{"title":"FORMULASI HARD CANDY DARI ASAM SUNTI","authors":"Irma Zarwinda","doi":"10.56690/jskd.v2i1.34","DOIUrl":"https://doi.org/10.56690/jskd.v2i1.34","url":null,"abstract":"ABSTRAK \u0000Hard candy adalah jenis permen yang mempunyai tekstur keras dan tampak bening serta mengkilap, bahan utama dalam pembuatan hard candy adalah sukrosa, sirup glukosa dan air serta bahan tambahan lain sebagai perasa dan pewarna alami. Sebagai komponen perasa dan pewarna alami digunakan asam sunti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mutu permen keras dari formulasi hard candy dari asam sunti dengan variasi konsentrasi FI (5%), F2 (8%), dan F3 (11%) sesuai persyaratan SNI 3547.1:2008 tentang Kembang Gula Keras. Metode yang digunakan dalam penelitin ini adalah metode eksperimen laboratorium. Parameter uji mutu yang dilakukan meliputi uji organoleptik, uji kadar air, dan uji kadar abu. Hasil penelitian uji organoleptik ketiga formulasi hard candy ekstrak asam sunti FI, F2,dan F3, memiliki warna, rasa, dan bau sesuai persyaratan SNI 3547.1:2008. Hasil penelitian uji kadar air hard candy ekstrak asam sunti FI, F2,dan F3 berturut-turut adalah 0,55%, 0.84%, dan 0,97%, memenuhi syarat mutu kadar air yaitu tidak lebih dari 3,5%. Hasil pengujian kadar abu ketiga formulasi berturut-turut adalah 0,069%, 0,184%, dan 0,129%, sesuai persyaratan mutu kadar abu yaitu tidak lebih dari 2.0%. Dapat disimpulkan dari hasil uji mutu fisik tersebut memenuhi syarat mutu sesuai SNI 3547.1:2008 tentang Kembang Gula Keras. \u0000Kata Kunci : Hard Candy , Asam sunti, Formulasi,Sukrosa \u0000 \u0000ABSTRACT \u0000Hard candy is a type of candy that has a hard texture and looks clear and shiny, the main ingredients in making hard candy are sucrose, glucose syrup and water as well as other additives as natural flavors and dyes. As a component of natural flavors and dyes in the manufacture of hard candy is sunti. This study aims to determine the quality of hard candy from the formulation of sunti acid with various concentrations of FI (5%), F2 (8%), and F3 (11%) according to the requirements of SNI 3547.1:2008 concerning Hard Sugar Confectionery. The method used in this research is a laboratory experimental method. Parameters of quality test carried out include organoleptic test, water content test, and ash content test. The results of the organoleptic test of the three hard candy formulations of sunti acid extract FI, F2, and F3, had color, taste, and odor according to the requirements of SNI 3547.1:2008. The results of the test of the water content of the sunti acid extract of hard candy FI, F2, and F3 respectively were 0.55%. 0.84%, and 0.97%, meet the quality requirements of water content, which is not more than 3.5%. The results of the ash content test of the three formulations were 0.069%, 0.184%, and 0.129%, respectively, according to the quality requirements of the ash content, which was not more than 2.0%. From the result of the quality test, it meets the requirements according to SNI 3547.1:2008 concerning Hard Sugar Confectionery. \u0000Keywords : Hard Candy, Sunti Acid, Formulation, Sucrosa","PeriodicalId":106594,"journal":{"name":"Jurnal Sains dan Kesehatan Darussalam","volume":"109 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124243042","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENETAPAN KADAR KALSIUM PADA IKAN TONGKOL SEGAR DAN ASAP SECARA KOMPLEKSOMETRI","authors":"Azmalina Adriani","doi":"10.56690/jskd.v2i1.37","DOIUrl":"https://doi.org/10.56690/jskd.v2i1.37","url":null,"abstract":"Ikan tongkol (Euthynnus affinis) merupakan ikan laut yang banyak mengandung garam-garam mineral yang sangat penting bagi tubuh. Salah satu garam mineral yang terkandung dalam ikan tongkol adalah kalsium. Kalsium sangat dibutuhkan didalam tubuh manusia untuk pembentukan tulang dan gigi, 15-20% kalsium terdapat pada ikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar kalsium yang terdapat dalam ikan tongkol segar dan ikan tongkol asap. Penelitian ini dilakukan secara kuantitatif dengan menggunakan metode titrasi kompleksometri, di laboratorium kimia Akafarma Banda Aceh dan laboratorium Kimia Unsyiah, sampel yang digunakan ikan tongkol segar dan ikan tongkol asap yang diambil secara random sampling pada tempat pembuatan ikan tongkol asap. Sampel ikan tongkol segar dan ikan tongkol asap yang telah diabukan dititrasi menggunakan larutan Na2-EDTA. Hasil penelitian yang diperoleh pada 5 sampel yaitu sampel A ikan tongkol segar (0,018 %), sampel B ikan asap UD Puteh Meulu (0,0397 %), sampel C UD Bersama Jaya (0,0202 %), sampel D UD Mariani (0,0225 %), dan sampel E UD Bawal (0,0394 %). Adanya perbedaan kadar kalsium antara ikan tongkol segar dan ikan tongkol asap, disebabkan karena adanya perbedaan kandungan air yang terdapat pada ikan tongkol tersebut, dimana ikan tongkol asap lebih tinggi kadar kalsium daripada ikan tongkol segar.","PeriodicalId":106594,"journal":{"name":"Jurnal Sains dan Kesehatan Darussalam","volume":"36 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115966807","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"IDENTIFIKASI KANDUNGAN BORAKS PADA CILOK DI WILAYAH KOTA BANDA ACEH","authors":"Rizki Andalia","doi":"10.56690/jskd.v2i1.41","DOIUrl":"https://doi.org/10.56690/jskd.v2i1.41","url":null,"abstract":"Cilok merupakan makanan menyerupai bakso yang berbentuk bulat terbuat dari tepung kanji / tapioka (aci) dan campuran daging sapi atau daging ayam serta bahan dapur lainnya sehingga mempunyai rasa gurih dan kenyal. Cilok tidak memiliki daya simpan yang panjang sehingga memungkinkan penambahan zat kimia berbahaya seperti boraks untuk mempertahankan masa simpan yang lama. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya senyawa boraks dalam cilok yang dijual di Wilayah Kota Banda Aceh yang dilakukan menggunakan metode uji nyala api, uji kertas kurkumin dan uji Endapan AgNO3. Sampel dalam penelitian ini adalah 5 cilok yang dijual di wilayah kota Banda Aceh yang di ambil menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian terhadap ke lima sampel dengan menggunakan kertas kurkumin, uji nyala api dan AgNO3 negatif terhadap boraks yang berarti tidak teridentifikasi adanya kandungan senyawa bahan kimia boraks.","PeriodicalId":106594,"journal":{"name":"Jurnal Sains dan Kesehatan Darussalam","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123604363","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"UJI CEMARAN MIKROBA PADA ES DAWET YANG DI JUAL DI KECAMATAN KUTA ALAM KOTA BANDA ACEH SECARA TOTAL PLATE COUNT (TPC)","authors":"Yuni Dewi Safrida","doi":"10.56690/jskd.v2i1.33","DOIUrl":"https://doi.org/10.56690/jskd.v2i1.33","url":null,"abstract":"Es dawet merupakan salah satu minuman dengan bahan baku air yang sangat mudah terkontaminasi oleh mikroba. Kehegienisan merupakan salah satu faktor yang menyebabkan es dawet tercemar oleh bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat cemaran mikroba yang terdapat dalam es dawet yang di jual di Kecamatan Kuta Alam Kota Banda Aceh. Penelitian dilakukan pada tanggal 15-18 bulan maret 2021 di laboratorium AKAFARMA Banda Aceh. Metode yang digunakan yaitu secara eksperimental dan bersifat deskriptif dengan metode pengujian secara Total Plate Count (TPC). Sampel dalam penelitian ini adalah es dawet, dari tiga tempat produksi yang berbeda yang ada di kecamatan Kuta Alam yang di ambil secara total sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga sampel yang diperoleh memiliki nilai TPC yaitu L dengan nilai 5×103 kol/ml, LS dengan nilai 2×103 kol/ml dan B dengan nilai 4×103 kol/ml. Dari ketiga sampel dapat disimpulkan bahwa es dawet tersebut memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan oleh SNI No.03-0-73388-2009 yaitu 1×104 kol/ml tentang es berperisa.","PeriodicalId":106594,"journal":{"name":"Jurnal Sains dan Kesehatan Darussalam","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131634589","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS KANDUNGAN NATRIUM BENZOAT PADA MINUMAN TEH KEMASAN YANG TIDAK BERMEREK YANG DIJUAL DI PEUNITI","authors":"Azmalina Adriani, Aldi Ansyah, Hardiana, Rinaldi","doi":"10.56690/jskd.v1i2.15","DOIUrl":"https://doi.org/10.56690/jskd.v1i2.15","url":null,"abstract":"Natrium Benzoat merupakan pengawet yang diizinkan digunakan dalam makanan ataupun minuman ringan. Batas maksimum penggunaan natrium benzoat pada makanan dan minuman tercantum dalam Peraturan Badan Pengawas Obat Dan Makanan RI No. 36 Tahun 2013. Untuk minuman ringan non karbonasi batas maksimum pemakaiannya adalah 1000 mg/L. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah minuman teh kemasan yang tidak bermerek di Peuniti mengandung pengawet natrium benzoate. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu secara kualitatif, penelitian ini dilakukan di Laboratorium Akademi Analis Farmasi dan Makanan dari tanggal 16-18 maret 2021. Sampel dalam penelitian ini adalah 4 minuman teh kemasan yang tidak bermerek yang dijual di Peuniti, pengambilan sampel dilakukan dengan metode total sampling. Berdasarkan hasil penelitian dari ke-4 sampel minuman teh kemasan yang tidak bermerek negatif mengandung Natrium Benzoat. \u0000Kata kunci: Analisa Kualitatif, Pengawet , Natrium Benzoat.","PeriodicalId":106594,"journal":{"name":"Jurnal Sains dan Kesehatan Darussalam","volume":"113 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123700656","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"FORMULASI DAN UJI SIFAT FISIK MASKER PEEL-OFF DARI EKSTRAK ETANOL KULIT JAGUNG (Zea mays L.)","authors":"F. Fauziah, Sri Bunga Lestari, Rinaldi","doi":"10.56690/jskd.v1i2.18","DOIUrl":"https://doi.org/10.56690/jskd.v1i2.18","url":null,"abstract":"Jagung (Zea mays L.) merupakan pohon serba guna yang biasanya tumbuh di daerah beriklim sedang hingga beriklim subtropik/tropis basah, karena hampir seluruh bagiannya bisa dimanfaatkan seperti kulit, daun, jerami, batang, tongkol, rambut dan bijinya. Selain memiliki banyak manfaat buah jagung juga menghasilkan limbah dari buahnya yaitu kulit jagung. Kulit jagung dapat dimanfaatkan untuk berbagai bahan/campuran bahan sediaan kosmetik seperti masker peel-off. Tujuan penelitian ini adalah memformulasikan masker peel-off dari ekstrak etanol kulit jagung. Adapun metode yang digunakan pada penelitian ini adalah jenis penelitian eksperimental, dilaksanakan pada bulan Februari s.d Juni 2021 di Laboratorium Akademi Analis Farmasi dan Makanan Yayasan Harapan Bangsa Darussalam Banda Aceh. Eksperimen yang dilakukan adalah formulasi masker ekstrak etanol kulit jagung (Zea mays L.) sebagai zat aktif dan PVA serta menggunakan bahan tambahan lain yang sesuai. Hasil penelitian ini adalah masker formula A, B, dan C secara organoleptis tidak mengalami perubahan. Homogenitas formula A tidak homogen, sedangkan formula B dan C homogen. pH formula A dan B tidak sesuai dengan pH kulit, sedangkan pH formula C sesuai dengan pH kulit. Daya sebar formula A tidak memenuhi persyaatan, sedangkan formula B dan C sesuai dengan persyaratan. Sedangkan pengujian waktu mengering formula A, B dan C memiliki waktu pengeringan yang baik. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah pada formulasi sediaan masker peel-off yang sudah dilakukan pengujian, formula C memiliki karakteristik yang baik sesuai dengan karakteristik sifat fisik masker peel-off, sedangkan formula A dan B tidak memenuhi karakteristik yang baik sesuai ketentuan sifat masker.","PeriodicalId":106594,"journal":{"name":"Jurnal Sains dan Kesehatan Darussalam","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121920723","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS NATRIUM SIKLAMAT PADA MINUMAN ES CAMPUR YANG DIJUAL DI PASAR KAMPUNG BARU KECAMATAN BAITURRAHMAN KOTA BANDA ACEH","authors":"Irma Zarwinda, Merida Sasnita, Elfariyanti, Nurmalia Zakaria","doi":"10.56690/jskd.v1i2.16","DOIUrl":"https://doi.org/10.56690/jskd.v1i2.16","url":null,"abstract":"ABSTRAK \u0000Natrium siklamat merupakan pemanis buatan yang memiliki tingkat kemanisan 30 kali dari sukrosa. Menurut BPOM RI Nomor 4 Tahun 2014, batas penggunaan natrium siklamat sebesar 250 mg/Kg. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui natrium siklamat dan kadar pada es campur yang dijual di pasar Kampung Baru Kecematan Baiturrahman Kota Banda Aceh. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif analitik secara kualitatif (reaksi pengendapan) dan kuantitatif (metode gravimetri) yang dilakukan di Laboratorium Akafarma Banda Aceh. Sampel dalam penelitian ini adalah 5 minuman es campur yang diproduksi di pasar Kampung Baru,teknik pengambilan sampel dilakukan secaratotally sampling. Hasil uji reaksi pengendapan didapatkan adanya endapan putih pada semua sampel es campur,yang artinya positif mengandung natrium siklamat. Hasil uji kadar natrium siklamat pada es campur kode Ar, Br, Cn, Dn, dan Enberturut-turut adalah15.500 mg/Kg;8.620 mg/Kg;4.080 mg/Kg;8.440 mg/Kg; dan12.120 mg/Kg Berat Bahan. Kesimpulanya es campur yang dijual di pasar Kampung Baru Kecematan Baiturrahman Kota Banda Aceh mengandung natrium siklamat, dan kadarnyamelebihi ambang batas yang telah ditetapkan oleh BPOM RI No.4 Tahun 2014. \u0000Kata Kunci :Minuman es campur, Natrium Siklamat, Gravimetri","PeriodicalId":106594,"journal":{"name":"Jurnal Sains dan Kesehatan Darussalam","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132084572","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"FORMULASI SEDIAAN SABUN PADAT TRANSPARAN DARI EKSTRAK ETANOL DAUN SISIK NAGA (Pyrrosia piloselloides L)","authors":"Rizki Andalia","doi":"10.56690/jskd.v1i2.19","DOIUrl":"https://doi.org/10.56690/jskd.v1i2.19","url":null,"abstract":"Sabun padat transparan merupakan salah satu jenis sabun padat yang memiliki busa lembut dan tampak tembus pandang. Penambahan ekstrak daun sisik naga dapat difungsikan untuk menjaga kesehatan kulit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui formulasi dan stabilitas sabun yang memenuhi syarat SNI. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental laboratorium. Sampel dibuat dalam 4 formula yaitu F0 tanpa ektrak daun sisik naga, F1 mengandung daun sisik naga sebesar 0,20%, F2 sebesar 0,30%, dan F3 sebesar 0,40%. Parameter yang diuji yaitu organoleptik, pH, stabilitas busa, kadar air, dan alkali bebas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk sabun padat, warna yang bervariasi yaitu warna putih bening (F0), kuning bening (F1), putih kekuningan (F2), dan kuning (F3) dengan bau lemon yang ditambahkan sebagai pewangi. Dari keempat formulasi sediaan sabun tersebut diperoleh nilai pH 10,1, sedangkan untuk nilai stabilitas busa diperoleh berturut-turut sebesar 60,4%, 63,7%, 65,0%, 67,8%, nilai kadar air diperoleh sebesar 3,1%, 3,0%, 2,7%, 2,6%, dan nilai alkali bebas dari keempat formula tersebut diperoleh sebanyak 0,188%, 0,180%, 0,136%, 0,2%. Dari penelitian yang telah dilakukan menghasilkan sabun padat transparan yang memiliki nilai pH, stabilitas busa, dan kadar air yang sesuai standar mutu, sedangkan nilai alkali bebas diperoleh hasil diatas nilai yang ditetapkan. \u0000Kata Kunci : Sabun Padat Transparan, Uji Stabilitas, Ekstrak Daun Sisik Naga (Pyrrosia piloselloides ).","PeriodicalId":106594,"journal":{"name":"Jurnal Sains dan Kesehatan Darussalam","volume":"74 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117119840","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"IDENTIFIKASI MERKURI (Hg) PADA KRIM PEMUTIH SECARA REAKSI WARNA (SPOT TEST)","authors":"Mulia Aria Suzanni, Puja Sumaiyah","doi":"10.56690/jskd.v1i2.23","DOIUrl":"https://doi.org/10.56690/jskd.v1i2.23","url":null,"abstract":"Salah satu bahan berbahaya yang sering ditambahkan dalam krim pemutih yang bertujuan sebagai pemutih adalah merkuri. Merkuri dilarang penggunaanya di dalam krim pemutih berdasarkan Peraturan Kepala Badan POM No. HK.03.1.23.08.11.07517 Tahun 2011. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidak merkuri dalam krim pemutih yang dijual di Pasar Aceh-Banda Aceh. Penelitian dilakukan secara deskriptif dengan menggunakan metode reaksi warna (spot test). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh krim pemutih yang dijual di Pasar Aceh-Banda Aceh. Sampel penelitian adalah 4 krim pemutih yang dipilih secara purposive sampling. Penelitian ini dilaksanakan pada Maret 2021 di Laboratorium Akafarma Banda Aceh. Hasil penelitian menunjukkan 1 sampel yaitu sampel D mengandung Merkuri. Sedangkan 3 sampel lainnya yaitu A, B dan C tidak mengandung merkuri","PeriodicalId":106594,"journal":{"name":"Jurnal Sains dan Kesehatan Darussalam","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122682579","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS KANDUNGAN NATRIUM SIKLAMAT PADA MANISAN BUAH KEDONDONG YANG DIJUAL DI KOTA BANDA ACEH","authors":"Hardiana, Salihatun Nisa","doi":"10.56690/jskd.v1i2.8","DOIUrl":"https://doi.org/10.56690/jskd.v1i2.8","url":null,"abstract":"Natrium Siklamat merupakan salah satu pemanis buatan yang memiliki tingkat kemanisan 30-50 kali manis dari pada gula, tidak tergantung konsentrasi yang digunakan. Tetapi natrium siklamat dapat membahayakan bagi Kesehatan, mengkonsumsi natrium siklamat berlebih dapat mengakibatkan berbagai penyakit. Menurut BPOM RI Nomor 4 Tahun 2014, batas penggunaan natrium siklamat pada manisan buah adalah sebesar 500 mg/Kg berat bahan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya natrium siklamat dalam manisan buah kedondong dan kadarnya, yang dijual di kota Banda Aceh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan metode pengendapan dan kuantitatif dengan metode gravimetri. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Akafarma Banda Aceh dari tanggal 4 sampai 6 Maret 2021, Sampel yang digunakan yaitu 5 manisan buah kedondong dengan kode PBC, UL, BP, SS, UK yang diuji pada buah dan air yang dijual di kota Banda Aceh.Teknik pengambilan sampel secara purposif sampling. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini semua manisan buah kedondong positif mengandung natrium siklamat. Kadar yang didapatkan paling tinggi pada buah BSS 5.930 mg/Kg, BPBC 4.680 mg/Kg, BBP 4.680 mg/Kg, BUL 3.370 mg/Kg, dan yang paling rendah BUK 2.820 mg/Kg berat bahan. Kemudian pada air paling tinggi ASS 23.270 mg/Kg, ABP 11.200 mg/Kg, AUL 7.810 mg/Kg, APBC 4.530 mg/Kg, dan paling rendah AUK 1.600 mg/Kg berat bahan. Berdasarkan hasil yang didapatkan dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa semua manisan kedondong positif mengandung natrium siklamat, dan kadarnya melebihi batas yang diizinkan oleh BBPOM. \u0000Kata Kunci : Manisan buah kedondong, Natrium Siklamat, Gravimetri.","PeriodicalId":106594,"journal":{"name":"Jurnal Sains dan Kesehatan Darussalam","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126278025","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}