempat usaha dan mahasiswa KKN yaitu daya jangkau pemasaran secara online atau offline semakin luas, sehingga pendapatan UMKM akan bertambah dan dapat meningkatkan tarif hidup keluarga.","PeriodicalId":117721,"journal":{"name":"JIWAKERTA: Jurnal Ilmiah Wawasan Kuliah Kerja Nyata","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124885711","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
S. Hadi, Henik Prayuginingsih, Bejo Suroso, O. Oktarina, Taufiq Timur Warisaji
{"title":"Pembuatan Pakan Alternatif Ternak Sapi Melalui Fer-mentasi Gedebog Untuk Cadangan Musim Kemarau","authors":"S. Hadi, Henik Prayuginingsih, Bejo Suroso, O. Oktarina, Taufiq Timur Warisaji","doi":"10.32528/jiwakerta.v3i1.8041","DOIUrl":"https://doi.org/10.32528/jiwakerta.v3i1.8041","url":null,"abstract":"Permintaan akan daging ternak sapi pada tahun 2021 ini cenderung semakin banyak sejalan dengan bertambahnya laju pertumbuhan penduduk di Kabupaten Bondowoso yang mencapai sebesar 0,52 persen. Pada tahun yang sama jumlah ternak sapi di Kabupten Bondowoso sebanyak 234.300 ekor dan sebagian berada di Kecamatan Pakem yaitu sebanyak 9.214 ekor yang tersebar salah satunya di Desa Pakem dengan jumlah sekitar lebih dari 700 ekor. Kondisi ini tentunya membutuhkan ketersediaan pakan ternak yang cukup memadai agar pertumbuhan dan perkembangan ternak sapi akan berlangsung normal, terutama pada saat musim kemarau. Oleh karena itu, tujuan program pengabdian pada masyarakat ini secara ekonomi untuk meningkatkan keuntungan dan efisiensi biaya produksi ternak sapi. Metode pelaksanaan ini berupa rekayasa teknologi dan sosial melalui pelatihan dengan pendekatan partisipatif dan pendampingan. Pelatihan dimaksud adalah berupa pelatihan pada aspek teknis pembuatan pakan alternatif fermentasi gedebog dan manajemen pakan. Proses pendampingan kepada mitra peternak bertujuan untuk menjamin terlaksananya program sesuai pedoman dan tercapainya indikator keberhasilan program. Hasil evaluasi di lapangan menunjukkan tingkat keberhasilan program dengan uraian sebagai berikut: a) rata-rata perkembangan produksi (bobot kambing) per bulan mencapai 21,99%, b) efisiensi biaya produksi penggemukan ternak sebelum program (1,21) sesudah program (1,90), dan tingkat keuntungan sesudah pelaksanaan program naik sebesar 91.31%, dan c) mitra tidak kesulitan untuk memberikan pakan ternak rumput pada musim kemarau, karena cukup hanya dengan satu sampai dua kali per minggu, sehingga dapat mengurangi waktu untuk mencari rumput pada musim penghujan sebesar ± 35%. ","PeriodicalId":117721,"journal":{"name":"JIWAKERTA: Jurnal Ilmiah Wawasan Kuliah Kerja Nyata","volume":"178 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122192641","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Sosialisasi Dan Proses Pendampingan Label Halal Pada Produk Bengkoh Mole Di Desa Pejaten Kabupaten Bondowoso","authors":"Yunita Reykasari, Jekti Rahayu","doi":"10.32528/jiwakerta.v3i1.7978","DOIUrl":"https://doi.org/10.32528/jiwakerta.v3i1.7978","url":null,"abstract":"Kegiatan ini bertujuan agar masyarakat memahami tentang pentingnya sertifikasi halal pada makanan, sehingga produk yang dihasilkan dapat dipasarkan dengan baik dan bekualitas karena terjaminnya produk yang dihasilkan. Seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa mitra ingin juga mengusung konsep going locally maka makanan atau menu yang kami jual merupakan makanan rakyat yang biasa ditemui di masyarakat lokal. Adapun menu yang akan kami jual adalah aneka olahan nasi dan lauk tradisional. Masyarakat Bondowoso yang merupakan etnis pandhalungan menggunakan bahasa madura sebagai bahasa percakapan sehari-harinya, oleh karena itu nama brand yang mitra ciptakan pun menggunakan bahasa madura. Adapun nama brand mitra adalah “Bengkoh Mole” yang artinya Rumah Pulang. Mitra memilih nama ini karena mitra ingin pelanggan mitra merasakan sensasi makan menu rumahan yang membuat mereka teringat akan kampung halaman tempat mereka pulang dimanapun mereka merantau. Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan pada hari Minggu , tanggal 4 April 2021 dan peserta sebanyak 10 (sepuluh Puluh) peserta,karena masa pandemi maka hanya dibatasi sebanyak 10 (sepuluh) orang dengna menerapkanan protokol kesehatan. Pelaksanaan kegiatan bertempat dikediaman Bengkoh Mole, Desa Pejaten Kabupaten Bondowoso ,dengan peserta kegiatan antara lain para ibu rumah tangga yang memiliki produk rumahan. Para peserta kegiatan sosialisasi sangat antusias dalam mengikuti sosialisasi tersebut, hal ini terlihat dari banyaknya pertanyaan yang dikemukakan oleh peserta kegiatan berkaitan dengan produk makanan yang halal untuk dikonsumsi. ","PeriodicalId":117721,"journal":{"name":"JIWAKERTA: Jurnal Ilmiah Wawasan Kuliah Kerja Nyata","volume":"45 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133308854","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Sinergi D3 Perhotelan UM Jember Dengan Sekber Wartawan Indonesia/SWI-DPD Jember Melalui Workshop Penulisan Berita Potensi Pariwisata Lokal","authors":"S. Suyono, Bagus Indra Tjayadhi","doi":"10.32528/jiwakerta.v3i1.7984","DOIUrl":"https://doi.org/10.32528/jiwakerta.v3i1.7984","url":null,"abstract":"Potensi objek wisata yang besar di Kabupaten Jember, belum banyak dikunjungi masyarakat. Selain belum digarap secara maksimal, banyak masyarakat yang belum tahu dan belum mengenal berbagai objek wisata yang ada. Padahal, Kabupaten Jember mempunyai banyak lokasi wisata yang indah dan eksotis yang dapat memberi pemasukan kepada PAD (Pendapatan Asli Daerah) dan juga berpotensi meningkatkan perekonomian masyarakat. Untuk lebih mengenalkan dan mempromosikan berbagai objek wisata mulai wisata pantai, gunung, air terjun, hingga kolam pemandian, perlu sinergi berbagai pihak. Melalui PKM ini, D3 Perhotelan Universitas Muhammadiyah Jember, bersinergi dengan Sekber Wartawan Indonesia (SWI)-DPD Jember, salah satu organisasi profesi wartawan, melaksanakan workshop penulisan berita dengan mengangkat potensi wisata lokal Jember, untuk dipromosikan melalui media masing-masing. Hasilnya, jumlah pemberitaan terkait dengan wisata lokal dan potensinya di berbagai media, khususnya media online, terus meningkat.","PeriodicalId":117721,"journal":{"name":"JIWAKERTA: Jurnal Ilmiah Wawasan Kuliah Kerja Nyata","volume":"144 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127489403","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Revitalisasi Program Siaga Bencana Pada Korps Sukarela (KSR) UM Jember","authors":"Cipto Susilo, K. Komarudin, Awatiful Azza","doi":"10.32528/jiwakerta.v3i1.7988","DOIUrl":"https://doi.org/10.32528/jiwakerta.v3i1.7988","url":null,"abstract":"Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau faktor non alam maupun faktor manusia, sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis. Jember sebagai salah satu kabupaten yang ada di Jawa Timur secara demografi memiliki potensi bencana yang lebih besar dibandingkan dengan kabupaten yang lain. Kondisi ini tentunya dibutuhkan keterlibatan dan kerjasama semua pihak terutama masyarakat untuk selalu siaga bencana. Tujuan program siaga bencana pada korpss sukarela agar tercapainya kemandirian korps sukarela dalam membantu penanganan bencana di masyarakatt, khususnya pada area terdampak bencana baik pada pre bencana, saat bencana, maupun paska bencana. Kegiatan pendidikan dan pelatihan tentang penanganan korban bencana mampu meningkatkan pemahaman dan skill anggota korps sukarela dalam memberikan bantuan menangani korban bencana dengan benar","PeriodicalId":117721,"journal":{"name":"JIWAKERTA: Jurnal Ilmiah Wawasan Kuliah Kerja Nyata","volume":"475 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127906224","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Qurrota A’yun, I. Safitri, Aurelie Arda Faradhi, Sindy Arindra Mahbubah, Nita Ayuningtyas, Putra Ageng Nirwana, Aldi Saputro1, Alvan Maulana Azzzayni
{"title":"Edukasi tentang Penggunaan Masker di DesaTegalrejo, Banyuwangi","authors":"Qurrota A’yun, I. Safitri, Aurelie Arda Faradhi, Sindy Arindra Mahbubah, Nita Ayuningtyas, Putra Ageng Nirwana, Aldi Saputro1, Alvan Maulana Azzzayni","doi":"10.32528/jiwakerta.v3i1.7979","DOIUrl":"https://doi.org/10.32528/jiwakerta.v3i1.7979","url":null,"abstract":"WHO(WorldHealthOrganization) organisasi Kesehatan dunia menyatakan wabah penyakit virus corona COVID-19 sebagai pandemic global.Seiring berjalannya waktu, penambahan kasus positif COVID-19 di Indonesia semakinbertambah. Hal ini disebabkan kurangnya pengetahuan terhadap pandemic COVID-19 dan minimnya kesadaran masyarakat sehingga penanganan kurangmengena dalam sistem pemerintahan di negara kita. Penggunaan masker merupakan salah satu cara mencegah penularan COVID-19.Masih banyak masyarakat yang belum mengetahui bahwa tidak sembarangan masker dapat digunakan untuk mencegah penularan COVID-19. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang jenis masker yang efektif mencegah penularan COVID-19 menurut WHO(WorldHealthOrganization). Edukasi dilakukan menggunakan metode kajitindak dengan pendekatan partisipatif. Materi edukasi yang diberikan yaitu tentangjenis masker yang direkomendasikan dan dilarang oleh WHO(WorldHealthOrganization).Hasil kegiatan diperoleh masyarakat sudah mampu menerapkan dengan cara menggunakan masker yang disarankan oleh WHO(WorldHealthOrganization).Akhir kegiatan masyarakat diberikan masker sebagai bentuk kepedulian dan himbauan agar selalu memakai masker ketika beraktifitas di luar rumah.","PeriodicalId":117721,"journal":{"name":"JIWAKERTA: Jurnal Ilmiah Wawasan Kuliah Kerja Nyata","volume":"06 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127274813","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pendampingan Pengelolaan Kotoran Hewan Menjadi Pupuk Organik Dan Biogas Di Dusun Tetelan Desa Seputih Kecamatan Mayang Kabupaten Jember","authors":"S. Hadi, Bejo Suroso, I. Wijaya, Abdul Jalil","doi":"10.32528/jiwakerta.v2i2.6734","DOIUrl":"https://doi.org/10.32528/jiwakerta.v2i2.6734","url":null,"abstract":"Kawasan kecamatan pinggira Kota Jember pada tahun 2019 memiliki kepadatan penduduk rata- rata 1200 jiwa/km2 dengan pekerjaan rutin sebagai petani sapi memiliki masalah dalam pengelolaan kotorannya. Maka akumulasi kotoran sapi yang banyak akan menimbulkan dampak baik dari segi sosial maupun kesehatan. Kesehatan menimbulkan rawan penyakit, dari segi sosial menimbulkan bau, ketidaknyamanan dan lainnya. Solusi yang diberikan adalah merancang pembuatan pupuk organik bokashi dan biogas skala kecil yang memiliki dua fungsi, yaitu fungsi mengurangi kotoran sapi dan memberikan nilai tambah. Mengurangi kotoran sapi artinya volumenya berkurang dan baunya juga berkurang sehingga potensi menimbulkan penyakit dapat diminimalisir. Adapun nilai tambahnya adalah menghasilkan gas yang kemudian dapat dimanfaatkan untuk memasak sehingga mengurangi biaya pembelian gas elpiji bagi para petani. Selain itu, manfaat lainnya adalah petani tidak perlu mengeluarkan modal untuk pembelian pupuk kimia (sistesis) karena kotoran ternaknya juga menghasilkan pupuk organik yang dapat mengembalikan kesuburan lahan yang selama ini sudah mengalami degradasi. Tahapan kegiatan meliputi pembuatan rancangan tabung biogas, pembuatan tabung biogas, pelatihan dan pendampingan, monitoring dan evaluasi. ","PeriodicalId":117721,"journal":{"name":"JIWAKERTA: Jurnal Ilmiah Wawasan Kuliah Kerja Nyata","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129812983","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}