{"title":"Evaluasi Pelaksanaan Sharing Session Penyuluh Pertanian di Masa Pandemi Covid-19","authors":"None Nur Fai'za Ningrum, None Suwarto Suwarto, None Eksa Rusdiyana, None Ume Humaedah","doi":"10.47687/jt.v14i1.378","DOIUrl":"https://doi.org/10.47687/jt.v14i1.378","url":null,"abstract":"Penyebaran virus COVID-19 yang tidak terkendali mengharuskan sejumlah masyarakat untuk mengurangi mobilitas. Kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah dalam rangka memperlambat proses penyebaran virus COVID-19, membuat banyak petani dan penyuluh mengalami keterbatasan proses pembelajaran mengenai pertanian. Kegiatan Sharing Session penyuluhan pertanian yang dilakukan di Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian (BBP2TP) Bogor merupakan bentuk implementasi dari program pelaksanaan penyuluhan pertanian secara daring. Sharing Session penyuluh pertanian secara dalam jaringan (daring) untuk tetap dapat meningkatkan kualitas diri di masa pandemi COVID-19. Tujuan dari penelitian ini mengevaluasi kegiatan Sharing Session penyuluh pertanian di masa pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan metode evaluasi Context, Input, Process, dan Product (CIPP) pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian secara ditentukan secara sengaja, lokasi penelitian yaitu di BBP2TP Bogor. Informan ditentukan secara random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara. Evaluasi pelaksanaan kegiatan Sharing Session dengan metode CIPP menunjukkan bahwa dari aspek context sudah sesuai dengan tujuan yaitu penyuluh tetap aktif menyuluh di masa pandemi COVID-19 dan sudah sesuai target sasaran yakni mencakup penyuluh pertanian, kegiatan tersebut juga melibatkan kerjasama informal dosen dari UGM, wartawan majalah sains, serta penyuluh aktif. Aspek input diketahui bahwa anggaran yang digunakan merupakan dana swadaya dan sarana yang digunakan akun zoom premium dan live streaming Youtube untuk menunjang berjalannya kegiatan tersebut. Aspek process yaitu strategi penyebaran informasi kegiatan menggunakan flyer yang disebarkan di media sosial baik milik instansi maupun pribadi. Aspek product dapat diketahui bahwa respons peserta sangat antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut.","PeriodicalId":493361,"journal":{"name":"Jurnal Triton: Hasil Penelitian Terapan Bidang Penyuluhan, Sosial Ekonomi dan Teknik Pertanian","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135621528","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pendapatan dan Tingkat Kemiskinan Petani di Kawasan Danau Toba, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara","authors":"None Hotden Leonardo Nainggolan, None Albina Ginting, None Sarma Insani Bakkara, None Yanto Raya Tampubolon, None Susana Tabah Trina","doi":"10.47687/jt.v14i1.348","DOIUrl":"https://doi.org/10.47687/jt.v14i1.348","url":null,"abstract":"Produksi usaha tani yang tidak maksimal dan fluktuatif di kawasan Danau Toba, akan turut berdampak pada pendapatan dan tingkat kemiskinan petani. Urgensi penelitian ini adalah mengetahui tingkat pendapatan, pengeluaran petani, dengan demikian penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendapatan, pengeluaran dan tingkat kemiskinan petani di Kawasan Danau Toba. Penelitian dilakukan di Kecamatan Ajibata Kabupaten Samosir, pada bulan Agustus hingga November 2021. Populasi penelitian adalah petani di Desa Pardomuan Motung, Sigapiton dan Sirungkungon dengan total 286 kepala keluarga (KK) populasi. Jumlah sampel ditentukan dengan menggunakan metode Slovin, yaitu sebanyak 39 responden, dengan perincian, Desa Pardomuan 12 responden, Desa Sigapiton 16 responden, dan Desa Sirungkungon 11 responden. Dalam penelitian ini digunakan data primer yang diperoleh melalui survey dan wawancara dengan responden dan data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik dan instansi resmi lainnya. Data dianalisis secara deskriptif, dengan analisis pendapatan dan analisis kemiskinan. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan; a) pendapatan usaha tani pangan berkontribusi sebesar 56% dan pendapatan usaha tani perkebunan rakyat berkontribusi 44% terhadap total pendapatan usaha tani keluarga petani; b) rata-rata pengeluaran non-pangan lebih kecil dari rata-rata pengeluaran pangan, c) rata-rata pengeluaran perkapita petani sebesar 359,3 kg setara beras/ tahun; d) terdapat 51,28 % petani yang dikategorikan keluarga miskin, dan 41,03% petani dikategorikan keluarga nyaris miskin. Berdasarkan kesimpulan disarankan agar petani membentuk kelompok tani yang berperan sebagai sarana informasi dan berdiskusi dalam rangka pengembangan usahataninya. Pemerintah diharapkan dapat memberikan bantuan sarana dan prasarana bagi petani, yang meliputi bibit yang bersertifikat, pupuk bersubsidi, obat-obatan dan inovasi dan teknologi usaha tani.","PeriodicalId":493361,"journal":{"name":"Jurnal Triton: Hasil Penelitian Terapan Bidang Penyuluhan, Sosial Ekonomi dan Teknik Pertanian","volume":"52 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135621526","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
None Nuzul Asti Rezauji, None Suminah Suminah, None Emi Widiyanti
{"title":"Minat Generasi Muda Pertanian dalam Budidaya Padi Rojolele Srinuk di Desa Delanggu Kecamatan Delanggu Kabupaten Klaten","authors":"None Nuzul Asti Rezauji, None Suminah Suminah, None Emi Widiyanti","doi":"10.47687/jt.v14i1.362","DOIUrl":"https://doi.org/10.47687/jt.v14i1.362","url":null,"abstract":"Keberlanjutan sektor pertanian merupakan bagian yang penting dari pembangunan pertanian di Indonesia. Minat generasi muda pertanian untuk bekerja di sektor pertanian masih rendah termasuk untuk budidaya padi varietas baru rojolele srinuk. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi proses terbentuknya minat dan mengkaji minat generasi muda pertanian dalam budidaya padi rojolele srinuk. Metode dasar penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan analisis deskriptif. Pemilihan lokasi dilakukan dengan cara purposive di Desa Delanggu, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten. Penentuan informan menggunakan snowball sampling dan purposive sampling. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, in depth interview serta pengkajian dokumen dan arsip. Analisis data menggunakan analisis interaktif Miles and Huberman dengan triangulasi sumber untuk validitas data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Proses terbentuknya minat generasi muda pertanian di Desa Delanggu dalam budidaya padi rojolele srinuk dimulai dengan adanya pengenalan varietas baru kepada masyarakat dari BPP serta sosialisasi bertani oleh orang tua, kemudian adanya aktivitas dari komunitas sanggartani rojolele. 2) Stimulus minat yang berasal dari fenomena yang terjadi lingkungan sekitar diantaranya pekerjaan yang ditekuni saat ini, aktivitas sanggartani rojolele, dukungan orang tua, rasa sosial untuk melestarikan varietas lokal delanggu, kesadaran regenerasi petani, keunggulan varietas rojolele srinuk dan yang utama adalah sumber daya lahan. Terdapat keputusan generasi muda diantaranya yaitu terdapat generasi muda pertanian yang berminat dan budidaya rojolele, berminat namun belum budidaya, dan tidak berminat serta tidak ingin budidaya rojolele srinuk.","PeriodicalId":493361,"journal":{"name":"Jurnal Triton: Hasil Penelitian Terapan Bidang Penyuluhan, Sosial Ekonomi dan Teknik Pertanian","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135621530","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pemanfaatan Kulit Nanas sebagai Media Pertumbuhan Maggot Black Soldier Fly","authors":"None Hermansyah Hermansyah, None Kenedy Putra, None Lilis Riyanti","doi":"10.47687/jt.v14i1.365","DOIUrl":"https://doi.org/10.47687/jt.v14i1.365","url":null,"abstract":"Pakan alternatif dapat menekan biaya pakan sehingga dapat memberikan keuntungan ganda bagi peternak. Salah satu pakan alternatif untuk pakan ayam yaitu maggot lalat Black Soldier Fly (BSF) karena kandungan protein tinggi terkandung di dalamnya. Maggot BSF dapat mengurai limbah organik seperti kulit nanas yang masih belum termanfaatkan di Desa Sanca Kecamatan Ciater Kabupaten Subang. Penelitian bertujuan untuk menganalisis pengaruh media limbah kulit nanas terhadap pertumbuhan maggot BSF dan menganalisis keuntungan pembesaran maggot BSF menggunakan media kulit nanas. Penelitian ini menggunakan metode 2 kelompok percobaan dengan 5 ulangan terdiri atas P0=50% kulit nanas+50% dedak padi+0,25% molases. P1=75% kulit nanas+25% dedak padi+0,25% molases. Peubah yang diukur diantaranya suhu (oC) media penetasan setelah difermentasi, lama penetasan, panjang maggot (mm), dan berat panen (g). Peubah kelayakan usaha yang diamati yaitu R/C ratio, B/C ratio, break even point (BEP) harga dan BEP produksi. Data dianalsisis menggunakan uji-t tidak berpasangan dan dianalisis deskriptif untuk peubah kelayakan usaha. Hasil penelitian menunjukan perbedaan komposisi kulit nanas dalam media penetasan dan media pembesaran maggot tidak berpengaruh nyata terhadah suhu, lama penetasan, dan berat panen, tetapi memberikan pengaruh nyata pada panjang maggot umur 16 hari. Hasil analisis kelayakan usaha menunjukan hanya perlakuan P1 yang layak untuk dijalankan karena memiliki nilai R/C ratio>1, sedangkan P0 tidak layak karena nilai R/C ratio<1. Kulit nanas dapat digunakan sebagai media penetasan dan pembesaran maggot BSF. Penggunaan kulit nanas sampai 75% mampu meningkatkan hasil panen maggot BSF.","PeriodicalId":493361,"journal":{"name":"Jurnal Triton: Hasil Penelitian Terapan Bidang Penyuluhan, Sosial Ekonomi dan Teknik Pertanian","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135622727","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Human Capital dan Social Capital terhadap Kemandirian Petani Jamur Tiram di Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar","authors":"None Puspita Annisa Utami, None Suminah Suminah, None Eksa Rusdiyana","doi":"10.47687/jt.v14i1.316","DOIUrl":"https://doi.org/10.47687/jt.v14i1.316","url":null,"abstract":"Pelaksanaan usaha tani jamur tiram membutuhkan modal untuk menjalankan usaha, termasuk didalamnya human capital dan social capital. Oleh karena itu, dalam pengelolaan modal yang dimiliki oleh petani ditentukan oleh kemandirian petani itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Menganalisis human capital, social capital, dan tingkat kemandirian petani jamur tiram di Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, 2) Menganalisis pengaruh human capital terhadap kemandirian petani jamur tiram di Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, dan 3) Menganalisis pengaruh social capital terhadap kemandirian petani jamur tiram di Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar. Metode dasar penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan teknik survei. Pemilihan lokasi dilakukan dengan cara purposive di Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar. Pengambilan sampel menggunakan teknik sensus/sampling jenuh dan responden diambil sebanyak 32 petani. Analisis data menggunakan uji regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Human capital usahatani jamur tiram di Kecamatan Karangpandan Kabupaten Karanganyar berada pada kategori tinggi, social capital usahatani jamur tiram di Kecamatan Karangpandan Kabupaten Karanganyar berada pada kategori tinggi, dan kemandirian petani jamur tiram di Kecamatan Karangpandan Kabupaten Karanganyar berada pada kategori mandiri, 2) Variabel human capital berpengaruh signifikan terhadap kemandirian petani jamur tiram di Kecamatan Karangpandan Kabupaten Karanganyar, dan 3) Variabel social capital tidak berpengaruh signifikan terhadap kemandirian petani jamur tiram di Kecamatan Karangpandan Kabupaten Karanganyar. Implikasi teoritis berdasarkan riset ini adalah bahwa kemandirian petani (jamur) dipengaruhi oleh human capital dan tidak dipengaruhi oleh social capital. Berdasarkan hal tersebut secara manajerial petani perlu meningkatkan pengamalan, mengikuti pelatihan/penyuluhan, serta motivasi dalam berusaha tani.","PeriodicalId":493361,"journal":{"name":"Jurnal Triton: Hasil Penelitian Terapan Bidang Penyuluhan, Sosial Ekonomi dan Teknik Pertanian","volume":"137 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135621527","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Perancangan Aplikasi Media Penyuluhan Pertanian (SI APP) Berbasis Android Menggunakan Metode Rekayasa Perangkat Lunak Air Terjun (Waterfall)","authors":"None Nur Holis Majid, None Andi Warnaen, None Kartika Budi Utami","doi":"10.47687/jt.v14i1.278","DOIUrl":"https://doi.org/10.47687/jt.v14i1.278","url":null,"abstract":"Salah satu faktor pendukung kesuksesan pembangunan pertanian adalah layanan penyuluhan. Pelayanan penyuluhan yang inovatif saat ini sangat dibutuhkan sebagai upaya untuk meningkatkan kapasitas peternak untuk meningkatkan produktivitas ternaknya. Media penyuluhan merupakan salah satu aspek penting dalam keberhasilan kegiatan penyuluhan. Pengembangan media penyuluhan digital merupakan salah satu jawaban untuk mendukung tantangan yang akan dihadapi oleh petani milenial saat ini dalam mengelola usahanya. Media penyuluhan yang digunakan pada penyuluhan secara online selama ini terutama masih belum maksimal, karena penyuluh kesulitan untuk melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan. Sebagai upaya untuk mempercepat pembangunan pertanian, dan perkembangan teknologi informasi maka diperlukan inovasi sistem informasi di bidang penyuluhan pertanian dengan mengembangkan aplikasi android sebagai media penyuluhan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang aplikasi media penyuluhan pertanian atau SI APP sebagai media penyuluhan digital menggunakan metode waterfall. Metode Rekayasa Perangkat Lunak Air Terjun (Waterfall) terdiri dari lima tahapan yaitu Requirements Analysis (analisis kebutuhan), System Design (sistem desain), Implementation (implementasi), Verification (pengujian), dan Maintenance (pemeliharaan). Hasil penelitian menggunakan metode Waterfall yang dikerjakan secara bertahap dan berurutan menghasilkan perancangan aplikasi media penyuluhan pertanian (SI APP) berbasis aplikasi android. Aplikasi ini dapat membantu penyuluh dan peternak. Peternak menjadi lebih mudah dalam memahami materi dan memperdalam penguasaan materi dengan fitur pretest dan posttest. Penyuluh dapat mengevaluasi kegiatan dan memonitoring kegiatan dengan fitur materi.","PeriodicalId":493361,"journal":{"name":"Jurnal Triton: Hasil Penelitian Terapan Bidang Penyuluhan, Sosial Ekonomi dan Teknik Pertanian","volume":"50 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135621529","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}