{"title":"Prototype Tempat Sampah Memakai Penutup Otomatis dengan QR Code di Pondok Pesantren Nurul Jadid","authors":"Ahmad Ghazali, Tijaniyah Tijaniyah, Fuad Hasan","doi":"10.18196/mt.v4i1.16036","DOIUrl":"https://doi.org/10.18196/mt.v4i1.16036","url":null,"abstract":"Perkembangan zaman di era globalisasi dan teknologi pada saat ini sangat berdampak pada kehidupan manusia. Banyak sekali lahir inovasi teknologi baru yang semuanya ditujukan untuk membantu dan mempermudah aktivitas manusia. Salah satu perkembangan teknologi itu melahirkan alat bantu yang digunakan untuk meningkatkan kesadaran santri di Pondok Pesantren Nurul Jadid akan pentingnya menjaga kebersihan lingungan dengan membuang sampah pada tempatnya, karena di Pondok Pesantren Nurul Jadid masih ada sebagian santri yang membuang sampah sembarangan meskipum tempat sampah sudah disediakan. dan diperoleh trobosan baru dengan membuat “Prototype Temat Sampah Memakai penutup Otomatis Dengan QR Code di Pondok Pesantren Nurul Jadid”. Dengan adanya alat ini diharapkan mampu mningkatkan kesadaran santri akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Pada alat bank sampah ini memanfaatkan QR Code sebagai media pembuka tutup tempat sampah dengan data santri yang terdaftar di database dan mengkalkulasi atau mendata santri yang membuang sampah dengan tanggal dan jam yang valid ketika santri membuang sampah pada tempat sampah tersebut, data santri akan terecord dan tersimpan didalam database dengan menggunakan perangkat mysql (manajemen basis data SQL). Maka dapat disimpulan dari alat yang dibuat yaitu alat yang dirancang dapat bekerja dengan baik dalam menangani proses sistem membuka penutup tempat sampah secara otomatis menggunakan QR Code dengan jarak terdeteksi pada jarak ±4cm sampai dengan ±5cm dan dapat merecord data santri yang membuang sampah sesuai dengan jam dan tanggal, dan tempat sampah secara otomatis akan tertutup dan mengeluarkan suara “trimakasih sudah membuang sampah pada tempatnya.","PeriodicalId":441327,"journal":{"name":"Medika Teknika : Jurnal Teknik Elektromedik Indonesia","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128338555","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisis Akurasi Modul Amplifier HX711 untuk Timbangan Bayi","authors":"Yanuar Mukhammad, A. Santika, Sri Haryuni","doi":"10.18196/mt.v4i1.15148","DOIUrl":"https://doi.org/10.18196/mt.v4i1.15148","url":null,"abstract":"Pengukuran berat dan tinggi badan bayi sangatlah penting guna kepantingan perkembangan bayi yang baru lahir, dari data berat dan tinggi bayi maka didapatlah analisa yang bisa dilakukan oleh bidan atau dokter dari tingkat rentan akan penyakit yang diderita. Pembuatan alat ini menggunakan metode regresi linier dengan pengukuran berat dan tinggi yang dilakukan. Dari data yang didapat dengan sensor loadcell dan amplifier HX711didapatkan tingkat akurasi dari pengukuran berat paling bagus yaitu mecapai error 0.01 peresen pada berat 1kg atau 1000gr dan memiliki error paling besar yaitu 4,66 persen pada 50 gr. Sehingga modul Hx711 bisa digunakan untuk amplifier timbangan bayi.","PeriodicalId":441327,"journal":{"name":"Medika Teknika : Jurnal Teknik Elektromedik Indonesia","volume":"152 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115694424","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Ultrasonic Cleaner Dilengkapi Heater dan Pembuangan Air Otomatis Berbasis Mikrokontroller","authors":"Meilia Safitri, Amanda Sri Wahyuni, Aida Fitriyah","doi":"10.18196/mt.v4i1.14304","DOIUrl":"https://doi.org/10.18196/mt.v4i1.14304","url":null,"abstract":"Ultrasonic cleaner merupakan alat pembersih yang memanfaatkan gelombang ultrasonic untuk memecah partikel yang menempel. Gelombang ini dihasilkan dari getaran atau vibrasi yang keluar melalui tranduser ultrasonic. Ultrasonic cleaner biasanya digunakan untuk membersihkan peralatan medis seperti peralatan bedah, alat-alat laboratorium, serta beberapa alat optik sebelum dilakukan proses sterilisasi. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengimplentasikan ultrasonic cleaner dengan menggunakan gelombang ultrasonic dengan frekuensi 40 kHz. Untuk mempersingkat waktu pembersihan, alat ini menggunakan metode cavitation yakni pemanfaatan pemanas dengan suhu 50℃ bertujuan agar cairan pembersih mudah larut sehingga dapat melebur kesegala arah pada instrument bedah yang sedang dibersihkan. Selain itu, sistem pembuangan air secara otomatis juga dirancang untuk menghindari kontak langsung antara tenaga medis dengan peralatan medis, karena virus atau bakteri dapat menempel pada peralatan setelah operasi. Berdasarkan hasil uji fungsi yang telah dilakukan, semua tombol, display, serta sistem pembuangan air secara otomatis berfungsi dengan baik dan dapat digunakan sebagaimana semestinya. Disamping itu, Alat ini menunjukkan kemampuan yang baik dalam penurunan angka kuman sebesar 99,52%. Rata-rata error terbesar saat pengujian timer adalah 0,1%. Hasil pengujian suhu saat pembersihan memiliki rata-rata error sebesar 5,3%.","PeriodicalId":441327,"journal":{"name":"Medika Teknika : Jurnal Teknik Elektromedik Indonesia","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122597709","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Desain Arsitektur Sistem Pemantauan Tanda Vital dan Postur Bayi Berbasis Wearable dalam Pencegahan Kejadian Bayi Mati Mendadak","authors":"Yasmin Salamah, Basari Basari","doi":"10.18196/mt.v4i1.15226","DOIUrl":"https://doi.org/10.18196/mt.v4i1.15226","url":null,"abstract":"Sudden infant death syndrome atau SIDS adalah kematian mendadak pada bayi sehat berusia di bawah 1 tahun yang terjadi secara tidak terduga dimana faktor risiko SIDS yang diidentifikasi dalam studi epidemiologi adalah posisi tengkurap dan miring untuk tidur bayi, paparan asap, alas tidur dan permukaan tidur yang empuk dan suhu ruangan terlalu dingin atau terlalu panas. Salah satu cara paling utama untuk menimalisir faktor resiko kematian bayi mendadak melalui pemantauan secara real-time terhadap kondisi kesehatan bayi. Pada makalah ini dibahas desain arsitektur untuk sebuah rancangan pengembangan sistem pemantauan tanda vital dan postur bayi berbasis teknologi wearable untuk mendeteksi kejadian dini SIDS yang membantu mendukung pengasuh untuk mengambil keputusan preventif SIDS. Desain arsitektur meliputi pembahasan dari lapisan-lapisan sistem maupun alur komunikasi antar lapisan. Kemudian dibahas juga teknik deteksi untuk postur berdasarkan akselerometer dan citra dan teknik deteksi perburukan kondisi bayi menggunakan pediatrik rothman indeks yang dirancang khusus untuk subjek bayi. Desain ini diharapkan dapat meningkatkan efektifitas solusi sistem pemantauan tanda vital bayi, dimana desain sistem ini dapat meminimalisir resiko faktor SIDS.","PeriodicalId":441327,"journal":{"name":"Medika Teknika : Jurnal Teknik Elektromedik Indonesia","volume":"98 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126095232","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Widhia KZ Oktoeberza, Renti Epana, Ridha Nafila Turrahma, Muhammad Fachriansyah
{"title":"Rancang Bangun Sistem Informasi Pendaftaran Siswa Baru di Sekolah Highscope Kota Bengkulu","authors":"Widhia KZ Oktoeberza, Renti Epana, Ridha Nafila Turrahma, Muhammad Fachriansyah","doi":"10.18196/mt.v4i1.15132","DOIUrl":"https://doi.org/10.18196/mt.v4i1.15132","url":null,"abstract":"Sekolah Highscope Kota Bengkulu merupakan salah satu sekolah bertaraf internasional dengan program Early Childhood Educational Program (ECEP) dan Elementary School (ES). Meskipun masih tergolong baru, namun angka pendaftar tiap tahunnya selalu meningkat. Terkadang pihak sekolah menjadi kewalahan dalam mendata siswa baru, karena selama ini pendaftaran di Sekolah Highscope masih tergolong manual. Banyaknya berkas yang harus dilengkapi sebagai persayaratan untuk mendaftar sebagai siswa baru membuat pihak-pihak yang terlibat sedikit kewalahan. Akibatnya data tidak tersusun rapi dan banyak waktu yang terbuang. Untuk itu diperlukan sebuah sistem yang mampu mengatasi permasalahan yang ada. Peneliti melakukan perancangan basis data, membuat rancangan User Interface (UI) / User Experience (UX), implementasi sistem, dan diakhir dilakukan uji coba terhadap sistem. Dengan adanya sistem informasi ini akan mempermudah dalam pendataan berkas dan pembayaran. Berdasarkan pengujian dengan metode black box diperoleh nilai efektivitas sebesar 94,73% yang mengindikasikan bahwasanya sistem ini sangat efektif digunakan.","PeriodicalId":441327,"journal":{"name":"Medika Teknika : Jurnal Teknik Elektromedik Indonesia","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128183098","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Legenda Prameswono Pratama, Rizal Agus Herdiyansyah, M. Manfaluthy
{"title":"Rancang Bangun Prototipe Pemanen Energi Getaran pada Speed Bump Menggunakan Tranducer Piezoelectric","authors":"Legenda Prameswono Pratama, Rizal Agus Herdiyansyah, M. Manfaluthy","doi":"10.18196/mt.v3i2.14126","DOIUrl":"https://doi.org/10.18196/mt.v3i2.14126","url":null,"abstract":"Listrik adalah salah satu aspek penting bagi manusia untuk menjalankan segala kegiatan sehari-hari. Seiring dengan terus meningkatnya jumlah penduduk, maka kebutuhan akan pemakaian energi listrik juga semakin meningkat. Namun, sebagian besar konsumen energi listrik masih mengandalkan PLN (Perusahaan Listrik Negara), sehingga diperlukan banyak inovasi di bidang ketenagalistrikan, terutama energi alternatif yang ramah lingkungan. Dengan memanfaatkan jumlah penduduk yang terus meningkat tiap tahunnya, maka dibuatlah alat yang dapat mengkonversikan energi tekanan dari kendaraan sepeda motor manjadi energi listrik. Metode yang digunakan didalam penelitian ini adalah metode eksperimental. Studi ini telah berhasil mengintegrasikan teknologi daur ulang energi dalam sebuah konsep pemanenan energi menggunakan tranduser piezoelectric yang divalidasi menggunakan 200 kali pijakan pada prototipe speed bump. Dari total 200 kali pijakan pada speed bump tegangan yang disimpan pada ACCU terus mengalami kenaikan tetapi tegangan yang dihasilkan oleh piezoelectric terus mengalami penurunan pada 50 pijakan pertama yaitu penambahannya sebesar 1,1V dimana tegangan ACCU awal adalah 3,4 V menjadi 4,5 V, dipijakan ke 100 penambahan tegangan masih stabil yaitu sebesar 1,1 V, dipijakan ke 150 mulai terjadi penurunan interval yaitu menjadi 0,9V, dipijakan terakhir yaitu pijakan ke 200 terjadi lagi penurunan yaitu menjadi 0,5 V.","PeriodicalId":441327,"journal":{"name":"Medika Teknika : Jurnal Teknik Elektromedik Indonesia","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126075329","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Rancang Bangun Medicooler Insulin Berbasis Atmega16","authors":"H. Fajrin, Rilda Gigan Hamdu Malik S, B. Handoko","doi":"10.18196/mt.v3i2.14225","DOIUrl":"https://doi.org/10.18196/mt.v3i2.14225","url":null,"abstract":"Pada dasarnya, lingkungan penyimpanan insulin membutuhkan waktu dan kondisi suhu yang stabil dengan kisaran suhu 15 °C hingga 20 °C untuk menjaga kualitasnya. Pada penelitian ini akan dibuat alat penyimpan insulin berupa medicooler dengan menggunakan elemen Peltier sebagai penghasil dingin dan aluminium sebagai media penghantar dingin. Metode pengumpulan data dilakukan dengan mengukur suhu menggunakan dua termometer pembanding, yaitu termometer 1 untuk mengukur suhu dalam box dan termometer 2 untuk mengukur suhu dalam cairan yakult (pengganti insulin) dengan menggunakan set point 17°C. Dari hasil pengujian didapatkan nilai error termometer 1 dengan error 1%, nilai error termometer 2 kurang dari 2%. Dapat disimpulkan bahwa alat ini dapat digunakan sebagai tempat penyimpanan insulin.","PeriodicalId":441327,"journal":{"name":"Medika Teknika : Jurnal Teknik Elektromedik Indonesia","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130412980","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Monitoring Suhu Tubuh dengan Output Suara Berbasis ESP-32CAM","authors":"Abdul Haris Kuspranoto, Frada Oktaruli Sinaga","doi":"10.18196/mt.v3i1.11980","DOIUrl":"https://doi.org/10.18196/mt.v3i1.11980","url":null,"abstract":"Pada masa pandemik sekarang ini, pemerintah Indonesia menerbitkan kebijakan tentang protokol kesehatan (prokes) untuk mencegah semakin meluasnya dampak pandemik. Salah satu prokes yang harus dilakukan adalah pengukuran/pemeriksaan suhu tubuh. Umumnya ditempat keramaian pengukuran suhu tubuh menggunakan thermometer gun dan membutuhkan operator untuk mengoperasikannya sehingga dinilai cukup rawan penularan dari orang yang terjangkit kepada operator atau sebaliknya. mengurangi penularan tersebut, perlu dikembangkan sebuah thermometer jenis gun berbasis infra red yang menggunakan sensor MLX90614. Dalam penelitian ini telah dirancang sebuah alat yang dapat digunakan untuk mengukur suhu manusia dengan nilai pembacaan yang akurat menggunakan sensor MLX90614 yang dipadukan dengan ESP32-CAM serta LCD TFT. Hasil rata-rata pengukuran pada jarak 3 cm mempunyai galat sebesar 0,58%, hasil rerata pengukuran pada jarak 5 cm mempunyai galat sebesar 1,62%, hasil rerata pengukuran pada jarak 7 cm mempunyai galat sebesar 1,67%, hasil rerata pengukuran pada jarak 9 cm mempunyai galat sebesar 2,33%, hasil rerata pengukuran pada jarak 11 cm mempunyai galat sebesar 2,44%, hasil rerata pengukuran pada jarak 13 cm mempunyai galat sebesar 2,64%, dan hasil rerata pengukuran pada jarak 15 cm mempunyai galat sebesar 2,83%. Dari sistem ini diketahui bahwa semakin jauh jarak pengukuran maka akan semakin besar nilai galatnya. Dilihat dari hasil galat yang didapatkan maka sistem yang dibuat cukup akurat dalam melakukan pengukuran suhu manusia.","PeriodicalId":441327,"journal":{"name":"Medika Teknika : Jurnal Teknik Elektromedik Indonesia","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116958820","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Alat Pengukur Suhu Tubuh Non Kontak","authors":"S. Supriyanto, Sri Wahyuning","doi":"10.18196/mt.v3i1.12499","DOIUrl":"https://doi.org/10.18196/mt.v3i1.12499","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilakukan untuk mendeteksi secara dini paparan virus corona melalui suhu tubuh manusia. Salah satu tanda terpaparnya adalah suhu tubuh melebihi 38 derajat Celcius, meski tidak semuanya menunjukkan gejala, bahkan ada yang tergolong orang tanpa gejala (OTG). Pengukuran suhu tubuh saat ini menggunakan Thermo gun dengan mengarahkan ke dahi pada jarak 3-5 sentimeter sehingga petugas cukup dekat dengan objek. Akibatnya, pengukuran ini tidak sesuai dengan aturan protokol kesehatan terkait social distancing. Petugas berpotensi tertular dan menularkan virus Covid 19. Penelitian ini bertujuan untuk merancang alat pengukur suhu tubuh manusia dengan jarak pengukuran yang lebih jauh. Peneliti menggunakan sensor radiasi infra merah untuk mendapatkan refleksi pada objek untuk menghitung suhu dari refleksi. Oleh karena itu, teknologi mikrokontroler digunakan untuk melakukan pemrosesan data yang cepat. Selain itu mikrokontrolernya cukup kecil, sehingga alat menjadi ringan. Dalam praktiknya, sensor infra merah dapat memindai panas tubuh manusia dari jarak 50 sentimeter. Pada saat yang sama, mikrokontroler menghitung nilai suhu dan layar LCD digunakan untuk menampilkan data. Jarak efektif pengukuran dengan alat ini adalah 40-55 sentimeter, dengan akurasi pengukuran suhu 97,99%. Sedangkan pengukuran dilakukan di tempat terbuka, tanpa AC, dan tidak terkena sinar matahari langsung.","PeriodicalId":441327,"journal":{"name":"Medika Teknika : Jurnal Teknik Elektromedik Indonesia","volume":"46 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123820469","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Perancangan Desintegration Tester Dilengkapi Sistem Pembuangan Air","authors":"Riska Riandani, Wisnu Kartika, Kuat Supriyadi","doi":"10.18196/mt.v3i1.11410","DOIUrl":"https://doi.org/10.18196/mt.v3i1.11410","url":null,"abstract":"Dalam pengujian tablet memebutuhkan beberapa tahapan untuk memenuhi kriteria tablet yang standart, antara lain: (1) uji keseragaman sediaan; (2) uji keseragaman ukuran; (3) uji kerenggasan; (4) uji kekerasan; (5) penetapan kadar; (6) uji waktu hancur. Desintegration tester adalah alat laboratorium farmasi yang digunakan untuk menguji waktu hancur pada tablet. Tablet memenuhi standar jika tablet mampu hancur dalam suhu tubuh manusia yaitu 37º C dengan waktu kurang dari 15 menit. Dengan menggunakan metode penelitian mencelupkan obat ke dalam air dengan waktu kurang lebih ±20 kali dalam satu menit. Menggunakan waktu 15 menit untuk sekali percobaan dengan menggunakan tiga obat yang sama pada satu percobaan. Setelah proses selesai user menekan tombol saklar untu proses pembuangan air. Menggunakan sampel obat paracetamol dan CTM yang di larutkan menggunakan alat desintegration tester. Berdasarkan hasil akhir acuan diatas maka penulis membuat rancangan desintegration tester yang sistem bekerja secara otomatis. Pada alat ini terdapat hasil berupa kelarutan obat pada chamber dengan hasil yang dijadikan patokan adalah waktu hancur obat tersebut. ","PeriodicalId":441327,"journal":{"name":"Medika Teknika : Jurnal Teknik Elektromedik Indonesia","volume":"2016 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121407261","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}