{"title":"KINERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS PENGELOLAAN TRANS PEKANBARU (UPT PTP) DALAM MENINGKATKAN LAYANAN TRANS METRO KOTA PEKANBARU","authors":"Arlan Riski Saputra Nainggolan","doi":"10.46730/jsdmu.v4i1.57","DOIUrl":"https://doi.org/10.46730/jsdmu.v4i1.57","url":null,"abstract":"Kinerja unit pelaksana adalah kualitas dan kuantitas yang mencakup unsur teknik dan sudah diraih dengan baik oleh para pegawai yang menjalankan tugas-tugasnya sesuai dengan tingkat tanggung jawab yang sudah di tetapkan instansi. Trans Metro di Kota Pekanbaru merupakan kendaraan umum yang disediakan untuk masyarakat dan berada dibawah kendali pelaksana teknis pengelolaan kota Pekanbaru yang bertujuan memberikan pelayanan kepada masyarakat dibidang transportasi. Dalam pelayanan publik masih tergolong standar serta dibawah kendali kepala pelaksana teknis pengelolaan bus trans yang ada dikota ini. Adapun permasalahan yang ditemukan yaitu jam operasional yang belum konsisten, belum adanya jalur khusus transmetro akibatnya menjadi salah satu faktor yang menyebabkan kemacetan lalu lintas serta kualitas layanan terkait sarana dan prasarana juga masih belum memadai. Maka dari itu unit pelaksana teknis pengelolaan trans Pekanbaru harus menanggapi permasalahan tersebut dengan mengembangkan sistem perbaikan terhadap kinerja mereka dalam manajemen dan pelayanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja unit pelaksana teknis pengelolaan transportasi perkotaan (UPT PTP) dalam meningkatkan layanan bus trans metro Kota Pekanbaru serta mengetahui faktor penghambat apa saja yang dialami pelaksana teknis dalam menjalani tugasnya. Penelitian ini menggunakan teori kinerja Agus Dwiyanto (2018) dan menghasilkan 5 indikator, diantaranya: Produktivitas, Kualitas Layanan, Responsivitas, Responsibilitas dan Akuntabilitas. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif, dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi dan wawancara. Hasil dari penelitian ini adalah pemaparan tentang kinerja para pelaksana teknis terhadap bus trans kota Pekanbaru yang dapat dikatakan belum terlaksana dengan baik karena beberapa faktor yaitu: permasalahan dana, partisipasi masyarakat dan juga jam operasional yang belum optimal.","PeriodicalId":503700,"journal":{"name":"Jurnal Sumber Daya Manusia Unggul (JSDMU)","volume":"30 7","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139180500","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"MENINGKATKAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA DALAM RANGKA REFORMASI BIROKRASI DI KANTOR CAMAT DUMAI TIMUR KABUPATEN DUMAI","authors":"Disya Anggreni Manurung","doi":"10.46730/jsdmu.v3i2.53","DOIUrl":"https://doi.org/10.46730/jsdmu.v3i2.53","url":null,"abstract":"Reformasi Birokrasi memiliki 8 program reformasi di Indonesia salah satunya program dalam penataan sumber daya manusia yang diatur dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2021 Tentang Road Map Reformasi Birokrasi Tahun 2020-2024. Afandi (2018:3) mendefinisikan manajemen sumber daya manusia sebagai ilmu dan seni mengelola hubungan dan peran tenaga kerja secara efektif untuk memenuhi tujuan organisasi, karyawan, dan masyarakat. Penelitian ini untuk mengetahui tingkat kualitas sumber daya manusia dalam rangka reformasi birokrasi di Kantor Camat Dumai Timur Kapubaten Dumai. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Afandi (2018) yang menggunakan lima indikator tentang sumber daya manusia yaitu tugas kerja, kualitas kerja, kuantitas, ketetapan waktu dan efektifitas biaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sumber daya manusia yang ada di Kantor Camat Dumai menunjukkan peningkatan kualitas sumber daya manusia baik dalam hal kinerja maupun disiplin sehingga terwujudnya program reformasi birokrasi yang di Kantor Camat Dumai Timur.","PeriodicalId":503700,"journal":{"name":"Jurnal Sumber Daya Manusia Unggul (JSDMU)","volume":"6 12","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139180862","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM TATA KELOLA BUMDES LUBERTI JAYA DESA LUBUK BENDAHARA TIMUR KECAMATAN ROKAN IV KOTO","authors":"Merlin Dortua Tampubolon","doi":"10.46730/jsdmu.v3i2.51","DOIUrl":"https://doi.org/10.46730/jsdmu.v3i2.51","url":null,"abstract":"Sumber daya manusia disebut modal intelektual karena menghasilkan ide-ide, Pikiran dan ide untuk kemajuan dan pencapaian tujuan organisasi. Pengurus di BUMDes Luberti Jaya saat ini menghadapi hal-hal yang menuntuk kualitas yang maksimal, terlihat penanganan dari penunggak dari para pemanfaat yang belum diatasi dan lambatnya laju pertumbuhan unit usaha, serta kecakapan yang belum mampu bersaing untuk bekerjasama dengan pihak lain. Tujuan penelitian ini untuk melihat manajemen sumber daya manusia dalam tata kelola BUMDes Luberti Jaya Desa Lubuk Bendahara Timur Kecamatan Rokan IV Koto. Serta menggunakan teori dari George R Terry dasar-dasar manajemen. Dengan metode penelitian yang dipakai kualitatif serta unsur pendekata deskriptif. Manajemen sumber daya manusia dalam tata kelola Bumdes Luberti Jaya Desa Lubuk Bendahara Timur Kecamatan Rokan Iv koto belum berjalan dengan maksimal Seluruh fungsi manajemen sudah dilaksanakan namun kegiatan ini dihambat dengan beberapa permasalahan.","PeriodicalId":503700,"journal":{"name":"Jurnal Sumber Daya Manusia Unggul (JSDMU)","volume":"407 25","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139181081","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PERAN PEMIMPIN DALAM MENINGKATKAN KINERJA PEGAWAI DI KANTOR CAMAT CERENTI KABUPATEN KUANTAN SINGINGI","authors":"Tamarida Malony Ompusunggu","doi":"10.46730/jsdmu.v4i1.54","DOIUrl":"https://doi.org/10.46730/jsdmu.v4i1.54","url":null,"abstract":"Pemimpin merupakan agen perubahan dalam suatu organisasi. Pemimpin adalah seseorang yang memiliki peran mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan organisasi. Seorang pemimpin harus memiliki visi dan misi dalam mencapai tujuan organisasi dan mampu menjawab perubahan dan ancaman yang terjadi di dalam maupun di luar organisasi. Pemimpin akan berhasil jika didukung oleh bawahan yang disiplin dan bekerja dengan baik, begitu pula sebaliknya, bawahan akan bekerja dengan baik jika memiliki pemimpin yang dapat menginspirasi mereka untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan. Organisasi harus mampu membuat kemajuan, menjalin kemitraan yang kuat, mampu merencanakan dan melaksanakan perubahan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Hery Mitzberg dalam Khairunnisa (2020) yang menggunakan tiga indikator fungsi pemimpin terhadap kinerja pegawai yaitu Interpersonal Role (peran interpersonal), Decision Making (Peran Pengambilan Keputusan), dan Infomational Role (peran informasional). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemimpin di Kantor Camat Cerenti belum optimal dalam menjalankan perannya. Hal ini karena masih kurangnya disiplin camat sebagai seorang pemimpin, belum optimalnya motivasi dan arahan yang diberikan kepada bawahan seingga kurangnya disiplin dan rasa tanggungjawab pegawai.","PeriodicalId":503700,"journal":{"name":"Jurnal Sumber Daya Manusia Unggul (JSDMU)","volume":"5 6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139181906","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"STUDI KEPUSTAKAN MENGENAI PENGARUH ROTASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI KANTOR REGIONAL XII BKN PEKANBARU","authors":"Natasya Risky Pramesti","doi":"10.46730/jsdmu.v4i1.55","DOIUrl":"https://doi.org/10.46730/jsdmu.v4i1.55","url":null,"abstract":"Studi kepustakaan ini memiliki tujuan untuk menyusun dan juga mendeskripsikan pengaruh Rotasi Kerja terhadap Kinerja Pegawai di Kantor Regional XII BKN Pekanbaru. Adapun metode yang digunakan adalah metode penelitian kepustakaan, dengan teknik pengumpulan data yaitu dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis isi dan dilakukan pengecekan antar pustaka dan pembacaan ulang pustaka agar dapat menjaga ketepatan pengkajian dan dalam rangka mencegah kesalahan informasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin baik pelaksanaan Rotasi Kerja di Kantor Regional XII BKN Pekanbaru maka secara signifikan akan meningkatkan Kinerja Pegawai di Kantor Regional XII BKN Pekanbaru. Rotasi kerja dapat memberikan sejumlah manfaat terkait dengan Kinerja Pegawai.","PeriodicalId":503700,"journal":{"name":"Jurnal Sumber Daya Manusia Unggul (JSDMU)","volume":"184 6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139181324","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PERAN PEMERINTAH DESA DALAM PENGEMBANGAN BADAN USAHA MILIK DESA MARSAWA KECAMATAN SENTAJO RAYA KABUPATEN KUANTAN SINGINGI","authors":"Jeffri Fujima Sianturi","doi":"10.46730/jsdmu.v3i2.52","DOIUrl":"https://doi.org/10.46730/jsdmu.v3i2.52","url":null,"abstract":"Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2021 tentang Badan Usaha Milik Desa, disebutkan bahwa pemerintah desa memiliki kewenangan dalam mendirikan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang harus dilakukan secara professional dan mandiri. Berdasarkan Permendesa PDT dan Transmigrasi Nomor 4/2015 adalah meningkatkan perekonomian desa, meningkatkan usaha masyarakat dalam pengelolaan potensi ekonomi desa. Penelitian ini untuk mengetahui peran pemerintah desa dalam pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang ada di Desa Marsawa Kecamatan Sentajo Raya. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Iyas Yusuf dalam Meysi Arniza (2022) yang menggunakan tiga indikator yaitu pemerintah sebagai regulator, pemerintah sebagai dinamisator dan pemerintah sebagai fasilitator. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aparat pemerintah Desa Marsawa Kecamatan Sentajo Raya memiliki peran yang baik dalam pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sehingga BUMDes Desa Marsawa mendapat apresiasi terbaik dari Kepala Dinas Sosial PMD Kabupaten Kuantan Singingi dalam pengelolaanya.","PeriodicalId":503700,"journal":{"name":"Jurnal Sumber Daya Manusia Unggul (JSDMU)","volume":"30 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139180799","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Nurvanny Agustyana, Christian Wiradendi Wolor, Marsofiyati
{"title":"ANALISIS GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL PADA DIVISI HUMAN CAPITAL PT X","authors":"Nurvanny Agustyana, Christian Wiradendi Wolor, Marsofiyati","doi":"10.46730/jsdmu.v4i1.49","DOIUrl":"https://doi.org/10.46730/jsdmu.v4i1.49","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pandangan pegawai Divisi Human Capital di PT X tentang gaya kepemimpinan transformasional dan dampak positifnya dalam menciptakan tim yang kuat dan efektif. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan metode pengumpulan data melibatkan observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan data pegawai dalam sistem seringkali tidak lengkap atau akurat, menghambat pengambilan keputusan dan perencanaan SDM. Kepemimpinan transformasional tidak hanya menginspirasi dan memotivasi tim, tetapi juga membangun hubungan kuat, mendukung pengembangan individu, dan memastikan manajemen yang efektif. Ini digunakan untuk mencapai sasaran perusahaan yang baru dan menciptakan perubahan berkelanjutan, menciptakan lingkungan kerja produktif, inovatif, dan penuh semangat. Hubungan emosional antara pemimpin dan tim, bersama dengan dukungan terhadap pengembangan individu, berdampak positif pada pencapaian tujuan organisasi. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa kepemimpinan transformasional memiliki dampak positif dalam menginspirasi, memotivasi, dan menciptakan kepercayaan di antara bawahan. Oleh karena itu, organisasi perlu menggabungkan kepemimpinan transformasional dengan manajemen yang efektif melalui pelatihan, pengukuran kemajuan, dan pengelolaan sumber daya yang bijaksana untuk mencapai tujuan dengan efisien. Penelitian ini memberikan wawasan penting tentang pentingnya kepemimpinan transformasional dalam Human Capital di PT X.","PeriodicalId":503700,"journal":{"name":"Jurnal Sumber Daya Manusia Unggul (JSDMU)","volume":"271 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139181214","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"STANDAR PELAYANAN PUBLIK SURAT IZIN PRAKTIK PERAWAT DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN BENGKALIS","authors":"Evi Lastiur Tampubolon","doi":"10.46730/jsdmu.v4i1.56","DOIUrl":"https://doi.org/10.46730/jsdmu.v4i1.56","url":null,"abstract":"Nilai kepatuhan terhadap standar pelayanan publik di Kabupaten Bengkalis pada tahun 2021 meningkat ke zona hijau. Hal ini cukup membanggakan, karena pada penilaian tahun 2019 yang nilai kepatuhannya masih berada pada zona kuning. Adapun penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana pelaksanaan standar pelayanan publik di DPMPTSP yang merupakan salah satu pelayan publik di Kabupaten Bengkalis dan apa saja faktor pendukungnya. Teori yang digunakan adalah teori standar pelayanan publik menurut Ridwan & Sudrajat (2009), yaitu prosedur pelayanan, waktu penyelesaian, produk pelayanan, sarana dan prasarana serta kompetensi petugas layanan. Pengumpulan data dilakukan melalui melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan standar pelayanan publik sudah diterapkan dengan baik meskipun masih terdapat beberapa hal yang perlu diperbaiki. Kemudian dapat diketahui faktor-faktor pendukungnya, yaitu faktor organisasi dan faktor pengawasan.","PeriodicalId":503700,"journal":{"name":"Jurnal Sumber Daya Manusia Unggul (JSDMU)","volume":"163 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139181290","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"STRATEGI PENINGKATAN PELAYANAN PUBLIK DI KANTOR CAMAT SENTAJO RAYA KABUPATEN KUANTAN SINGINGI","authors":"Miryam Priskila, Yolanda Tira, Malona Ginting","doi":"10.46730/jsdmu.v3i2.50","DOIUrl":"https://doi.org/10.46730/jsdmu.v3i2.50","url":null,"abstract":"Menurut Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik, pelayanan publik adalah tindakan atau rangkaian tindakan yang dilakukan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administrasi yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik di sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari lebih jauh tentang peningkatan pelayanan publik kantor kecamatan di Sentajo Raya. Terdapat beberapa permasalahan di Kantor Kecamatan Sentajo Raya, Kabupaten Kuantan Singingi antara lain diskriminasi dalam pemberian layanan, ketidakpastian waktu dan biaya, serta rendahnya tingkat kepuasan masyarakat. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah yang menggunakan lima indikator strategi Menurut Osborne dan plastrik yaitu Strategi pengembangan struktur; Strategi pengembangan atau penyederhanaan sistem prosedur; Strategi pengembangan infrastruktur; Strategi pengembangan budaya atau kultur, dan Strategi pengembangan kewirausahaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan pelayanan publik yang diberikan oleh pemerintah di Kantor Camat Sentajo Raya kepada masyarakat.","PeriodicalId":503700,"journal":{"name":"Jurnal Sumber Daya Manusia Unggul (JSDMU)","volume":"36 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139360410","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"EFEKTIVITAS PENGELOLAAN SAMPAH OLEH DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA DUMAI","authors":"Ratyh Widyana Kana, S. Sujianto","doi":"10.46730/jsdmu.v3i2.48","DOIUrl":"https://doi.org/10.46730/jsdmu.v3i2.48","url":null,"abstract":"Pertambahan jumlah sampah yang tidak diimbangi dengan pengelolaan yang ramah lingkungan akan menyebabkan terjadinya perusakan dan pencemaran lingkungan.Sampah adalah material sisa yang tidak diinginkan atau sisa yang tidak dapat dimanfaatkan lagi. Sampah bisa menimbulkan masalah kesehatan dengan dua macam cara, yaitu secara langsung dan tidak langsung. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. dengan diterbitkannya Peraturan Daerah Kota Dumai Nomor 03 Tahun 2021 Tentang Pengelolaan Sampah sebagai langkah menangani kasus permasalahan sampah di Kota Dumai. kebijakan ini tidak dapat langsung mengatasi masalah sampah di Kecamatan Dumai Timur,tingkat pertumbuhan penduduk yang tinggi, metode pengelolaan sampah masih menggunakan sistem open dumping dan juga landfill, terbatasnya sarana prasarana sehingga tidak bisa mengangkut jumlah sampah yang ada.Dinas Lingkungan Hidup Kota Dumai Khususnya Kecamatan Dumai Timur mampu berupaya mengambil kebijakan seperti melakukan penguatan kembali sistem penanganan sampah, menerapkan sistem penglolaan sampah rumah tangga mulai dari pemilahan sampah berdasarkan jenis-jenis sampah, mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan beralih ke penggunaan bahan yang dapat di daur ulang atau ramah lingkungan, mengedukasikan pengelolaan sampah rumah tangga kepada seluruh lapisan masyarakat.","PeriodicalId":503700,"journal":{"name":"Jurnal Sumber Daya Manusia Unggul (JSDMU)","volume":"107 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139368536","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}