HimmahPub Date : 2023-08-01DOI: 10.47313/jkik.v7i1.2548
Ahmad Baihaqi Soebarna
{"title":"Etika Bekerja dalam Islam: Analisis Hadith-Hadith Relasi Etika Buruh Majikan","authors":"Ahmad Baihaqi Soebarna","doi":"10.47313/jkik.v7i1.2548","DOIUrl":"https://doi.org/10.47313/jkik.v7i1.2548","url":null,"abstract":"Bekerja merupakan ibadah dan karenanya seseorang diangkat derajatnya oleh Allah SWT. Di samping guna menerima hasil demi memenuhi kebutuhan hidupnya. Salah satu kualifikasi pekerjaan dibutuhkan di samping tenaga, yakni dapat dipercaya. Kepercayaan merupakan bagian dari etika (akhlak) yang merupakan bagian dari source of values ajaran Islam, sebagaimana didakwahkan Muhammad SAW. Perbuatan Nabi Muhamamd SAW dalam konteks etika bekerja semata-mata demi mewujudkan kesetaraan derajat antar-umat manusia. Juga upaya menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban antar unsur pekerjaan, yakni buruh dan majikan. Berangkat dari keadilan dan kepatutan, Nabi Muhammad SAW berupaya mencapai keseimbangan dalam konteks bekerja.","PeriodicalId":493630,"journal":{"name":"Himmah","volume":"69 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135003672","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
HimmahPub Date : 2023-08-01DOI: 10.47313/jkik.v7i1.2642
Nora Lelyana
{"title":"Strategi Manajemen Berbasis Nilai Islam untuk Kinerja Organisasi Publik","authors":"Nora Lelyana","doi":"10.47313/jkik.v7i1.2642","DOIUrl":"https://doi.org/10.47313/jkik.v7i1.2642","url":null,"abstract":"AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi nilai-nilai Islam utama yang dapat diintegrasikan ke dalam strategi manajemen organisasi publik untuk meningkatkan kinerjanya. Ini menyelidiki bagaimana integrasi nilai-nilai Islam mempengaruhi proses pengambilan keputusan dalam organisasi-organisasi ini.Penelitian ini mengadopsi metodologi penelitian kualitatif dengan menggunakan analisis data sekunder.Temuan penelitian mengungkapkan bahwa nilai-nilai Islam seperti keadilan, integritas, akuntabilitas, dan perilaku etis dapat diintegrasikan secara efektif ke dalam strategi manajemen untuk organisasi publik. Integrasi ini meningkatkan proses pengambilan keputusan dengan mempromosikan keadilan, transparansi, dan tanggung jawab sosial. Namun, beberapa tantangan dan hambatan yang dihadapi selama proses implementasi, antara lain resistensi budaya, kurangnya kesadaran, dan masalah kompatibilitas antara prinsip-prinsip Islam dan sistem yang ada.Manfaat yang dirasakan dari memasukkan nilai-nilai Islam ke dalam strategi manajemen termasuk peningkatan moral karyawan, reputasi organisasi, dan kepuasan pemangku kepentingan. Namun demikian, keterbatasan seperti potensi bias agama dan fleksibilitas yang terbatas perlu diatasi. Yang penting, penggabungan nilai-nilai Islam ke dalam strategi manajemen berdampak positif terhadap keseluruhan kinerja dan efektivitas organisasi publik.Untuk memaksimalkan manfaat dan mengatasi tantangan, pendekatan inovatif seperti program pelatihan yang disesuaikan, pedoman komprehensif, dan melibatkan partisipasi pemangku kepentingan harus dikembangkan.Kata kunci: nilai-nilai Islam, organisasi publik, strategi manajemen","PeriodicalId":493630,"journal":{"name":"Himmah","volume":"50 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135003673","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
HimmahPub Date : 2023-08-01DOI: 10.47313/jkik.v7i1.2651
Adisa Cahya Rianti, Robi Nurhadi, Devi Fitriana
{"title":"Konstruksi Sosial Pasangan Nikah Muda dalam Mengasuh Anak di Jakarta Selatan","authors":"Adisa Cahya Rianti, Robi Nurhadi, Devi Fitriana","doi":"10.47313/jkik.v7i1.2651","DOIUrl":"https://doi.org/10.47313/jkik.v7i1.2651","url":null,"abstract":"Dalam kehidupan pernikahan atau rumah tangga anak merupakan anugerah dan karunia yang diberikan oleh Tuhan guna melengkapi kebahagiaan orang tua. Hingga saat ini, masih kita temui pasangan-pasangan yang menikah di usia muda. Banyak dari mereka yang sebenarnya belum siap untuk memiliki anak, sehingga memungkinkan mereka untuk memberikan pola asuh yang tidak tepat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memahami kenyataan atau realita yang dihadapi oleh pasangan nikah muda dalam mengasuh anak di Jakarta Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode kualitatif dengan menggunakan teknik analisis interaktif meliputi reduksi data, penyajian data sampai menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) konstruksi sosial pasangan nikah muda dalam mengasuh anak di Jakarta Selatan terbilang cukup baik (2) Namun tidak ada kesiapan yang dimiliki pasangan untuk mengasuh anak (3) pasangan nikah muda di Jakarta Selatan berusaha untuk memperbaiki cara mengasuh anak mereka dengan belajar ilmu pengasuhan atau parenting.Kata Kunci: Konstruksi Sosial, Pasangan Nikah Muda, Mengasuh Anak","PeriodicalId":493630,"journal":{"name":"Himmah","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135003674","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
HimmahPub Date : 2023-08-01DOI: 10.47313/jkik.v7i1.2652
Syafrida Maulidah, Hendra Maujana Saragih, Dewi Lestari
{"title":"Pola Keberagaman Mahasiswi Pemakai Hijab (Studi Kasus Tentang Pemakai Hijab di Kalangan Mahasiswi Universitas Nasional)","authors":"Syafrida Maulidah, Hendra Maujana Saragih, Dewi Lestari","doi":"10.47313/jkik.v7i1.2652","DOIUrl":"https://doi.org/10.47313/jkik.v7i1.2652","url":null,"abstract":"Pola Keberagamaan Mahasiswi Pemakai Hijab (Studi Kasus tentang Pemakai Hijab di Kalangan Mahasiswi Universitas Nasional). Skripsi Program studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Nasional, Jakarta. Pola keberagamaan merupakan pola keyakinan, pelaksanaan, pengetahuan, pengalaman, dan pengamalan dalam kehidupan sehari-hari seseorang atas agama yang dianutnya. Hijab bermakna pakaian, seperti tirai dan pelindung, yang kebanyakan digunakan untuk menutup yang dilindungi dan sebagai penghalang serta hijab merupakan perintah agama Islam dan kewajiban perempuan muslimah untuk menggunakannya. Tujuan penelitian ini adalah Mengetahui bagaimana pola keberagamaan pemakai hijab di kalangan mahasiswi Universitas Nasional. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif untuk menjelaskan secara teliti dan dalam serta menggambarkan bagaimana pola keberagamaan pemakai hijab di kalangan mahasiswi Universitas Nasional. Teori yang digunakan dalam skripsi ini adalah teori dimensi pola keberagamaan oleh Charles Y. Glock dan Rodney Stark, lima dimensi keagamaan yaitu dimensi keyakinan, dimensi praktik, dimensi pengetahuan, dimensi pengalaman, dan dimensi pengamalan sehari-hari. Hasil penelitian dan kesimpulan dalam skripsi ini adalah dari dimensi keagamaan seluruhnya meyakinin tentang ajaran Islam, dari segi dimensi praktik yang wajib rajin dikerjakan serta konsisten tetapi praktik yang sunnah tidak konsisten dikerjakan, dari segi dimensi pengetahuan masih kurang memahami ajaran agama Islam, karena hanya mengetahui dari sekolah, dari segi dimensi pengalaman biasa saja karena tidak ada yang unik, dan dari segi dimensi pengamalan untuk hal yang bersifat interaksi dengan tetangga masih kurang sedangkan pertemanan dengan orang yang berbeda agama, berbeda jenis kelamin maupun yang tidak memakai hijab, mempunyai toleransi yang tinggi.Kata Kunci: Pola keberagamaan, Hijab, Islam","PeriodicalId":493630,"journal":{"name":"Himmah","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135003675","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
HimmahPub Date : 2023-08-01DOI: 10.47313/jkik.v7i1.2517
Aris Sarjito
{"title":"Islamofobia Dan Implikasinya Terhadap Keamanan Nasional","authors":"Aris Sarjito","doi":"10.47313/jkik.v7i1.2517","DOIUrl":"https://doi.org/10.47313/jkik.v7i1.2517","url":null,"abstract":"AbstractIslamophobia is a phenomenon that refers to negative attitudes, silence, and anxiety toward Muslims and their way of life. This research investigates how Islamophobia impacts national security and the manifestations of this phenomenon in local and international communities. Islamophobia, fuelled by fear, ignorance, and media propaganda, leads to the ostracism and alienation of Muslims; Hence being isolated from an integral part of society which cannot contribute to the welfare of the nation.The implications of Islamophobia for national security go beyond a direct threat to public safety. This has far-reaching consequences for various aspects of society, including economic, educational, and immigration policies. Islamophobia threatens to undermine fundamental freedoms, such as freedom of religion and speech, and the right to a fair trial. It also threatens to damage international relations, particularly with Muslim-majority countries, and damage America's reputation on the world stage.Islamophobia has significant implications for national security, and the consequences are most effectively tackled by promoting education, dialogue, and mutual understanding. Government officials, law enforcement agencies, and the media must acknowledge the impact of Islamophobic rhetoric and policies and take steps to build bridges and promote tolerance and diversity. Embracing inclusion and multiculturalism can help promote a shared sense of national identity and promote greater harmony and cohesion in society.Keywords: islam, islamophobia, muslims, national security, radicalization","PeriodicalId":493630,"journal":{"name":"Himmah","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135003676","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}