{"title":"ANALISIS NILAI MORAL DALAM NOVEL LAYAR TERKEMBANG KARYA SUTAN TAKDIR ALISJAHBANA","authors":"None Putriyanasari, None Ghufroni, Hernan Khaliki, Bella Indriyani Putri, Uswatun Khasanah","doi":"10.46772/semantika.v4i02.940","DOIUrl":"https://doi.org/10.46772/semantika.v4i02.940","url":null,"abstract":"Layar Terkembang adalah novel yang termasuk dalam novel Sutan Takdir Alisjahbana dan diterbitkan pertama kali pada tahun 1937 oleh Balai Pustaka. Novel itu berkisah tentang dua bersaudara antara Tuti dan Maria yang sama-sama mahasiswa kedokteran Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan nilai-nilai moral yang berkaitan dengan manusia dan Tuhan, hubungan manusia dengan dirinya sendiri, dan hubungan manusia dengan manusia dalam novel Layar Terkembang karya Sutan Takdir Alisjahbana. Penelitian ini kami menggunakan metode deskriptif kualitatif. Dalam pengumpulan data menggunakan teknik simak dan catat yaitu dengan cara menyimak dan membaca Novel Layar Terkembang. Dari penelitian tersebut ditemukan 3 nilai moral yaitu 1) nilai moral hubungan manusia dengan tuhan tentang mempertanyakan tentang agama dan bertakwa kepada tuhan 2) nilai moral hubungan manusia dengan diri sendri terdiri dari 9 sikap yaitu, semangat, jujur, tidaak mudah kagum,sikap toleransi, sikap disiplin, kerja keras, tanggung jawab, kreatif, rasa ingin tahu 3) nilai moral hubungan manusia dengan manusia yang terdiri dari 3 sikap yaitu, sangat mencintai maria, sangat menyayangi yusuf, selalu menyemangati dan menghibur maria, dan kasih sayang dan perhatian seorang ayah pada anaknya.","PeriodicalId":492654,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Semantika","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135827133","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DALAM LOMBA MENULIS ESAI FSBB UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2022","authors":"None Sri Maryani","doi":"10.46772/semantika.v4i02.1000","DOIUrl":"https://doi.org/10.46772/semantika.v4i02.1000","url":null,"abstract":"Esai merupakan jenis tulisan yang sering digunakan sebagai alat tes untuk mengukur keterampilan berpikir kritis seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterampilan berpikir kritis peserta dalam menulis esai Festival Sastra Bulan Bahasa yang diadakan Diksasindo Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya tahun 2022. Data diambil menggunakan teknik dokumentasi. Esai peserta lomba dianalisis menggunakan rubrik penilaian berpikir kritis (Illinois Critical Thinking Essay Test). Rubrik ini terdiri dari 6 komponen penilaian yaitu focus, supporting reason, reasoning, organization, convention, dan Integration. Dari total 47 peserta lomba menulis esai FSBB Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya tahun 2022, komponen berpikir kritis muncul dengan rincian sebagai berikut. 6 orang (12,77 %) menampilkan komponen focus, 7 orang (10%) menampilkan komponen supporting reasons, 3 orang (6,38%) menampilkan komponen reasoning, 5 orang (12,77%) menampilkan komponen organization, 16 orang (34,04%) menampilkan komponen conventions, dan 5 orang (12,77%) menampilkan komponen integration. Hasil ini menunjukkan bahwa peserta lomba esai FSBB belum mampu memunculkan keterampilan berpikir kritis secara optimal dalam tulisan. Peserta masih perlu berlatih menguasai topik, mencari dan membaca banyak referensi. Selain itu, peserta juga perlu berlatih menulis dengan runtut dan logis. Hal tersebut diharapkan dapat mengasah keterampilan berpikir kritis peserta sehingga dapat menghasilkan esai yang argumentatif dan memberikaan informasi pada pembaca.","PeriodicalId":492654,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Semantika","volume":"131 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135827137","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS STRUKTURAL DALAM PUISI SEPERTIGA MALAM KARYA ANIS SAFITRI","authors":"Robert Rizki Yono","doi":"10.46772/semantika.v4i02.1105","DOIUrl":"https://doi.org/10.46772/semantika.v4i02.1105","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan struktur unsur fisik dan batin dalam puisi Sepertiga Malam karya Anis Safitri. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskritif analisis dengan struktural. Simpulan penelitian struktur unsur fisik dan batin dalam puisi Sepertiga Malam karya Anis Safitri yaitu sebagai berikut. Struktur unsur fisik puisi Sepertiga Malam, yang pertama yaitu ada dua jenis diksi yaitu sufistik dan konotasi. Kedua, ada tiga jenis citraan yaitu penglihatan, pendengaran, dan organik. Ketiga, bahasa kiasan hanya terdapat satu jenis yaitu simile. Keempat, rima berpola a-a-a-a. Kelima, Ritma banyak ditemukan pengulangan bunyi vokal a dan u yang disebut asonansi. Keenam, tipografi berjenis konvensional. Adapun struktur unsur batin puisi Sepertiga Malam, yang pertama yaitu bertemakan religius. Kedua, rasa dalam puisi Sepertiga Malam yaitu berkaitan dengan sikap pengarang. penyair bersikap penuh dengan keprihatinanterhadapdirinya sendiri sehingga ia memohon kepada Allah Swt. agar senantiasa menjadi hamba yang bersyukur dan beriman. Ketiga, nada penyair dalam puisi Sepertiga Malam yaitu menasehati dan memelas sehingga menghasilkan nada dan suasananya datar atau tenang. Keempat, amanat dalam puisi Sepertiga Malam yaitu mengajak pembaca agar mempunyai tujuan dalam hidup, senantiasa mendekatkan diri kepada Allah Swt. walaupun dalam keadaan berduka, dan melaksanakan sholat tahajud dan berdoa agar dapat ridhoNya.","PeriodicalId":492654,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Semantika","volume":"160 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135828026","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}