{"title":"PREDICTORS OF HALODOC’S USER SATISFACTION","authors":"C. Layman","doi":"10.24912/jmieb.v5i2.12845","DOIUrl":"https://doi.org/10.24912/jmieb.v5i2.12845","url":null,"abstract":"Sejak pandemi Covid19, industri kesehatan digital telah bertumbuh pesat di seluruh dunia, ditandai dengan keterlibatan konsumen yang lebih besar dalam kesehatan, disertai kenaikan minat yang lebih tinggi akan layanan kesehatan virtual jarak jauh yang sering terlihat dalam bentuk aplikasi smartphone/ mHeatlh. Namun, Indonesia masih menghadapi beberapa kendala mengenai implementasi kesehatan digital. Untuk mendorong penggunaan aplikasi mHealth, promosi teknologi informasi dan komunikasi harus dikedepankan. Namun, praktik saat ini menunjukkan bahwa masih ada aspek yang menghambat efektivitas dan efisiensi layanan kesehatan aplikasi smartphone. Oleh karena itu, tantangan penting yang hadir dalam pengguna mHealth akan menjadi fokus dalam penelitian ini. Penelitian ini berupaya menyelidiki prediktor kepuasan pengguna Halodoc, salah satu aplikasi kesehatan seluler terbesar dan tersukses di Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah skor kegunaan yang dirasakan (PU), kemudahan penggunaan (EU), harga yang dirasakan (PP), antarmuka pengguna grafis (GU), ketergantungan penggunaan (RU), dan kepuasan (SA). Sampel diambil secara pengambilan sampel acak kenyamanan. Responden studi ini melibatkan 100 pengguna Halodoc mulai dari pemula hingga pengguna lama. Data kemudian dianalisis dengan uji-T sampel independen dan analisis varians (ANOVA). Hasil penelitian mempertegas kemudahan penggunaan bagi pengguna yang secara signifikan terkait dengan desain tombol, penggunaan warna, dan informasi obat paling. Selain itu, keandalan pada informasi dokter, yang memungkinkan layanan kesehatan pribadi secara signifikan terkait dengan kepuasan pengguna. Selain itu, ada beberapa fitur profil yang menyarankan tingkat pendidikan mempengaruhi tingkat penerimaan terhadap penggunaan dan kepuasan mHealth. Penelitian di masa depan disarankan untuk melibatkan sampel pengguna dalam jumlah yang lebih besar dan melakukan penelitian selama periode jangka panjang untuk mengukur kepuasan pengguna mHealth dari waktu ke waktu. Since the COVID19 pandemic, the digital health industry has been accelerated worldwide, with greater consumers engagement in healthcare, and higher interest of remote virtual care found through smartphones application/ mHealth. However, Indonesia still faces several obstacles regarding the implementation of digital health. To encourage the use of the mhealth app, the promotion of information and communication technology must be at the forefront. However, current practice shows that they are still aspects hampering the effectiveness and efficiency of mobile health care. Therefore, crucial challenges present in the user of mHealth would be the focus of this study. This study seeks to investigate the predictors of Halodoc, one of the largest and successful mobile health application’s user satisfaction. The data used in this study are scores of Perceived Usefulness (PU), Ease of Use (EU), Perceived Price (PP), Graphical User Interface (GU), Reliance of Use (R","PeriodicalId":102855,"journal":{"name":"Jurnal Muara Ilmu Ekonomi dan Bisnis","volume":"43 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134125448","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PERANAN BENEFITS, TRUST SERTA EASE OF USE TERHADAP USAGE INTENTION PADA SEKTOR E-PAYMENT DI JABODETABEK","authors":"Lilis Susilawaty, Nicholas Wilson","doi":"10.24912/jmieb.v5i2.11852","DOIUrl":"https://doi.org/10.24912/jmieb.v5i2.11852","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilakukan guna mengetahui dampak yang diberikan oleh benefits, trust, serta ease of use di dalam meningkatkan intensi konsumen untuk menggunakan berbagai layanan ataupun aplikasi e-payment yang ada sebagai media pembayaran utama yang konsumen gunakan sehari-hari. Adapun penelitian ini sendiri menggunakan kuesioner sebagai instrumen pengumpulan data yang disebarkan kepada 180 responden yang berpartisipasi pada penelitian ini. Adapun setelah dilakukan proses pengecekan dan validasi terkait dengan data yang telah diisi oleh seluruh responden, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh data yang telah terkumpul merupakan data yang valid, reliable, serta dapat digunakan guna dianalisis pada penelitian ini. Seluruh data yang telah terkumpul selanjutnya dianalisis dengan menggunakan metode PLS-SEM. Berdasarkan pada hasil pengolahan data yang telah diperoleh, peneliti dapat menyimpulkan bahwa ketiga variabel independen, yaitu benefits, trust serta ease of use memiliki peranan yang signifikan di dalam mempengaruhi intensi konsumen untuk menggunakan aplikasi e-payment sebagai media pembayaran utama atas berbagai aktivitas pembelian ataupun aktivitas transaksi yang dilakukan. This study was conducted in order to determine the impact which were given by several factors, such as benefits, trust and ease of use, on consumers’ intention to choose and use e-payment services as their main payment method when consumers are buying or making any purchasing activities on any goods or services that consumers would like to buy. A total of 180 respondents participated in this study, in which, questionnaires were used as the main instrument for collecting all of the data needed from the respondents. All of the collected data then were analyzed using PLS-SEM method, in which, based on the results of the data analysis, authors would like to conclude that all of these factors, which are benefits, trust and ease of use, play an important and significant role in affecting consumers’ intention in choosing and using e-payment services when consumers are buying products or services that they want to buy.","PeriodicalId":102855,"journal":{"name":"Jurnal Muara Ilmu Ekonomi dan Bisnis","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133891136","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"KOINTEGRASI BURSA EFEK INDONESIA DENGAN BURSA EFEK AMERIKA SERIKAT, JEPANG, HONGKONG, DAN MALAYSIA","authors":"Ignatius Roni Setyawan, Rorlen Rorlen, Margarita Ekadjaja","doi":"10.24912/JMIEB.V5I2.11838","DOIUrl":"https://doi.org/10.24912/JMIEB.V5I2.11838","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kointegrasi bursa efek di negara Amerika Serikat, Jepang, Hongkong, Malaysia, dan Indonesia dari tahun 2008-2020 dengan menggunakan model Vector Autoregressive Model. Penelitian ini dilakukan pada rentang waktu selama 156 bulan, di mana data yang diamati pasca krisis global di dunia (2008-2014) dan saat kemajuan ekonomi Cina yang berdampak pada perang dagang dengan USA (2014-2020). Berdasarkan hasil olah data dengan menggunakan aplikasi eviews 9.0 ditemukan adanya kointegrasi antara bursa efek di negara Amerika Serikat, Jepang, Hongkong, Malaysia, dan Indonesia yang diproksikan indeks DJIA, Hang Seng, Nikkei, KLCI, dan IHSG pada tahun 2008-2020. Hasil uji Vector Error Correction Model menunjukkan tidak adanya kausalitas jangka pendek antara pergerakan indeks Dow Jones, Nikkei, Hang Seng, KLCI, dan IHSG. Hasil uji impulse response menggambarkan impact dari perubahan pada indeks Dow Jones, Hang Seng, Nikkei, dan KLCI terhadap IHSG bersifat jangka panjang untuk kembali ke posisi setara dengan perlahan (slow response).Indeks DJIA yang menguat dipercaya dapat memberikan pengaruh positif bagi saham di Indonesia. Sehingga naik atau turunnya indeks DJIA akan diikuti pula naik atau turunnya IHSG. Implikasi dari penelitian ini adalah terkointegrasinya indeks bursa efek negara di Amerika Serikat, Jepang, Hongkong, Malaysia, dan Indonesia memberikan prediksi bagi investor terhadap fluktuasi indeks saham yang akan terjadi. This research is an empirical study regarding the cointegration of stock exchanges in US, Japan, Hongkong, Malaysia, and Indonesiafrom 2008-2020 using the Vector Autoregressive Model. This research was conducted over a period of 156 months, where data was observed after the global crisis in the world (2008-2014) and when Hongkong's economic progress had an impact on the trade war with the USA (2014-2020). Based on the results of data processing using the eviews 9.0 application, it was found that there was a cointegration between stock exchanges in the United States, Japan, Hongkong, Malaysia, and Indonesia, which were proxied by the DJIA, Hang Seng, Nikkei, KLCI, and IHSG indexes in 2008-2020. The results of the Vector Error Correction Model test show that there is no short-term causality between the movements of the Dow Jones, Nikkei, Hang Seng, KLCI, and Indonesia Composite index. The impulse response test results illustrate the long-term impact of changes in the Dow Jones, Hang Seng, Nikkei, and KLCI indices on the Indonesia Composite Index to return to an equivalent position slowly (slow response). The stronger DJIA index is believed to have a positive impact on stocks in Indonesia. So that the increase or decrease in the DJIA index will also be followed by an increase or decrease in the Indonesia Composite index. The implication of this research is the cointegration of stock exchange indexes in United States, Japan, Hongkong, Malaysia, and Indonesia can help investors to predict the fluctua","PeriodicalId":102855,"journal":{"name":"Jurnal Muara Ilmu Ekonomi dan Bisnis","volume":"136 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122775574","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGARUH INFORMATION QUALITY DAN SERVICE QUALITY TERHADAP PERCEIVED VALUE DAN KONSEKUENSINYA TERHADAP CUSTOMER ENGAGEMENT BEHAVIOR INTENTION (STUDI PADA SOCIAL COMMERCE INSTAGRAM)","authors":"Ivonne Maria, Valentino Wijaya, K. Keni","doi":"10.24912/JMIEB.V5I2.12276","DOIUrl":"https://doi.org/10.24912/JMIEB.V5I2.12276","url":null,"abstract":"Keberhasilan social commerce bergantung pada tingkat transaksi yang terjadi pada social commerce. Tingkat transaksi yang tinggi mengindikasikan adanya interaksi yang kuat dalam social commerce. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kualitas informasi, kualitas layanan terhadap persepsi nilai dan konsekuensinya terhadap niat perilaku keterlibatan pelanggan. Sampel yang terkumpul dalam penelitian ini berjumlah 214 responden menggunakan metode pengisian kuesioner yang dilakukan secara online. Pengujian hipotesis dilakukan dengan analisis Partial Least Square – Structural Equation Modeling (PLS-SEM) dengan software SmartPLS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas informasi dan kualitas layanan berpengaruh secara positif terhadap persepsi nilai dan persepsi nilai berpengaruh secara positif terhadap niat perilaku keterlibatan pelanggan. The success of social commerce depends on the level of transactions that occur on the platform. A high transaction rate indicates a strong interaction in social commerce. This study aims to examine the effect of information quality, service quality on perceived value and its consequences on the customer engagement behavior intention. The sample collected in this study amounted to 214 respondents using online questionnaires. Hypothesis testing was conducted by analyzing Partial Least Square – Structural Equation Modeling (PLS-SEM) with SmartPLS software. The results of this study indicate that the information quality and service quality have a positive effect on perceived value and perceived value have a positive effect on customer engagement behavior intention.","PeriodicalId":102855,"journal":{"name":"Jurnal Muara Ilmu Ekonomi dan Bisnis","volume":"157 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129786551","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Reynaldi Hermansjah, S. Sugiarto, G. Ugut, E. Hulu
{"title":"FINANCIAL HEALTH AND FIRM PERFORMANCE: EVIDENCE FROM INDONESIA’S LISTED STATE-OWNED ENTERPRISES","authors":"Reynaldi Hermansjah, S. Sugiarto, G. Ugut, E. Hulu","doi":"10.24912/jmieb.v5i2.11828","DOIUrl":"https://doi.org/10.24912/jmieb.v5i2.11828","url":null,"abstract":"KEP-100 / MBU / 2002 yang diterbitkan oleh kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada bulan Juni 2002 (yang selanjutnya akan dituliskan sebagai “KEP-100 / MBU / 2002”) disusun untuk mengevaluasi kesehatan keuangan BUMN. Tujuan penelitian ini ada dua, pertama untuk menganalisis skor kesehatan keuangan BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, dan kedua untuk mengevaluasi hubungan antara skor kesehatan keuangan dan kinerja perusahaan dari semua BUMN yang terdaftar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor kesehatan keuangan BUMN memiliki hubungan yang signifikan dengan kinerja perusahaan yang diukur dengan skor Tobin's Q masing-masing BUMN. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa SK KEP-100 / MBU / 2002 yang dikeluarkan oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dapat digunakan untuk mengukur skor kesehatan keuangan perusahaan, dan skor kesehatan keuangan dari BUMN yang terdaftar di Indonesia memiliki pengaruh yang signifikan dan berdampak positif terhadap kinerja perusahaan yang diukur dengan log dari Tobin's Q.Pada aplikasinya, penggunaan perhitungan tingkat kesehatan keuangan BUMN berdasarkan KEP-100 / MBU / 2002 diharapkan akan dapat membantu BUMN untuk memprediksikan nilai market di pasaran menggunakan nilai tingkat kesehatan keuangan tersebut. “KEP-100/MBU/2002” of the Indonesia Ministry of State-Owned Enterprises (SOEs) (which later on will be reffered as “KEP-100/MBU/2002” ) are constructed to evaluate the financial health of SOEs. This study purposes is two-folds, firstly to analyze the financial health score of listed SOEs in Indonesian Stock Exchange, and secondly to evaluate the relationship between the financial health score and firm performance of all listed SOEs. The results show that SOE’s financial health score has a significant relationship with firm performance, measures by each SOEs’ Tobin’s Q score. From the results we can conclude that “ KEP-100/MBU/2002” is applicable to measure firm’s financial health score, and financial healh score of Indonesia’s listed SOEs have a notable impact to firm performance measured by the log of Tobin’s Q. In the real world application, the use of state-owned enterprise financial health score calculations based on KEP-100 / MBU / 2002 is expected to be able to assist SOEs in predicting market value in the market using this financial health score value.","PeriodicalId":102855,"journal":{"name":"Jurnal Muara Ilmu Ekonomi dan Bisnis","volume":"60 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131893714","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"STRATEGI PENYEMPURNAAN IMPLEMENTASI SHARED SERVICE MULTI TOWER PADA SUBHOLDING COMMERCIAL & TRADING PERTAMINA","authors":"Fadly Suterisno, N. Munir","doi":"10.24912/jmieb.v5i2.11678","DOIUrl":"https://doi.org/10.24912/jmieb.v5i2.11678","url":null,"abstract":"Shared Services Center (SSC) adalah paradigma baru perusahaan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam kegiatan pendukung bisnis. Studi menunjukkan perusahaan dengan SSC dapat mengurangi biaya hingga 30% (Richter & Brühl, 2019). Pertamina terus bertransformasi untuk mewujudkan visi menjadi perusahaan energi kelas dunia, dengan misi “Aggressive in Upstream, Profitable in Downstream”. Pertamina berinisiatif membentuk organisasi SSC sejak awal tahun 2018, yang diharapkan menjadi driver untuk mengelola kegiatan pendukung bisnis yang bersifat rutin, repetitif dan bervolume tinggi di seratus lebih anak perusahaan dan afiliasi dalam Pertamina grup. Saat ini, semua tipe pekerjaan, baik yang bersifat strategis, taktikal maupun transaksional dilakukan masing-masing entitas, sehingga banyak potensi inefisiensi dalam proses bisnisnya. Melalui SSC, semua kebutuhan bisnis yang berkaitan dengan Finance, IT, Human Capital, Asset Management serta Procurement, akan dipenuhi terlebih dahulu oleh SSC dan diberlakukan chargeback. Permasalahan strategis perusahaan yang menjadi tujuan penelitian ini adalah bagaimana business parenting opportunities serta critical success factors dari subholding C&T dengan implementasi Pertamina Multi Tower SSC? serta kesesuaiannya dengan karakteristik SSC sendiri. Apa strategi yang sesuai untuk diimplementasikan SSC dalam rangka mendukung visi pertamina menjadi world class energy company? Dengan pendekatan studi kualitatif, semua faktor sukses kritis dari anak perusahaan terkait penunjang bisnis dapat dipenuhi oleh karakteristik SSC. SSC menjadi salah satu solusi bagi anak usaha dalam mengelola fungsi supporting. Shared Services Center (SSC) is a new paradigm for companies to improve efficiency and effectiveness in business support activities. Studies show companies with SSC can reduce costs by up to 30% (Richter & Brühl, 2019). Pertamina continues to transform to realize its vision of becoming a world-class energy company, with the mission of \"Aggressive in Upstream, Profitable in Downstream\". Pertamina has taken the initiative by forming SSC organization since early 2018, which is expected to become a driver for managing routine, repetitive and high-volume business support activities in more than one hundred subsidiaries and affiliates in the Pertamina group. Currently, all types of work, whether strategic, tactical or transactional, are carried out by each entity, resulting in many potential inefficiencies in business processes. Through SSC, all business needs related to Finance, IT, Human Capital, Asset Management and Procurement, will be met first by SSC and a chargeback will be applied. The company's strategic issues that are the aims of this research are how are business parenting opportunities and critical success factors from subholding C&T with the implementation of Pertamina Multi Tower SSC? As well as its compatibility with the characteristics of the SSC itself. What is the appropriate strategy for SSC to implemen","PeriodicalId":102855,"journal":{"name":"Jurnal Muara Ilmu Ekonomi dan Bisnis","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133398982","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGARUH PRIVACY, SOCIAL INFLUENCE TERHADAP ONLINE PURCHASE INTENTION: TRUST SEBAGAI VARIABEL MEDIASI","authors":"Veronica Veronica, R. Rodhiah","doi":"10.24912/jmieb.v5i2.9657","DOIUrl":"https://doi.org/10.24912/jmieb.v5i2.9657","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh privacy, social influence terhadap online purchase intention dan trust sebagai variabel mediasi. Desain penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengambilan sampel menggunakan metode nonprobability sampling dengan teknik purposive sampling. Sampel pada penelitian ini sebanyak 100 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner melalui link google form. Analisis data menggunakanPartial Least Squares- Structural Equation Modelling (PLS- SEM) dengan menggunakan software SmartPLS versi 3.0. Hasil penelitian menunjukan bahwa privacy dan social influence mempengaruhi online purchase intention secara positif dan signifikan. Trust dapat memediasi privacy terhadap online purchase intention secara positif dan signifikan pada pelanggan Shopee di Jakarta. Hasil penelitian ini memberikan penjelasan kepada pelanggan Shopee bahwa hal terpenting dalam berbelanja secara online adalah keamanan yang ketat sehingga meningkatkan rasa kepercayaan dan feedback berupa kepuasan dan ketidakpuasan terhadap produk yang telah dibeli. The purpose of this research is to investigate the effect of privacy, social influence on online purchase intention and trust as a mediation. The research design used is a qualitative method with a descriptive approach. This research uses non probability sampling method with purposive sampling technique. The sample number is 100 respondents.Data collection is done by distributing questionnaires through the google form link. Partial Least Squares- Structural Equation Modelling (PLS-SEM) is used to analyze research data by using SmartPLS ver 3.0. The findings show privacy and social influence possitively and significanly on online purchase intention. Trust can mediate privacy of online purchase intention on Shopee customers at Jakarta.The results of this research provide an explanation to Shopee customers that the important thing in online purchasing is tight security increasing trust and feedback as satisfaction and dissatisfaction with the product that has been purchased.","PeriodicalId":102855,"journal":{"name":"Jurnal Muara Ilmu Ekonomi dan Bisnis","volume":"116 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124620380","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"BUSINESS MODEL CANVAS SEBAGAI ALAT BANTU DALAM MENENTUKAN STRATEGI BISNIS JASA PENYEWAAN MAINAN","authors":"Wiwik Widiyanti","doi":"10.24912/jmieb.v5i2.11433","DOIUrl":"https://doi.org/10.24912/jmieb.v5i2.11433","url":null,"abstract":"Javasbabyboo merupakan salah satu usaha jasa penyewaan mainan yang terletak di Kebumen Jawa Tengah. Sasaran pelanggan dari Javasbabyboo saat ini adalah ibu yang mempunyai anak di bawah 5 tahun anak balita, yang mau berhemat, tidak sempat meluangkan waktu untuk memperhatikan perawatan mainan dalam jangka panjang, tidak mempunyai tempat penyimpanan khusus mainan, dan ingin memberikan variasi permainan kepada anak. Selama pandemi ini omset Javasbabyboo cenderung menurun, hal inilah yang menjadi alasan pada penelitian ini sehingga diharapkan akan mendapatkan strategi bisnis yang baru dengan menggunakan Business Model Canvas (BMC) sebagai alat bantunya. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kualitatif, dengan menggunakan data primer pada 34 responden dari pelanggan Javasbabybo yang dipilih secara purposive serta data sekunder berupa laporan operasional tahun 2018 – 2020. Penelitian ini diawali dengan mengidentifikasi Business Model Canvas (BMC) yang sedang berjalan, kemudian menganalisa Strenght, Weakness, Opportunity, Threat (SWOT) dan yang terakhir menentukan BMC perbaikan berdasarkan analisa dari BMC yang sedang berjalan dan analisis SWOT. Diperoleh hasil penelitian bahwa BMC yang sedang berjalan sudah cukup baik, tetapi perlu adanya penambahan item pada BMC perbaikan. Penambahan item tersebut terletak pada produk baru yang disewakan dan diadakan yaitu perlengkapan ibu menyusui dan kreasi event kompetisi permainan untuk anak balita pada value proposition. Penambahan tersebut tentunya berpengaruh pada elemen-elemen yang lain sehingga pada akhirnya akan penambahan sumber penghasilan yaitu disamping dari penyewaan mainan juga dari penyewaan perlengkapan ibu menyusui dan pendaftaran event kompetisi permainan anak balita. Adapun implikasi dari penelitian ini adalah adanya BMC yang sedang berjalan disertai analisa SWOT yang tajam menghasilkan BMC perbaikan yang dapat digunakan oleh pemilik Javasbabyboo sebagai pedoman dalam menentukan kebijakan untuk meningkatkan pendapatan dari usaha ini. Javasbabyboo is a toy rental service business located in Kebumen, Central Java. The current target customers of Javasbabyboo are mothers who have children under 5 years old, who want to save money, don't have time to pay attention to toy care in the long term, don't have a special toy storage area, and want to provide a variety of games for children. During this pandemic, the turnover of Javasbabyboo tends to decrease, this is the reason for this research so that it is hoped that it will get a new business strategy using the Business Model Canvas (BMC) as a tool. This research is included in qualitative research, using primary data on 34 respondents from Javasbabybo customers who were selected purposively as well as secondary data in the form of operational reports for 2018 - 2020. This research begins by identifying the ongoing Business Model Canvas (BMC), then analyzing the Strengths. , Weakness, Opportunity, Threat (SWOT) and finally determine the BMC improvemen","PeriodicalId":102855,"journal":{"name":"Jurnal Muara Ilmu Ekonomi dan Bisnis","volume":"101 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131832957","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"THE INFLUENCE OF COUNTRY OF ORIGIN TOWARDS BRAND EQUITY DIMENSIONS AND PURCHASE INTENTION OF CHINESE SMARTPHONE BRAND","authors":"Edy Kalme Haganta Sinulingga, Jean Richard Jokhu","doi":"10.24912/jmieb.v5i2.11443","DOIUrl":"https://doi.org/10.24912/jmieb.v5i2.11443","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: pengaruh negara asal terhadap dimensi ekuitas merek dan niat beli merek smartphone Cina yaitu Xiaomi. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah: negara asal, kesadaran merek, asosiasi merek, loyalitas merek, persepsi kualitas, dan niat beli. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan metode convenience sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan data primer dengan menyebarkan kuesioner kepada 302 responden yang pernah menggunakan smartphone chines. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan Structural Equation Model (SEM) dengan software SmartPLS 3.0. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, hasil penelitian ini menunjukkan (1) terdapat pengaruh yang signifikan dari negara asal terhadap kesadaran merek, asosiasi merek, loyalitas merek dan persepsi kualitas. (2) Terdapat pengaruh yang signifikan antara kesadaran merek, loyalitas merek, dan persepsi kualitas terhadap niat beli. (3) Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara negara asal dan asosiasi merek terhadap niat beli. This study aimed to find out: the influence of country of origin towards brand equity dimensions and purchase intention of Chinese smartphone brand which is Xiaomi. The variables that used in this study are: country of origin, brand awareness, brand association, brand loyalty, perceived quality, and purchase intention. This study used quantitative methods with convenience sampling method. Data collection in this study used primary data by distributing a questionnaire to 302 respondents who are ever use chines smartphone. The data analysis technique in this study used Structural Equation Model (SEM) with SmartPLS 3.0 software. Based on the analysis that has been done, the result of this study shows (1) there are significant influence of country of origin on brand awareness, brand association, brand loyalty and perceived quality. (2) There are significant influence of brand awareness, brand loyalty, and perceived quality towards purchase intention. (3) There are no significant influence of country of origin and brand association towards purchase intention.","PeriodicalId":102855,"journal":{"name":"Jurnal Muara Ilmu Ekonomi dan Bisnis","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131512226","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGARUH PEMBIAYAAN PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR","authors":"Herni Kurniawati, F. .. Setiawan","doi":"10.24912/jmieb.v5i2.11441","DOIUrl":"https://doi.org/10.24912/jmieb.v5i2.11441","url":null,"abstract":"Perusahaan yang didirikan bertujuan untuk memaksimalkan kekayaan investor dengan cara menambah nilai perusahaan, berdampak pada peningkatan harga saham, dan peningkatan jumlah deviden. Selain itu, nilai perusahaan yang tinggi juga memberikan kepercayaan pasar terhadap kinerja perusahaan saat ini dan yang akan datang, yang mempengaruhi investor untuk berinvestasi, dan kreditor memberikan pinjaman kepada perusahaan. Mewujudkan peningkatan nilai perusahaan dilakukan oleh beberapa tindakan manajemen yaitu keputusan pembiayaan yang tepat, kebijakan dividen, ukuran perusahaan, leverage, profitabilitas, dan lain-lain. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris bagaimana keputusan pembiayaan perusahaan dengan utang / leverage dan utang. kematangan mempengaruhi nilai perusahaan manufaktur. Metode penelitan menggunakan regresi data panel sebanyak 248 data observasi perusahaan publik terdaftar di BEI. Sampelnya adalah perusahaan manufaktur, dengan laporan keuangan sebagai data sekunder laporan tahunan periode 2016-2019 sebagai data penelitian. Hasilnya adalah (1) Pembiayaan perusahaan menggunakan leverage tidak dapat meningkatkan nilai perusahaan; (2) Pembiayaan perusahaan yang menggunakan debt maturity tidak dapat meningkatkan nilai perusahaan manufaktur. The company that was founded aims to maximize investor wealth by adding value to the company, having an impact on increasing share prices and increasing the amount of dividends. In addition, high company value also provides market confidence in the company's current and future performance, which influences investors to invest, and creditors provide loans to the company. Realizing an increase in company value is carried out by several management actions, namely the right financing decision, dividend policy, company size, leverage, profitability, and others. This study aims to prove empirically how the corporate financing decisions with debt / leverage and debt. maturity affects the value of the manufacturing company. The research method uses panel data regression as much as 235 observation data of public companies listed on the IDX. The sample is manufacturing companies, with financial reports as secondary data for the 2016-2019 period as research data. The results are (1) corporate financing using leverage cannot increase firm value; (2) Financing companies that use debt maturity cannot increase the value of manufacturing companies.","PeriodicalId":102855,"journal":{"name":"Jurnal Muara Ilmu Ekonomi dan Bisnis","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132097356","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}