Rahmi Nurhaini, Tomi Tomi, Afifah Faradhila, Iin Indawati
{"title":"EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK YANG RASIONAL PADA PASIEN PNEUMONIA RAWAT INAP DI RS X KOTA CIREBON","authors":"Rahmi Nurhaini, Tomi Tomi, Afifah Faradhila, Iin Indawati","doi":"10.61902/cerata.v14i2.815","DOIUrl":"https://doi.org/10.61902/cerata.v14i2.815","url":null,"abstract":"Antibiotics are the main therapy for pneumonia caused by bacteria. Inappropriate use of antibiotics leads to resistance. The purpose of this study was to describe the charateristics (gender, age, and payment status), the rationale for the use of antibiotics including the parameters of the right indication, the right patient, the right dose, and the right route of drug which refers to Permenkes number 28 of 2021 in pneumonia patients in the inpatient installation of RS X Kota Cirebon. This research is an observational study with retrospective data collection techniques through medical records. Sampling was done done by purposive sampling. The sample in this study was the medical recorsd of patients diagnosed with pneumonia who received antibiotic therapy and met the inclusion criteria of 97 medical records. The guidelines used are Permenkes number 28 of 2021 concercing guidelines for the use of antibiotics. Data analysis was carried out descriptively using Microsoft Excel 2019 presented in the form of tables, diagrams and percentages accompanied by explanations. The results of the study showed that the suitability of using antibiotics based on guidelines obtained right indication of 100%, right drug 34%, right dose 50,5%, and right route of drug administration 100%. Data on the number of patients who used antibiotics in pneumonia patients rationally was 23,7% and irrational use was 76,3%.","PeriodicalId":514132,"journal":{"name":"CERATA Jurnal Ilmu Farmasi","volume":"31 8","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139596219","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Hubungan Tingkat Pengetahuan Terhadap Kepatuhan Penggunaan Antibiotik di Puskesmas X Kabupaten Cirebon","authors":"Ayu Zakkiyah, Like Efriani, Ismanurrahman Hadi","doi":"10.61902/cerata.v14i2.827","DOIUrl":"https://doi.org/10.61902/cerata.v14i2.827","url":null,"abstract":"Antibiotik merupakan senyawa antimikroba yang dapat menghambat dan membunuh bakteri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan terhadap kepatuhan pasien di Puskesmas X Kabupaten Cirebon tentang penggunaan antibiotik. Metode penelitian yang digunakan adalah cross sectional dan pengambilan data menggunakan kuesioner tingkat pengetahuan dan kuesioner kepatuhan. Hasil dari kuesioner tingkat pengetahuan yang didapatkan adalah responden dengan kategori kurang tahu 56 responden (70%), responden dengan kategori tahu 18 responden (22%) dan kategori sangat tahu 6 responden (8%) sedangkan hasil dari kuesioner kepatuhan didapatkan responden dengan kategori rendah 67 responden (84%), kategori sedang 10 responden (12%) dan kategori tinggi 3 responden (4%). Hasil analisis hubungan antara variabel tingkat pengetahuan terhadap kepatuhan penggunaan antibiotik didapatkan sebesar 0,233 dengan nilai p value 0,038 < 0,05 yang menunjukan adanya hubungan antara tingkat pengetahuan terhadap kepatuhan penggunaan antibiotik.","PeriodicalId":514132,"journal":{"name":"CERATA Jurnal Ilmu Farmasi","volume":"19 19","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139595820","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
T. Wijayanti, Ainun Muthoharoh, Y. Permadi, Wulan Agustin Ningrum
{"title":"Identifikasi DRPs Penggunaan Insulin Pada Pasien DM Tipe 2 Komplikasi Gagal Ginjal kronis","authors":"T. Wijayanti, Ainun Muthoharoh, Y. Permadi, Wulan Agustin Ningrum","doi":"10.61902/cerata.v14i2.874","DOIUrl":"https://doi.org/10.61902/cerata.v14i2.874","url":null,"abstract":"DM tipe 2 adalah penyakit yang ditandai dengan hiperglikemia karena mengalami penurunan sekresi insulin dan gaya hidup yang tidak teratur yang merupakan penyebab utama komplikasi gagal ginjal kronis. Penyakit berkomplikasi dapat mengakibatkan timbulnya terjadinya masalah yang berkaitan dengan obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya DRPs penggunaan insulin pada pasien DM tipe 2 komplikasi gagal ginjal kronis di instalasi rawat inap RSUD Kajen Kabupaten Pekalongan periode 6 Mei-6 Juni 2023. Penelitian ini merupakan jenis penelitian dengan rancangan metode deskriptif dengan menggunakan implementasi prospektif. Data didapatkan dengan mengidentifikasi rekam medis dan melakukan wawancara selama rawat inap pada pasien DM tipe 2 komplikasi gagal ginjal kronis. Terdapat 2 pasien yang memenuhi kriteria inklusi dalam penelitian ini. Hasil penelitian DRPs menurut PCNE V9.01 yang terdiri dari efektivitas pengobatan, keamanan terapi, pemilihan obat dan pemilihan dosis, yaitu terdapat 2 kejadian DRPs penggunaan insulin pada pasien DM tipe 2 komplikasi gagal ginjal kronis yaitu pemilihan obat dengan kategori obat tidak tepat menurut pedoman dan DRPs pemilihan dosis dengan kategori dosis obat terlalu tinggi. ","PeriodicalId":514132,"journal":{"name":"CERATA Jurnal Ilmu Farmasi","volume":"1 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139597650","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Studi Pencegahan Penuaan Dini Kulit Dari Ekstrak Rumput Laut Coklat Padina Australis Hauck Melalui Penghambatan Aktivitas Enzim Kolagenase","authors":"W. Wirasti, S. Slamet, Khusna Santika Rahmasari","doi":"10.61902/cerata.v14i2.869","DOIUrl":"https://doi.org/10.61902/cerata.v14i2.869","url":null,"abstract":"Penuaan dini kulit salah satunya disebabkan menurunnya jumlah kolagen akibat aktivitas enzim kolagenase yang berlebihan dikarenakan pengaruh intrisik dan ekstrinsik, sehingga kulit menjadi kusam, kering, dan terasa kasar. Salah satu penyebab faktor ekstrinsik yang sering terjadi disebabkan karena paparan sinar UV. Untuk hal tersebut diperlukan senyawa dari bahan alam khususnya Rumput Laut Coklat Padina australis Hauck yang mengandung karotenoid sebagai senyawa antioksidan dan menurunkan aktivitas penuaan dini kulit melalui penghambatan aktivitas enzim kolagenase. Tujuan penelitian ini adalah menguji ekstrak Padina australis Hauck sebagai penghambat aktivitas enzim kolagenase dan antioksidan. Tahapan penelitian meliputi(1) pengambilan sampel rumput laut coklat Padina australis di Pantai Gunung Kidul Yogyakarta, (2) Preparasi sampel yaitu pencucian, pengeringan dan pembuatan serbuk), (3) pembuatan ekstrak dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol pa dan penguapan menjadi ekstrak kental, (4) Pengujian aktivitas ekstrak terhadap enzim kolagenase metode kolorimetri menggunakan microplate rider, (5) analisis kandungan senyawa fukosantin dibandingkan dengan standar fukosantin menggunakan HPLC, (6) Pengujian ekstrak Padina australis terhadap antioksidan menggunakan metode BCB, (6) Analisis data, Hasil penelitian yang diperoleh adalah simplisia kering dengan kadar air 6,58%. Rendemen ekstrak kental yang dihasilkan sebesar 6,56%. Kadar yang telah fukosantin yang terdapat dalam ekstrak adalah 46,4185 mg/1000gram ekstrak, penghambatan aktivitas enzim kolagenase 50% (IC50) sebesar 68,81 µg/mL, serta besarnya daya antioksidan esktrak menggunakan metode Beta Caroten Bleaching (BCB)adalah (25,75±4,40) mg/mL lebih tinggi dibandingkan IC50 BHT sebesar (12,06±1,78) mg/mL. Kesimpulan penelitian ini bahwa ekstrak Padina australis mempunyai daya penghambatan terhadap aktivitas enzim Kolagenase kuat dan daya antioksidan metode BCB kategori sangat kuat.","PeriodicalId":514132,"journal":{"name":"CERATA Jurnal Ilmu Farmasi","volume":"31 14","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139596961","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"KAJIAN PENGGUNAAN DAN EFEK SAMPING RISPERIDONE DI RUMAH SAKIT JIWA GRHASIA YOGYAKARTA","authors":"Bangunawati Rahajeng, Salman Akbar","doi":"10.61902/cerata.v14i2.597","DOIUrl":"https://doi.org/10.61902/cerata.v14i2.597","url":null,"abstract":"Risperidone is an atypical antipsychotic indicated for acute and chronic schizophrenia and mania. A study found that the use of risperidone as a therapy for acute schizophrenia was 25.32%. Side effects of risperidone include insomnia, anxiety, headache, and extrapyramidal symptoms. With the high use of risperidone and the many possible side effects, it is necessary to study the drug. This study aims to describe the use and side effects of risperidone at the Ghrasia Mental Hospital Yogyakarta. This research is non-experimental research using a descriptive design. Data were collected retrospectively from medical records of a patient who received risperidone prescriptions at the Grhasia Mental Hospital Yogyakarta January-December 2019. Sampling used the purposive sampling technique, and 360 samples were obtained. The incidence of side effects was analyzed using the Naranjo algorithm. The use of risperidone at the Ghrasia Mental Hospital Yogyakarta showed that patients improved 25.83%, patients improved but had to control 71.17%. The incidence of side effects was 15% of the total 360 patients taking risperidone. The most common side effects were tremor (4.72%), insomnia 2.50%, nausea 1.67%, and vomiting 1.39%. Side effects were treated with 65% additional therapy, 22% no additional therapy, and 13% drug discontinuation. Conclusion: The use of risperidone at Ghrasia Hospital Yogyakarta shows good effectiveness with a 15% incidence of side effects that are handled properly","PeriodicalId":514132,"journal":{"name":"CERATA Jurnal Ilmu Farmasi","volume":"61 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140494517","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
D. Febriyanti, Ernie Halimatushadyah, D. A. Waluyo, Kartika Rahma
{"title":"Formulasi Dan Uji Aktivitas Krim Antijerawat Ekstrak Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) Terhadap Bakteri Staphylococcus Epidermidis","authors":"D. Febriyanti, Ernie Halimatushadyah, D. A. Waluyo, Kartika Rahma","doi":"10.61902/cerata.v14i2.857","DOIUrl":"https://doi.org/10.61902/cerata.v14i2.857","url":null,"abstract":"Daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) merupakan salah satu tanaman yang berfungsi sebagai antibakteri. Kandungan metabolit dalam daun belimbing wuluh yang berfungsi sebagai antibakteri adalah saponin, tanin, dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahwa sediaan krim daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) memiliki aktivitas antibakteri yang kuat untuk menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus epidermidis dan mengetahui konsentrasi optimal pada sediaan krim daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus epidermidis. Metode yang dilaksanakan dalam penelitian ini yaitu secara eksperimental untuk mengetahui efek yang ditimbulkan akibat dari adanya perlakuan tertentu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada sediaan krim ekstrak daun belimbing wuluh dengan variasi konsentrasi 20%, 30%, 40%, dan 50% memiliki zona hambat terhadap bakteri S. epidermidis yang ditunjukkan pada zona bening disekitar sumuran secara berturut-turut yaitu 6,27 mm, 8,05 mm, 8,49 mm, dan 9,59 mm. Hal ini dapat dibuktikan bahwa hasil zona hambat bakteri tersebut termasuk dalam kategori sedang. Sehingga dapat disimpulkan sediaan krim antijerawat ekstrak daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) tidak memiliki aktivitas antibakteri yang kuat untuk menghambat pertumbuhan bakteri S. epidermidis dan konsentrasi optimal berdasarkan analisis Post-Hoc Test pada sediaan krim ekstrak daun belimbing wuluh terdapat pada konsentrasi 50% karena memiliki zona hambat paling tinggi sebesar 9,59 mm.","PeriodicalId":514132,"journal":{"name":"CERATA Jurnal Ilmu Farmasi","volume":"36 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139598046","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Hana Mustofa, Muchson arrosyid, Anggun klarisaputri, Anita agustina Setyawan
{"title":"Kadar Flavonoid Total Ekstrak Daun Bunga Pukul Empat (Mirabilis jalapa L)","authors":"Hana Mustofa, Muchson arrosyid, Anggun klarisaputri, Anita agustina Setyawan","doi":"10.61902/cerata.v14i2.875","DOIUrl":"https://doi.org/10.61902/cerata.v14i2.875","url":null,"abstract":"Daun bunga pukul empat (Mirabilis jalapa L.) dimanfaatkan untuk mengobati bisul,reumatik, keputihan, serta luka terpukul. Kandungan flavonoid pada daun Mirabilis jalapaL. berkhasiat menjadi antiinflamasi, antibakteri, dan antivirus. Tujuan penelitian yaituuntuk mengetahui besarnya kadar flavonoid total ekstrak daun bunga pukul empat secaraSpektrofotometri UV-Vis. Sampel penelitian adalah ekstrak daun Mirabilis jalapa L. yangdidapat dengan cara diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan etanol 96%.Sampel diuji secara kualitatif menggunakan pereaksi Mg dan HCl pekat, sedangkan ujikuantitatif dilakukan dengan metode Spektrofotometri UV-Vis. Hasil uji kualitatifmenunjukkan bahwa pada sampel terkandung flavonoid ditunjukkan dengan perubahanwarna menjadi jingga. Hasil kuantitatif dengan Spektrofotometri UV-Vis pada panjanggelombang 438 nm, didapatkan kadar flavonoid total sebesar 13,73%; 13,86%; 13,79%.Kesimpulan penelitian ini daun Mirabilis jalapa L. terdapat kandungan senyawa flavonoiddan rata-rata kadar flavonoid total adalah 13,79% (b/b).","PeriodicalId":514132,"journal":{"name":"CERATA Jurnal Ilmu Farmasi","volume":"4 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139597706","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
N. Hidayati, Ely Novita Sari, H. Budiman, S. Handayani
{"title":"Uji Efektivitas Antibakteri Pasta Gigi Ekstrak Daun Peppermint (Mentha piperita L) dan Ekstrak Daun Sirih Merah (Piper crocatum) terhadap Streptococcus mutans","authors":"N. Hidayati, Ely Novita Sari, H. Budiman, S. Handayani","doi":"10.61902/cerata.v14i2.868","DOIUrl":"https://doi.org/10.61902/cerata.v14i2.868","url":null,"abstract":"Karies gigi adalah proses perlahan demineralisasi jaringan gigi yang disebabkan oleh bakteri kariogenik penghasil asam melalui fermentasi karbohidrat, yang dapat mengakibatkan penurunan pH saliva yaitu Streptococcus mutans. Penelitian ini bertujuan untuk membuat sediaan pasta gigi ekstrak daun peppermint dan ekstrak daun sirih merah kemudian dilakukan pengujian ektivitas pasta gigi sebagai antibakteri terhadap Streptococcus mutans.Penelitian ini merupakan penelitian experimental yang diawali dengan pembuatan sediaan pasta gigi ekstrak daun peppermint (Mentha piperita L) dan ekstrak daun sirih merah (Piper crocatum) variasi konsentrasi 15%: 5%, 10%: 10%, 5%: 15%. Pasta gigi dievaluasi dengan uji organoleptiis, homogenitas, uji ph, uji viskositas, dan uji efektivitas antibakteri. Hasil menunjukkan pasta gigi memenuhi standar penerimaan dari segi organoleptis, homogenitas, viskositas, dan pH. Hasil uji efektivitas antibakteri pasta gigi ekstrak daun peppermint dan ekstrak daun sirih merah dengan variasi konsentrasi 15%: 5%, 10%: 10%, 5%: 15% menunjukkan efektif menghambat Streptococcus mutansdengan zona hambat 11,66 mm, 16,5 mm dan 18,83 mm","PeriodicalId":514132,"journal":{"name":"CERATA Jurnal Ilmu Farmasi","volume":"45 19","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139598090","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
A. Putri, Avanilla Fany Septyasari, S. Sutaryono, Maherawati Noni
{"title":"Gambaran Tingkat Kepatuhan Minum Obat Anti Hipertensi pada Pasien Hipertensi di Desa Kujon Kecamatan Ceper Kabupaten Klaten","authors":"A. Putri, Avanilla Fany Septyasari, S. Sutaryono, Maherawati Noni","doi":"10.61902/cerata.v14i2.906","DOIUrl":"https://doi.org/10.61902/cerata.v14i2.906","url":null,"abstract":"Hipertensi merupakan suatu kondisi terjadinya peningkatan tekanan darah sistolik dan diastolik yaitu >140/90 mmHg. Hipertensi merupakan penyakit degeneratif yang membutuhkan terapi jangka panjang dan tekanan darah harus terkontrol, dan untuk mencapai tekanan darah yang terkontrol dibutuhkan managemen terapi yang baik, salah satunya adalah kepatuhan dalam meminum obat antihipertensi. Kepatuhan dan ketidakpatuhan terapi akan mempengaruhi terkontrolnya tekanan darah pasien. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat kepatuhan pasien meminum obat antihipertensi di Desa Kujon, Ceper, Klaten. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling, dan kuesioner MARS-10. Responden yang terlibat dalam penelitian ini sejumlah 57 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan sebagian besar responden (59,65%) memiliki tingkat kepatuhan sedang / cukup patuh dalam meminum obat antihipertensi","PeriodicalId":514132,"journal":{"name":"CERATA Jurnal Ilmu Farmasi","volume":"34 10","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139598195","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}