{"title":"Mitigasi Perubahan Iklim dan Dampak Pengelolaan Sumber Daya Agraria: Wawasan dari Indonesia","authors":"Rohmat Junarto","doi":"10.31292/jta.v6i3.219","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Indonesia is the fourth-highest contributor to carbon emissions in the world, which influence global climate change. Extra efforts are needed to restore the nation's image internationally by prioritizing real efforts. This effort can be carried out by embracing all stakeholders in multiple sectors. The aim of this study is to determine the extent of the realization of the efforts of the Indonesian government and stakeholders involved in mitigating and adapting to the impacts of climate change on the forest and land sectors at the local, regional, and international levels. This research uses a qualitative method with a literature study approach. The data analysis used is a narrative-descriptive analysis. This research reveals that in the forest and land sectors, the Indonesian government has succeeded in controlling and managing peatlands, rehabilitating mangrove and seagrass areas, providing access to forest management through social forestry schemes, structuring forest areas, and optimizing the role of state-owned enterprises. Apart from that, in order to achieve net zero emissions (NZE), Indonesia is able to replace the use of fossil energy with renewable energy. The government has carried out this effort by issuing a number of green financing policies and incentives. Indonesia menjadi penyumbang emisi karbon tertinggi keempat di dunia yang mempengaruhi perubahan iklim global. Perlu usaha ekstra untuk mengembalikan citra bangsa dimata internasional dengan mengedepankan usaha nyata. Usaha tersebut dapat dilakukan dengan merangkul segenap multi stakeholder pada multi sektor. Tujuan kajian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana realisasi dari upaya pemerintah Indonesia dan stakeholder yang terlibat dalam memitigasi dan mengadaptasi dampak perubahan iklim pada sektor hutan dan lahan di level lokal, regional dan internasional. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi literatur. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif naratif. Penelitian ini mengungkap bahwa pada sektor hutan dan lahan Pemerintah Indonesia berhasil mengendalikan dan mengelola lahan gambut; merehabilitasi kawasan mangrove dan lamun; memberikan akses pengelolaan hutan melalui skema perhutanan sosial; melakukan penataan kawasan hutan; dan mengoptimalkan peran Badan Usaha Milik Negara. Selain itu, dalam rangka mencapai Net Zero Emission (NZE), Indonesia mampu mengurangi penggunaan energi fosil dengan energi terbarukan. Usaha tersebut dilakukan pemerintah dengan mengeluarkan sejumlah kebijakan dan insentif pembiayaan hijau.","PeriodicalId":498566,"journal":{"name":"Tunas Agraria","volume":"65 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Tunas Agraria","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31292/jta.v6i3.219","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Indonesia is the fourth-highest contributor to carbon emissions in the world, which influence global climate change. Extra efforts are needed to restore the nation's image internationally by prioritizing real efforts. This effort can be carried out by embracing all stakeholders in multiple sectors. The aim of this study is to determine the extent of the realization of the efforts of the Indonesian government and stakeholders involved in mitigating and adapting to the impacts of climate change on the forest and land sectors at the local, regional, and international levels. This research uses a qualitative method with a literature study approach. The data analysis used is a narrative-descriptive analysis. This research reveals that in the forest and land sectors, the Indonesian government has succeeded in controlling and managing peatlands, rehabilitating mangrove and seagrass areas, providing access to forest management through social forestry schemes, structuring forest areas, and optimizing the role of state-owned enterprises. Apart from that, in order to achieve net zero emissions (NZE), Indonesia is able to replace the use of fossil energy with renewable energy. The government has carried out this effort by issuing a number of green financing policies and incentives. Indonesia menjadi penyumbang emisi karbon tertinggi keempat di dunia yang mempengaruhi perubahan iklim global. Perlu usaha ekstra untuk mengembalikan citra bangsa dimata internasional dengan mengedepankan usaha nyata. Usaha tersebut dapat dilakukan dengan merangkul segenap multi stakeholder pada multi sektor. Tujuan kajian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana realisasi dari upaya pemerintah Indonesia dan stakeholder yang terlibat dalam memitigasi dan mengadaptasi dampak perubahan iklim pada sektor hutan dan lahan di level lokal, regional dan internasional. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi literatur. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif naratif. Penelitian ini mengungkap bahwa pada sektor hutan dan lahan Pemerintah Indonesia berhasil mengendalikan dan mengelola lahan gambut; merehabilitasi kawasan mangrove dan lamun; memberikan akses pengelolaan hutan melalui skema perhutanan sosial; melakukan penataan kawasan hutan; dan mengoptimalkan peran Badan Usaha Milik Negara. Selain itu, dalam rangka mencapai Net Zero Emission (NZE), Indonesia mampu mengurangi penggunaan energi fosil dengan energi terbarukan. Usaha tersebut dilakukan pemerintah dengan mengeluarkan sejumlah kebijakan dan insentif pembiayaan hijau.
印尼是影响全球气候变化的全球第四大碳排放国。为了恢复国家的国际形象,需要付出更多的努力,把真正的努力放在首位。这一努力可以通过接纳多个部门的所有利益攸关方来实现。本研究的目的是确定印度尼西亚政府和利益相关者在地方、区域和国际层面上为减轻和适应气候变化对森林和土地部门的影响所做的努力的实现程度。本研究采用文献研究相结合的定性研究方法。使用的数据分析是叙述-描述性分析。该研究表明,在森林和土地部门,印度尼西亚政府成功地控制和管理了泥炭地,恢复了红树林和海草区,通过社会林业计划提供了森林管理的途径,构建了森林区域,并优化了国有企业的作用。除此之外,为了实现净零排放(NZE),印度尼西亚能够用可再生能源取代化石能源的使用。为此,中国政府出台了一系列绿色融资政策和激励措施。印尼menjadi penyumbang排放的碳,温室气体,温室气体,温室气体,温室气体,温室气体,温室气体。我的意思是,我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思。多利益相关者和多部门。Tujuan kajian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana realisasi dari upaya peremerintah印度尼西亚丹利益相关者yang terlibat dalam memitigasi danmengadaptasi dampak perubahan iklim pada部门hutan danlahandi一级地方,区域和国际。Penelitian ini menggunakan方法的定性研究文献。分析数据阳狄纳坎adalah分析桌面叙述。Penelitian ini mengungkap bawa pada部门hutan danlahan Pemerintah印度尼西亚berhasil mengendalkan dan mengelola lahan gambut;川山红树林丹拉门;成员akses pengelolaan hutan melalui skema perhutanan social;Melakukan penataan kawasan hutan;dan mengoptimalkan peran Badan Usaha Milik Negara。Selain itu, dalam rangka mencapai净零排放(NZE),印度尼西亚mampu mengurangi penggunaan能源化石denengan能源terbarukan。这句话的意思是:“我的天哪,我的天哪,我的天哪!”