{"title":"Simulasi dan Analisa Sistem Kendali Frekuensi Tenaga Listrik Dengan Pilot Servo dan Kombinasi Pengendali Model Standar (Model Hidraulik)","authors":"Heru Dibyo Laksono, Fina Retno Ningsih, None Fitrilina","doi":"10.33369/jamplifier.v13i1.27591","DOIUrl":"https://doi.org/10.33369/jamplifier.v13i1.27591","url":null,"abstract":"Kualitas dari suatu operasi sistem tenaga listrik salah satunya ditentukan dari kestabilan nilai frekuensi pada sistem. Sistem kendali frekuensi tenaga listrik berfungsi untuk menjaga kestabilan frekuensi pada sistem tenaga listrik agar berada pada nilai normal dengan batas toleransi yang telah ditetapkan, yaitu 50Hz dengan toleransi ±2%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi tentang perbandingan tanggapan sistem tanpa pengendali, dengan pengendali, dengan pilot servo, dengan pengendali dan pilot servo, serta mengetahui range konstanta transient droop dan reset time yang memenuhi kriteria perancangan. Hasil analisa menunjukkan bahwa performansi terbaik ditunjukkan saat sistem ditambahkan pengendali PD dengan nilai ess masukan undak = 0.0415, waktu naik (tr) = 0.37576 detik, waktu puncak (tp) = 1.6172 detik, waktu keadaan mantap (ts) = 3.5498 detik, dan lewatan maksimum (Mp) = 14.306%, sedangkan pada sistem dengan variasi konstanta transient droop dan reset time, tidak ada nilai konstanta yang memenuhi kriteria perancangan. Setiap parameternya memiliki hubungan yang berbeda dengan variasi konstanta.","PeriodicalId":498338,"journal":{"name":"Jurnal Amplifier","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135439168","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisis Pelepasan Beban Sistem Jaringan Bengkulu dengan Penambahan PLTU Teluk Sepang 2x100 MW","authors":"Afriyastuti Herawati, None Rinda Apriliani, None Irnanda Priyadi, None Ika Novia Anggraini, None Yuli Rodiah, None Nilda Tri Putri","doi":"10.33369/jamplifier.v13i1.27361","DOIUrl":"https://doi.org/10.33369/jamplifier.v13i1.27361","url":null,"abstract":"Load shedding is one way to overcome the rapid decrease in frequency due to transient disturbances. With load shedding the rate of decrease in system frequency can be slowed down so as to avoid total blackouts in the power system. Currently, the Bengkulu network system has added a new power plant, namely PLTU 2 x 100 MW in Teluk Sepang. This paper analyzes load shedding on the Bengkulu network system after the inclusion of PLTU Teluk Sepang. The proposed method is load shedding taking into account the Rate Of Change Of Frequency (ROCOF) and critical fault clearing time (CCT) after a transient fault occurs and then analyzing the stability of the system transient before and after the load shedding occurs with three phase short circuit disturbance. The analysis found that the proposed method succeeded in returning the dropped frequency to the permitted frequency value and the system showed a stable response after a transient disturbance occurred.","PeriodicalId":498338,"journal":{"name":"Jurnal Amplifier","volume":"285 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135439292","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Jurnal AmplifierPub Date : 2023-05-31DOI: 10.33369/jamplifier.v13i1.27265
Alda Amalia Mortara, None Anita Desiani
{"title":"Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Katarak dengan Metode Certainty Factor","authors":"Alda Amalia Mortara, None Anita Desiani","doi":"10.33369/jamplifier.v13i1.27265","DOIUrl":"https://doi.org/10.33369/jamplifier.v13i1.27265","url":null,"abstract":"The eye is one of the most vital parts of the human body, which of course must be maintained. Unhealthy eyes will have a bad impact on the sufferer because it can interfere with the sufferer's activity process. One of the simplest and most common eye diseases suffered by humans is cataracts. Symptoms of cataracts occur painlessly so that many sufferers do not realize that they have cataracts. In Indonesia, the main cause of visual impairment and blindness is cataracts. Cases of blindness caused by cataracts occur due to a condition where the lens of the eye becomes cloudy and cataracts do not only occur at an early age but at all ages even though cataracts are a type of blindness that can be avoided and can be cured through treatment. Therefore an expert system is needed to help diagnose cataracts so that prevention can be done as much as possible. One method that can be used by expert systems is the assurance factor method. The advantage of the assurance factor method is that it can provide settlement solutions with the value of disease symptoms given by experts. With the superiority of the assurance factor method, this study will discuss the application of the assurance factor in the diagnosis of cataracts. To diagnose cataracts, there are 18 symptoms with 3 types of disease, namely congenital, juvenile, and traumatic cataracts. This study used 5 data tests based on the symptoms felt by people with cataracts to produce accurate predictions for each type of cataract where 86.0762% congenital cataracts in the first test data, 94.0595% juvenile cataracts in the second test data, 92.5128% traumatic cataracts in the third test data, 92.2440 % juvenile cataracts in the fourth test data, and 90.2080% juvenile cataracts in the fifth test data.","PeriodicalId":498338,"journal":{"name":"Jurnal Amplifier","volume":"42 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135439169","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Arus Eksitasi Terhadap Pembebanan Pada Generator Sinkron Unit 7 di ULPLTA TES LEBONG PT PLN (PERSERO)","authors":"Yanolanda Suzantry Handayani, None Anggita Juliana, None Irnanda Priyadi","doi":"10.33369/jamplifier.v13i1.27513","DOIUrl":"https://doi.org/10.33369/jamplifier.v13i1.27513","url":null,"abstract":"Generator merupakan salah satu bagian dari sistem tenaga listrik yang digunakan untuk mengkonversi energi mekanik yang berasal dari putaran turbin menjadi energi listrik dengan memanfaatkan gaya gerak listrik. Eksitasi merupakan salah satu bagian yang paling krusial pada sistem Generator yang berperan untuk menghasilkan fluks yang berubah terhadap waktu, sehingga dihasilkan satu GGL induksi. Arus penguatan digunakan untuk mengatur besarnya tegangan keluaran sesuai pembebanan yang diterapkan. Adapun alat yang digunakan untuk mengatur arus eksitasi adalah Automatic Voltage Regulator (AVR). Pembebanan yang dibedakan pada pembangkit setiap waktunya berubah ubah. Oleh karenanya suatu pembangkit tenaga listrik harus mampu membangkitkan daya listrik sesuai dengan besarnya beban yang berubah-ubah tersebut. Pada pembangkitan tenaga listrik, fluktuasi pembebanan ini dapat diatasi dengan mengatur bukaan katup air dan arus eksitasi yang di-injeksikan pada rotor generator pada putaran rotor yang konstan oleh AVR sehingga dihasilkan daya listrik sesuai pembebanan yang diterapkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganlisa pengaruh beban terhadap arus eksitasi. Adapun hasil yang didapatkan adalah beban berpengaruh ter-hadap arus eksistasi.","PeriodicalId":498338,"journal":{"name":"Jurnal Amplifier","volume":"85 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135693036","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisa Keamanaan Jaringan Komputer Menggunakan Sistem Deteksi Intrusi Shorewall","authors":"Hendri Alamsyah Hendri, None Sugi Aprianti, None Riska","doi":"10.33369/jamplifier.v13i1.27888","DOIUrl":"https://doi.org/10.33369/jamplifier.v13i1.27888","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk membangun sistem pendeteksi gangguan dalam jaringan berbasis Network Intrusion Detection System (NIDS) menggunakan Shorewall, serta mengetahui cara kerja dari shorewall dalam mencegah dan mengatasi sistem keamanan jaringan komputer SMK N 3 Kepahiang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksprimen. Pada penelitian ini dilakukan analisa yang akan dijadikan sebagai bahan untuk Implementasi sistem deteksi intrusi menggunaakn metode Network Intrusion Detection System (NIDS) dengan memanfaatkan tools shorewall. Hasil eksprimen selanjutnya didokumentasikan untuk melakukan analisis sehingga dihasilkan rekomendasi yang tepat untuk sistem keamanan menggunakan deteksi intrusi shorewall. Hasil penelitian ini menunjukkan Shorewall dapat diterapkan pada jaringan menggunakan 2 interface yang dapat digunakan untuk terhubung ke jaringan internet dan juga jaringan lokal, shorewall juga dapat digunakan sebagai sistem deteksi intrusi untuk Mac clone dan DDoS attack yang dapat dilakukan dalam jaringan sehingga dapat melakukan reject terhadap aktifitas mac clone dan DDoS attack. Penerapan shorewall sebagai sistem deteksi intrusi tidak mempengeruhi kualitas layanan, dimana dari hasil pengujian Berdasarkan ITU G.114 masih dikategorikan baik dengan nilai dari delay sebesar 1.92 ms, jitter sebesar 33.3 ms, packet loss sebesar 0%, dan throughput sebesar 548 kb.","PeriodicalId":498338,"journal":{"name":"Jurnal Amplifier","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135693037","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}