{"title":"PERAN GURU DALAM MEREALISASIKAN PROFIL PELAJAR PANCASILA DITINJAU DARI ASPEK KARAKTER RELIGIUS","authors":"M. Putri, Istinganatul Ngulwiyah, Sigit Setiawan","doi":"10.38048/jipcb.v11i1.2908","DOIUrl":"https://doi.org/10.38048/jipcb.v11i1.2908","url":null,"abstract":"Penelitian ini didasarkan pada pentingnya karakter religius pada peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai peran guru dalam merealisasikan profil pelajar pancasila ditinjau dari aspek karakter religius. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Data yang peneliti peroleh dilapangan menggunakan teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah, guru ekstrakurikuler tahfidz, guru kelas IV, dan peserta didik kelas IV SDIT Bina Bangsa Kota Serang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam perencanaan perealisasian profil pelajar pancasila terdapat komponen pembelajaran yang dipersiapkan oleh guru yaitu: 1) memahami tujuan pembelajaran, 2) memahami isi atau materi pembelajaran, 3) penggunaan metode pembelajaran, 4) mempersiapkan media pembelajaran, 5) melakukan evaluasi. Proses pelaksaan guru dalam merealisasikan profil pelajar pancasila dilakukan pada 3 kegiatan, yaitu: 1) pembelajaran intrakurikuler, 2) proyek penguatan profil pelajar pancasila, 3) ekstrakurikuler. Guru juga membangun karakter religius peserta yang dididik melalui budaya positif berupa keteladanan, penguatan, dan pembiasaan. Elemen karakter religius yang terlihat dalam diri peserta didik dalam proses perealisasian profil pelajar pancasila bagian menjadi 5, yakni: 1) akhlak beragama, seperti: mengenal dan mencintai Tuhan YME, pemahaman agama atau kepercayaan, 2) akhlak pribadi, seperti: integritas, merawat diri secara fisik mental dan spiritual, 3) akhlak kepada manusia, seperti: mengutamakan orang lain dan menghargai perbedaan, 4) akhlak kepada alam, seperti: memahami keterhubungan ekosistem bumi dan menjaga lingkungan alam sekitar, 5) akhlak bernegara, seperti: melaksanakan hak dan kewajiban sebagai warga negara Indonesia.","PeriodicalId":476933,"journal":{"name":"Jurnal ilmiah pendidikan citra bakti","volume":"45 16","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139782484","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PERSEPSI GURU TENTANG URGENSI PENELITIAN DALAM BIDANG PENDIDIKAN DAN IMPLIKASINYA PADA KUALITAS PEMBELAJARAN","authors":"F. Jaya","doi":"10.38048/jipcb.v11i1.3245","DOIUrl":"https://doi.org/10.38048/jipcb.v11i1.3245","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendalami persepsi guru terkait urgensi penelitian di bidang pendidikan dan dampaknya pada kualitas pembelajaran. Penggunaan metode survey dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dipilih untuk menggali pemahaman guru terhadap urgensi penelitian dalam bidang pendidikan di provinsi Banten dan Lampung. Sebanyak 148 guru terpilih secara acak untuk mengisi kuesioner yang melibatkan enam poin pertanyaan. Data hasil survei dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam, dilakukan focus group discussion (FGD) dengan melibatkan enam pendidik berkualifikasi magister. Hasil survei mencerminkan bahwa mayoritas responden (72,2%) memahami konsep penelitian pendidikan, sementara 85% menunjukkan minat tinggi terhadap kegiatan penelitian. Walaupun demikian, tingkat keterlibatan dalam kegiatan penelitian menunjukkan variasi sebesar 56,7%. FGD mengidentifikasi beberapa tantangan dalam mengintegrasikan pengetahuan riset ilmiah, termasuk keterbatasan sumber daya dan resistensi terhadap inovasi. Evaluasi dengan berbagai mode dianggap penting untuk mengukur efektivitas integrasi hasil penelitian dalam praktik pembelajaran. Secara keseluruhan, pendekatan pembelajaran berbasis penelitian mendapatkan penerimaan positif di kalangan guru, namun tantangan praktis, seperti keterbatasan sumber daya dan resistensi terhadap inovasi, perlu diatasi guna meningkatkan keterlibatan dan efektivitas integrasi pengetahuan riset ilmiah dalam praktik pengajaran","PeriodicalId":476933,"journal":{"name":"Jurnal ilmiah pendidikan citra bakti","volume":"36 7","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139783277","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PEMANFAATAN POJOK BACA DALAM MENUMBUHKAN MINAT BACA SISWA SEKOLAH DASAR","authors":"Alviyatun Endah Saputri, Siti Rochmiyati","doi":"10.38048/jipcb.v11i1.2788","DOIUrl":"https://doi.org/10.38048/jipcb.v11i1.2788","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pemanfaatan pojok baca dalam menumbuhkan minat baca pada siswa kelas II di SD Negeri Sambiroto 1 Kalasan. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan pojok baca berperan penting dalam menumbuhkan minat baca. Desain pojok baca yang menarik dan nyaman mendorong siswa lebih sering dalam membaca. Selain itu siswa juga lebih tertarik untuk membaca karena mereka memiliki akses ke buku yang menarik dan relevan bagi mereka. Adanya kegiatan literasi di pojok baca, seperti membaca bersama dan diskusi buku juga membantu siswa lebih menikmati kegiatan membaca. Dengan demikian yang awalnya minat baca siswa kelas II di SD Negeri Sambiroto 1 terbilang rendah kini menjadi semakin meningkat atau tumbuh dengan baik karena memanfaatkan pojok baca yang ada di dalam kelas secara maksimal.","PeriodicalId":476933,"journal":{"name":"Jurnal ilmiah pendidikan citra bakti","volume":"33 20","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139783359","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PROBLEMATIKA IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DI SEKOLAH MENURUT PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM","authors":"Welly Lucardo, Leni Parlina, Mualim, Hendrizal","doi":"10.38048/jipcb.v11i1.3119","DOIUrl":"https://doi.org/10.38048/jipcb.v11i1.3119","url":null,"abstract":"Kurikulum merdeka hadir dalam rangka menyempurnakan kurikulum sebelumnya dan sebagai upaya pemerintah untuk memperbaiki serta meningkatkan kualitas pembelajaran. Namun, pada penerapanya kurikulum merdeka terdapat sejumlah problematika yang dihadapi guru dan peserta didik. Perlu dicarikan solusi untuk mengatasi sejumlah hambatan, kesulitan dan permasalahan yang terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan problematika dalam implementasi kurikulum merdeka di sekolah dasar. Studi Kepustakaan (literature review) digunakan sebagai metode dalam penelitian ini. Pengumpulan data penelitian dengan melakukan review terhadap artikel penelitian yang relevan. Hasil studi diperoleh bahwa problematika implementasi kurikulum merdeka ditemukan pada guru dan peserta didik. Diantara problematika yang terjadi adalah sebagian besar guru masih kesulitan dalam mengembangkan model atau metode pembelajaran, pemanfatan teknologi pembelajaran yang belum maksimal, dan belum terciptanya pembelajaran berdiferensiasi yang sesuai dengan azas keadilan dalam pandangan Islam. Solusi atas permasalahan tersebut adalah diperlukan dukungan dari pihak sekolah dan juga stakeholder dengan bekerja sama melakukan perbaikan dan peningkatan kompetensi guru dalam implementasi kurikulum merdeka yang sesuai dengan prinsip-prinsip pendidikan Islam.","PeriodicalId":476933,"journal":{"name":"Jurnal ilmiah pendidikan citra bakti","volume":"85 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139842492","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Euis Rahmawati, L. Nulhakim, Sigit Setiawan, R. Pribadi
{"title":"PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKOLAH ADIWIYATA SEBAGAI SARANA PENGUATAN KARAKTER PEDULI LINGKUNGAN","authors":"Euis Rahmawati, L. Nulhakim, Sigit Setiawan, R. Pribadi","doi":"10.38048/jipcb.v11i1.2636","DOIUrl":"https://doi.org/10.38048/jipcb.v11i1.2636","url":null,"abstract":"Pendidikan karakter peduli lingkungan perlu ditanamkan demi keberlangsungan segala makhluk hidup di masa yang akan datang. Namun pada kenyataannya saat ini tingkat kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan masyarakat masih sangat mengkhawatirkan dan sekolah memiliki peran yang signifikan untuk mengembangkan karakter peduli lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana proses pelaksanaan pemanfaatan lingkungan di sekolah adiwiyata, lalu mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat dalam pemanfaatan lingkungan di sekolah dan menganalisis implikasi penguatan karakter peduli lingkungan melalui pemanfaatan lingkungan sekolah adiwiyata. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif dengan wawancara, observasi dan dokumentasi sebagai alat ukur pengumpulan data. Melalui penelitian ini ditemukan bahwa pemanfaatan lingkungan sekolah Adiwiyata sebagai sarana penguatan karakter peduli menggambarkan bahwa pengintegrasian nilai-nilai lingkungan dalam kegiatan pembelajaran di lingkungan sekolah menciptakan landasan yang kokoh untuk pembentukan karakter peserta didik yang lebih peduli terhadap lingkungan sekitar. Lebih dari sekadar menjadi program Adiwiyata, pemanfaatan lingkungan di lingkungan sekolah menjadi sarana implementasi nilai-nilai peduli lingkungan dalam tindakan nyata sehari-hari.","PeriodicalId":476933,"journal":{"name":"Jurnal ilmiah pendidikan citra bakti","volume":"62 8","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139783745","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PROBLEMATIKA IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DI SEKOLAH MENURUT PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM","authors":"Welly Lucardo, Leni Parlina, Mualim, Hendrizal","doi":"10.38048/jipcb.v11i1.3119","DOIUrl":"https://doi.org/10.38048/jipcb.v11i1.3119","url":null,"abstract":"Kurikulum merdeka hadir dalam rangka menyempurnakan kurikulum sebelumnya dan sebagai upaya pemerintah untuk memperbaiki serta meningkatkan kualitas pembelajaran. Namun, pada penerapanya kurikulum merdeka terdapat sejumlah problematika yang dihadapi guru dan peserta didik. Perlu dicarikan solusi untuk mengatasi sejumlah hambatan, kesulitan dan permasalahan yang terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan problematika dalam implementasi kurikulum merdeka di sekolah dasar. Studi Kepustakaan (literature review) digunakan sebagai metode dalam penelitian ini. Pengumpulan data penelitian dengan melakukan review terhadap artikel penelitian yang relevan. Hasil studi diperoleh bahwa problematika implementasi kurikulum merdeka ditemukan pada guru dan peserta didik. Diantara problematika yang terjadi adalah sebagian besar guru masih kesulitan dalam mengembangkan model atau metode pembelajaran, pemanfatan teknologi pembelajaran yang belum maksimal, dan belum terciptanya pembelajaran berdiferensiasi yang sesuai dengan azas keadilan dalam pandangan Islam. Solusi atas permasalahan tersebut adalah diperlukan dukungan dari pihak sekolah dan juga stakeholder dengan bekerja sama melakukan perbaikan dan peningkatan kompetensi guru dalam implementasi kurikulum merdeka yang sesuai dengan prinsip-prinsip pendidikan Islam.","PeriodicalId":476933,"journal":{"name":"Jurnal ilmiah pendidikan citra bakti","volume":"40 9","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139782561","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PERAN GURU DALAM MEREALISASIKAN PROFIL PELAJAR PANCASILA DITINJAU DARI ASPEK KARAKTER RELIGIUS","authors":"M. Putri, Istinganatul Ngulwiyah, Sigit Setiawan","doi":"10.38048/jipcb.v11i1.2908","DOIUrl":"https://doi.org/10.38048/jipcb.v11i1.2908","url":null,"abstract":"Penelitian ini didasarkan pada pentingnya karakter religius pada peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai peran guru dalam merealisasikan profil pelajar pancasila ditinjau dari aspek karakter religius. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Data yang peneliti peroleh dilapangan menggunakan teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah, guru ekstrakurikuler tahfidz, guru kelas IV, dan peserta didik kelas IV SDIT Bina Bangsa Kota Serang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam perencanaan perealisasian profil pelajar pancasila terdapat komponen pembelajaran yang dipersiapkan oleh guru yaitu: 1) memahami tujuan pembelajaran, 2) memahami isi atau materi pembelajaran, 3) penggunaan metode pembelajaran, 4) mempersiapkan media pembelajaran, 5) melakukan evaluasi. Proses pelaksaan guru dalam merealisasikan profil pelajar pancasila dilakukan pada 3 kegiatan, yaitu: 1) pembelajaran intrakurikuler, 2) proyek penguatan profil pelajar pancasila, 3) ekstrakurikuler. Guru juga membangun karakter religius peserta yang dididik melalui budaya positif berupa keteladanan, penguatan, dan pembiasaan. Elemen karakter religius yang terlihat dalam diri peserta didik dalam proses perealisasian profil pelajar pancasila bagian menjadi 5, yakni: 1) akhlak beragama, seperti: mengenal dan mencintai Tuhan YME, pemahaman agama atau kepercayaan, 2) akhlak pribadi, seperti: integritas, merawat diri secara fisik mental dan spiritual, 3) akhlak kepada manusia, seperti: mengutamakan orang lain dan menghargai perbedaan, 4) akhlak kepada alam, seperti: memahami keterhubungan ekosistem bumi dan menjaga lingkungan alam sekitar, 5) akhlak bernegara, seperti: melaksanakan hak dan kewajiban sebagai warga negara Indonesia.","PeriodicalId":476933,"journal":{"name":"Jurnal ilmiah pendidikan citra bakti","volume":"152 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139842345","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PERSEPSI GURU TENTANG URGENSI PENELITIAN DALAM BIDANG PENDIDIKAN DAN IMPLIKASINYA PADA KUALITAS PEMBELAJARAN","authors":"F. Jaya","doi":"10.38048/jipcb.v11i1.3245","DOIUrl":"https://doi.org/10.38048/jipcb.v11i1.3245","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendalami persepsi guru terkait urgensi penelitian di bidang pendidikan dan dampaknya pada kualitas pembelajaran. Penggunaan metode survey dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dipilih untuk menggali pemahaman guru terhadap urgensi penelitian dalam bidang pendidikan di provinsi Banten dan Lampung. Sebanyak 148 guru terpilih secara acak untuk mengisi kuesioner yang melibatkan enam poin pertanyaan. Data hasil survei dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam, dilakukan focus group discussion (FGD) dengan melibatkan enam pendidik berkualifikasi magister. Hasil survei mencerminkan bahwa mayoritas responden (72,2%) memahami konsep penelitian pendidikan, sementara 85% menunjukkan minat tinggi terhadap kegiatan penelitian. Walaupun demikian, tingkat keterlibatan dalam kegiatan penelitian menunjukkan variasi sebesar 56,7%. FGD mengidentifikasi beberapa tantangan dalam mengintegrasikan pengetahuan riset ilmiah, termasuk keterbatasan sumber daya dan resistensi terhadap inovasi. Evaluasi dengan berbagai mode dianggap penting untuk mengukur efektivitas integrasi hasil penelitian dalam praktik pembelajaran. Secara keseluruhan, pendekatan pembelajaran berbasis penelitian mendapatkan penerimaan positif di kalangan guru, namun tantangan praktis, seperti keterbatasan sumber daya dan resistensi terhadap inovasi, perlu diatasi guna meningkatkan keterlibatan dan efektivitas integrasi pengetahuan riset ilmiah dalam praktik pengajaran","PeriodicalId":476933,"journal":{"name":"Jurnal ilmiah pendidikan citra bakti","volume":"101 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139843366","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Euis Rahmawati, L. Nulhakim, Sigit Setiawan, R. Pribadi
{"title":"PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKOLAH ADIWIYATA SEBAGAI SARANA PENGUATAN KARAKTER PEDULI LINGKUNGAN","authors":"Euis Rahmawati, L. Nulhakim, Sigit Setiawan, R. Pribadi","doi":"10.38048/jipcb.v11i1.2636","DOIUrl":"https://doi.org/10.38048/jipcb.v11i1.2636","url":null,"abstract":"Pendidikan karakter peduli lingkungan perlu ditanamkan demi keberlangsungan segala makhluk hidup di masa yang akan datang. Namun pada kenyataannya saat ini tingkat kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan masyarakat masih sangat mengkhawatirkan dan sekolah memiliki peran yang signifikan untuk mengembangkan karakter peduli lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana proses pelaksanaan pemanfaatan lingkungan di sekolah adiwiyata, lalu mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat dalam pemanfaatan lingkungan di sekolah dan menganalisis implikasi penguatan karakter peduli lingkungan melalui pemanfaatan lingkungan sekolah adiwiyata. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif dengan wawancara, observasi dan dokumentasi sebagai alat ukur pengumpulan data. Melalui penelitian ini ditemukan bahwa pemanfaatan lingkungan sekolah Adiwiyata sebagai sarana penguatan karakter peduli menggambarkan bahwa pengintegrasian nilai-nilai lingkungan dalam kegiatan pembelajaran di lingkungan sekolah menciptakan landasan yang kokoh untuk pembentukan karakter peserta didik yang lebih peduli terhadap lingkungan sekitar. Lebih dari sekadar menjadi program Adiwiyata, pemanfaatan lingkungan di lingkungan sekolah menjadi sarana implementasi nilai-nilai peduli lingkungan dalam tindakan nyata sehari-hari.","PeriodicalId":476933,"journal":{"name":"Jurnal ilmiah pendidikan citra bakti","volume":"83 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139843953","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PEMANFAATAN POJOK BACA DALAM MENUMBUHKAN MINAT BACA SISWA SEKOLAH DASAR","authors":"Alviyatun Endah Saputri, Siti Rochmiyati","doi":"10.38048/jipcb.v11i1.2788","DOIUrl":"https://doi.org/10.38048/jipcb.v11i1.2788","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pemanfaatan pojok baca dalam menumbuhkan minat baca pada siswa kelas II di SD Negeri Sambiroto 1 Kalasan. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan pojok baca berperan penting dalam menumbuhkan minat baca. Desain pojok baca yang menarik dan nyaman mendorong siswa lebih sering dalam membaca. Selain itu siswa juga lebih tertarik untuk membaca karena mereka memiliki akses ke buku yang menarik dan relevan bagi mereka. Adanya kegiatan literasi di pojok baca, seperti membaca bersama dan diskusi buku juga membantu siswa lebih menikmati kegiatan membaca. Dengan demikian yang awalnya minat baca siswa kelas II di SD Negeri Sambiroto 1 terbilang rendah kini menjadi semakin meningkat atau tumbuh dengan baik karena memanfaatkan pojok baca yang ada di dalam kelas secara maksimal.","PeriodicalId":476933,"journal":{"name":"Jurnal ilmiah pendidikan citra bakti","volume":"66 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139843190","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}