{"title":"Inovasi Kue Batik Jember Sebagai Upaya Pengembangan Industri Ekonomi Kreatif Berbasis Kearifan Lokal Jember","authors":"Astrid Maharani, Seno Sumowo","doi":"10.31960/caradde.v2i2.312","DOIUrl":"https://doi.org/10.31960/caradde.v2i2.312","url":null,"abstract":"Abstrak. Banyaknya UMKM di Jember yang menjadi penggiat usaha cake yang saat ini omzetnya cukup menjanjikan. Permasalahan yang terjadi pada kedua mitra usaha ini adalah kurangnya keunikan produk pada kedua mitra usaha, kurangnya strategi pemasaran terhadap produk dari kedua mitra, kurangnya alat produksi yang memadai guna peningkatan jumlah produk,dan tidak adanya pembukuan yang memadai sehingga tidak diketahui secara jelas omset per bulan. Tujuan utama kegiatan ini adalah mengatasi masalah manajemen dan akuntansi yang terjadi pada kedua mitra usaha tersebut. Dengan adanya masalah yang dihadapi tersebut mitra dituntut untuk lebih kreatif dalam hal produk yang akan mereka jual. Program Kemitraan Masyarakat (PKM) yang bersifat problem solving dengan meningkatkan kualitas produksi serta memberikan pendampingan yang tepat pada mitra usaha. Target luaran yang ingin dicapai pada PKM ini yakni (1) inovasi produk, (2) pengadaan alat pendukung produksi kue batik Jember, (3) pelatihan skill membatik, (4) pelatihan dan pendampingan promosi mitra berbasis online dan offline (toko pusat oleh-oleh), (5) template dan pendampingan perhitungan HPP dan pembuatan laporan keuangan berbasis SAK EMKM","PeriodicalId":448425,"journal":{"name":"CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"40 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-12-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116497275","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Upaya Pemberantasan Buta Aksara Melalui Pelatihan Membaca Menulis Berhitung (CALISTUNG) di Kampung Pendidikan","authors":"N. Ms, A. Andriani, Nurhidayah Nurhidayah","doi":"10.31960/caradde.v2i2.269","DOIUrl":"https://doi.org/10.31960/caradde.v2i2.269","url":null,"abstract":"Tujuan pelatihan membaca, menulis, dan berhitung (Calistung) adalah untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia, mengurangi tingkat kebodohan yang merupakan sumber dari kemiskinan. Diharapkan dengan adanya pelatihan membaca, menulis, dan berhitung (Calistung) dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat dengan saling memahami yang dikerjakan baik tulisan maupun fakta lisan. Metode yang digunakan adalah melalui pendekatan kepada warga buta aksara dengan menggunakan metode alpabet. Dengan demikian, Kelompok Kampung Pendidikan Desa Kuajang Kecamatan Binuang Kabupaten Polewali Mandar memiliki akses untuk memperoleh pengetahuan dibidang teknologi dan informasi. Hasil yang diperoleh dalam kegiatan ini adalah terjadinya peningkatan kemampuan membaca, menulis, dan berhitung masyarakat Desa Kuajang sebagai salah salah satu bentuk upaya pemberantasan buta aksara pada masyarakat Desa Kuajang Kecamatan Binuang Kabupaten Polewali Mandar.","PeriodicalId":448425,"journal":{"name":"CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-11-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126641551","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Penyuluhan Pendidikan Kesehatan Reproduksi Dan Bahaya Pornografi Untuk Anggota Palang Merah Remaja Tingkat Wira disalah satu SMA Kota Cirebon","authors":"D. Kurniawan, Sri Maryanti","doi":"10.31960/caradde.v2i2.233","DOIUrl":"https://doi.org/10.31960/caradde.v2i2.233","url":null,"abstract":"Dampak pornografi yang semakin menghawatirkan tidak bisa didiamkan. Kasus yuyun seorang siswa smp yang menjadi korban pemerkosaan 14 pria remaja di bengkulu akibat pengaruh alkohol dan poronografi adalah menjadi sebuah tamparan keras buat dunia pendidikan indonesia di hari jadinya. Dosen sebagai pelaku di bidang pendidikan tidak boleh diam terhadap ancaman kerusakan generasi penerus bangsa. Perlu dilakukan kegiatan penyuluhan mengenai kesehatan reproduksi dan bahaya pornografi bagi remaja dengan menggandeng ekstrakurikuler palang merah remaja (PMR) sebagai partner kegiatan. PMR ini untuk tingkat SMA kelas X, XI dan XII yang dikenal dengan PMR Wira berfungsi sebagai peer educator yaitu pendidik sebaya keterampilan hidup sehat. Melalui anggota PMR inilah diharapkan hasil penyuluhan dapat disebarkan ke teman – teman disekolahnya. Tujuan umum penyuluhan mengenai kesehatan reproduksi dan bahaya poronogarfi adalah memeberikan pendidikan kesehatan untuk remaja anggota ekstrakurikuler PMR agar dapat mengetahui dampak dari poronografi, mengetahui cara pencegahan pornografi di kalangan remaja dan memiliki wawasan serta pengetahuan tentang pola hidup sehat untuk kesehatan reproduksi mereka. Melalui kegiatan penyuluhan ini diharapkan dapat menjadi wadah pengalaman ilmu dan pembelajaran dari bidang kepakaran dosen yang dimiliki. Kegiatan Penyuluhan kesehatan reproduksi dan bahaya pornogarfi bagi remaja melalui ektrakurikuler PMR tingkat wira ini bisa menjadi sebuah solusi yang dapat ditempuh sebagai upaya pencegahan meluasnya dampak bencana pornografi pada remaja. Secara Garis besar Pelaksanaakan kegiatan penyuluhan dapat dikategorikan sukses dan berjalan dengan baik. Hal ini dapat ditunjukan dengan sebagian besar pemberian respon dari peserta yang mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat baik karena dapat memberikan manfaat dan memperluas wawasan mereka selaku anggota PMR tingkat wira mengenai kesehatan reproduksi remaja dan bahaya pornogarfi bagi otak remaja","PeriodicalId":448425,"journal":{"name":"CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"296 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116097478","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Peningakatan Kualitas Guru dalam Pembelajaran Melalui Pembelajaran Berbasis Macromedia Flash","authors":"F. Fatimah, Nurhidayah Nurhidayah, A. Qashlim","doi":"10.31960/CARADDE.V2I1.278","DOIUrl":"https://doi.org/10.31960/CARADDE.V2I1.278","url":null,"abstract":"PKM ini bertujuan untuk mendampingi guru matematika dan IPA dalam menyusun perangkat pembelajaran berupa materi ajar, latihan dan tugas siswa menggunakan macromedia flash sehingga dapat memotivasi dan mengaktifkan siswa dalam pembelajaran. Metode yang digunakan adalah Ceramah, simulasi dan workshop. Tahap pertama, metode ceramah untuk pengenalan macromedia flash dan simulasi contoh pembelajaran. Tahap kedua workshop penyusunan bahan ajar, guru didampingi menyususun materi ajar, latihan dalam bentuk games dan tugas. Tahap ketiga masing-masing kelompok guru mesimulasikan hasil penyusunan bahan ajar. Hasil yang diperoleh adalah guru dapat mengimplementasikan bahan ajar berbasis macromedia flash dan menjadikan pembelajaran lebih bermakna. Selain itu, terjadi peningkatan motivasi dan aktivitas siswa mengikuti pembelajaran.","PeriodicalId":448425,"journal":{"name":"CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129632118","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Peningkatan Kualitas Produksi melalui Transformasi Kemasan Produk Pada Usaha Pembuatan Jamu Kunyit","authors":"B. Basri, Muhammad Assidiq","doi":"10.31960/CARADDE.V2I1.264","DOIUrl":"https://doi.org/10.31960/CARADDE.V2I1.264","url":null,"abstract":"Potensi Desa Kunyi sebagai daerah yang ditumbuhi tanaman Kunyit (Curcuma longa Linn. syn. Curcuma domestica Val.) yang melimpah justru menjadi permasalahan bagi petani perkebunan. Di sebagian besar di daerah pegunungan yang dominan di desa Kunyi, hampir semua ditumbuhi dengan umbi Kunyit, bahkan menurut hasil wawancara dan observasi, Umbi Kunyit ini justru menjadi pengganggu di lahan perkebunan. Kegiatan pengabdian yang dilakukan bertujuan untuk membina kelompok KWT Melati mengolah bahan Kunyit menjadi Jamu Kunyit dengan kemasan dan manajemen usaha yang standar. Permasalahan kegiatan usaha yang ditemukan adalah bentuk produk dalam bentuk cair dan hanya bertahan satu pekan. Untuk itu melalui Program Kemitraan Masyarakat (PKM), tahapan awal yang dilakukan berupa kegiatan pendampingan desain dan pembuatan kemasan dan label produk yang awalnya berupa cair dan dikemas pada botol bekas menjadi kemasan yang lebih modern dan menarik. Selain itu manajemen usaha melalui pendekatan pendampingan perencanaan bisnis juga dilakukan. Hasil kegiatan pendampingan program yang dilakukan didapatkan hasil konversi produk cair menjadi bubuk dan dikemas menggunanakan kemasan produk dengan kemasan dan label yang lebih menarik dan tahan lama. Selain itu hasil kegiatan didapatkan dokumen perencanaan bisnis yang disertai analisis keuangan kelompok.","PeriodicalId":448425,"journal":{"name":"CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"37 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121952372","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Muhammad Syahrul Kahar, Ibrahim Ibrahim, A. Rusdi, S. Sukmawati
{"title":"Pemberdayaan Masyarakat Papua Di Distrik Bikar Kabupaten Tambrauw Melalui Pemberantasan Buta Aksara","authors":"Muhammad Syahrul Kahar, Ibrahim Ibrahim, A. Rusdi, S. Sukmawati","doi":"10.31960/CARADDE.V2I1.275","DOIUrl":"https://doi.org/10.31960/CARADDE.V2I1.275","url":null,"abstract":"Tujuan dari Program ini yaitu untuk mengetahui peningkatan pengetahuan masyarakat setelah diberikan pembelajaran pemberantasan buta aksara. Pendekatan dalam pelaksanaan secara deskriptif kualitatif dengan subyek adalah warga masyarakat Distrik bikar kampung Werbes. Teknik pengumpulan dan analisis data dilakukan dengan metode pengamatan, wawancara dan dokumentasi. Hasil pelaksanaan menunjukkan bahwa program pemberantasan buta aksara secara keseluruhan berjalan secara efektif dan efisien. Hal ini di lihat dari peningkatan pengetahuan masyarakat baik dalam aspek membaca, menulis dan berhitung. Pencapaian ini bisa dilihat pada persentase ketercapaian masyarakat mencakup aspek membaca 90%, menulis 93% dan berhitung 80% terhadap keterlaksanaan program dengan tingkat kehadiran warga belajar tergolong cukup tinggi yakni 67%, hal terbukti dari keikutsertaan warga belajar ketika pelaksanaan pembelajaran. Kesimpulan yang diperoleh yaitu terdapat peningkatan kemampuan membaca, menulis dan berhitung masyarakat setelah diberikan pendampingan selama pelaksanaan KKN PPM. Maka dari pemerintah daerah perlu terus melakukan pendampingan yang lebih intensif untuk meningkatkan kemampuan masyarakat melalui berbagai pendekatan, sehingga berdampak pada peningkatan kehidupan sosial masyarakat itu sendiri.","PeriodicalId":448425,"journal":{"name":"CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134428851","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PKM Ekonomi Produktif Melalui Technopreneurhip Bagi Guru di SMK Bisnis Dan Teknologi","authors":"Sugeng Haryono, Prasetio Ariwibowo, Tjipto Djuhartono","doi":"10.31960/CARADDE.V2I1.250","DOIUrl":"https://doi.org/10.31960/CARADDE.V2I1.250","url":null,"abstract":"Tujuan kegiatan ini akan menambah wawasan Pendidikan Karakter Pribadi, Kewirausahaan (Technopreneurship), Menemukan Peluang Usaha, Manajemen usaha, Peningkatan keterampilan, berupa pelatihan pembuatan produk seperti kuliner, kerajinan tangan, Musik, Fashion, Desain Komunikasi Visual, Aplikasi dan Game Developer, dan keahlian lainnya bagi segenap civitas akademik khususnya guru baik secara teori maupun aplikasi/praktik secara nyata yang akan dilakukan oleh para guru sendiri maupun peserta didik nya sehingga diharapkan para guru dapat menambah penghasilan dan membuka lapangan kerja bagi diri sendiri maupun orang lain. Khalayak sasaran kegiatan yang strategis dalam kegiatan ini adalah para peserta didik dan segenap civitas akademik lainnya dalam naungan Yayasan SMKS Bisnis dan Teknologi Bekasi. Jumlah peserta pelatihan sebanyak 30-50 orang yang terdiri dari segenap civitas akademik (Guru atau karyawan sekolah) baik yang berjenis kelamin pria dan wanita yang telah ditetapkan oleh pihak pengurus Yayasan SMKS Bisnis dan Teknologi Bekasi. Selama proses pelatihan, tim pelaksana kegiatan pengabdian melakukan pemantauan kepada peserta pelatihan sekaligus melakukan wawancara terhadap materi, metode dan instruktur dalam kegiatan ini. Secara umum, peserta abdimas (guru) mengatakan pelatihan ini sangat baik dan materi yang diberikan merupakan materi yang sangat dibutuhkan dalam kegiatan berwirausaha berbasis technopreneur sedangkan instrukturnya sangat berkompeten.","PeriodicalId":448425,"journal":{"name":"CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123227946","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Mulawarman Mulawarman, S. Hariyadi, Eni Rindi Antika, Shania Dea Menany Soputan
{"title":"Sinema-Konseling untuk Meningkatkan Ketahanan Psikologis Siswa Sekolah Menengah Kejuruan pada Era Digital","authors":"Mulawarman Mulawarman, S. Hariyadi, Eni Rindi Antika, Shania Dea Menany Soputan","doi":"10.31960/CARADDE.V2I1.263","DOIUrl":"https://doi.org/10.31960/CARADDE.V2I1.263","url":null,"abstract":"Berbagai tekanan dalam era digital mengharuskan siswa memiliki ketahanan psikologis. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk mengembangkan keterampilan konselor/guru BK dalam memberikan layanan kepada siswa sesuai dengan tuntutan perkembangan zaman. Strategi sinema-konseling dilatihkan kepada dua puluh konselor/guru BK Sekolah Menengah Kejuruan di Kabupaten Blora. Pelatihan ini dilaksanakan selama tiga hari yang setara dengan tiga puluh dua jam pelatihan, yaitu pada tanggal 1 sampai 3 Agustus 2019. Instrumen sinema konseling digunakan untuk mengukur keterampilan konselor/guru BK dalam mengaplikasikan strategi sinema-konseling. Hasil pelatihan menunjukkan rata-rata keterampilan konselor/guru BK dalam megaplikasikan strategi sinema-konseling mengalami peningkatan. Lebih lanjut konselor/guru BK perlu mempertajam keterampilan dalam mengembangkan pertanyaan reflektif dalam menerapkan strategi sinema-konseling di sekolah. \u0000 ","PeriodicalId":448425,"journal":{"name":"CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"76 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134244351","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengolahan Buah Naga Kelompok Bulo ( Badan Usaha Lorong ) Teratai Putih","authors":"Musdalifah Mardin, Arwin Arif, Fandi Ahmad","doi":"10.31960/CARADDE.V2I1.240","DOIUrl":"https://doi.org/10.31960/CARADDE.V2I1.240","url":null,"abstract":"Tujuan program kemitraan masyarakat stimulus adalah (1) mengubah mindset kelompok Badan Usaha Lorong (Bulo) Teratai Putih, (2) melatih kelompok Badan Usaha Lorong (Bulo) Teratai Putih dalam mendiversifikasi buah naga menjadi beberapa produk yang bernilai ekonomi, (3) menerapkan cara pengemasan dan labelling. Pelaksanaan program kemitraan masyarakat stimulus menggunakan 3 (tiga) metode yaitu (1) metode parsitipasi aktif , (2) metode diversifikasi produk dan (3) metode pengemasan dan labelling. Hasil kegiatan pengabdian dari evaluasi penilaian kepuasan masyarakat dalam mengikuti kegiatan sosialisasi berupa penjelasan mengenai pengolahan buah naga sebesar 79,14%. Hal ini menandakan masyarakat berparsitipasi aktif dan mampu memotivasi jiwa wirausaha mereka dalam mengolah buah naga menjadi lahan bisnis. Selain itu, evaluasi pengolahan buah naga menjadi selai buah naga (40,91%), mie buah naga (34,85%) dan keripik kulit buah naga (24,24%). Dari 3 (tiga) produk yang dihasilkan selai buah naga menjadi primadona karena selain pembuatannya yang mudah, rasanya juga tak kalah dengan selai yang ada dipasaran. Sementara, proses pengepakan (60,83%) dan labeling (39,17%), dari hasil evaluasi penilaian masyarakat memang agak kesulitan ditahap pembuatan label karena butuh alat dan kreativitas dalam merancang suatu label usaha.","PeriodicalId":448425,"journal":{"name":"CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"43 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126185555","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pelatihan Teknologi Budidaya Dan Rancang Bangun Mesin Pembelah Pinang","authors":"E. Wahyuni, S. Sunarto","doi":"10.31960/CARADDE.V2I1.260","DOIUrl":"https://doi.org/10.31960/CARADDE.V2I1.260","url":null,"abstract":"Tujuan dilaksanakannya Program Pengabdian kepada masyarakat adalah untuk membantu mengatasi permasalahan masyarakat di Desa Pambang Baru terutama Kelompok Tani Berkah dan Ibu – ibu PKK agar mampu meningkatkan efisiensi waktu pengolahan pinang. Jika waktu produksi semakin cepat, maka hasil yang didapatkan juga semakin cepat. Luaran yang diharapkan dari program pengabdian kepada masyarakat ini diantaranya adalah terbentuknya kelompok usaha bersama (KUBE) di Desa Pambang Baru dengan membentuk perkebunan budidaya pinang secara komersil. Tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan berupa pengadaan/pembuatan mesin pembelah pinang, pelatihan dan workshop budidaya pinang secara komersil. Hasil dari kegiatan pengabdian ini tercipta satu unit alat mesin pembelah pinang, pelatihan dan workshop budidaya dan pasca panen pinang dan pelatihan pengoperasian dan perawatan mesin pembelah pinang. Dengan adanya kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, pengetahuan masyarakat petani pinang bertambah dan alat pembelah yang diberikan bisa membantu mempercepat proses pembelahan pinang.","PeriodicalId":448425,"journal":{"name":"CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122973727","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}