{"title":"Kajian Risiko Kecelakaan Kerja Terhadap Manajemen Kesehatan Dan Keselamatan Kerja (K3) (Proyek Pembangunan Villa Grand Sinensis PT.Wahana Karya Wijaya)","authors":"Doni Feby Nugroho, Kusnul Yakin, Maulidya Octaviani Bustamin","doi":"10.25139/jprs.v1i2.1210","DOIUrl":"https://doi.org/10.25139/jprs.v1i2.1210","url":null,"abstract":"Indonesia merupakan negara berkembang, banyak proyek konstruksi yang sedang dikerjakan. Pelaksanaan proyek tersebut sering terhambat oleh hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan kerja. Besarnya kecelakaan kerja yang terjadi tergantung dari jenis industri, teknologi serta upaya pengendalian risiko yang dilakukan. Secara garis besar kejadian kecelakaan kerja disebabkan oleh tindakan manusia yang tidak memenuhi keselamatan kerja dan keadaan lingkungan yang tidak aman (Suma’mur, 1984). Penelitian ini bertujuan untuk menentukan rangking dan pengendalian risiko K3. Oleh sebab itu perusahaan atau jasa konstruksi perlu menerapkan progaram kesehatan dan keselamatan kerja (K3) untuk mengurangi risiko terjadinya kecelakaan kerja. Penelitian ini fokus pada kajian analisis risiko kecelakan kerja terhadap sistem manajemen K3 pada proyek konstruksi. Metode penelitian menggunakan teknik pengumpulan data kualitatif dengan melakukan penyebaran kuisioner untuk mendapat tanggapan mengenai potensi bahaya atau risiko kecelakaan kerja dilapangan. Data diolah menggunakan program aplikasi komputer SPSS.16 untuk memperoleh validitas dan reliabilitas. Setelah didapat nilai validitas dan reliabilitas, data responden dilakukan Analisa risiko dengan melakukan perhitungan probability dan impact yang bersumber dari AZ/NZS 4360:2004. Hasil dari perhitungan probability dan impact yang masih dalam bentuk prosentase diskalakan kemudian dilakukan perkalian matriks untuk mengetahui variabel tersebut masuk ke dalam level risiko rendah, sedang, tinggi atau sangat tinggi. Hasil penelitian diperoleh risiko paling tinggi (very hight Risk) sebanyak 14 sub variabel dari variabel pekerja, peralatan, metode, dan lingkungan kerja. Untuk risiko tinggi (Hight Risk) sebanyak 4 sub variabel dari variabel pekerja dan metode kerja. Sedangkan untuk risiko sedang (Medium Risk) sebanyak 2 sub variabel dari variabel peralatan dan lingungan kerja. Pengendalian yang dilakukan berdasarkan sub variabel yang memiliki risiko tertinggi. Dari 20 sub variabel terdapat 14 sub variabel yang memiliki risiko tinggi. Dari beberapa metode pengendalian risiko, dipilih pengendalian secara administratif, eleminasi dan penggunaan APD.","PeriodicalId":111362,"journal":{"name":"Ge-STRAM: Jurnal Perencanaan dan Rekayasa Sipil","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125427718","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Optimalisasi Profil Baja IWF Pada Konstruksi Bangunan Parkir Sepeda Motor 4 Lantai (Studi Kasus Gedung Spazio Tower 2, Surabaya)","authors":"Azmi Cindi Santina, Safrin Zuraidah, Budi Hastono","doi":"10.25139/JPRS.V1I2.1145","DOIUrl":"https://doi.org/10.25139/JPRS.V1I2.1145","url":null,"abstract":"Keterbatasan lahan merupakan penyebab pembangunan pada saat ini dibangun vertikal, begitu pula dengan pembangunan tempat parkir sepeda motor lantai 4 gedung Spazio Tower 2 dengan menggunakan struktur baja. Namun pembangunan tersebut dirasa belum optimal, sehingga perlu direncanakan ulang pemilihan profil baja IWF yang paling optimal pada struktur portal (balok dan kolom) serta tetap dapat menahan beban-beban dalam yang terjadi.Dalam pengoptimalisasian ini perhitungan mengacu pada Spesifikasi untuk Banguna Gedung Baja Struktural (SNI 1729:2015), dan pembebanan mengacu pada Pedoman Perencanaan Pembebanan untuk Rumah dan Gedung (PPURG 1987) serta pembebanan gempa mengacu pada Standar Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung (SNI 1726-2002) dengan menggunankan permodelan 2D pada analisis struktur menggunakan SAP2000.Berdasarkan hasil analisis struktur dan perencanaan ulang profil baru pada struktur portal pembangunan tempat parkir sepeda motor 4 lantai dihasilkan profil IWF yang optimal untuk komponen balok memanjang menggunakan IWF 400 x 200 x 7 x 11, komponen balok melintang menggunakan IWF 350 x 175 x 6 x 9 dan pada kolom baik memanjang maupun melintang menggunakan IWF 350 x 350 x 10 x 16. Dengan presentase pengurangan pada dimensi sebesar 33% dari eksisting, 45,1 % pada momen nominal terfaktor dan 2,1% pada kuat tekan nominal dibandingkan kondisi eksisting.","PeriodicalId":111362,"journal":{"name":"Ge-STRAM: Jurnal Perencanaan dan Rekayasa Sipil","volume":"334 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123201287","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
S. Aisyah, Kusnul Yakin, Maulidya Octaviani Bustamin
{"title":"Studi Perbandingan Waktu Dan Biaya Dengan Metode Konstruksi Yang Berbeda (Studi Kasus Dalam Proyek Pembangunan Villa Grand Sinensis)","authors":"S. Aisyah, Kusnul Yakin, Maulidya Octaviani Bustamin","doi":"10.25139/JPRS.V1I2.1172","DOIUrl":"https://doi.org/10.25139/JPRS.V1I2.1172","url":null,"abstract":"Lawang merupakan sebuah kecamatan di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Lawang dikenal sebagai kota peristirahatan sejak zaman penjajahan belanda. Karena itu tidak mengherankan bila sampai saat ini masih banyak ditemui bangunan kuno bergaya belanda di lawang, termasuk stasiun kereta api yang merupakan salah satu persinggahan kereta api jalur selatan dari Surabaya ke Malang. Namun dewasa ini lawang terbawa modernisasi dengan munculnya banyak villa-villa. Seiring dengan perkembangan waktu pembangunan villa semakin banyak 90% seluruh pembangunan villa sudah menggunakan metode kontruksi dengan penambahan alat bantu. Pada proyek pembangunan villa grand sinensis ini tidak menggunakan bantuan alat berat untuk pembangunannya, maka pada Tugas Akhir ini menganalisis percepatan waktu dan pengaruhnya terhadap biaya dengan metode yang berbeda dimaksudkan dengan membandingkan beberapa jenis pekerjaan yang menggunakan alat berat dan tanpa alat berat. Proses percepatan waktu dimulai dari perhitungan durasi/waktu beberapa pekerjaan yang ditambahkan alat berat dengan metode AON (Activity On Node). Dari lintasan kritis tersebut didapatkan hasil berdasarkan dengan metode penambahan alat berat kemudian didapatkan hasil penghematan waktu dari durasi normal 362 hari menjadi 316 hari setelah penambahan alat berat, untuk biaya normal dari Rp. 19.324.921.775,22 menjadi Rp. 21.037.675.404,99 kenaikannya mencapai 4,3 %.","PeriodicalId":111362,"journal":{"name":"Ge-STRAM: Jurnal Perencanaan dan Rekayasa Sipil","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115461463","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Perencanaan Drainase Vertikal Di Jalan Cendana 2 Perumahan Bumi Sumekar Asri Kecamatan Kota Kabupaten Sumenep","authors":"Cholilul Chayati, Nurrahmadani Rezi","doi":"10.25139/JPRS.V1I2.1110","DOIUrl":"https://doi.org/10.25139/JPRS.V1I2.1110","url":null,"abstract":"Genangan adalah peristiwa tergenangnya air karena volume air yang meningkat. Juga dapat diartikan sebagai keluarnya air di suatu kawasan sehingga kurang kapasitas penampang saluran pembuang. Genangan berawal dari peningkatan jumlah penduduk dan perubahan tata guna lahan. Kapasitas drainase yang kecil dan banyaknya sedimen dalam saluran drainase menyebabkan genangan. Permasalahan lain juga muncul dari air buangan rumah tangga. Metode yang dipakai adalah deskriptif kuantitatif . Data yang diperlukan data curah hujan dan jumlah penduduk. Data Curah hujan yang digunakan adalah data curah hujan harian maksimum menggunakan 3 stasiun dengan perbandingan stasiun lainnya. Data curah hujan dianalisis dengan metode Gumbel. Data curah hujan kemudian diterapkan dalam intensitas hujan per jam dengan metode mononobe. Intensitas hujan berguna untuk menghitung debit puncak. Berdasarkan data dan analisa perhitungan, menyimpulkan bahwa debit air limbah dan debit air kotor yang dihasilkan sebesar 2,7339905918 m3/det. Secara keseluruhan jumlah sumur resapan yang dihasilkan berjumlah 4 sumur diantaranya 2 sumur untuk Blok A, 2 sumur untuk Blok B dengan dimensi 1,4 m, kedalaman 4,01 m","PeriodicalId":111362,"journal":{"name":"Ge-STRAM: Jurnal Perencanaan dan Rekayasa Sipil","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125605873","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}