Rois Nurlatifah, Yan El Rizal Unzilatirrizqi, Melly Fera
{"title":"PENGARUH TEMPERATUR PEMANASAN TERHADAP SENSORI WARNA PRODUK SARI BUAH LEMON","authors":"Rois Nurlatifah, Yan El Rizal Unzilatirrizqi, Melly Fera","doi":"10.46772/jtfp.v3i02.1281","DOIUrl":"https://doi.org/10.46772/jtfp.v3i02.1281","url":null,"abstract":"Kualitas produk sari buah tergantung dari kesegaran dan kandungan zat. Warna merupakan salah satu indikator untuk menentukan kualitas produk. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kualitas sensori pada warna yang disebabkan oleh pengaruh temperatur pemanasan sari buah lemon. Metode pada penelitian ini dilakukan secara eksperimental dengan perlakuan suhu dengan pengamatan sensori warna. Hasil menunjukkan bahwa semua perlakuan memiliki warna yang sama yaitu kuning pucat. Perlakuan pemanasan pada 00C pada suhu ruang terjadi kerusakan dengan munculnya gas dalam botol dan aroma tidak lagi segar.","PeriodicalId":497672,"journal":{"name":"Journal of Technology and Food Processing","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135313525","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENERAPAN COLD CHAIN STORAGE PADA PEMBEKUAN FILET KAKAP PUTIH (Lates calcarifer)","authors":"Faizah Faizah, Ajeng Dyah Kurniawati, Anis Khairunnisa, Niluh Putu Sonia Agustini","doi":"10.46772/jtfp.v3i02.1280","DOIUrl":"https://doi.org/10.46772/jtfp.v3i02.1280","url":null,"abstract":"Ikan kakap putih (Lates calcalifet) merupakan ikan yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Namun, dikarenakan kadar protein dan kadar air yang tinggi mengakibatkan ikan kakap putih memerlukan penanganan khusus. Salah satu cara untuk menjaga kesegaran, mutu, dan sifat organoleptik ikan kakap putih yaitu dengan menerapkan sistem Cold Chain Storage. Cold Chain Storage merupakan metode penyimpanan dengan cara mengendalikan suhu untuk menjaga kualitas dan keamanan produk. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan sistem cold chain storage dalam proses pembekuan filet Kakap Putih (Lates calcarifer). Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah observasi dan wawancara langsung dengan karyawan. Hasil penelitian menunjukkan setiap proses pengolahan ikan memiliki suhu di bawah 5oC. Suhu ikan pada proses penerimaan bahan baku 3,5oC, sortasi 2,7oC, penimbangan 2,1oC, penyisikan 3,0oC, pencucian 3,2oC, fillet 2,9oC, penyusunan dalam long pan 3,0 oC, pembekuan -35oC, pengemasan dan pelabelan -1,5oC, penyimpanan -21oC, dan distribusi 17,5oC. Metode pembekuan yang digunakan yaitu pembekuan cepat dengan suhu -30oC sampai -40oC. Berdasarkan hasil penelitian, suhu ikan kakap putih pada sistem Cold Chain Storage sudah memenuhi SNI01-2696.3-2006 tentang filet kakap beku yaitu suhu maksimal ikan 5oC.","PeriodicalId":497672,"journal":{"name":"Journal of Technology and Food Processing","volume":"141 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135313524","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"HUBUNGAN BUDAYA DENGAN MPASI DINI PADA BAYI 0-24 BULAN","authors":"Riska Arsita Harnawati","doi":"10.46772/jtfp.v3i02.1279","DOIUrl":"https://doi.org/10.46772/jtfp.v3i02.1279","url":null,"abstract":"Tingginya angka MPASI dini di Indonesia disebabkan oleh faktor internal dan eksternal, dengan salah satu faktor eksternnal yaitu budaya. MPASI dini akan lebih cepat diberikan pada ibu dengan lingkungan tinggal kental akan budaya. Rendahnya pemberian ASI dan meningkatnya pemberian MPASI dini di Indonesia adalah dampak dari rendahnya pengetahuan ibu mengenai manfaat ASI eksklusif. Menurut statistik Riskesdar 2018, ASI adalah cara pemberian makan utama bagi 37,3% bayi di Indonesia yang berusia antara 0 dan 6 bulan. Penelitian ini berusaha memahami pengaruh budaya pemberian makanan pendamping ASI sejak dini (MPASI). Uji analisis chi-square cross-sectional digunakan dalam desain penelitian ini. Sampel dalam penelitian ini 19 wanita dengan bayi antara usia 0 dan 24 bulan. Menurut temuan penelitian, ada korelasi antara pemberian makanan tambahan dini dan faktor budaya (nilai p = 0,000 , <α = 0,05).
 
","PeriodicalId":497672,"journal":{"name":"Journal of Technology and Food Processing","volume":"134 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135313528","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN STATUS GIZI PADA LANSIA DI POSYANDU LANSIA","authors":"Istiqomah Dwi Andari","doi":"10.46772/jtfp.v3i02.1283","DOIUrl":"https://doi.org/10.46772/jtfp.v3i02.1283","url":null,"abstract":"Susunan pangan sehari-hari mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan memperhatikan prinsip keanekaragaman pangan, aktivitas fisik, perilaku hidup bersih dan memantau berat badan secara teratur dalam rangka mempertahankan berat badan normal untuk mencegah masalah gizi. Salah satu hal yang mempengaruhi status gizi pada manusia yaitu pola makan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara asupan karbohidrat, protein dan lemak dengan status gizi pada lansia di Posyandu Lansia Wilayah Desa Pagongan Tahun 2023. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan jenis penelitian observasi analitik dengan menggunakan pendekatan studi “cross Sectional. Penelitian ini dilaksanakan di bulan Januari 2023. Populasi dalam penelitian ini adalah semua lansia yang berada di Posyandu lansia berjumlah 105 orang. Sampel dalam penelitian ini menggunakan Teknik total sampling yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi yang berjumlah 75 orang. Instrumen penelitian ini dengan kuesionel, analisis yang digunakan adalah analisis Univariat dan Bivariat dengan menggunakan uji Chisquare. Hasil penelitian dari hasil penelitian didapatkan yang berhubungan dengan status gizi lansia adalah asupan karbohidrat (p=0,000) dan asupan protein (p=0,000) sedangkan yang tidak memiliki hubungan yaitu asupan pada lemak (p=0,263). Kesimpulan dari hasil penelitian menunjukkn bahwa yang berpengarun dengan status gizi lansia adalah Asupan karbohidrat dan asupan protein.","PeriodicalId":497672,"journal":{"name":"Journal of Technology and Food Processing","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135313526","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Iman Syariffudin, Yunika Purwanti, Melly Fera, None Wadli
{"title":"PENGARUH LAMA PERENDAMAN EKSRAK BUAH NANAS TERHADAP SIFAT FISIK (pH dan SUSUT MASAK) DAN UJI SENSORI DAGING ENTOK","authors":"Iman Syariffudin, Yunika Purwanti, Melly Fera, None Wadli","doi":"10.46772/jtfp.v3i02.1282","DOIUrl":"https://doi.org/10.46772/jtfp.v3i02.1282","url":null,"abstract":"Entok (Cairina moschata) merupakan salah satu jenis ternak unggas domestik yang mempunyai peranan cukup besar sebagai unggas penghasil daging. Buah nanas mengandung enzim proteolitik bernama bromelin, yang digunakan untuk melunakkan daging. Lama perendaman biasa disebut juga dengan lama marinasi. Prinsip marinasi daging adalah perendaman dalam bahan marinade (larutan atau saus) yang mengandung ingredient tertentu sehingga secara perlahan-lahan terjadi transpor pasif dari bahan marinade ke dalam daging secara osmosis. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan dosis yang optimum dalam proses lama perendaman ekstrak buah nanas terhadap sifat fisik dan sensori daging entok. Penelitian ini menggunakan Metode eksperimental dengan pola Rancangan Acak Lengkap (RAL) perlakuan yang digunakan sebanyak 5 perlakuan yaitu perendaman ekstrak nanas dengan dosis 35 ml pada 100 g daging entok yang direndam selama (P0 = tanpa perendman, P1 = 15 menit, P2 30 menit, P3 = 45 menit dan P4 = 60 menit). Perlakuan diulang sebanyak 4 kali. Data yang diperoleh di analisis menggunakan uji anova (analisis sidik ragam). Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian ekstrak nanas pada daging entok tidak memberikan pengaruh yang nyata (P>0,05) terhadap susut masak (cooking loss), aroma, dan rasa daging entok. Akan tetapi pemberian larutan ekstrak nanas pada daging entok memberikan pengaruh yang nyata (P<0,05) terhadap pH, warna, tekstur dan kesukaan daging entok","PeriodicalId":497672,"journal":{"name":"Journal of Technology and Food Processing","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135313527","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGARUH KOMBINASI BAKSO DAGING IKAN LELE DAN DAGING AYAM DENGAN PENAMBAHAN ENZIM TRANSGLUTAMINASE","authors":"Nur Alam Ali, None Wadli, Muhamad Hasdar","doi":"10.46772/jtfp.v3i01.1108","DOIUrl":"https://doi.org/10.46772/jtfp.v3i01.1108","url":null,"abstract":"harganya murah rasanya pun juga enak, penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan hasil perlakuan terbaik dan mutu sesuai Setandar Nasional Indonesia (SNI) dari kombinasi daging ikan lele dan ayam yang ditambahkan enzim transglutaminase. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan dan tiga ulangan yaitu: PB1: (Daging ikan lele 200 gram Daging ayam 0 gram dan ditambah Enzim transglutaminase 6 gram), PB2 : (Daging ikan lele 150 gram Daging ayam 50 gram dan ditambah Enzim transglutaminase 6 gram), PB3 : (Daging ikan lele 100 gram Daging ayam 100 gram dan ditambah Enzim transglutaminase 6 gram), PB4 : (Daging ikan lele 50 gram Daging ayam 150 gram dan ditambah Enzim transglutaminase 6 gram), dan PB5 : (Daging ikan lele 0 gram Daging ayam 200 gram dan ditambah Enzim transglutaminase 6 gram). Parameter yang diuji adalah uji organoleptik meliputi warna, aroma, rasa, tekstur, uji lipat dan uji pH. Data hasil pengujian dianalisis menggunakan analisis sidik ragam atau (ANOVA) dan uji lanjut Duncan,s Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji organoleptik, uji lipat dan uji pH, hasil beda nyata dan masih memenuhi syarat mutu bakso daging sapi SNI 01-3818-1995.","PeriodicalId":497672,"journal":{"name":"Journal of Technology and Food Processing","volume":"150 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135440374","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PEMANFAATAN TEPUNG AMPAS TAHU SEBAGAI BAHAN TAMBAHAN PEMBUATAN SNACK BAR DITINJAU DARI KADAR PROTEIN DAN DAYA TERIMA","authors":"Diah Ratnasari","doi":"10.46772/jtfp.v3i01.1107","DOIUrl":"https://doi.org/10.46772/jtfp.v3i01.1107","url":null,"abstract":"Ampas tahu merupakan hasil samping dalam proses pembuatan industri tahu yang diperoleh dari hasil penyaringan susu kedelai. Ampas tahu mengandung berbagai zat gizi antara lain protein, serat, karbohidrat, protein, lemak, asam organik, dan mineral. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penambahan ampas tahu terhadap protein kasar dan daya terima. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan 5 perlakuan dan 3 kali ulangan yaitu penambahan tepung ampas tahu 100%, 80%, 60%, 40% dan 20%. Kadar protein kasar dihitung menggunakan metode Kjedahl dan dianalisis dengan ANOVA satu arah. Sifat daya terima dianalisis dengan uji Friedman. Berdasarkan hasil penelitian uji kesukaan menunjukkan bahwa tingkat kesukaan untuk aspek warna dan tekstur diperoleh pada pada formulasi P1 yaitu subtitusi tepung ampas tahu 100%, sedangkan untuk aspek rasa dan aroma diperoleh pada formulasi P5 yaitu substitusi tepung ampas tahu 20% Formula P1 memiliki kandungan Protein tertinggi dengan rerata 19,23% dan hasil uji ANOVA diketahui p< 0.05 sehingga dapat disimpulkan terdapat perbedaan kandungan serat pangan pada tiap perlakuan.Hasil uji friedman terhadap daya terima menunjukan ada pengaruh penambahan tepung ampas tahu terhadap warna, aroma, rasa, dan tekstur. Perlu dilakukan modifikasi proses pencampuran bahan agar ampas tahu terdistribusi atau tercampur secara merata dalam adonan.","PeriodicalId":497672,"journal":{"name":"Journal of Technology and Food Processing","volume":"49 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135440372","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGEMBANGAN KEDAI BESTE COFFEE","authors":"Akh Khotib Kurniawan, Safira Qintari Yudith Vitarani","doi":"10.46772/jtfp.v3i01.1101","DOIUrl":"https://doi.org/10.46772/jtfp.v3i01.1101","url":null,"abstract":"Pengembangan kedai kopi ‘’ BESTE COFFEE ‘’ Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Sains dan Teknologi di dalam lingkungan kampus sebagai ruang untuk baik musyawarah, berdiskusi maupun mengerjakan tugas baik dosen maupun mahasiswa di lingkungan kampus sambil menikmati kopi, tujuan dari pengembangan ini adalah mengetahui strategi yang akan dilakukan dalam pengembangan kedai ‘’BESTE COFFE’’ dilingkungan kampus, menggunakan metode analisis diantaranya pengembangan produk baru dan menggunakan analisis SWOT Strenght ( Kekuatan ), Weaknes ( Kelemahan), Opportunity (Peluang) dan Treast (Ancaman). Hasil dari pengembangan kedai ‘’BESTE COFFE’’ yaitu adanya produk baru , mengetahui SWOT dari pengembangan kedai. Perlunya sebuah strategi dalam mengembangkan sebuah usaha kopi agar dapat diterima di dalam lingkungan kampus.","PeriodicalId":497672,"journal":{"name":"Journal of Technology and Food Processing","volume":"68 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135440373","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}