{"title":"THE EFFECT OF GIVING ACID TURMERIC ON REDUCING MENSTRUAL PAIN (DYSMENORRHEA) IN ADOLESCENT WOMEN","authors":"Erlina Fauzia","doi":"10.34310/sjkb.v10i2.435","DOIUrl":"https://doi.org/10.34310/sjkb.v10i2.435","url":null,"abstract":"Dysmenorrhea is menstrual pain felt by women during menstruation. The pain felt is usually accompanied by dizziness, nausea, and vomiting before menstruation. Pain during menstruation is caused by uterine muscle spasms. The aim is to determine the effect of tamarind turmeric on changes in the pain scale in young women in Tambe Village, Bolo District, Bima Regency. The research design used in this research is the One Group Pre-Test-Post Test Design. The research subjects were teenagers in the working area of Bima Health Center. Who met the inclusion criteria? The sample was determined using purposive sampling. Data was obtained from the questionnaire sheet univariately and bivariately. Bivariate analysis in the form of frequency distribution is presented in table form using the Wilcoxon test. The effect of giving tamarind turmeric on reducing dysmenorrhoea pain in young women in Tambe Village, Bolo District, Bima Regency in 2023, obtained a value of ρ = 0.000.Keywords: Adolescents, Dysmenorrhea, Tamarind Turmeric","PeriodicalId":114127,"journal":{"name":"Jurnal SMART Kebidanan","volume":"9 10","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139147526","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengetahuan Dan Pencegahan Stunting Dalam Perspektif Ibu Hamil","authors":"Barni Barni, R. Subekti","doi":"10.34310/sjkb.v10i1.812","DOIUrl":"https://doi.org/10.34310/sjkb.v10i1.812","url":null,"abstract":"ABSTRAK Prosentase angka stunting di Banjarnegara tahun 2022 sebanyak 22,7% atau lebih tinggi dari prosentase angka kasus di Jawa Tengah yang mencapai 20,9%. Salah satu permasalahan utama stunting adalah pemenuhan gizi yang dimulai sejak dalam kandungan. Kegagalan dalam pemenuhan gizi ibu hamil berisiko pada tumbuh kembang anak yang dilahirkan. Pengetahuan berkaitan dengan stunting dan cara pencegahannya menjadi hal yang penting untuk diketahui khususnya bagi ibu hamil. Penelitian dilakukan guna mengetahui bagaimana pengetahuan dan upaya pencegahan stunting dalam sudut pandang ibu hamil pada Puskesmas Madukara 2. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan melibatkan 11 Informan terdiri dari ibu hamil, petugas kesehatan dan bidan. Pengambilan sampel penelitian dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data-data dengan teknik wawancara secara mendalam untuk mengungkap tema-tema penelitian. Proses analisis data menggunakan analisis data tematik. Pengertian stunting telah dipahami oleh informan ibu hamil, namun definisi secara utuh belum dipahami. Upaya pencegahan stunting yang dilakukan oleh ibu hamil telah diperhatikan, namun porsi atau kulitas pemenuhannya yang belum berimbang dengan kebutuihan sesungguhnya yang harus dipenuhi ibu hamil. Oleh karena itu perlu penguatan materi tentang stunting dan cara pencegahannya perlu diberikan pada ibu hamil. Pengetahuan yang baik dan utuh tentang stunting akan menjadi dasar pola sikap dan perilakunya terhadap permasalahan stunting. Kegiatan sosialisasi perlu terus menerus dilaksanakan kepada masyarakat tentang stunting. Kata Kunci: Stunting; ibu hamil; pengetahuanABSTRACT The percentage of stunting rates in Banjarnegara in 2022 is 22.7% or higher than the percentage of cases in Central Java which reaches 20.9%. One of the main problems of stunting is the fulfillment of nutrition which starts in the womb. Failure to fulfill the nutrition of pregnant women risks the growth and development of the child being born. Knowledge related to stunting and how to prevent it is important to know, especially for pregnant women. The research was conducted to find out how knowledge and efforts to prevent stunting from the point of view of pregnant women at the Madukara 2 Health Center. The study used a qualitative descriptive approach involving 11 informants consisting of pregnant women, health workers and midwives. The research sample was taken using purposive sampling technique. Collecting data using in-depth interview techniques to uncover research themes. The data analysis process uses thematic data analysis. The definition of stunting had been understood by pregnant women informants, but the full definition had not been understood. Efforts to prevent stunting carried out by pregnant women have been considered, but the portion or quality of their fulfillment has not been balanced with the real needs that must be met by pregnant women. Therefore, it is necessary to provide material on stunting and","PeriodicalId":114127,"journal":{"name":"Jurnal SMART Kebidanan","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130621039","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Perencanaan Keluarga Berencana Sebagai Pencegahan Penularan HIV/AIDS Pada Ibu Hamil","authors":"Susanti Susanti, Ikhwan Dwi Wahyu Nugroho","doi":"10.34310/sjkb.v10i1.748","DOIUrl":"https://doi.org/10.34310/sjkb.v10i1.748","url":null,"abstract":"ABSTRAKSalah satu upaya untuk menurunkan angka kematian ibu (AKI) dan menekan angka pertumbuhan penduduk yakni melalui program Keluarga Berencana (KB). Selain menjadi upaya menurunkan AKI metode kontrasepsi juga menjadi salah satu upaya pencegahan penularan HIV dari ibu ke Anak (PPIA). Pada ibu hamil HIV merupakan ancaman bagi keselamatan jiwa ibu dan ancaman bagi anak yang dikandungnya karena bisa terjadi penularan HIV dari ibu ke bayinya. Tujuan menganalisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Perencanaan Keluarga Berencana Sebagai Pencegahan Penularan HIV/AIDS Pada Ibu Hamil di Wilayah Puskesmas Cilacap Selatan. Penelitian menggunakan deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional dengan sampel dalam penelitian ini adalah 45 ibu hamil yang periksa di Wilayah Puskesmas Cilacap Selatan I yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil penelitian tidak terdapat hubungan antara usia, paritas, tingkat pengetahuan dan sikap dengan perencanaan metode kontrasepsi sebagai pencegahan penularan HIV/AIDS pada ibu Hhmil di Wilayah Puskesmas Cilacap Selatan dengan nilai p > 0.05. Kata Kunci : HIV/AIDS; Metode Kontrasepsi; Ibu Hamil ABSTRACT One of the efforts to reduce the maternal mortality rate (MMR) and reduce the population growth rate is through the Family Planning program. Apart from being an effort to reduce MMR, the contraceptive method is also an effort to prevent HIV transmission from mother to child. In pregnant women HIV is a threat to the safety of the mother's soul and a threat to the child she is carrying because HIV transmission can occur from mother to baby. The aim of this study was to analyse factors related to family planning as a prevention of HIV/AIDS transmission in pregnant women in the South Cilacap Health Center area. The research used descriptive analytic with a cross-sectional approach with the sample in this study were 45 pregnant women who checked in the Cilacap Selatan I Community Health Center area who met the inclusion criteria. The results of the study found no relationship between age, parity, level of knowledge and attitudes with planning contraceptive methods as prevention of HIV/AIDS transmission in Hhmil women in the South Cilacap Health Center area with a p value > 0.05. Keywords: HIV/AIDS; Contraceptive Methods; Pregnant mother","PeriodicalId":114127,"journal":{"name":"Jurnal SMART Kebidanan","volume":"42 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127519050","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengalaman Menyusui Pada Masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Akibat Pandemi Covid-19 Di Dki Jakarta","authors":"Febi Sukma, Dita Rahmaika Arumsari","doi":"10.34310/sjkb.v10i1.706","DOIUrl":"https://doi.org/10.34310/sjkb.v10i1.706","url":null,"abstract":"ABSTRAK Hasil studi menyatakan bahwa 24,5 % ibu menyusui mengadapi kendala dalam menyusui. Pandemi Covid-19 mengakibatkan akses pelayanan kesehatan esensial untuk ibu seperti konseling menyusui di rumah sakit, klinik maupun kunjungan rumah telah terganggu. DKI Jakarta memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada bulan Maret 2020 untuk menekan penularan Covid-19 dan pada bulan Mei 2020 melonggarkan PSBB menjadi PSBB transisi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengalaman menyusui pada masa PSBB di DKI Jakarta. Desain penelitian menggunakan analitik komparatif observasional. Populasi penelitian ini adalah ibu melahirkan di bulan Maret - September 2020 yang berdomisili di DKI Jakarta. Jumlah sampel sebanyak 70 orang dengan teknik quota sampling. Kuesioner disebarkan pada bulan Mei – Juli 2021 melalui media sosial. Data dianalisis dengan uji Chi-Square dan Mann-Whitney menggunakan aplikasi SPSS 26. Tidak terdapat perbedaan antara masalah menyusui (p=0,471) ataupun dukungan pelayanan kesehatan (dukungan awal menyusui p=0,154; lingkungan pendukung menyusui p=0,788) pada masa PSBB ataupun PSBB transisi. Namun penggunaan dot (p=0,016), penyambung puting (p=0,025), dan pengetahuan tentang perah ASI (p=0,032) berpengaruh terhadap masalah menyusui. Pemahaman yang lebih baik tentang dampak pandemi Covid-19 akan menjadi panduan untuk mendukung ibu hamil dan ibu yang baru melahirkan dalam mempersiapkan dan menjalani masa menyusui. Kata Kunci: menyusui;masalah menyusui;dukungan pelayanan kesehatan;pandemi Covid-19 ABSTRACT Research proves that 24.5% of breastfeeding mothers experience breastfeeding problems. Due to the Covid-19 pandemic, access to essential services such as breastfeeding counseling through hospitals, clinics, and home visits has been disrupted. DKI Jakarta implemented Large-Scale Social Restrictions (LSSR) in March 2020 to suppress the transmission of Covid-19 and in May 2020 relaxed LSSR into a transitional LSSR. Research objective is to find out the experience of breastfeeding during the PSBB period in DKI Jakarta. The research design was an observational comparative analytic. The population is mothers who gave birth in March - September 2020 and are domiciled in DKI Jakarta. The number of samples are 70 people with quota sampling technique. Questionnaires were distributed in May – July 2021 through social media. Data analysis with Chi-Square and Mann-Whitney tests through the SPSS 26. There was no difference between breastfeeding problems (p=0,471) or healthcare support (early breastfeeding support p=0,154; enabling environment p=0,788) during the LSSR or transitional LSSR. However, the use of pacifiers (p=0,016), nipple shield (p=0,025) and knowledge about expressing breastmilk (p=0,032) affect breastfeeding problems. A better understanding of the impact of the Covid-19 pandemic will be a guide to support pregnant women and mothers who have just given birth in preparing and undergoing breastfeeding. Keywords: br","PeriodicalId":114127,"journal":{"name":"Jurnal SMART Kebidanan","volume":"134 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122858944","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"The Effectiveness of Giving Lemon Inhalation on Reducing Labor Pain","authors":"Titi kurniawati, Gunarmi Gunarmi, Blacius Dedi","doi":"10.34310/sjkb.v10i1.751","DOIUrl":"https://doi.org/10.34310/sjkb.v10i1.751","url":null,"abstract":"ABSTRACTPain in labor results in the release of adrenaline which will cause the blood vessels to constrict so that it will reduce the flow of blood that carries oxygen to the uterus and result in a decrease in uterine contractions which will prolong labor time. Lemon contains 66-80 geranyl acetate, neutral, 6-14% terpine, 1-4% α pinene and mrcyne and Limonen. Limonen is known as a pain reliever which can be an effective anesthetic in reducing anxiety during labor, where anxiety results in a long labor process that can be fatal to the fetus (fetal outcome). This study aims to determine the effect of giving lemon inhalation to labor pain. This study used quantitative research techniques. This type of research used a pre-experimental procedure with a one-group pretest-post design. This study used only one intervention group and no comparison (control) group. With a sample of 17 respondents, the technique of taking the total population. The tool in this study used a questionnaire containing a checklist of the NRS (Numeric Rating Scale) to measure labor pain. The study was conducted from June to October 2022. The statistical test results obtained p value = 0.009, this indicates that there is an effect of giving lemon inhalation to reducing labor pain in the active phase of the first stage, so Ho is rejected, indicating reduced contractions from conditions before and after lemon inhalation is given . Keywords: lemon inhalation; labor pain; pregnant woman ABSTRAKRasa nyeri pada persalinan mengakibatkan pengeluaran adrenalin yang akan mengakibatkan pembuluh darah berkontriksi sehingga akan mengurangi aliran darah yang membawa oksigen ke uterus dan mengakibatkan penurunan kontraksi uterus yang akan memperpanjang waktu persalinan). Lemon memiliki kandungan 66-80 geranil asetat, netrol, terpine 6-14%, α pinene 1-4% dan mrcyne dan Limonen. Limonen adalah dikenal sebagai pengurang nyeri yang dapat menjadi anastesi yang efektif dalam pengurangan kecemasan selama proses persalinan, dimana kecemasan berakibat pada proses persalinan lama sehingga berakibat fatal pada janin (fetal outcome) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian inhalasi lemon terhadap nyeri persalinan. Penelitian ini menggunakan teknik penelitian kuantitatif. Jenis penelitian ini menggunakan prosedur pra-eksperimen dengan desain pretes-pos satu kelompok. Penelitian ini hanya menggunakan satu kelompok intervensi dan tidak ada kelompok pembanding (kontrol). Dengan jumlah sampel 17 responden, dengan tehnik pengambilan total populasi. Alat dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang berisi daftar tilik NRS (Numeric Rating Scale) untuk mengukur nyeri persalinan. Penelitian dilakukan pada bulan Juni hingga Oktober 2022. Hasil uji statistik diperoleh nilai p = 0,009, hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh pemberian inhalasi lemon terhadap penurunan nyeri persalinan kala I fase aktif maka Ho ditolak, menunjukkan kontraksi berkurang dari kondisi sebelum dan sesudah inhalasi lemon","PeriodicalId":114127,"journal":{"name":"Jurnal SMART Kebidanan","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122151613","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Rancang Bangun Aplikasi “PITC” untuk Meningkatkan Minat Ibu Hamil Melakukan Konseling dan Tes HIV","authors":"Ester Ratnaningsih, Lenna Maydianasari, Dyan Avando Meliala","doi":"10.34310/sjkb.v10i1.788","DOIUrl":"https://doi.org/10.34310/sjkb.v10i1.788","url":null,"abstract":"ABSTRAKKasus HIV pada ibu hamil di Kabupaten Sleman pada tahun 2018 ditemukan sebanyak 23 kasus meningkat menjadi 75 kasus pada tahun 2019. Minimnya informasi serta pelayanan kesehatan yang kurang optimal menyebabkan kasus HIV/AIDS meningkat setiap tahun. Media promosi kesehatan diperlukan dengan tujuan untuk mempermudah penyampaian informasi dan pemahaman ibu hamil. Dunia saat ini sudah memasuki era 4.0 dimana terjadinya perkembangan teknologi yang semakin canggih berdampak kepada perkembangan media promosi kesehatan. Salah satunya adalah dengan menggunakan media aplikasi “PITC” berbasis android. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengembangkan Aplikasi “PITC” Berbasis Android Sebagai Media Promosi Kesehatan Layanan Provider Initiated Testing And Counseling Bagi Ibu Hamil. Metode penelitian research and development dengan model pengembangan ADDIE dengan tahap analisis kebutuhan, perancangan konsep, dan pengembangan aplikasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian berdasarkan uji kelayakan media berdasarkan penilaian dari 2 ahli praktisi dengan persentase yaitu 86% dengan kategori sangat layak, dan uji kelayakan pengguna dengan persentase yaitu 80,5 % dengan kategori layak. Data Minat Ibu Hamil melakukan Konseling dan Tes HIV yang dilakukan pengguna (ibu hamil) sebesar 50% ibu hamil mempunyai minat tinggi untuk melakukan konseling dan tes HIV. Kata Kunci: aplikasi; PITC; minat ABSTRACT There were 23 cases of HIV among pregnant women in Sleman Regency in 2018, whic increased to 75 cases in 2019. The lack of information and sub-optimal health services has led to an increase in HIV/AIDS cases every year. Health promotion media are required with the aim of facilitating the delivery of information and understanding of pregnant women. The world has currently entered the industry 4.0 era wherein increasingly sophisticated technological developments have an impact on the development of health promotion media. One example of it is the use of Android-based \"PITC\" application.This study was intended to develop an Android-based \"PITC\" application as a health promotion medium for Provider Initiated Testing and Counseling service for pregnant women. The study was research and development method with the ADDIE development model with the stages of needs analysis, concept design, and application development. The data were analyzed using descriptive analysis technique. The results of the study based on the assessment of 2 expert practitioners, the media feasibility rate was 86% which can be involved in the very feasible category. Furthermore, the user feasibility rate was 80.5% which can be involved in the feasible category. Data regarding the Interest of Pregnant Women as users in HIV Counseling and Testing revealed that 50% of pregnant women had a high interest in HIV counseling and testing.Keywords: aplication; PITC; interest","PeriodicalId":114127,"journal":{"name":"Jurnal SMART Kebidanan","volume":"60 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126878606","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Yophytta Exercise to Reduce Hypertension in Pregnant Women","authors":"Heni Wijayanti, Dyah Ayu Wulandari, Kenri Brianita","doi":"10.34310/sjkb.v10i1.815","DOIUrl":"https://doi.org/10.34310/sjkb.v10i1.815","url":null,"abstract":"ABSTRACT Hypertension or high blood pressure due to pregnancy, namely hypertension that occurs due to or during pregnancy, usually occurs at the age of 20 weeks of gestation, which results in morbidity and mortality. Efforts to reduce blood pressure through complementary therapy in pregnant women with hypertension are Yophytta exercise. this study was intended to determine the effect of Yophytta exercise on reducing blood pressure in pregnant women with hypertension int the Paduraksa Health Center area. Methods : research is a quantitative study with a Quasi Experiment method with one group pre test and post test. A sample of 18 respondents using a purposive sampling technique in accordance with the inclusion criteria. The instrument used was Yophytta exercise SOP and the blood pressure observation sheet. Results : of the observations were analyzed using the Wilcoxon Signed Ranks Test. The results of the analysis showed a p value of 0.000 with 0.05, which means that there is a difference in the average blood pressure before and after being given Yophytta exercise. There is an effect of Yophytta exercise on reducing blood pressure in pregnant women with hypertension in the Paduraksa Health Center area. Yophytta exercise can reduce blood pressure in pregnant women with hypertension. Keywords: Yophytta exercise; blood pressure; pregnant women ABSTRAK Hipertensi atau tekanan darah tinggi akibat kehamilan, yaitu hipertensi yang terjadi karena atau selama kehamilan, biasanya terjadi pada usia kehamilan 20 minggu, yang mengakibatkan morbiditas dan mortalitas. Upaya penurunan tekanan darah melalui terapi komplementer pada ibu hamil hipertensi adalah senam Yophytta . Tujuan : untuk mengetahui pengaruh senam Yophytta terhadap penurunan tekanan darah pada ibu hamil dengan hipertensi di wilayah Puskesmas Paduraksa. Metode : penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode Quasi Experiment dengan one group pre test dan post test. Sampel sebanyak 18 responden dengan menggunakan teknik purposive sampling sesuai dengan kriteria inklusi. Instrumen yang digunakan adalah SOP senam Yophytta dan lembar observasi tekanan darah. Hasil : Hasil observasi dianalisis dengan Wilcoxon Signed Ranks Test. Hasil analisis menunjukkan nilai p sebesar 0,000 dengan 0,05 yang berarti ada perbedaan rata-rata tekanan darah sebelum dan sesudah diberikan senam Yophytta . Ada pengaruh senam Yophytta terhadap penurunan tekanan darah pada ibu hamil hipertensi di wilayah Puskesmas Paduraksa. Senam Yophytta dapat menurunkan tekanan darah pada ibu hamil dengan hipertensi. Kata Kunci: senam Yophytta ; tekanan darah; ibu hamil","PeriodicalId":114127,"journal":{"name":"Jurnal SMART Kebidanan","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121918673","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Yenny Aulya, Jenny Anna Siauta, Nur Sarifah Munawaroh, Febry Mutiariami D
{"title":"Pengaruh Budaya Pantangan Terhadap Perawatan Dan Kebutuhan Ibu Nifas Di Wilayah Mekarwangi Kota Bogor","authors":"Yenny Aulya, Jenny Anna Siauta, Nur Sarifah Munawaroh, Febry Mutiariami D","doi":"10.34310/sjkb.v10i1.754","DOIUrl":"https://doi.org/10.34310/sjkb.v10i1.754","url":null,"abstract":"Untuk mengurangi angka kematian ibu dan bayi di Indonesia, penting untuk memberikan perhatian pada masa nifas. Karena masa nifas adalah masa kesulitan bagi ibu dan bayi, sangat penting untuk memberikan perawatan yang tepat. 60% kematian ibu terjadi setelah persalinan, dan 50% kematian pada masa nifas terjadi dalam 24 jam pertama. Banyak ibu nifas di Indonesia yang melakukan pantang makanan pada masa nifas, yang berarti mereka menghindari makanan laut, telur, sayur-sayuran, dan makanan pedas. Hasil penelitian awal yang melibatkan wawancara dengan empat ibu yang sedang hamil menunjukkan bahwa ada pantangan yang dilakukan selama kehamilan. Penelitian ini ditujukan untuk menentukan pengaruh budaya pantangan terhadap perawatan dan kebutuhan ibu nifas di daerah Mekarwangi, Bogor. Penelitian kualitatif ini melibatkan sepuluh ibu yang sedang mengandung selama waktu 7 hingga 40 har10 keluarga, 1 bidan dan 1 paraji. dengan mengambil sempel jenuh menggunakan teknik snowball sampling, dilaksanakan dari desember – februari. Data yang digunakan, yang dikumpulkan melalui metode wawancara, dianalisis melalui analisis konten.Sebagian besar masyarakat Mekarwangi Kota Bogor melakukan budaya pantang makan (makan buah, mie, roti, ikan, telur, dan bakso) dan perawatan nifas (urut, memakai gurita, dan minum jamu). Budaya pantang ini berdampak pada pengeluaran ASI dan penyembuhan luka jahitan.Simpulan: Perawatan masa nifas masyarakat, seperti urut, minum jamu, dan pakai gurita. Budaya pantang makan berdampak pada pengeluaran ASI dan penyembuhan luka jaitan. Budaya pantang makan juga melarang berbagai aktivitas, seperti makan buah, telur, ikan, mie, roti, dan bakso, serta nyanda dan tidur siang. Saran: Untuk memberikan data terbaru membantu meluruskan budaya pada masa nifas yang akan berdampak pada kesehatan. Kata Kunci : pantangan; budaya; perawatan dan kebutuhan nifas; postpartum ","PeriodicalId":114127,"journal":{"name":"Jurnal SMART Kebidanan","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123966454","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"The Effect Of Knowledge About Breast Cancer On Clinical Breast Examination Behavior","authors":"Indah Sulistyowati, Lucky Restyanti Wahyu Utami","doi":"10.34310/sjkb.v10i1.752","DOIUrl":"https://doi.org/10.34310/sjkb.v10i1.752","url":null,"abstract":"ABSTRACTThe government has made various efforts, including early detection of breast cancer in women aged 30-50 years using the Clinical Breast Examination method. The incidence of breast cancer in Indonesia is 8,625 cases and 82% of them are found to be at an advanced stage. This is due to the reluctance of women to carry out early examinations. The purpose of this study was to determine the effect of knowledge about breast cancer on clinical breast examination behavior in women of childbearing age. The type of research used is quantitative research with an analytic survey research method, namely a survey or research that tries to explore how and why health phenomena occur. The population in this study were Women of Reproductive Age with a total sample of 33 respondents. Data collection using a questionnaire. Analysis of the relationship between the two variables using the Chi-Square test. From the results of the study it was found that most of the respondents had good knowledge about breast cancer, namely as many as 21 people (63.6%) and most of the respondents did not carry out Clinical Breast Examination as many as 18 people (54.5%) with a pvalue = 0.155 > 0.05 . so that there is no influence between Knowledge of Breast Cancer and the Implementation of Clinical Breast Examination in the Ngijo Village, Gunung Pati District, Semarang City. There needs to be an effort to increase knowledge and willingness to carry out Clinical Breast Examination as one of the efforts for Early Detection of Breast Cancer. Keywords: breast cancer; clinical breast examination; early detection ABSTRAK Pemerintah telah melakukan berbagai upaya antara lain deteksi dini kanker payudara pada perempuan usia 30-50 tahun dengan menggunakan metode Pemeriksaan Payudara Klinis. Angka kejadian kanker payudara di Indonesia sebanyak 8.625 kasus dan ditemukan 82% diantaranya sudah berada pada stadium lanjut. Hal ini disebabkan keengganan perempuan untuk melakukan pemeriksaan dini. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pengetahuan tentang kanker payudara terhadap perilaku pemeriksaan payudara klinis pada wanita usia subur. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan metode penelitian survei analitik yaitu survei atau penelitian yang mencoba menggali bagaimana dan mengapa fenomena kesehatan terjadi. Populasi dalam penelitian ini adalah Wanita Usia Subur (WUS) dengan jumlah sampel dalam penelitian ini sejumlah 33 responden. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Analisis hubungan antara dua variabel menggunakan uji Chi-Square. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian besar responden memiliki pengetahuan baik tentang kanker payudara yaitu sebanyak 21 orang (63,6%) dan sebagian besar responden tidak melakukan Pemeriksaan Payudara Klinis sebanyak 18 orang (54,5%) dengan pvalue = 0,155 > 0,05. sehingga ti","PeriodicalId":114127,"journal":{"name":"Jurnal SMART Kebidanan","volume":"41 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116941987","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Bunga Tiara Carolin, Jenny Anna Siauta, Ratna Yukia Nengsih
{"title":"Analisis Faktor Yang Berhubungan dengan Perilaku Seksual Anak Jalanan di Kota Cilegon","authors":"Bunga Tiara Carolin, Jenny Anna Siauta, Ratna Yukia Nengsih","doi":"10.34310/sjkb.v10i1.770","DOIUrl":"https://doi.org/10.34310/sjkb.v10i1.770","url":null,"abstract":"ABSTRAKPerilaku seksual pada remaja dapat berdamapak terhadap kesehatan reproduksi. Banyak kasus aborsi dilakukan karena adanya kehamilan yang tidak diinginkan sehingga berdampak pada penyakit menular seksual seperti HIV/AIDS. Hasil studi pendahuluan didapatkan hasil dari 6 anak jalanan sudah melakukan hubungan seksual dengan lawan jenis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui factor yang berhubungan dengan perilaku seksual anak jalanan yaitu usia, pengetahuan, sikap, peran keluarga, sumber informasi. Desain penelitian ini menggunakan rancangan survey analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling Jumlah sampel 55 anak jalanan. Instrument penelitian menggunakan kuesioner. Analisis bivariat menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian dari 55 anak jalanan yang memiliki perilaku seksual yang buruk 74,5%, usia remaja akhir 87,3% pengetahuan baik 83,6%, sikap negatif 87,3%, tidak ada peran keluarga 72,7%, sumber informasi dari nakes 76,4%. Hasil uji chi square terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan (P=0,005), sikap (P=0,00) tidak ada hubungan antara usia dengan (P=0,664), peran keluarga (P=0,304) sumber informasi (P=0,477) dengan perilaku seksual anak jalanan. Simpulan dan saran anak jalanan yang memiliki sikap negatif berpeluang 30 kali lebih besar untuk melakukan perilaku seksual dibandingkan anak jalanan yang memiliki sikap positif. Diharapkan lebih difokuskan penanganan terhadap anak jalanan yang memiliki sikap negatif dengan cara melakukan penyuluhan yang intensif dan berkelanjutan mengenai kesehatan reproduksi sangat penting bagi kesehatan seperti personal hygine. Kata Kunci : usia; sikap; peran keluarga; pengetahuan; sumber informasi; perilaku seksual anak jalanan ABSTRACTSexual behavior in adolescents can have a negative impact on reproductive health. Many cases of abortions are carried out because of unwanted pregnancies that have an impact on sexually transmitted diseases such as HIV/AIDS. The results of the preliminary study showed that 6 street children had sexual intercourse with the opposite sex. The purpose of this study was to determine factors related to sexual behavior of street children, namely age, knowledge, attitudes, family roles, sources of information. The research design used an analytic survey design with a cross sectional approach. The sampling technique used total sampling. The sample size was 55 street children. The research instrument used a questionnaire. Bivariate analysis using the Chi Square test. The results of the study of 55 street children who had bad sexual behavior 74.5%, late adolescence 87.3% good knowledge 83.6%, negative attitude 87.3%, no family role 72.7%, sources of information from naked 76.4%. The results of the chi square test showed a significant relationship between knowledge (P=0.005), attitude (P=0.00) no relationship between age and (P=0.664), family role (P=0.304) sources of information (P=0.477) with the sexual behavior of street ","PeriodicalId":114127,"journal":{"name":"Jurnal SMART Kebidanan","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125267362","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}