{"title":"PENGEMBANGAN PARIWISATA BERBASIS MASYARAKAT","authors":"Binahayati Rusyidi, Muhammad Fedryansah","doi":"10.24198/focus.v1i3.20490","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/focus.v1i3.20490","url":null,"abstract":"Pengembangan pariwisata saat ini mulai menjadi salah satu program unggulan dalam pembangunan daerah. Pembangunan pariwisata tersebut diharapkan mampu memberikan kontribusi terhadap penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan menciptakan lapangan kerja di daerah. Salah satu kabupaten yang memiliki potensi wisata adalah Kabupaten Bangka. Kabupaten Bangka memiliki sumber daya alam yang potensial dan menarik untuk dikembangkan sebagai tujuan wisata seperti kawasan pantai, sumber air panas, peninggalan sejarah, serta kawasan gunung dan perbukitan. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan model pengembangan pariwisata berbasis masyarakat di Kabupaten Bangka terutama di kawasan Pantai Rambak dan Pantai Rebo. Adapun metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan melibatkan 20 orang informan, dengan teknik wawancara mendalam dan focus group discussion. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya model pengembangan pariwisata yang diusulkan dengan menggunakan pendekatan pengembangan masyarakat. Pengembangan pariwisata di kawasan Pantai Rambak dan Pantai Rebo pada dasarnya merupakan potret upaya pengembangan sektor pariwisata di Kabupaten Bangka secara keseluruhan. Kajian ini dilakukan untuk menghasilkan sebuah model alternatif yang dapat diterapkan dalam pengembangan pariwisata di wilayah Kabupaten Bangka. Adapun model pengembangan pariwisata tersebut dapat dilihat dalam beberapa tahapan, antara lain: tahap awal (beginning), tahap pertengahan (middle), dan tahap lanjutan (advanced). Dari ketiga tahapan tersebut, terdapat pergeseran strategi, dari strategi direktif menuju ke strategi non-direktif. Pendekatan direktif merupakan pembentukan budaya pariwisata di masyarakat. Sedangkan pendekatan non-direktif merujuk pada budaya pariwisata yang telah tertanam dalam aktifitas kehidupan masyarakat, serta kesadaran dari masyarakat untuk menjaga keberlangsungan sumber daya alam di sekitarnya. Kedua pendekatan tersebut (direktif dan non-direktif) menekankan pada pelibatan penuh kepada masyarakat dalam proses pengembangan pariwisata.","PeriodicalId":103742,"journal":{"name":"Focus : Jurnal Pekerjaan Sosial","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-01-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121852553","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Implementasi Teori Maslow dan Peran Ganda Pekerja Wanita K3L Universitas Padajajaran","authors":"Philia Anindita Ginting","doi":"10.24198/FOCUS.V1I3.20498","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/FOCUS.V1I3.20498","url":null,"abstract":"Saat ini, fenomena wanita bekerja tidak lagi menjadi hal yang asing. Wanita dituntut untuk berperan lebih dari satu karena berbagai faktor, salah satunya persoalan ekonomi. Seperti halnya petugas wanita K3L Universitas Padjajaran. Kondisi perekonomian menyebabkan petugas wanita K3L dihadapkan kepada dua tuntutan peran yaitu sebagai seorang istri atau ibu rumahtangga dan pencari nafkah demi membantu memenuhi kebutuhan pokok keluarga. Walaupun kondisi kehidupannya tidak banyak berubah sejak menjadi petugas K3L namun kegiatan ini tidak ditinggalkan. Keterbatasan pendidikan dan keterampilan serta desakan dalam pemenuhan kebutuhan hidup merupakan salah satu faktor K3L bertahan untuk tetap bekerja. Artikel ini akan mengkaji mengenai peran ganda perempuan khsusunya pekerja K3L serta motivasi kerja yang dilihat dari Teori Hierarki Kebutuhan Abraham Maslow.","PeriodicalId":103742,"journal":{"name":"Focus : Jurnal Pekerjaan Sosial","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-01-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131493938","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"REHABILITASI SOSIAL BAGI REMAJA DENGAN DISABILITAS SENSORIK","authors":"Nida Salsabila, Hetty Krisnani, N. C. Apsari","doi":"10.24198/focus.v1i3.20496","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/focus.v1i3.20496","url":null,"abstract":"Salah satu masalah sosial yang dihadapi saat ini adalah permasalahan tentang orang dengan Orang dengandisabilitas, seperti stigma negatif, akses yang terbatas yang membuat orang dengan disabilitas menjadi orang yang tergantung kepada bantuan orang lain, ketidaksamaan kesempatan untuk berpartisipasi di dunia kerja, dan masih banyak lagi. Masalah-masalah tersebut adalah masalah yang umum dihadapi orang dengan disabilitas, termasuk remaja dengan disabilitas. Orang denganOrang denganRemaja merupakan masa pertumbuhan yang rentan karena mereka berada pada posisi yang bukan lagi anak-anak dan bukan juga orang dewasa apalagi remaja Orang dengandengan sensorikdisabilitas sensorik yang kesulitan untuk mengaktualisasikan dirinya. Rehabilitasi sosial merupakan salah satu pelayanan sosial yang dapat membantu perkembangan remaja Orang dengansensorikdengan disabilitas sensorik.","PeriodicalId":103742,"journal":{"name":"Focus : Jurnal Pekerjaan Sosial","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-01-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130478423","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS PEKERJA PEREMPUAN K3L DI UNIVERSITAS PADJADJARAN JATINANGOR","authors":"Ayu Batari Salsasaida, M. Fedryansyah","doi":"10.24198/FOCUS.V1I2.18247","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/FOCUS.V1I2.18247","url":null,"abstract":"Penulisan artikel ini bertujuan untuk memaparkan analisis mengenai pekerja perempuan K3L di Universitas Padjadjaran Jatinangor, khususnya di Zona 3. Adapun latar belakangnya adalah karena pada zaman dahulu, perempuan masih sering sekali mengalami diskriminasi dalam hal apapun, bahkan dalam hal pekerjaan diluar rumah ataupun pembagian peran kerja didalam keluarga sendiri. Tak jarang pula perempuan dianggap tidak dapat melakukan apa-apa dan tidak dapat menghasilkan apa-apa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah suatu metode penelitian yang ditunjukkan untuk menggambarkan fenomena yang ada yang berlangsung saat ini. Penelitian ini tidak mengadakan manipulasi atau pengubahan pada variable-variabel bebas, tetapi menggambarkan suatu kondisi apa adanya. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan mewawancarai pekerja perempuan K3L dan juga menggunakan data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 75% atau mayoritas pekerja disini merupakan perempuan dan otomatis perempuan menjadi roda terlaksananya pekerjaan K3L di Universitas Padjadjaran Jatinangor ini, dan mereka juga bisa mendapatkan penghasilan untuk membantu memenuhi kebutuhan keluarganya. Tentunya dengan adanya hal ini diharapkan dapat mematahkan stiga-stigma buruk mengenai perempuan.","PeriodicalId":103742,"journal":{"name":"Focus : Jurnal Pekerjaan Sosial","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116967471","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PERAN PETUGAS K3L UNPAD DALAM UPAYA MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA","authors":"Ade Sudrajat, M. Fedryansyah","doi":"10.24198/focus.v1i2.18249","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/focus.v1i2.18249","url":null,"abstract":"Petugas Kebersihan, Keindahan, dan Kenyamanan Lingkungan atau biasa disebut petugas K3L ialah para pekerja yang bisa dibilang mempunyai jasa besar bagi lingkungan Universitas Padjadjaran. Mereka bekerja sejak pagi hari sampai matahari benar-benar berada di atas atau siang hari. Tanpa jasa mereka, lingkungan Unpad mungkin akan terlihat kotor, banyak sampah, serta tidak nyaman bagi berlangsungnya aktivitas akademik maupun non akademik di Universitas Padjadjaran. Selain peran tersebut ada lagi yang menjadi kewajiban mereka, kewajiban tersebut ialah dalam pemenuhan kebutuhan keluarga mereka, tidak dapat dipungkiri, memang kebanyakan dari mereka bekerja sebagai petugas K3L itu sendiri demi mendapatkan suatu upah tertentu dan dorongan faktor ekonomi mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar peran petugas K3L didalam upaya meningkatkan kesejahteraan keluarga. Populasi petugas K3L yang sudah di wawancara yaitu sebanyak 12 orang dari keseluruhuan jumlah petugas K3L yang ada berjumlah kurang lebih 350 orang. Metode sampel menggunakan metode sampel jenuh. Totall sampel yang dipergunakan sebanyak 12 orang. Serta Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif. Ditemukan fakta bahwa 60% petugas K3L yang sudah diwawancarai ialah kaum perempuan dan 40% nya kaum laki-laki. Petugas K3L dalam penelitian ini mayoritas berada pada usia produktif, yaitu 32-51 tahun. Sedangkan tingkat pendidikan responden sangat rendah, yaitu tamat SD dan tidak sekolah sebesar 70%, dan sisa nya ialah tamatan SMP sebesar 30%. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa dalam penelitian ini umur mempunyai pengaruh yang cukup signifikan terhadap sektor pendapatan keluarga petugas K3L, karena sebagian besar ada pada usia produktif. Sedangkan berdasarkan fakta diatas bahwa pendidikan sendiri tidak berpengaruh terhadap pendapatan keluarga petugas K3L, karena hampir sebagian besar petugas K3L masih berpendidikan rendah.","PeriodicalId":103742,"journal":{"name":"Focus : Jurnal Pekerjaan Sosial","volume":"97 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130343728","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"REKRUTMEN K3L UNPAD DITINJAU DARI PERSPEKTIF REKRUTMEN UMUM DAN PEKERJAAN SOSIAL","authors":"I. Ilham","doi":"10.24198/FOCUS.V1I2.18258","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/FOCUS.V1I2.18258","url":null,"abstract":"Tenaga kerja merupakan elemen penting dari sebuah perusahaan atau institusi.Jika tidak ada tenaga kerja,maka tidak ada yang bisa menjalankan kegiatan perusahaan baik internal maupun eksternal perusahaan. Agar produktifitas perusahaan berjalan lancar diperlukan tenaga kerja atau karyawan yang sesuai sesuai dengan prinsip “the right man in the right place”. Sejalan dengan itu maka langkah awal yang menjadi kunci utama yaitu proses rekrutmen untuk merekrut tenaga kerja sesuai dengan kebutuhannya.Aplikasi sistem rekrutmen ini kemudian terlihat saat Universitas Padjadjaran melakukan rekrutmen penerimaan petugas kebersihan keindahan dan kenyamanan lingkungan Universitas Padjadjaran (K3L Unpad).Untuk sebuah universitas yang memiliki luas daerah kurang lebih 3.285,5 Hektar serta lebih dari 15 gedung bangunan yang didirikan untuk menunjang kegiatan universitas,tentu butuh sumber daya manusia yang besar dan khusus untuk menjaga fasilitas tersebut baik dari segi kebersihan,kerapihan dan keindahan lingkungannya yang kemudian dapat dipenuhi dengan hadirnya K3L Unpad.Namun bukan berarti setiap orang dapat diterima bekerja sebagai K3L Unpad secara langsung.Terdapat beberapa mekanisme dalam sistem rekrutmen K3L Unpad yang harus ditempuh yang dimana rekrutmen ini kemudian bertujuan menghasilkan pekerja K3L Unpad yang terampil dan memiliki etos kerja yang baik sehingga peran K3L Unpad yang bertujuan untuk menjaga kebersihan,keindahan,dan kenyamanan fasilitas dan lingkungan Unpad dapat dicapai dengan maksimal.Tulisan ini kemudian membahas mengenai bagaimana sistem rekrutmen K3L Unpad dan perbandingannya dengan sistem rekrutmen umum yang digunakan pada perusahaan-perusahaan.Kemudian terdapat pandangan pekerja sosial terhadap hadirnya K3L Unpad dan dunia ketenagakerjaan.","PeriodicalId":103742,"journal":{"name":"Focus : Jurnal Pekerjaan Sosial","volume":"102 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128092528","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGARUH MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP MOBILITAS SOSIAL YANG DILAKUKAN PETUGAS K3L UNIVERSITAS PADJAJARAN","authors":"Sholehatun Rohmaniar, Hetty Krisnani","doi":"10.24198/FOCUS.V1I2.18257","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/FOCUS.V1I2.18257","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mengetahui apa yang menyebabkan seseorang berpindah kerja dan lebih memilih bekerja di Universitas Padjajaran. Motivasi kerja dan kepuasan dalam bekerja menjadi faktor yang mempengaruhi dan mendorong seseorang dalam melakukan mobilitas sosial. Motivasi kerja seperti untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan-kebutuhan pokok sehari-sehari menjadi salah satu alasan mengapa seseorang semangat dalam bekerja. Kepuasan dalam bekerja, gaji atau upah, hubungan dengan sesama rekan kerja, pemimpin yang bijaksana dan lain-lain menjadi faktor puas atau tidaknya seseorang dalam bekerja. Seseorang bekerja dilatarbelakangi oleh tuntutan ekonomi keluarganya yang kurang. Apapun pekerjaan yang ada akan dilihat sebagai peluang untuk membantu perekonomian. Hal ini dikarenakan banyak dari responden yang memiliki tingkat pendidikan yang rendah, sehingga untuk mendapatkan sebuah pekerjaan yang menjanjikan akan sangat sulit. Tetapi bukan berarti mereka pasrah dengan keadaan yang ada, seorang manusia akan terus berusaha mengubah nasib hidupnya menjadi lebih baik selagi usaha apapun bisa dilakukan.","PeriodicalId":103742,"journal":{"name":"Focus : Jurnal Pekerjaan Sosial","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116712683","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"MOBILITAS SOSIAL PEKERJA K3L UNIVERSITAS PADJADJARAN","authors":"Kamilatunnisa Kamilatunnisa","doi":"10.24198/focus.v1i2.18259","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/focus.v1i2.18259","url":null,"abstract":"Mobilitas sosial merupakan salah satu kegiatan yang selalu ada dalam kehidupan manusia. Setiap orang selalu melakukan mobilitas sosial, sebab mobilitas sosial merupakan salah satu upaya dalam pencapaian pemenuhan kebutuhan baik yang bersifat primer, sekunder atau bahkan tersier. Hal ini menarik perhatian penulis untuk melakukan penelitian mengenai gerak mobilisasi pekerja K3L Universitas Padjadajaran, hal ini dilakukan unuk mengetahui mengenai mobilitas sosial yang terjadi pada petugas K3L apakah mobilitas sosisal secara vertikal atau horizontal. Adapun metode yang digunakan untuk melakukan penelitian ialah dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif, teknik pengumpulan data melalui wawancara terstruktur dan populasi penelitiannya adalah Petugas K3L Unpad yang berjumlah 26 orang dengan sampel sebesar 12 orang yang dipilih secara accidental sampling. Dari penggunaan metode inilah diketahui bahwa secara umum para pekerja K3L Universitas Padjadjaran hanya mampu melakukan mobilitas sosial secara horizontal, meski terdapat sebagian pekerja K3L yang sempat melakukan mobilitas vertikal.","PeriodicalId":103742,"journal":{"name":"Focus : Jurnal Pekerjaan Sosial","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121123670","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"RELASI ORANGTUA, ANAK DAN PEER GROUP (PENEMUAN KONSEP DIRI PADA REMAJA, KASUS PADA SISWA SMAN TANJUNGSARI SUMEDANG)","authors":"H. Hanifah, S. T. Raharjo","doi":"10.24198/focus.v1i2.18277","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/focus.v1i2.18277","url":null,"abstract":"Remaja merupakan tahapan yang kompleks. Individu banyak mengalami perubahan pada saat remaja. Remaja dikenal sebagai kelompok usia yang haus akan identitasnya. Usaha untuk menemukan atau menguatkan identitas diri suatu individu terlebih ukuran remaja sangat perlu dukungan dari berbagai pihak, internal dan eksternal. Cinta dan penghargaan menjadi faktor penting yang dibutuhkan remaja agar bisa memiliki konsep diri yang baik, karena pada teorinya seseorang dikatakan sukses apabila ia memiliki cinta dan penghargaan. Remaja dalam kasusnya hanya ingin dianggap keberadaannya. Peer group atau teman sebaya merupakan rumah yang sering ditemukan oleh remaja sebagai tempat untuk ia berekspresi dan menemukan jati dirinya. Untuk menjadi pribadi yang lengkap relasi dengan orangtua dan pihak-pihak yang hidup berdampingan dengannya pun perlu diperhatikan. Artikel ini menjelaskan alasan relasi orangtua-anak dan peer groupnya bisa membuat seorang remaja menemukan konsep dirinya.","PeriodicalId":103742,"journal":{"name":"Focus : Jurnal Pekerjaan Sosial","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129479800","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"DAMPAK DARI GAJI KEPADA HAK SERTA JAMINAN KERJA PETUGAS K3L","authors":"Himmatul Ulya, M. Fedryansyah","doi":"10.24198/focus.v1i2.18254","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/focus.v1i2.18254","url":null,"abstract":"K3L merupakan pekerja atau petugas yang berfokus pada kebersihan serta tata lingkungan di dalam lingkungan Unversitas Padjadjaran. Dalam melaksanakan pekerjaannya, para petugas K3L memiliki penghasilan tidak begitu besar, bahkan para petugas berpendapat bahwa gaji yang mereka terima masih belum dapat memenuhi kebuthan mereka. Walaupun demikian, para petugas K3L perlu disertai dengan berbagai jaminan yang perlu dipenuhi oleh pihak dimana mereka bekerja agar dapat memenuhi hak para petugas sebagai bagian dari institusi ini. Jaminan kerja tersebut dapat berupa fasilitas agar dapat membuat para petugas tidak khawatir akan pekerjaan yang mereka tekuni saat ini. Dari hal tersebut dapat menimbulkan rasa aman dan nyaman selama bekerja. Teknik yang dilakukan untuk dapat mengumpulkan data adalah dengan melalui wawancara langsung dengan para petugas serta mencari tambahan data melalui studi literatur. Dilihat dari hasil wawancara yang dilakukan, bahwa para petugas K3L belum begitu puas dengan pendapatan yang mereka peroleh, serta kurangnya perhatian dari pihak lembaga pendapat dari para petugas K3L ini. Dengan dapat diberlakukannya suatu jaminan kerja, dapat pula meningkatkan semangat dalam bekerja para petugas.","PeriodicalId":103742,"journal":{"name":"Focus : Jurnal Pekerjaan Sosial","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125548792","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}