MadaniyahPub Date : 2024-02-20DOI: 10.58410/madaniyah.v13i2.595
Muhammad Fathul Khoiry, A. Ramadhan, Rafsanjani Pascasarjana, Uin Sunan, Kalijaga Yogyakarta
{"title":"Sunnah Nabi dan Metode Memahaminya Menurut Yusuf Al-Qardhawi","authors":"Muhammad Fathul Khoiry, A. Ramadhan, Rafsanjani Pascasarjana, Uin Sunan, Kalijaga Yogyakarta","doi":"10.58410/madaniyah.v13i2.595","DOIUrl":"https://doi.org/10.58410/madaniyah.v13i2.595","url":null,"abstract":"Yusuf al-Qardhawi merupakan tokoh intelektual muslim yang lahir di sebuah desa kecil bernama Saft Turab di Mesir tahun 1926. Ia adalah sosok intelektual sekaligus ulama kontemporer yang cukup disegani dalam dunia ilmu pengetahuan Islam. Salah satu sumbangsih al-Qardhawi yang membahas tentang kontekstualisasi Sunnah, adalah al-Sunnah Mashdaran li al-Ma’rifah wa al-Hadharah. Buku ini membahas tiga tema pokok, yaitu (a) aspek tasyri’ dalam sunnah; (b) sunnah sebagai sumber ilmu pengetahuan dan (c) Sunnah sebagai sumber peradaban. Karyanya ini disusun menggunakan metode tematik dengan menggunakan sumber ma’sur dan juga ra’yu. Sedangkan terkait metode yang digunakan al-Qardhawi dalam membahas suatu hadis, menurut penulis, Beliau selalu memperhatikan sisi internal dan eksternal hadis. Segi internal Hadis yaitu mengenai isnad. Sementara sisi eksternal hadis yaitu pemahaman Hadis itu sendiri atau ma’anil hadisnya. Al-Qardhawi menetapkan delapan prinsip dalam memahami hadis: (a) memahami Hadis sesuai petunjuk al-Qur’an; (b) menghimpun Hadis-Hadis setema; (c) mentarjih Hadis-Hadis kontradiktif; (d) memahami hadis sesuai dengan latar belakang, situasi dan kondisi serta tujuannya; (e) membedakan antara sarana yang berubah-ubah dan tujuan yang tetap; (f) membedakan antara ungkapan haqiqi dan majazi; (g) membedakan antara yang gaib dan yang nyata dan (h) memastikan makna-makna konotasi di dalam Hadis.","PeriodicalId":518465,"journal":{"name":"Madaniyah","volume":"184 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140527878","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
MadaniyahPub Date : 2024-02-13DOI: 10.58410/madaniyah.v13i2.743
Muhammad Arroyan
{"title":"Konsep Pendidikan Keluarga Berbasis Spiritual Quotient (SQ) dalam Perspektif Islam","authors":"Muhammad Arroyan","doi":"10.58410/madaniyah.v13i2.743","DOIUrl":"https://doi.org/10.58410/madaniyah.v13i2.743","url":null,"abstract":"Keluarga merupakan pendidikan pertama yang meletakkan landasan bagi tumbuh kembang seorang anak. Ia mempunyai peran sentral dalam menjaga fitrah dan membangun kecerdasan. Kecerdasan tersebut diantaranya adalah kecerdasan spiritual yang berfungsi sebagai penyeimbang dua kecerdasan lainnya yaitu kecerdasan intelektual dan kecerdasan emosional. Kecerdasan ini merupakan benteng pertahanan terhadap krisis multidimensi di era modern. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis peran keluarga terhadap pendidikan kecerdasan spiritual (SQ) anak, (2) menganalisis materi pendidikan kecerdasan spiritual (SQ) dalam keluarga, dan (3) menganalisis konsep kecerdasan spiritual (SQ) pendidikan dalam Islam. Menggunakan metode penelitian kepustakaan dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi, dan analisis dengan teknik reduksi data, data disajikan dalam bentuk uraian singkat, dan diakhiri dengan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan (1) Keluarga mempunyai peran sentral dalam pendidikan kecerdasan spiritual (SQ) anak (2) materi pendidikan kecerdasan spiritual (SQ) meliputi: pendidikan syukur, pendidikan tauhid, pendidikan birul walidan, pendidikan al-wara wal-bala, tanggung jawab pendidikan, pendidikan syariah, dan pendidikan sosial kemasyarakatan. (3) konsep pendidikan kecerdasan spiritual (SQ) dalam perspektif Islam, yaitu, (a) keteladanan (b) nasehat yang baik, melalui internalisasi nilai-nilai Islam.","PeriodicalId":518465,"journal":{"name":"Madaniyah","volume":"391 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140527595","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
MadaniyahPub Date : 2024-02-11DOI: 10.58410/madaniyah.v13i2.740
N. Rahmawati
{"title":"Peran Kepala Madrasah dalam Meningkatkan Manajemen Berbasis Madrasah di Madrasah Ibtidiyah","authors":"N. Rahmawati","doi":"10.58410/madaniyah.v13i2.740","DOIUrl":"https://doi.org/10.58410/madaniyah.v13i2.740","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":518465,"journal":{"name":"Madaniyah","volume":"13 19","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140528057","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
MadaniyahPub Date : 2024-02-09DOI: 10.58410/madaniyah.v13i2.697
Pada Abad, NU Mi, Tamrinut Thullab, N. Sholeh
{"title":"Aktualisasi Nilai-Nilai Moderasi Beragama pada Abad 21 di MI NU Tamrinut Thullab Undaan Kudus","authors":"Pada Abad, NU Mi, Tamrinut Thullab, N. Sholeh","doi":"10.58410/madaniyah.v13i2.697","DOIUrl":"https://doi.org/10.58410/madaniyah.v13i2.697","url":null,"abstract":"Penerapan moderasi beragama atau Islam waṣaṭiyyah sejak usia sekolah tingkat dasar menjadi sangat penting karena Indonesia memiliki suku, ras agama yang multikultural maka perlunya adanya pemersatu dalam hal ini adalah Islam waṣaṭiyah Penelitian ini bertujuan untuk mendeskrpsikan dan mengaanalisis aktualisasi nilai-nilai moderasi beragama pada pembelajaran di MI NU Tamrinut Thullab Undaan Kudus. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Komitmen Kebangsaan; pendidikan sejarah perjuangan pahlawan, kegiatan upacara. Toleransi; menghargai pendapat teman,, budaya 3S membuat hubungan antar warga sekolah menjadi lebih harmonis. Anti Kekerasan: memadukan metode pembelajaran yang memperbanyak aktivitas siswa dalam mengakses berbagai informasi dari berbagai sumber dan mengkoordinir dengan baik kegiatan keagamaan. Akomodatif Budaya Lokal; Gusjigang. Pertama, materi pendidikan leadership berupa praktik khitabah dan kegiatan sosial. Kedua, program pendidikan spiritual berupa kegiatan harian kegiatan belajar mengajar dalam rumpun PAI dan mengaji kitab salafiyah, Ketiga, program entrepreneur yang berupa pelatihan, dan praktik langsung Market Day (berwirausaha) dan ziarah wali untuk senantiasa mendekatkan diri kepada Allah melaui perantara wali-wali Allah.","PeriodicalId":518465,"journal":{"name":"Madaniyah","volume":"382 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140528235","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}