{"title":"Religious Coping For Schizophrenics At Upt Rehabilitasi Sosial Bina Laras Kediri","authors":"Achmad Shodiqil Hafil, Laro Iba Arifa Ajie","doi":"10.19109/sh.v4i2.19048","DOIUrl":"https://doi.org/10.19109/sh.v4i2.19048","url":null,"abstract":"Decreased productivity often occurs in people with schizophrenia. As a result, sufferers are more susceptible to stress, difficulties in skills, work and socializing with others. One of the efforts to help restore the mentality of schizophrenics is using spiritual healing. Spiritual methods can have a good impact on people with schizophrenia. Individuals with schizophrenia are more likely to show maladaptive coping, i.e. doing emotionally charged activities. Psychotherapy is carried out as a habituation of religious coping for schizophrenics through worship activities carried out by patients in rehabilitation to divert the focus of the stressor. This study used a type of descriptive qualitative research. Data collection techniques use observation, in-depth interviews, documentation, and measurement scales. Analytical techniques use 2 qualitative and quantitative research methods, namely: data reduction, data presentation, and conclusions. In order to strengthen the results of the study using validity and reliability test analysis techniques. The results of research on religious coping through worship activities of schizophrenics show that there are 2 dimensions of religious coping that dominate from schizophrenic patients, namely: The dimension of searching for meaning and control. Schizophrenics in the search for meaning in accordance with religious beliefs are overcoming problems through religious assistance. Then in controlling control, schizophrenics overcome problems actively, including: praying, telling stories, not bothering others, apologizing, patience, resignation, and istighfar. Despite having limitations, sufferers are able to follow spiritual behavior in the form of worship to God. The style or concept of religious coping with schizophrenics after doing worship activities uses a collaborative style, namely carrying out activities that involve God and individuals, sufferers close to religious leaders, and collaborating between effort (ikhtiyar) and praying","PeriodicalId":440635,"journal":{"name":"Spiritual Healing : Jurnal Tasawuf dan Psikoterapi","volume":"29 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"138984394","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Dhikr As A Therapy to Deal With Anxiety in Pregnant Women","authors":"Salsabila - Ramadani, Ayu Qurratul A’yun","doi":"10.19109/sh.v4i1.15341","DOIUrl":"https://doi.org/10.19109/sh.v4i1.15341","url":null,"abstract":"Menggunakan dzikir sebagai mediasi atau terapi merupakan suatu hal yang sangat berpengaruh pada ibu hamil. Dzikir dianggap dapat membantu individu dalam membentuk keyakinan kepada Allah SWT. Dzikir dapat disamakan dengan terapi relaksasi atau mediasi dimana menekankan usaha untuk beristirahat dan bersantai dengan mengurangi ketegangan atau tekanan psikologis. Faktor yang berperan dalam kecemasan ibu hamil salah satunya adalah kemampuan mengendalikan emosi. Pada penelitian kali ini peneliti menggunakan metode kualitatif deskriptif melalui observasi dan wawancara. Hasil penelitian dari wawancara dan observasi menunjukkan bahwa dengan terapi dzikir dapat membantu mengurangi kecemasan yang dialami ibu hamil.","PeriodicalId":440635,"journal":{"name":"Spiritual Healing : Jurnal Tasawuf dan Psikoterapi","volume":"45 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130099810","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Ketenangan Hati Perspektif Tafsir Fi Dzilalil Quran (Kajian Mental Health dalam Alquran)","authors":"Dhur Anni, Muhammad Yuchbibun Nury","doi":"10.19109/sh.v4i1.15883","DOIUrl":"https://doi.org/10.19109/sh.v4i1.15883","url":null,"abstract":"Tulisan ini mengkaji ayat-ayat tentang ketenangan hati dalam Alquran perspektif Tafsir Fi Dzilalil Quran karya Sayyid Quthb dan seberapa besar pengaruh agama pada kesehatan mental. Menggunakan pendekatan tafsir maudhu’i dan metode library research didapatkan hasil berupa hubungan antara agama dan mental yang sehat. Sumber utama dari kesehatan mental berawal dari hati yang tenang dan tentram, hal ini sangat berpengaruh sebab segala sesuatu dapat dikerjakan dengan baik jika dilakukan dengan tenang, tidak merasa takut dan cemas yang berujung kepada gangguan mental yang berupa depresi dan stress. Menurut Sayyid Quthb, ketenangan hati dapat diperoleh dengan cara bersikap sabar dan melaksanakan shalat, yang salah satunya adalah qiyamul lail. Bersabar tidak hanya saat sedang menghadapi kesulitan, tetapi bersabar juga dilakukan saat sedang mendapatkan kebahagiaan. Karena sejatinya seorang mukmin mengetahui bahwa tempatnya kembali adalah akhirat dan kebahagiaan yang dicari berorientasi pada kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Dari penafsiran Sayyid Quthb terkait ayat-ayat ketenangan hati dapat disimpulkan bahwa orang-orang yang memiliki kesehatan mental dapat dilihat dari kereligousan beragama.","PeriodicalId":440635,"journal":{"name":"Spiritual Healing : Jurnal Tasawuf dan Psikoterapi","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125865254","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Achmad Reza Hutama Al Faruqi, Rif’at Husnul Ma’afi, Rais Tandra Haibaiti
{"title":"Konsep Tawakal menurut Abdul Malik Karim Amrullah dan Relevansinya terhadap Kehidupan Sosial","authors":"Achmad Reza Hutama Al Faruqi, Rif’at Husnul Ma’afi, Rais Tandra Haibaiti","doi":"10.19109/sh.v3i1.13487","DOIUrl":"https://doi.org/10.19109/sh.v3i1.13487","url":null,"abstract":"Era saat ini, banyak sekali manusia yang merasa dirinya tidak beruntung bahkan putus asa dengan apa yang mereka hadapi saat ini, sifat ini timbul karena belum memahami hakikat tawakal yang sesungguhnya. Maka dari itu, banyak yang salah memaknai kata tawakal tersebut. Artikel menjelaskan konsep tawakal menurut Abdul Malik Karim Amrullah dan relevansinya terhadap kehidupan sosial, dalam proses penelitian, penulis mengumpulkan data-data menggunakan data kepustakaan dengan pendekatan tasawuf dan menggunakan dua metode, yaitu metode deskriptif dan analisis. Hasil pembahasan tersebut, peneliti menyimpulkan bahwa konsep tawakal Abdul Malik Karim Amrullah sepakat dengan ulama-ulama sufi lainnya, yaitu menyerahkan keputusan, segala perkara, ikhtiar, dan usaha kepada Tuhan Semesta Alam, Dia Yang Kuat dan Kuasa, kita lemah tak berdaya. Perbedaan konsepnya dengan konsep ulama Sufi lainnya ialah tawakal harus disertai dengan syukur dan sabardalam menghadapi ketetapan-Nya. Hubungan antara konsep tawakal Abdul Malik Karim Amrullah dengan kehidupan sosial ialah: menjadikan masyarakat tegar dan siap menghadapi problematika kehidupan.","PeriodicalId":440635,"journal":{"name":"Spiritual Healing : Jurnal Tasawuf dan Psikoterapi","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134129476","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Kekuatan Ikhlas Dalam Menggapai Sikap Toleransi","authors":"Fikri Taufikur Rohman","doi":"10.19109/sh.v2i2.11643","DOIUrl":"https://doi.org/10.19109/sh.v2i2.11643","url":null,"abstract":"Di Indonesia kita, sikap intoleransi sudah menyusup ke masyarakat yang dibuktikan oleh tindakan negatif antara satu dengan yang lainnya mulai dari caci maki, permusuhan, kekerasan hingga pengerusakan tempat ibadah dengan menggunakan agama sebagai kambing hitam atas tindakannya. Maka dari itu kekuatan ikhlas berperan penting dalam menghadapi problematika intoleransi tersebut. Secara deskriptif penulis mendalami kekuatan ikhlas yang dikemukakan Komarudin Hidayat dalam membangun sikap yang toleransi, sehingga diharapkan nantinya Ikhlas menjadi salah satu jalan spiritualitas manusia yang dapat meredam, mencegah dan merubah konflik intoleransi di dalam masyarakat Indonesia khususnya dan dunia pada umumnya menjadi penuh cinta dan kasih sayang.","PeriodicalId":440635,"journal":{"name":"Spiritual Healing : Jurnal Tasawuf dan Psikoterapi","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121624348","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Intensitas Shalat Berjamaah Terhadap Kecerdasan Emosional Santri di Pondok Pesantren Ahlul Quro Rantau Harapan Kabupaten Banyuasin","authors":"Neni Trinovita","doi":"10.19109/sh.v2i2.10512","DOIUrl":"https://doi.org/10.19109/sh.v2i2.10512","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara intensitas shalat berjamaah terhadap kecerdasan emosional santri di Pondok Pesantren Ahlul Quro Rantau Harapan Kabupaten Banyuasin. Spekulasi pada riset yakni terdapat ikatan yang kuat antara kebiasaan shalat berjamaah dengan kecerdasan emosional terhadap santri di Pondok Pesantren Ahlul Quro Rantau Harapan Kabupaten Banyuasin. Tipe penelitian memanfaatkan pendekatan kuantitatif menggunakan alat ukur skala intensitas shalat berjamaah dan skala kecerdasan emosional. Ilustrasi yang dipakai dalam penelitian yakni santri yang aktif di Pondok Pesantren Ahlul Quro Rantau Harapan Kabupaten Banyuasin berjumlah 75 santri dan menggunakan metode simple random sampling. Metode analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis dengan menggunakan uji determinasi (R2), uji koefisien regresi simultan (uji F), dan uji koefisien regresi parsial (uji T). semua penghitungan dilakukan dengan menggunakan bantuan program computer SPSS versi 24.0 for windows. Kesimpulan yang diambil dari hasil penelitian ini ada pengaruh antara intensitas shalat berjamaah terhadap kecerdasan emosional pada santri di Pondok Pesantren Ahlul Quro Rantau Harapan Kabupaten Banyuasin, yang menunjukkan hasil r = 0,930 dan signifikansi p = 0,000 (p < 0,05) dapat dikatakan bahwa hipotesis yang diajukan terbukti ada pengaruh yang positif antara intensitas shalat berjamaah terhadap kecerdasan emosional pada santri di Pondok Pesantren Ahlul Quro Rantau Harapan Kabupaten Banyuasin.","PeriodicalId":440635,"journal":{"name":"Spiritual Healing : Jurnal Tasawuf dan Psikoterapi","volume":"615 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116179224","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Peran Orang Tua Dalam Pembelajaran Daring Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas 1 Di SD IT Almubarok Palembang","authors":"Ida Larasati","doi":"10.19109/sh.v2i2.11641","DOIUrl":"https://doi.org/10.19109/sh.v2i2.11641","url":null,"abstract":"Parents as their children's companions in conducting online learning during a pandemic are very often disturbed, both from the aspect of poor internet connections, limited internet quotas, inadequate online learning media facilities, and problems with time so that the role of parents in accompanying their children in conducting online learning is not effective and affects learning outcomes as happened at SD IT Al Mubarok Palembang, this study aims to find out how the role of parents in online learning / e-learning on the learning outcomes of grade 1 students at SD IT Almubarok Palembang. \u0000The research method used is a case study with a descriptive qualitative approach, the research subjects are parents and teachers of SD IT Al Mubarok, data collection techniques are carried out through interviews, observation and documentation. Data analysis was carried out by reduction. The results showed that the role of parents as teachers was constrained by the minimal knowledge of parents. Then the role of the next parent as a facilitator has been carried out well even in the midst of economic limitations during the pandemic. Then the role as a motivator is carried out by parents by providing special time for children to keep the spirit of learning during the pandemic. Finally, the role of parents as directors is carried out by providing direction and advice by parents for children when carrying out online learning although in practice this is hampered by the busyness of parents. has not been carried out optimally.","PeriodicalId":440635,"journal":{"name":"Spiritual Healing : Jurnal Tasawuf dan Psikoterapi","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129514956","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pembangkit Energi Metafisik Melalui Olah Nafas","authors":"N. Hardiyanti","doi":"10.19109/sh.v2i2.11640","DOIUrl":"https://doi.org/10.19109/sh.v2i2.11640","url":null,"abstract":"Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan keterkaitan energi metafisik (tubuh subtil, tubuh eterik, aura, chakra) dalam diri manusia dengan olah nafas. Energi metafiski yang ada dalam tubuh manusia ini dipengaruhi oleh aspek-aspek, yaitu: emosi, pikiran, dan mental. Apabila keadaan aspek-aspek tersebut baik, maka dapat membangkitkan tubuh subtil menjadi energi yang positif. Pada kajian ini akan memilih salah satu cara pembangkit energy tubuh subtil melalui olah nafas. Bernafas ini tanpa disadari memilki banyak manfaat, salah satunya itu memberikan pengendalian dalam tubuh. Selain itu, bernafas adalah kehidupan yang mempengaruhi emosi, mental, fisik, dan spiritual. Untuk memperoleh manfaat tersebut harus dilakukan cara pernapasan yang benar, dalam, sadar yakni dengan cara melakukan olah nafas. Karenanya, olah nafas salah satu terapi ataupun cara untuk membangkitkan energi metafisik (tubuh subtil, tubuh eterik, aura, chakra) yang positif. Hingga tubuh kita memperoleh kesehatan jasmani dan rohani.","PeriodicalId":440635,"journal":{"name":"Spiritual Healing : Jurnal Tasawuf dan Psikoterapi","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126157145","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Integrasi Tasawuf Dalam Logoterapi Sebagai Psikoterapi Santri Gangguan Jiwa Di Pp. Al-Syifa","authors":"Tasmuji Tasmuji, A. Khoirudin","doi":"10.19109/sh.v2i2.12674","DOIUrl":"https://doi.org/10.19109/sh.v2i2.12674","url":null,"abstract":"The purpose of this study was to reveal the dimensions of Sufism in psychotherapy for people with mental disorders with the logotherapy method applied by psychotherapists in PP. Al-Syifa Ngawi. Logotherapy based on the search for self meaning is a therapy based on spirituality. The research method used is qualitative, the approach is descriptive analysis. From it, it can be seen that the psychotherapy model applied in PP. Al-Syifa Ngawi there are two of the three logotherapy techniques initiated by Viktor E. Frankl. The first is a dereflection technique where the psychotherapist provides positive activities according to the potential of students to divert them from negative symptoms. This technique integrates Sufism through takhalli and tahalli approaches. Secondly, spiritual guidance, this technique is very thick with the method in Sufism, where students are guided in knowing God again. Starting from learning prayer as the implementation of repentance, to being introduced to prayer, recitation and ruqyah as the implementation of dhikr in the field of Sufism.","PeriodicalId":440635,"journal":{"name":"Spiritual Healing : Jurnal Tasawuf dan Psikoterapi","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115330100","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Kepercayaan Diri Dan Kemampuan Public Speaking Pada Mahasiswa","authors":"Utami Syahdiyah","doi":"10.19109/sh.v2i1.10691","DOIUrl":"https://doi.org/10.19109/sh.v2i1.10691","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kepercayaan diri mahasiswa dalam kemampuan Public Speaking. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kepercayaan diri pada mahasiswa dalam berpidato, presentasi makalah, ataupun pada saat sidang skripsi nanti. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang sebagai responden, yang kemudian berhasil tercatat sebanyak 43 responden. Hasil analisis menunjukkan bahwa hasil dari pengisian kuisioner yang telah dilakukan, 55,8% responden memilih range 10 dari 10 pentingnya kepercayaan diri dalam publik speaking, lalu 25,6% memilih range 9 dari 10, lalu 18,6% di range 8 dari 10, menunjukkan bahwa kepercayaan diri merupakan aspek penting dalam public speaking.","PeriodicalId":440635,"journal":{"name":"Spiritual Healing : Jurnal Tasawuf dan Psikoterapi","volume":"65 2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132937960","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}