{"title":"PERTUMBUHAN TANAMAN SELADA (Lactuca sativa L.) PADA PEMBERIAN BERAGAM PUPUK ORGANIK CAIR","authors":"Pegi Kurniawan, Abdul Rauf","doi":"10.22487/agrotekbis.v11i5.1888","DOIUrl":"https://doi.org/10.22487/agrotekbis.v11i5.1888","url":null,"abstract":"Selada merupakan salah satu jenis tanaman sayuran yang kaya akan kandungan nutrisi. Dengan rasa dan teksturnya yang khas, menjadikan selada sebagai salah satu sayuran primadona dikalangan masyarakat. Pada tahun 2010 produksi selada sebesar 41,11 ton tahun dan menurun pada tahun 2015 yaitu sebesar 39,289 ton tahun-1. Laporan BPS menunjukkan konsumsi selada nasional mencapai 35,9 kg kapita-1 tahun-1. Kebutuhan ini lebih tinggi dari tingkat produksi nasional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai Mei 2021 di screen house Fakultas Pertanian Universitas Tadulako, Palu, Sulawesi Tengah. Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi respon pertumbuhan dan hasil tanaman selada terhadap berbagai jenis pupuk organik cair (POC) yang beredar di pasaran. POC yang dicobakan yakni (1) NASA, (2) Super Bionik, (3) Herbafarm, (4) Megarizho dan (5) Urine Sapi dengan dosis masing-masing 3 mll-1. Sebagai Pembanding (0) kontrol tanpa pemberian POC. Hasil penelitian menunjukkan jenis POC yang diujikan tidak memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman selada. Namun terdapat kecenderungan perlakuan POC Megarizho (P4) memberikan pengaruh lebih dari POC lainnya yakni tanaman lebih tinggi, daun yang lebih banyak dan luas serta bobot segar tanaman lebih berat.","PeriodicalId":474332,"journal":{"name":"AGROTEKBIS E-JURNAL ILMU PERTANIAN","volume":"18 4","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135016613","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA AYAM PETELUR PADA PETERNAKAN ANDREAS TANAMAL DI DESA MAKU KECAMATAN DOLO KABUPATEN SIGI","authors":"Eka Suci Rahmawati, Jonh Tomy, Nurmedika Nurmedika","doi":"10.22487/agrotekbis.v11i5.1878","DOIUrl":"https://doi.org/10.22487/agrotekbis.v11i5.1878","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pengembangan usaha ayam ras petelur pada peternakan Andreas Tanamal di Desa Maku Kecamatan Dolo Kabupaten Sigi. Penelitian dilaksanakan di Peternakan Andreas Tanamal yang terletak di RT 03 Perumahan 1 Dusun II Desa Maku Kecamatan Dolo Kabupaten Sigi pada Bulan September-Oktober 2021. Penentuan Responden dilakukan secara sengaja (purposive) sebanyak 6 orang. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, metode analisis yang digunakan yaitu analisis SWOT (Strenghts, Weakneses, Opportunities, Treaths). Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa strategi pengembangan yang sesuai dengan kondisi lingkungan internal dan eksternal Peternakan Andreas Tanamal berdasarkan analisis SWOT adalah Strategi S-O (Strengths-Opportunities). Strategi S-O adalah strategi yang menggunakan kekuatan internal usaha untuk memanfaatkan peluang eksternal. Adapun strategi yang dapat digunakan di Peternakan Andreas Tanamal yaitu: (1) Memanfaatkan lahan untuk peningkatan produksi yaitu dengan menambah kandang, (2) memanfaatkan dengan baik ketersediaan bahan baku pakan, (3) memanfaatkan dengan baik kualitas telur yang dihasilkan.","PeriodicalId":474332,"journal":{"name":"AGROTEKBIS E-JURNAL ILMU PERTANIAN","volume":"41 6","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134902691","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH DI DESA DOLAGO KECAMATAN PARIGI SELATAN KABUPATEN PARIGI MOUTONG","authors":"Moh Awal, Christoporus Christoporus, Sulmi Sulmi","doi":"10.22487/agrotekbis.v11i5.1882","DOIUrl":"https://doi.org/10.22487/agrotekbis.v11i5.1882","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pendapatan dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan usahatani padi sawah di Desa Dolago Kecamatan Parigi Selatan Kabupaten Parigi Moutong. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Dolago, Responden sebanyak 40 orang, dipilih dengan menggunakan metode sampel acak sederhana. Analisis digunakan analisis pendapatan, analisis kelayakan usahatani, dan analisis regresi linear berganda. Hasil uji-F menunjukkan semua variabel panen, bibit, pupuk urea, pupuk ponska, jumlah tenaga kerja, dan pestisida secara simultan berpengaruh nyata terhadap pendapatan usahatani padi sawah di Desa Dolago pada taraf α 5% . Secara parsial (uji t) bibit dan pestisida berpengaruh nyata terhadap pendapatan usahatani padi sawah. Sedangkan panen, pupuk urea, pupuk urea, dan tenaga kerja berpengaruh tidak nyata terhadap pendapatan usahatani padi sawah di Desa Dolago pada taraf kepercayaan 5%. Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui bahwa rata-rata penerimaan setiap responden yaitu sebesar Rp 42.975.000 /1,35 ha atau Rp 31.833.333/ha. Total biaya produksi yang dikeluarkan sebesar Rp. 10.668.789/ 1,35 ha, atau Rp. 7.902.807/ ha sehingga pendapatan sebesar Rp.31.306.211/ 1,35 ha atau Rp. 23.930.527/ ha. Hasil analisis kelayakan diperoleh usahatani padi sawah di Desa Dolago layak nilai R/C = 4,02 menunjukkan bahwa R/C > 1, artinya pengeluaran sebesar Rp. 100,- akan memperoleh penerimaan sebesar Rp. 402,-.","PeriodicalId":474332,"journal":{"name":"AGROTEKBIS E-JURNAL ILMU PERTANIAN","volume":"42 3","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135013503","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGARUH TOPOGRAFI TERHADAP BEBERAPA SIFAT KIMIA TANAH PADA PERKEBUNAN KOPI ARABIKA RAKYAT DI DESA SANIK KECAMATAN MALIMBONG-BALEPE’ KABUPATEN TANA TORAJA","authors":"Windra Kapuangan, Abdul Rahim Thaha","doi":"10.22487/agrotekbis.v11i5.1891","DOIUrl":"https://doi.org/10.22487/agrotekbis.v11i5.1891","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh topografi terhadap beberapa sifat kimia tanah pada areal perkebunanan kopi arabika rakyat di Desa Sanik Kelurahan Malimbong – Balepe’ Kabupaten Tana Toraja. Penelitian ini dilaksanakan di areal perkebunan kopi arabika rakyat masyarakat di Desa Sanik Kecamatan Malimbong – Balepe’ Kabupaten Tana Toraja. Metode penelitian yang dilakukan adalah metode rancangan acak kelompok (RAL) terdiri dari 4 perlakuan merupakan contoh tanah yang berada pada posisi lereng yang berbeda yakni; Puncak (A), Tengah Lereng (B), Kaki Lereng (C) dan sekitar 20 meter dari kaki lereng (D) masing-masing diulang sebanyak 4 kali. Parameter yang diamati adalah kadar C-Organik, N, P, dan KTK. Apabilah terdapat perlakuan yang berbeda nyata maka dilanjutkan dengan uji BNJ 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pengaruh topografi di Desa Sanik mempengaruhi beberapa sifat kimia tanah yang terdiri dari C-Organik tanah pada kaki lereng dan pada jarak 20 m sejajar kaki lereng lebih tinggi dengan kisaran nilai 4,62% - 5,94% dibandingkan pada puncak lereng dan tengah lereng. Begitupula pada kadar N-Total, P- Total dan KTK Tanah mengalami penurunan pada puncak lereng dan tengah lereng tetapi pada kaki lereng dan 20 m sejajar kaki lereng mengalami peningkatan.","PeriodicalId":474332,"journal":{"name":"AGROTEKBIS E-JURNAL ILMU PERTANIAN","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135018370","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Dewa Ayu Putu Pertiwi, Arifuddin Lamusa, Shintami R. Malik
{"title":"ANALISIS PENDAPATAN DAN KELAYAKAN USAHATANI PADI SAWAH DI DESA SRITABAANG KECAMATAN BOLANO KABUPATEN PARIGI MOUTONG","authors":"Dewa Ayu Putu Pertiwi, Arifuddin Lamusa, Shintami R. Malik","doi":"10.22487/agrotekbis.v11i5.1877","DOIUrl":"https://doi.org/10.22487/agrotekbis.v11i5.1877","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui besarnya pendapatan dan tingkat kelayakan usahatani padi sawah di Desa Sritabaang. Penelitian ini dilakukan secara sengaja (purposive). Penentuan responden dilakukan dengan menggunakan metode sampel acak sederhana (Simple Random Sampling). Penentuan jumlah sample dalam penentuan ini menggunakan rumus slovin dengan jumlah sample yang di ambil sebanyak 28 KK dari 125 KK petani padi sawah dengan tingkat kesalahan sebesar 15%. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis pendapatan (π) dan analisis kelayakan (R/C). Hasil analisis menunjukan bahwa rata-rata pendapatan petani responden di Desa Sritabaang selama satu kali musim tanam yaitu sebesar Rp. 20.086.039/1,34 ha/MT atau 14.997.576 ha/MT. Hasil analisis R/C yang di peroleh sebesar 1,93 yang artinya bahwa setiap pengeluaran sebesar Rp. 1 akan memperoleh penerimaan sebesar Rp. 1,93 dan hasil dari analisis tersebut juga menunjukan bahwa usahatani padi sawah di Desa Sritabaang layak untuk diusahakan.","PeriodicalId":474332,"journal":{"name":"AGROTEKBIS E-JURNAL ILMU PERTANIAN","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135018361","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Riwan Budi Santoso, Abdul Wahid, Burhanuddin Haji Nasir
{"title":"KEANEKARAGAMAN SERANGGA PENGUNJUNG BUNGA PADA TANAMAN CABAI RAWIT (Capsicum frutescens L.) DI KOTA PALU KECAMATAN MANTIKULORE","authors":"Riwan Budi Santoso, Abdul Wahid, Burhanuddin Haji Nasir","doi":"10.22487/agrotekbis.v11i5.1890","DOIUrl":"https://doi.org/10.22487/agrotekbis.v11i5.1890","url":null,"abstract":"Cabai merupakan salah satu komoditas hortikultura yang banyak dibutuhkan konsumen di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelimpahan dan keragaman serangga pengunjung pada cabai (Capsicum frutescens L.). Metode yang digunakan dalam pengamatan serangga ialah scan sampling. Penangkapan serangga dilakukan dengan 2 metode yaitu metode jaring ayun (sweep net method) dan metode perangkap kuning (yellow trap). Hasil penelitian menunjukan bahwa total kelimpahan serangga pengunjung pada bunga tanaman cabai sebanyak 1.362 individu yang terdiri atas 14 genus dengan 11 famili dari 7 Ordo yaitu Hymenoptera, Diptera, Hemiptera, Orthoptera, Lepidoptera, Coleoptera, dan Odonata. Indeks keanekaragaman (=H') tertinggi diperoleh pada pagi hari pukul 06.30-09.30 Wita (H’= 2,01) dan terendah pada siang hari pukul 10.30-13.30 Wita (H’= 1,72), dikategorikan sedang/medium karena memiliki nilai indeks 1<H’<3 dengan nilai 1,62-2,05. Indeks dominansi (=C) serangga pengunjung bunga cabai dikategorikan rendah (C = 0,177-0,247), yaitu indeks dominansi mendekati 0 (0-0,5) berarti tidak ada jenis yang mendominasi.","PeriodicalId":474332,"journal":{"name":"AGROTEKBIS E-JURNAL ILMU PERTANIAN","volume":"9 3","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135013507","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Dr. Ir. Sakka Samudin, M.P, Adrianton Adrianton, Nuraeni Nuraeni, Idham Idham, Ichwan S. Madauna, Nur Aisah Fitri
{"title":"UJI SALINITAS PADI GOGO DENGAN MENGGUNAKAN BERBAGAI LARUTAN NaCl PADA FASE PERKECAMBAHAN","authors":"Dr. Ir. Sakka Samudin, M.P, Adrianton Adrianton, Nuraeni Nuraeni, Idham Idham, Ichwan S. Madauna, Nur Aisah Fitri","doi":"10.22487/agrotekbis.v11i5.1907","DOIUrl":"https://doi.org/10.22487/agrotekbis.v11i5.1907","url":null,"abstract":"Salah satu upaya peningkatan produktivitas padi di lahan pasang surut yang mengandung cekaman salinitas (NaCl) yakni dengan menggunakan karakter varietas yang toleran. Tujuan penelitian ini ialah untuk mencari kultivar padi gogo yang tahan terhadap cekaman salinitas dan menentukan batas toleransi setiap kultivar terhadap cekaman salinitas. Penelitiaan ini dilaksanakan di Laboratorium Ilmu dan Teknologi Benih, Fakultas Pertanian Universitas Tadulako Palu, yang di laksanakan pada bulan November sampai Desember 2020. Penelitian ini disusun menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial yang terdiri 2 faktor. Faktor pertama menggunakan empat kultivar padi gogo yaitu: (K1) Uva buya, (K2) Delima, (K3) Jahara, (K4) Dongan dan faktor kedua menggunakan tujuh konsentrasi NaCl yaitu (N0) Kontrol , (N1) 0,5%, (N2) 0,6%, (N3) 0,7%, (N4) 0,8%, (N5) 0,9% dan (N6) 1%, sehingga diperoleh 28 kombinasi percobaan diulang sebanyak tiga kali dengan total 84 unit percobaan, dimana setiap unit percobaan terdapat 50 benih, sehingga jumlah benih yang dibutuhkan sebanyak 4.200 butir benih. Variable yang di amati ialah daya berkecambah, potensi tumbuh maksimum, waktu berkecambah, dan indeks sensitifitas stress. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kultivar Uva buya mampu berkecambah normal hingga konsentrasi 0.7%, kultivar Delima, Jahara dan Uva Dongan mempu berkecambah dengan normal hingga konsentrasi 1%. Kultivar Delima, Jahara, dan Dongan merupakan kultivar yang tolerah terhadap cekaman salinitas pada fase perkecambahan.","PeriodicalId":474332,"journal":{"name":"AGROTEKBIS E-JURNAL ILMU PERTANIAN","volume":"163 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135013516","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"KEPADATAN POPULASI DAN POLA SEBARAN HAMA ULAT DAUN KUBIS (Plutella xylostella L.) (LEPIDOPTERA:PLUTELLIDAE) PADA TANAMAN KUBIS DI KECAMATAN TANANTOVEA","authors":"Nurlia Nurlia, Moh Hibban Toana","doi":"10.22487/agrotekbis.v11i5.1887","DOIUrl":"https://doi.org/10.22487/agrotekbis.v11i5.1887","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui kepadatan populasi dan pola sebaran hama ulat daun kubis Plutella xylostella L. pada lahan pertanaman kubis masyarakat. Penelitian ini di laksanakan di lahan pertanaman kubis di dusun Kebun Kopi dan dusun Tanjung Angin di kecamatan tanantovea. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan februari sampai april 2021. Pengamatan dilakukan selama 7 minggu sebanyak 7 kali pengamatan. Pengamatan yang terdiri dari 2 variabel yaitu kepadatan populasi dan pola sebaran. Hasil penelitian menunjukkan kepadatan populasi tertinggi di dusun kebun kopi terdapat pada minggu keempat dengan nilai rata-rata 5,02 ekor/tanaman, sedangkan kepadatan populasi yang tertinggi di dusun tanjung angin adalah pengamatan kedua dengan nilai rata-rata 5,71 ekor/tanaman. pola sebaran pada lahan kubis di dusun kebun kopi dan dusun tanjung angin adalah pola sebaran acak dengan nilai Ip (derajat Morisita) = 0.","PeriodicalId":474332,"journal":{"name":"AGROTEKBIS E-JURNAL ILMU PERTANIAN","volume":"6 3","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135460643","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SELADA (Lactuca sativa L.) PADA BERBAGAI KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR RUMPUT LAUT (Sargassum sp.)","authors":"Fitriyani Fitriyani, Zainuddin Basri, Nuraeni Nuraeni","doi":"10.22487/agrotekbis.v11i5.1880","DOIUrl":"https://doi.org/10.22487/agrotekbis.v11i5.1880","url":null,"abstract":"Pertumbuhan dan hasil tanaman turut ditentukan oleh kondisi lingkungan tumbuh, seperti ketersediaan hara. Hara bagi tanaman bersumber dari senyawa anorganik maupun organik, dan salah satu sumber hara organik yang kian mendapat perhatian digunakan dalam budidaya tanaman adalah pupuk organik cair (POC) rumput laut. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efek pemberian berbagai konsentrasi POC rumput laut Sargassum sp. terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman selada. Penelitian dilaksanakan pada Bulan Juni sampai Agustus 2022 di screen house Kebun Akademik Fakultas Pertanian Universitas Tadulako. Penelitian ini menggunakkan Rancangan Acak Lengkap satu faktor dengan perlakuan yang dicobakan yaitu konsentrasi POC rumput laut yang terdiri atas empat taraf, yaitu tanpa pemberian POC; pemberian POC konsentrasi 1,5%; 3,0% dan 4,5%. Setiap perlakuan diulang sebanyak lima kali, sehingga terdapat 20 unit percobaan. Variabel yang diamati yakni tinggi tanaman, jumlah daun, berat segar dan berat kering tanaman, panjang serta volume akar. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis keragaman untuk mengetahui pengaruh dari perlakuan yang dicobakan dan hasil analisis yang menunjukkan pengaruh nyata atau sangat nyata dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Jujur taraf 5% guna mengetahui perbedaan nilai rata-rata antar perlakuan yang dicobakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi POC rumput laut memberikan pengaruh yang nyata hingga sangat nyata terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman selada. Pertumbuhan dan hasil tanaman selada paling baik diperoleh pada konsentrasi 3,0% yang ditunjukkan dengan jumlah daun paling banyak serta postur tanaman dan volume akar paling tinggi; dan pada konsentrasi tersebut juga diperoleh berat segar dan berat kering tanaman maupun panjang akar yang cenderung lebih tinggi dibanding dengan perlakuan lainnya.","PeriodicalId":474332,"journal":{"name":"AGROTEKBIS E-JURNAL ILMU PERTANIAN","volume":"64 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135460645","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"RESPONS PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN MENTIMUN (Cucumis sativus L.) PADA BERBAGAI KOMBINASI PUPUK NPK DENGAN POC URIN SAPI","authors":"Ahmad Zahir, Yohanis Tambing","doi":"10.22487/agrotekbis.v11i5.1874","DOIUrl":"https://doi.org/10.22487/agrotekbis.v11i5.1874","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh kombinasi POC urin sapi dengan pupuk NPK (mutiara) terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun, disamping itu perlakuan dengan cara mengkombinasikan kedua jenis pupuk tersebut diharapkan dosis pupuk NPK lebih hemat oleh penggunaan POC urin sapi. Penelitian ini disusun menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 3 kali ulangan. Adapun perlakuan kombinasi POC urin sapi dengan pupuk NPK adalah sebagai berikut : P0 = Tanpa perlakuan (kontrol), P1 = 10 g NPK/tanaman (50%) + 20 ml POC urin sapi, P2 = 10 g NPK/tanaman (50%)+30 ml POC urin sapi, P3 = 10 g NPK/tanaman (50 %) + 40 ml POC urin sapi, P4 = 20 g NPK/tanaman (75 %) + 20 ml POC urin sapi, P5 = 20 g NPK/tanaman (75 %) + 30 ml POC urin sapi, P6 = 20 g NPK/tanaman (75 %) + 40 ml POC urin sapi, P7 = 30 g NPK/tanaman (100 %) + 20 ml POC urin sapi, P8 = 30 g NPK/tanaman (100 %) + 30 ml POC urin sapi, P9 = 30 g NPK/tanaman (100 %) + 40 ml POC urin sapi. Setiap perlakuan diulang sebanyak tiga kali sehingga menghasilkan 30 unit percobaan. Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa perlakuan berbagai kombinasi urin sapi dengan pupuk NPK berpengaruh nyata terhadap jumlah daun pada umur 8 MST, luas daun, panjang buah, lilit buah tetapi tidak berpengaruh nyata pada pengamatan bobot segar buah. Kombinasi pupuk NPK 20 gram (75%) + 40 ml POC urin sapi per tanaman (P6) merupakan perlakuan terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun. Ini berarti bahwa dengan menggunakan POC urin sapi 40ml dapat menghemat dosis pupuk NPK hingga 75%.","PeriodicalId":474332,"journal":{"name":"AGROTEKBIS E-JURNAL ILMU PERTANIAN","volume":"91 2","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135460649","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}