Tunas AgrariaPub Date : 2023-09-13DOI: 10.31292/jta.v6i3.219
Rohmat Junarto
{"title":"Mitigasi Perubahan Iklim dan Dampak Pengelolaan Sumber Daya Agraria: Wawasan dari Indonesia","authors":"Rohmat Junarto","doi":"10.31292/jta.v6i3.219","DOIUrl":"https://doi.org/10.31292/jta.v6i3.219","url":null,"abstract":"Indonesia is the fourth-highest contributor to carbon emissions in the world, which influence global climate change. Extra efforts are needed to restore the nation's image internationally by prioritizing real efforts. This effort can be carried out by embracing all stakeholders in multiple sectors. The aim of this study is to determine the extent of the realization of the efforts of the Indonesian government and stakeholders involved in mitigating and adapting to the impacts of climate change on the forest and land sectors at the local, regional, and international levels. This research uses a qualitative method with a literature study approach. The data analysis used is a narrative-descriptive analysis. This research reveals that in the forest and land sectors, the Indonesian government has succeeded in controlling and managing peatlands, rehabilitating mangrove and seagrass areas, providing access to forest management through social forestry schemes, structuring forest areas, and optimizing the role of state-owned enterprises. Apart from that, in order to achieve net zero emissions (NZE), Indonesia is able to replace the use of fossil energy with renewable energy. The government has carried out this effort by issuing a number of green financing policies and incentives. Indonesia menjadi penyumbang emisi karbon tertinggi keempat di dunia yang mempengaruhi perubahan iklim global. Perlu usaha ekstra untuk mengembalikan citra bangsa dimata internasional dengan mengedepankan usaha nyata. Usaha tersebut dapat dilakukan dengan merangkul segenap multi stakeholder pada multi sektor. Tujuan kajian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana realisasi dari upaya pemerintah Indonesia dan stakeholder yang terlibat dalam memitigasi dan mengadaptasi dampak perubahan iklim pada sektor hutan dan lahan di level lokal, regional dan internasional. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi literatur. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif naratif. Penelitian ini mengungkap bahwa pada sektor hutan dan lahan Pemerintah Indonesia berhasil mengendalikan dan mengelola lahan gambut; merehabilitasi kawasan mangrove dan lamun; memberikan akses pengelolaan hutan melalui skema perhutanan sosial; melakukan penataan kawasan hutan; dan mengoptimalkan peran Badan Usaha Milik Negara. Selain itu, dalam rangka mencapai Net Zero Emission (NZE), Indonesia mampu mengurangi penggunaan energi fosil dengan energi terbarukan. Usaha tersebut dilakukan pemerintah dengan mengeluarkan sejumlah kebijakan dan insentif pembiayaan hijau.","PeriodicalId":498566,"journal":{"name":"Tunas Agraria","volume":"65 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135781603","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tunas AgrariaPub Date : 2023-09-10DOI: 10.31292/jta.v6i3.243
Zahra Ats Tsaurah, Fokky Fuad, M. Nazir Salim
{"title":"Penyelesaian Sertipikasi Barang Milik Negara pada Bidang Tanah Bersertipikat Lainnya","authors":"Zahra Ats Tsaurah, Fokky Fuad, M. Nazir Salim","doi":"10.31292/jta.v6i3.243","DOIUrl":"https://doi.org/10.31292/jta.v6i3.243","url":null,"abstract":"This research focuses on the importance of BMN certification in recording land assets in an orderly manner, using land certificates as proof of title. Data from SIMAN DJKN shows that there are still 53,293 plots of land that have not been certified, including those that have been certified but not the names of current BMN users. The research uses legal research methods by analyzing legal regulations and conducting interviews with regulatory implementers. The research results show that the management of BMN assets is regulated in PP 27 of 2014. Other certified land plots are usually obtained from BMN transfers through sales, exchanges, grants, or government capital. Land registration regulations are based on the UUCK and UUPA and their implementing regulations. Other certified land parcels originating from individual or legal entity certificates need to relinquish rights first, while those originating from government agency certificates that are not current BMN users do not need to relinquish rights. Other certified land parcels whose physical data have not changed do not require re-measurement, except for Measurement Letters issued before the enactment of PP 24 of 1997, which need to be validated. However, other certified land plots whose physical data have changed need to be re-measured. Penelitian ini fokus pada pentingnya sertifikasi BMN dalam mencatat aset tanah secara tertib menggunakan sertipikat tanah sebagai bukti hak. Data dari SIMAN DJKN menunjukkan bahwa masih ada 53.293 bidang tanah yang belum bersertipikat, termasuk yang telah bersertipikat bukan atas nama Pengguna BMN saat ini. Penelitian menggunakan metode penelitian hukum dengan menganalisis peraturan hukum dan wawancara dengan pelaksana peraturan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan aset BMN diatur dalam PP 27 Tahun 2014. Bidang tanah bersertipikat lainnya biasanya diperoleh dari pemindahtangan BMN melalui penjualan, pertukaran, hibah, atau sebagai modal pemerintah. Peraturan pendaftaran tanah didasarkan pada UUCK dan UUPA serta aturan pelaksananya. Bidang tanah bersertipikat lainnya yang berasal dari sertipikat perorangan atau badan hukum perlu melepaskan hak terlebih dahulu, sementara yang berasal dari sertipikat instansi pemerintah yang bukan Pengguna BMN saat ini tidak perlu melepaskan hak. Bidang tanah bersertipikat lainnya yang data fisiknya tidak berubah tidak memerlukan pengukuran ulang, kecuali Surat Ukur yang diterbitkan sebelum berlakunya PP 24 Tahun 1997 perlu divalidasi. Namun, bidang tanah bersertipikat lainnya yang data fisiknya berubah perlu melakukan pengukuran ulang.","PeriodicalId":498566,"journal":{"name":"Tunas Agraria","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136071666","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tunas AgrariaPub Date : 2023-09-10DOI: 10.31292/jta.v6i3.245
Andhika Fajar Kurniawan, Eko Suharto, Dwi Wulan Titik Andari
{"title":"Prospek dan Keterbatasan Acces Reform Berbasis Potensi Wilayah Desa di Kalurahan Sumberarum","authors":"Andhika Fajar Kurniawan, Eko Suharto, Dwi Wulan Titik Andari","doi":"10.31292/jta.v6i3.245","DOIUrl":"https://doi.org/10.31292/jta.v6i3.245","url":null,"abstract":"In its implementation, access arrangement activities do not always run smoothly; several problems are encountered, such as not knowing the capabilities of the subject and the land object; the parties involved are not optimal; and there is no increase in income after carrying out these activities. Therefore, it is necessary to prepare a plan based on the potential of the Sumberarum District area, the conditions of economic activities, and the parties involved so that its implementation can be maximized. The research method used is a survey with a quantitative descriptive approach. The results of the preparation of this plan include several strategies that focus on increasing people's income by reducing shopping costs, achieving maximum profits through increasing production aspects, increasing the value of production results, and improving marketing. Meanwhile, several obstacles to implementing access reform in Sumberarum District include the small area of rice fields per farmer (on average, only 0.1 hectares), which is limited for each farmer; the implementation of policies that do not benefit the community; the lack of interest of the younger generation in agriculture; and the absence of action. follow up on the policies that have been implemented, with one result being a minimal budget.\u0000 \u0000Abstrak: Pada pelaksanaannya kegiatan penataan akses tidak selalu berjalan lancar, beberapa permasalahan yang dihadapi seperti ketidaktahuan kemampuan subjek serta objek tanahnya, pihak yang terlibat kurang maksimal dan tidak ada peningkatan pendapatan setelah dilaksanakan kegiatan tersebut. Oleh sebab itu, perlu dilakukan penyusunan rencana berdasarkan potensi wilayah Kalurahan Sumberarum, kondisi kegiatan ekonomi dan pihak-pihak yang terlibat agar dapat maksimal pelaksanaannya. Metode penelitian yang digunakan adalah survei dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Hasil dari penyusunan rencana tersebut mencakup beberapa strategi yang berfokus pada meningkatkan pendapatan masyarakat dengan mengurangi biaya belanja, mencapai laba maksimum melalui peningkatan aspek produksi, peningkatan nilai hasil produksi, dan perbaikan dalam hal pemasaran. Sementara itu, beberapa kendala dalam pelaksanaan acces reform di Kalurahan Sumberarum mencakup luas lahan sawah tiap petani rata-rata hanya 0,1 hektar yang terbatas bagi setiap petani, penerapan kebijakan yang tidak menguntungkan masyarakat, kurangnya minat generasi muda dalam bidang pertanian, dan ketidakadaan tindak lanjut terhadap kebijakan yang telah diterapkan, dengan salah satu akibatnya adalah anggaran yang minim.","PeriodicalId":498566,"journal":{"name":"Tunas Agraria","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136071896","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}