{"title":"Implementasi Pengawasan Metrologi Legal dalam Mendukung Daerah Tertib Ukur: Studi Kasus Pengawasan Tahun 2022 di Kabupaten Samosir","authors":"Hendy Karles, Lanny W. Panjaitan, L. Lukas","doi":"10.58860/jti.v3i7.425","DOIUrl":"https://doi.org/10.58860/jti.v3i7.425","url":null,"abstract":"Metrologi legal merupakan aspek penting dalam kegiatan pengukuran yang dilakukan oleh pemerintah daerah untuk memastikan ketertiban ukur yang benar dan adil dalam masyarakat. Tujuan penelitian yaitu menganalisis implementasi Pengawasan Metrologi Legal dalam mendukung Daerah Tertib Ukur (DTU) di Kabupaten Samosir dan mengidentifikasi kendala atau tantangan yang dihadapi dalam implementasi pengawasan metrologi legal dalam mendukung Daerah Tertib Ukur (DTU) di Kabupaten Samosir. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan teknik analisis isi. Sedangkan data primer diperoleh dari hasil observasi dan wawancara saat kegiatan pengawasan metrologi lega. Kesimpulan sebagai berikut: 1. Evaluasi mencakup penilaian terhadap tingkat kepatuhan terhadap standar metrologi legal masih rendah. Temuan yang diperoleh dilapangan terkait tingginya persentase UTTP yang tidak bertanda tera sah yang berlaku atau tidak disertai dengan surat keterangan tertulis pengganti tanda tera sah dikarenakan pegawai berhak tidak tersedia. Demikian juga terkait BDKT, terdapat persentase kesesuaian pelabelan produk masih rendah dikarenakan alat standar dan perlengkapannya tidak tersedia dan/atau tidak dikalibrasi/diverifikasi sesuai syarat teknis. 2. Kendala atau tantangan yang dihadapi yaitu pegawai berhak untuk melakukan tera/tera ulang UTTP tidak tersedia, alat standar dan perlengkapannya tidak tersedia dan/atau tidak dikalibrasi/diverifikasi sesuai syarat teknis untuk digunakan dalam kegiatan pengawasan metrologi legal, dan anggaran kegiatan pengawasan kemetrologian pada Dinas tidak tersedia.","PeriodicalId":489064,"journal":{"name":"Jurnal Teknik Indonesia","volume":"51 48","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141805039","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Romzi Setiatno Putera, Achmad Komarudin, Mohammad Luqman
{"title":"Implementasi Fuzzy Logic Untuk Sistem Kendali Dan Monitoring Kesuburan Tanah Berbasis IoT","authors":"Romzi Setiatno Putera, Achmad Komarudin, Mohammad Luqman","doi":"10.58860/jti.v2i3.128","DOIUrl":"https://doi.org/10.58860/jti.v2i3.128","url":null,"abstract":"Kesuburan tanah menjadi salah satu faktor penting bagi para petani dalam proses bertani. Tingkat kelembapan tanah dan pH Tanah merupakan beberapa parameter yang dapat digunakan sebagai indikator tanah yang subur dan ideal. Kondisi tanah yang terlalu asam merupakan tanah yang tidak subur dan dapat menyebabkan kegagalan panen. Hal tersebut dapat diperbaiki dengan cara meningkatkan kadar pH tanah dengan cara memberikan kapur dolomit atau kapur pertanian pada tanah dengan ditabur langsung maupun dilarutkan terlebih dahulu dengan air agar mempercepat penyerapan pada tanah. Kelembapan tanah juga berperan penting dalam keberhasilan bertani. Ketika tanah terlalu kering harus dilakukan penyiraman menggunakan air bersih dan sehat. Untuk memudahkan para petani mengatur kondisi tanah dan mempertahankan kesuburan tanah yang akan ditanami maka, akan di rancang sistem kendali kelembapan tanah, PH tanah dengan cara memilih penyiraman tanah menggunakan air bersih maupun larutan kapur. Alat ini dilengkapi dengan IoT untuk mengirim data dari hasil pembacaan sensor dan diolah menggunakan metode Fuzzy Logic untuk memonitoring hasil sensor. Hasilnya terdapat error ketika proses Fuzzy.","PeriodicalId":489064,"journal":{"name":"Jurnal Teknik Indonesia","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135869141","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Achmad Nur Rhoziq, Herwandi Herwandi, Mohammad Luqman
{"title":"Kontrol Kecepatan dan Suhu pada Pembersih Porang Berbasis Arduino Uno Menggunakan Metode Fuzzy Logic","authors":"Achmad Nur Rhoziq, Herwandi Herwandi, Mohammad Luqman","doi":"10.58860/jti.v2i3.129","DOIUrl":"https://doi.org/10.58860/jti.v2i3.129","url":null,"abstract":"Perangkat yang dapat menghubungkan antara konsumen dan produsen porang salah satunya adalah pembersih porang. Proses pembersih ini dilakukan secara manual ataupun otomatis namun masyarakat umum masih menggunakan proses pembersian manual dengan mencuci tanaman porang yang membutuhkan waktu yg lama, proses dan pengeringan secara manual memerlukan waktu dan tenaga yang cukup besar terutama jika skala produksi besar, selain itu porang mengandung getah yang bisa menyebabkan iritasi pada kulit. Saat mencuci porang secara manual, getah ini bisa bersentuhan dengan kulit tangan dan menyebabkan reaksi alergi atau iritasi, yang menyebabkan rasa gatal. Berdasarkan permasalahan ini peneliti menggunakan metode kontrol fuzzy logic dengan mikrokontroler Arduino Uno untuk mengatur kecepatan dan suhu dengan tujuan memperoleh keluaran rpm dan suhu sesuai setpoint. Komponen yang terlibat dalam pengaturan kecepatan dan suhu ini meliputi motor DC, heater, sensor SN-E18- D80NK, sensor DS18B20 dan sistem pengendalian menggunakan Arduino Uno dengan kontrol fuzzy logic. Motor DC berfungsi untuk menggerakkan tabung penyucian porang hingga kecepatan 7 hingga 10RPM. Heater berfungsi untuk memanaskan box pengeringan setelah proses pencucian dilakukan dengan suhu mencapai suhu 60 ?. Sensor SN-E18- D80NK digunakan untuk membaca kecepatan pada tabung, dan data kecepatan yang dihasilkan oleh sensor akan dikirim ke Arduino Uno. Sedangkan DS18B20 digunakan untuk membaca suhu pada box pengering, data suhu yang dihasilkan oleh sensor akan dikirim ke Arduino Uno. Arduino Uno kemudian data tersebut menggunakan kontrol fuzzy logic untuk mengatur motor DC dan heater agar mencapai titik yang sesuai dengan dengan kebutuhan. Hasil pengujian menunnjukkan bahwa kecepatan yang diinginkan adalah 7-10RPM dan mampu menstabilkan kecepatan mengelolah meskipun dengan adanya beban tabung. Kemudian hasil pengujian proses pengeringan yang diinginkan adalah 60?, dan kontrol logika fuzzy mampu menjaga kecepatan mencapai 7 hingga 10RPM dan suhu mencapai 60?.","PeriodicalId":489064,"journal":{"name":"Jurnal Teknik Indonesia","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136107077","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Alat Evaluasi Pengukuran Tingkat Walkability pada Kampus dan Area Sekitar Studi Kasus: 4 Universitas Negeri di Indonesia","authors":"Muhammad Ikram Ulman Idris","doi":"10.58860/jti.v2i4.134","DOIUrl":"https://doi.org/10.58860/jti.v2i4.134","url":null,"abstract":"Sebagai salah satu negara berkembang, Indonesia memiliki bonus demografi dengan jumlah penduduk melebihi 250 juta jiwa. Namun kondisi ini menjadi tantangan tersendiri mengingat tingkat ketergantungan penduduk Indonesia terhadap penggunaan kendaraan bermotor pribadi sangat tinggi. Hal ini secara tidak langsung berdampak terhadap kurang aktifnya mobilitas aktif Masyarakat. Kurangnya pergerakan tubuh menyebabkan terjadinya peningkatan kasus obesitas. Penelitian ini mencoba untuk menjawab apa saja yang dibutuhkan warga untuk bisa meningkatkan keinginan berjalan kaki dalam jarak tempuh yang terjangkau untuk berjalan kaki dan mencoba membuat alat evaluasi terhadap kondisi jalan terhadap keinginan berjalan kaki Masyarakat. Metode yang digunakan yakni penyusunan kuisioner lalu kemudian menyusun alat evaluasi berdasarkan referensi dan jawaban kuisioner. Setelah alat evaluasi selesai disusun, dilakukan evaluasi terhadap setiap segmen jalan di lokasi penelitian. Hasil evaluasi kemudian ditampilkan dalam peta untuk menunjukkan secara spasial tingkat walkability dalam kampus dan area sekitar. Hasilnya tingkat walkability dalam kampus cenderung lebih baik jika dibandingkan dengan area sekitarnya.","PeriodicalId":489064,"journal":{"name":"Jurnal Teknik Indonesia","volume":"89 2","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136133204","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}