{"title":"Hubungan Nilai Neutrophil-Lymphocyte Ratio (NLR) Dan Kadar C-Reactive Protein (CRP) Dengan Tingkat Keparahan Penyakit Pada Pasien Covid-19","authors":"Renja Fristiani, W. Warida, Harny Edward","doi":"10.53770/amhj.v2i2.121","DOIUrl":"https://doi.org/10.53770/amhj.v2i2.121","url":null,"abstract":"Pasien yang terinfeksi SARS CoV-2 mengalami serangkaian proses inflamasi. Inflamasi yang dipicu oleh virus meningkatkan Neutrophil-Lymphocyte Ratio (NLR). Peningkatan NLR memicu progresivitas COVID-19 dan secara signifikan berhubungan dengan keparahan dari penyakit. Selain NLR, C-Reactive Protein (CRP) juga sebagai penanda respon inflamasi akut, yang meningkat dengan cepat. Peningkatan CRP diprediksi sebagai prediktor independen dari keparahan COVID-19. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara NLR dan CRP dengan tingkat keparahan penyakit pada pasien COVID-19. Metode: Metode penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain cross sectional, sumber data rekam medis pada 84 pasien COVID-19 yang melakukan pemeriksaan NLR dan CRP pada hari yang sama pada tahun 2021. Analisis data yang digunakan adalah uji Chi-square dengan CI 95% (α= 0,05). Hasil: Dari penelitian didapatkan rata-rata NLR dan CRP pasien COVID-19 cenderung tinggi yaitu 9,92 dan 42,93. Sebanyak 13,1% memiliki NLR normal pada pasien dengan gejala ringan. Sebanyak 86,9% memiliki NLR tidak normal pada pasien dengan gejala sedang, berat dan kritis. Sebanyak 10,7% memiliki CRP normal pada pasien dengan gejala ringan. Sebanyak 89,3% memiliki CRP tidak normal pada pasien dengan gejala sedang, berat dan kritis. Kesimpulan: Dapat disimpulkan terdapat korelasi yang signifikan (p value = 0,002) pada NLR dan (p value = 0,009) pada CRP dengan tingkat keparahan penyakit pada pasien COVID-19. Pemeriksaan NLR dan CRP diperlukan sebagai identifikasi awal untuk memprediksi kondisi pasien yang berisiko mengalami perburukan gejala menjadi lebih berat.","PeriodicalId":107137,"journal":{"name":"Ahmar Metastasis Health Journal","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122027712","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Fara Chitra, Naufal Fadhil Ramadani, Ratih Indrawati
{"title":"Pengaruh Variasi Konsentrasi Arang Aktif Bambu Terhadap Kadar Asam Lemak Bebas (ALB) Pada Minyak Kelapa Produksi Rumahan","authors":"Fara Chitra, Naufal Fadhil Ramadani, Ratih Indrawati","doi":"10.53770/amhj.v2i2.126","DOIUrl":"https://doi.org/10.53770/amhj.v2i2.126","url":null,"abstract":"Minyak kelapa merupakan produk yang dihasilkan dari kopra yang diolah dengan cara kering dan basah. Minyak kelapa memiliki kadar asam lemak bebas yang masih tinggi. Semakin tinggi kadar asam lemak bebas, maka semakin rendah kualitas minyak kelapa. Upaya yang dilakukan untuk menurunkan kadar asam lemak bebas adalah dengan arang aktif. Salah satunya dengan bambu. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi arang aktif bambu dalam mengadsorpsi asam lemak bebas pada minyak kelapa produksi rumahan dengan konsentrasi 0,5; 1; 1,5; 2; 2,5 dan 3 gr. Desain penelitian ini berbentuk Pre - Eksperimental dengan metode Titrasi Alkalimetri. Populasi pada penelitian adalah minyak kelapa produksi rumahan di daerah Antibar, Kabupaten Mempawah dan sampel yaitu minyak kelapa produksi rumahan yang belum ditambahkan arang aktif bambu dan minyak kelapa produksi rumahan dengan penambahan arang aktif bambu. Hasil penelitian dengan penambahan arang aktif bambu didapatkan rata-rata jumlah kadar asam lemak bebas sebesar 0,61; 0,54; 0,53; 0,51; 0,49; 0,47% dan presentase penurunan sebesar 8,96; 19,40; 20,90; 23,88; 26,87 dan 29,85% dari kadar asam lemak bebas sebelum perlakuan yaitu 0,67%. Berdasarkan Uji Regresi Linear tingkat signifikansi 0,000<0,005. Artinya Ha diterima, sehingga disimpulkan bahwa ada pengaruh penambahan arang aktif bambu terhadap kadar asam lemak bebas pada minyak kelapa produksi rumahan.","PeriodicalId":107137,"journal":{"name":"Ahmar Metastasis Health Journal","volume":"53 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122989211","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Formulasi Sediaan Tablet Effervescent Ekstrak Herbal Meniran (Phyllantus niruri L) dengan Variasi Konsentrasi Sumber Asam dan Basa","authors":"Delladari Mayefis, Mutia Bidriah","doi":"10.53770/amhj.v2i2.122","DOIUrl":"https://doi.org/10.53770/amhj.v2i2.122","url":null,"abstract":"Pada masa pandemi ini sangat dibutuhkan obat yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, dengan bentuk sediaan obat yang menarik dan rasanya yang enak sehingga masyarakat tertarik mengkonsumsi obat. Tablet effervescent merupakan salah satu pilihan karena dari segi bentuk menarik dan rasa yang baik . Zat aktif yang digunakan adalah meniran karena meniran bersifat immunostimulan yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan ekstrak herbal meniran (Phyllantus niruri L) menjadi sediaan tablet effervescent, sekaligus pengaruh kombinasi asam dan basa terhadap sifat fisik tablet effervescent. Herbal meniran di ekstraksi menggunakan pelarut etanol 70% kemudian dibuat sediaan dalam bentuk tablet effervescent menggunakan metode granulasi basah dengan variasi konsentrasi sumber asam basa 50%, 55%, 60%. Selanjutnya dilakukan evaluasi granul dan tablet. Hasil evaluasi granul effervescent ketiga formula memenuhi persyaratan uji organoleptis, uji waktu alir, uji sudut diam dan uji kompresibilitas. Sedangkan uji kadar air dari F1 belum memenuhi persyaratan. Hasil evaluasi mutu fisik tablet memenuhi persyaratan uji organoleptik, uji keseragaman bobot, uji keseragaman ukuran, uji kerapuhan, dan uji kekerasan yang baik. Sedangkan uji waktu larut dan uji pH hanya F3 yang memenuhi persyaratan. Ekstrak Herbal meniran dapat diformulasikan menjadi sediaan tablet effervescent, kombinasi sumber asam dan basa dari ekstrak herbal meniran (Phyllantus niruri L) berpengaruh terhadap sifat fisik tablet effervescent dan dari hasil uji evaluasi mutu fisik tablet didapatkan F3 memenuhi persyaratan uji.","PeriodicalId":107137,"journal":{"name":"Ahmar Metastasis Health Journal","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129464370","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Suryagustina Suryagustina, Prinawati Prinawati, I. Indrawan
{"title":"Hubungan Pengetahuan dengan Perilaku Keluarga dalam Penanganan Kejang Demam pada Anak: Literature Review","authors":"Suryagustina Suryagustina, Prinawati Prinawati, I. Indrawan","doi":"10.53770/amhj.v2i2.119","DOIUrl":"https://doi.org/10.53770/amhj.v2i2.119","url":null,"abstract":"Kejang demam terjadi pada masa bayi atau anak mengalami demam tanpa infeksi sistem saraf pusat terjadi pada suhu lebih dari 38oC – 40oC. Kejang demam pada anak jarang terjadi setelah anak usia 5 tahun. Salah satu faktor terjadi kejang demam disebabkan tingginya suhu tubuh pada anak atau balita. Sebagian besar keluarga masih memiliki pengetahuan dan perilaku yang belum tepat dalam penanganan kejang demam pada anak. Berbagai faktor yang mempengaruhi perilaku keluarga dalam penanganan kejang demam diantaranya pengetahuan, kemampuan keluarga dalam penanganan kejang demam harus didasari pengetahuan yang tepat tentang kejang demam. Dampak positif apabila keluarga memiliki pengetahuan dan perilaku yang tepat maka anak dapat tertangani dengan cepat dan terselamatkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan perilaku keluarga dalam penanganan kejang demam pada anak. Metode Penelitian menggunakan metode literature review. Penelusuran jurnal menggunakan database akademik google scholar yang dipublikasi pada tahun 2017-2021 menggunakan bahasa Indonesia. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Didapatkan hasil dari 6 artikel terkait bahwa pengetahuan dominan dalam kategori baik dan perilaku keluarga dalam penanganan kejang demam pada anak dominan dalam kategori baik. Hasil analisis penelitian semua menunjukkan adanya hubungan pengetahuan dengan perilaku keluarga dalam penanganan kejang demam pada anak dengan nilai p<0,05. Berdasarkan hasil penelitian literature review yang dianalisis menunjukkan bahwa adanya hubungan pengetahuan dengan perilaku keluarga dalam penanganan kejang demam pada anak. Sehingga diharapkan keluarga dapat meningkatkan pengetahuan tentang penanganan kejang demam sehingga keluarga dapat merawat anak agar tidak terjadi kejang demam.","PeriodicalId":107137,"journal":{"name":"Ahmar Metastasis Health Journal","volume":"78 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115146086","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Efek Kejadian Covid-19 Terhadap Kehamilan (Studi Kasus Di RSUD KRMT Wongsonegoro)","authors":"Siti Istiana, E. Kusumawati","doi":"10.53770/amhj.v2i2.123","DOIUrl":"https://doi.org/10.53770/amhj.v2i2.123","url":null,"abstract":"Virus Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) ini pada awalnya lebih banyak menyerang kelompok usia lanjut, namun belakangan ini sudah menginfeksi di seluruh kelompok usia, mulai dari usia produktif, remaja, balita, bayi tidak terkecuali kelompok ibu hamil. Wanita hamil merupakan kelompok yang rentan mengalami gangguan kesehatan khususnya penyakit infeksi dikarenakan adanya perubahan fisiologi tubuh dan mekanisme respon imun di dalam tubuhnya. Hal ini akan meningkatkan risiko komplikasi obstetrik dari infeksi pernapasan pada ibu hamil. Berdasarkan data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 per tanggal 14 September 2020, jumlah pasien terkonfirmasi Untuk kelompok ibu hamil, terdapat 4,9% ibu hamil terkonfirmasi positif COVID-19 dari 1.483 kasus terkonfirmasi yang memiliki data kondisi penyerta. Tujuan penelitian yaitu mengkaji efek kejadian covid 19 terhadap kehamilan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Populasi menggunakan data ibu hamil mulai Januari 2021- Agustus 2021. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling sebanyak 177 ibu hamil. Analisa data menggunakan Analisis deskriptif. Hasil didapatkan kejadian covid 19 paling banyak ditemukan pada umur kehamilan aterm yaitu sebanyak 132 kasus, kejadian covid19 banyak ditemukan pada kehamilan multipara sebanyak 124 kasus. Saran ibu hamil perlu melakukan isolasi mandiri untuk mencegah penularan dengan tetap dipantau oleh tenaga kesehatan.\u0000 ","PeriodicalId":107137,"journal":{"name":"Ahmar Metastasis Health Journal","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129274454","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Hidayati Hidayati, Sawitri Wulandari, Trie Yuni Elfasyari, S. Dewi
{"title":"Sediaan Gel Ekstrak Etanol Daun Bidara (Ziziphus Mauritiana Lam.) Dengan Variasi Basis Gel HPMC","authors":"Hidayati Hidayati, Sawitri Wulandari, Trie Yuni Elfasyari, S. Dewi","doi":"10.53770/amhj.v2i1.100","DOIUrl":"https://doi.org/10.53770/amhj.v2i1.100","url":null,"abstract":"ABSTRACT\u0000Introduction: Bidara contains phenolic and flavonoid compounds that have many benefits including as antioxidants, anti-inflammatory, antimicrobial, antifungal, and inhibits the growth of tumor patients. This study aims to determine the effect of variations in HPMC concentration on the physical stability of the ethanol extract gel preparation of bidara leaves. This research uses laboratory experimental methods. The gel base was made with various HPMC concentrations of 0.5%, 1%, and 3% with an extract concentration of 1% for each formula. The gel stability was then evaluated for 3 weeks. The results showed that the ethanolic extract of bidara leaves can be formulated into gel preparations with variations in the HPMC base 0.5%, 1% and 3% where the preparation has good physical properties and stability, as evidenced by the absence of organoleptic changes, pH, dispersion, homogeneity, and viscosity during evaluation. The increase in HPMC concentration increased the viscosity and decreased the spreadability of the gel, but did not affect the organoleptic, homogeneity and pH of the gel. Data analysis using One Way ANOVA, the results of gel dispersion (p = 0.286) and gel viscosity (p = 0.128) showed that there was no significant difference in the physical properties of the gel.\u0000 \u0000ABSTRAK\u0000Pendahuluan: Bidara mengandung senyawa fenolat dan flavonoid yang memiliki banyak manfaat diantaranya sebagai antioksidan, antiinflamasi, antimikroba, antifungi, serta menghambat adanya pertumbuhan pada penderita penyakit tumor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi HPMC terhadap stabilitas fisik sediaan gel ekstrak etanol daun bidara. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental laboratorium. Basis gel dibuat dengan variasi konsentrasi HPMC 0,5%, 1%, dan 3% dengan konsentrasi ekstrak 1% untuk setiap formula. Selanjutnya dilakukan evaluasi kestabilan gel selama 3 minggu. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak etanol daun bidara dapat diformulasikan menjadi sediaan gel dengan variasi basis HPMC 0,5%, 1% dan 3% dimana sediaannya memiliki sifat fisik dan stabilitas yang baik, terbukti dengan tidak adanya perubahan organoleptis, pH, daya sebar, homogenitas, dan viskositas selama evaluasi. Pada peningkatan konsentrasi HPMC meningkatkan viskositas dan menurunkan daya sebar gel, namun tidak mempengaruhi organoleptis, homogenitas dan pH gel. Analisis data menggunakan One Way ANOVA, hasil dari daya sebar gel (p=0,286) dan viskositas gel (p=0,128) ini menunjukkan tidak memberikan perbedaan yang bermakna terhadap sifat fisik gel.","PeriodicalId":107137,"journal":{"name":"Ahmar Metastasis Health Journal","volume":"36 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124502180","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Supardi U. S. Supardi, Ardi Wahyudi, Rukibah Rukibah
{"title":"Survei Kepuasan Masyarakat Di Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Soedarso Tahun 2021","authors":"Supardi U. S. Supardi, Ardi Wahyudi, Rukibah Rukibah","doi":"10.53770/amhj.v2i1.107","DOIUrl":"https://doi.org/10.53770/amhj.v2i1.107","url":null,"abstract":"ABSTRACT\u0000Introduction: Satisfaction with public health services, especially hospitals, is essential and has an influence on community visits in obtaining health services at the hospital. RSUD Soedarso is one of the public health services that is a reference in West Kalimantan Province. A community satisfaction survey is needed as an assessment material for the improvement and improvement of health services. This study aimed to describe the level of community satisfaction among service users and improve the quality of public service delivery at RSUD Soedarso in 2021. This research method used quantitative description with a cross-sectional approach. The sample in this study were patients who were hospitalized at Soedarso Hospital who were hospitalized in 2021. The sample used is 400 people using accidental sampling in each unit in RSUD Soedarso. The data collected were analyzed by calculating the community satisfaction index and shown in the table. The results showed that the satisfaction index for the suitability of service requirements with the type of service was 3.09 (good), the ease of service procedures was 3.07 (good), the speed of time in providing services was 2.88 (not good), the reasonableness of the cost of hospital tariffs 3 .73 (very good), conformity of product in standard with the given 3.13 (good), competence of officers in providing services is in category 3.17 (good), courtesy and friendliness of officers enter 3.15 (good), quality of facilities and incoming infrastructure 3.03 (poor), handling complaints, suggestions, and inputs 3.08 (good). The average Community Satisfaction Index on the service element is good. Regular monitoring and evaluation are needed in order to continue to improve and improve the services provided in accordance with community expectations.\u0000 \u0000ABSTRAK\u0000Pendahuluan: Kepuasan terhadap pelayanan kesehatan publik terutama rumah sakit menjadi sangat penting yang memiliki pengaruh pada kunjungan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit. RSUD Soedarso merupakan salah satu pelayanan kesehatan publik yang menjadi rujukan di Provinsi Kalimantan Barat. Diperlukan survei kepuasan masyarakat sebagai bahan penilaian perbaikan dan peningkatan pelayanan kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tingkat kepuasan masyarakat sebagai pengguna layanan dan meningkatkan kualitas penyelenggaraan pelayanan publik di RSUD Soedarso tahun 2021. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah pasien yang dirawat inap di RSUD Soedarso yang dirawat inap tahun 2021. Sampel yang digunakan sejumlah 400 orang menggunakan accidental sampling pada setiap unit yang ada di RSUD Soedarso. Data yang terkumpul dianalisis dengan perhitungan indeks kepuasan masyarakat dan ditampilkan dalam tabel. Hasil penelitian diperoleh bahwa indeks kepuasan terhadap kesesuaian persyaratan pelayanan dengan jenis pelayanan 3,09 (baik), kemu","PeriodicalId":107137,"journal":{"name":"Ahmar Metastasis Health Journal","volume":"73 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125983534","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Di Wilayah Kerja Puskesmas Ulee Kareng Kota Banda Aceh","authors":"Afraa Maiza, Julinar Julinar, A. Andri","doi":"10.53770/amhj.v2i1.105","DOIUrl":"https://doi.org/10.53770/amhj.v2i1.105","url":null,"abstract":"ABSTRACT\u0000Introduction: The incidence of stunting is the impact of inadequate nutritional intake, both in terms of quality and quantity, high morbidity, or a combination of both. This condition is often found in countries with less economic conditions. The purpose of this study was to determine the factors associated with the incidence of stunting. The sample in this study were toddlers who visited the Public Health Center with a total of 95 samples. The type of research used in this research is quantitative research with cross sectional design. Based on the results of the study, it was found that there was a relationship between a history of low birth weight babies with Stunting Incidence P value = 0.000, there was a relationship between history of exclusive breastfeeding and Stunting Incidence P value = 0.020, there was a relationship between economic status and Stunting Incidence P value = 0.009 and no the relationship between education and the incidence of stunting P value = 0.721. Researchers suggest for health workers at Ulee Kareng Public Health Center Banda Aceh to provide education to mothers with a height of less than 145 cm, for further researchers it is hoped that further research should be carried out, using a prospective cohort so that it can be followed since the birth of a toddler regarding any factors associated with stunting in toddlers.\u0000ABSTRAK\u0000Pendahuluan: Kejadian stunting merupakan dampak dari asupan gizi yang kurang, baik dari segi kualitas maupun kuantitas, tingginya kesakitan, atau merupakan kombinasi dari keduanya. Kondisi tersebut sering dijumpai di negara dengan kondisi ekonomi kurang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting. Sampel dalam peneltian ini yaitu balita yang berkunjung di Puskesmas dengan jumlah 95 sampel. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan ada hubungan antara riwayat Berat bayi lahir rendah dengan Kejadian Stunting P value =0,000, ada hubungan antara riwayat pemberian ASI Ekslusif dengan Kejadian Stunting P value =0,020, ada hubungan antara status ekonomi dengan Kejadian Stunting P value = 0,009 dan tidak ada hubungan antara pendidikan dengan Kejadian Stunting P value = 0,721. Saran peneliti bagi tenaga kesehatan Puskesmas Ulee Kareng Banda Aceh memberikan edukasi kepada ibu dengan tinggi badan kurang dari 145 cm, bagi peneliti selanjutnya diaharapkan dilakukan penelitian lebih lanjut, hendaknya menggunakan kohort prospektif sehingga dapat diikuti sejak kelahiran balita mengenai faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita.","PeriodicalId":107137,"journal":{"name":"Ahmar Metastasis Health Journal","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123560748","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Karmitasari Yanra Katimenta, Henry Wiyono, Priska Natalia Darman
{"title":"Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Kecemasan Pada Pasien Pre-Operasi Di Ruang Dahlia RSUD Dr. Doris Sylvanus Palangka Raya","authors":"Karmitasari Yanra Katimenta, Henry Wiyono, Priska Natalia Darman","doi":"10.53770/amhj.v2i1.104","DOIUrl":"https://doi.org/10.53770/amhj.v2i1.104","url":null,"abstract":"ABSTRACT\u0000Introduction: Anxiety occurs in many patients who will undergo surgery, because patients do not know the consequences of surgery and fear of the operating procedure itself. Family support is advice, attitudes, actions and family acceptance of sufferers of pain, and is one form of system support to reduce anxiety levels in some people, especially patients preoperatively. Research Objectives To find out the correlations of family support with anxiety level in pre-operative patients in Dahlia Room, RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya. Research design used correlational. Sampling using Consecutive Sampling. The population in the study were all pre-operative patients in the Dahlia room, RSUD Dr. Doris Sylvanus Palangka Raya, the sample amounted 36 respondents using the Spearman Rank statistical test. Based on the Spearman Rank statistical test shows the number sig (2-tailed) with a value of p (p value) 0,000 the value obtained is smaller than ɋ 0.05 which means H1 is accepted indicating that there is a correlations of family support with anxiety level in pre-operative patients. The results of this study indicate that there is a correlations of family support with anxiety level in pre-operative patients in Dahlia Room, RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya.\u0000 \u0000ABSTRAK\u0000Pendahuluan: Kecemasan banyak terjadi pada pasien yang akan menjalani operasi, karena pasien tidak tahu konsekuensi operasi dan takut terhadap prosedur operasi itu sendiri. Dukungan Keluarga adalah nasihat, sikap, tindakan dan penerimaan keluarga terhadap penderita sakit, dan merupakan salah satu bentuk support sistem untuk mengurangi tingkat kecemasan pada beberapa orang khususnya pasien pre operasi. Tujuan Penelitian Mengetahui Hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan pada pasien pre-operasi di Ruang Dahlia RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya. Desain Penelitian yang digunakan Korelasional. Pengambilan sampling dengan menggunakan Consecutive Sampling. Populasi pada penelitian adalah semua pasien pre-operasi di ruang Dahlia RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya, jumlah responden 36 responden dengan menggunakan uji statistik Spearman Rank. Berdasarkan uji statistik Spearman Rank menunjukkan angka sig.(2-tailed) dengan nilai p (p value) 0,000 nilai yang diperoleh lebih kecil dari ɋ 0,05 yang berarti H1 diterima menunjukkan bahwa terdapat hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan pada pasien pre-operasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan pada pasien pre-operasi di Ruang Dahlia RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya.","PeriodicalId":107137,"journal":{"name":"Ahmar Metastasis Health Journal","volume":"267 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114369080","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Penggunaan Video Animasi untuk Meningkatkan Pengetahuan Santri Tentang Pencegahan Penyakit Skabies Di Asrama Pondok Pesantren Darul Ikhwan Kabupaten Batang Hari","authors":"Ary Irfan, Solihin Sayuti, P. Sari","doi":"10.53770/amhj.v2i1.106","DOIUrl":"https://doi.org/10.53770/amhj.v2i1.106","url":null,"abstract":"ABSTRACT\u0000Introduction: According to the Indonesian Ministry of Health, the prevalence of scabies in Indonesia is 5.60-12.95% and scabies ranks third of the 12 most common skin diseases in Indonesia. Scabies disease generally attacks individuals who live in groups such as Islamic boarding schools. The use of animated videos is one of the promotive efforts to increase students' knowledge in preventing scabies disease. The purpose of the study was to determine the effect of using animated video media in increasing students' knowledge about scabies prevention at the Darul Ikhwan Islamic boarding school, Danau Embat Village, Batanghari Jambi Regency. with a sample of 30 respondents. How to collect data by using a questionnaire that is filled directly by the respondent. The design of this study used a quasi-experimental design with One Group Pretest Posttest. The data obtained were then processed using the paired t-test. The results showed an increase in the average knowledge of students by 14.67%. Based on the paired t test, the p-value is 0.002 <0.05. The conclusion of this study is that the use of animated videos has a significant effect on increasing students' knowledge about scabies prevention at the Darul Ikhwan Islamic Boarding School, Batangahri Regency. This media can be used as an alternative media to educate students about the prevention of scabies.\u0000ABSTRAK\u0000Pendahuluan: Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia prevalensi Scabies di Indonesia sebesar 5,60- 12,95 % dan Scabies menduduki urutan ketiga dari 12 penyakit kulit tersering di Indonesia. Penyakit Scabies pada umumnya menyerang individu yang hidup berkelompok seperti pondok pesantren. Penggunaan Video Animasi menjadi salah satu upaya promotif untuk meningkatan pengetahuan santri dalam melakukan pencegahan penyakit Scabies. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh penggunaan media video animasi dalam peningkatan pengetahuan santri tentang pencegahan skabies di pondok pesantren Darul Ikhwan Desa Danau Embat Kabupaten Batanghari Jambi. dengan jumlah sampel sebanyak 30 responden. Cara Pengambilan data dengan menggunakan kuesioner yang diisi secara langsung oleh responden. Desain penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimen dengan One Group Pretest Postest. Data yang didapat kemudian diolah menggunakan uji paired t-test. Hasil penelitian menunjukan adanya kenaikan rata rata pengetahuan santri sebesar 14,67%. Berdasarkan uji paired t test diperoleh p-value 0,002 <0,05. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu penggunan Video Animasi berpengaruh secara bermakna untuk meningkatkan pengetahuan santri tentang pencegahan Scabies di Pondok Pesantren Darul Ikhwan Kabupaten Batangahri. Media ini dapat dijadikan sebagai media alternative untuk mengedukasi santri mengenai pencegahan Scabies.","PeriodicalId":107137,"journal":{"name":"Ahmar Metastasis Health Journal","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126987962","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}