{"title":"Perencanaan dan Promosi Kesehatan yang Dilakukan Tenaga Kesehatan Dalam Masa Pandemi Covid-19","authors":"Fadly Umar, N. Nurhaeda","doi":"10.55771/mppk.v3i2.39","DOIUrl":"https://doi.org/10.55771/mppk.v3i2.39","url":null,"abstract":"Sejak ditetapkan oleh World Health Organisation (WHO) sebagai pandemi global, maka perlu keseriusan dalam penanganan virus Covid-19 ini. Promosi Kesehatan (Promkes) adalah salah satu langkah strategis yang harus dilakukan dalam menyebarluaskan informasi dan mengedukasi kemasyarakat tentang pencegahan dan penanganan Covid-19. Vaksinasi Covid-19 bertujuan untuk mengurangi transmisi/penularan Covid-19, menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat Covid-19, mencapai kekebalan kelompok di masyarakat (herd immunity) dan melindungi masyarakat dari Covid-19 agar tetap produktif secara sosial dan ekonomi. Penelitian deskriptif dilakukan pada bulan Januari sampai Maret 2021. Jumlah responden didapatkan dari penghitungan dengan rumus dua proporsi sebanyak 10 tenaga kesehatan dokter, responden dipilih menggunakan tehnik concecutive sampling dengan kriteria dokter yang bekerja di FKTP yang bekerja sama dengan BPJS meliputi dokter kepala puskesmas, dokter fungsional puskesmas, dokter praktik perorangan, dan dokter pelaksana di klinik pratama. Pada penelitian ini didapatkan responden 30 dokter yang bekerja di FKTP yang bekerjasama dengan BPJS baik di Puskesmas, klinik swasta, maupun praktik perorangan di Kota Pelaihari, baik milik pemerintah maupun swasta. Dokter yang berpendidikan terakhir S-2, meliputi 5 orang lulusan S-2 Biomedik dan 1 orang adalah lulusan S-2 peminatan Promosi kesehatan. Promosi kesehatan secara umum adalah peran dari seluruh tenaga kesehatan. Dengan melakukan promkes yang persuasif dan mudah dipahami masyarakat akan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kesehatan, dan kepada peneliti selanjutnya semoga hasil penelitian ini bermanfaat dan bisa menjadi pendukung dalam melanjutkan penelitian serupa dan metode penelitian berbeda sesuai dengan kebutuhan.","PeriodicalId":426564,"journal":{"name":"Media Publikasi Penelitian Kebidanan","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122742511","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Penanggulangan Kejadian Luar Biasa Covid-19 di Sulawesi Tengah Dalam Masa Pandemi","authors":"Faridha Nasir, Rizqy Wahyuni","doi":"10.55771/mppk.v3i2.38","DOIUrl":"https://doi.org/10.55771/mppk.v3i2.38","url":null,"abstract":"World Health Organisation (WHO) telah menyatakan Corona Virus Disease 2019 (Covid 19) sebagai sebuah pandemi. Penyebaran Covid-19 merupakan Kejadian Luar Biasa (KLB) karena diiringi dengan peningkatan jumlah kasus dan jumlah kematian. Covid-19 saat masih terjadi diseluruh Indonesia termasuk di Sulawesi Tengah. Disiplinnya manajemen dan kegiatan kesehatan masyarakat dilakukan terhadap kasus infeksi ternyata memberikan penurunan angka infeksi Covid-19 di Sulawesi Tengah dari bulan Agustus 2021 hingga Oktober 2021. Kegiatan tersebut meliputi karantina atau isolasi mandiri, pemantauan, pemeriksaan spesimen, penyelidikan epidemiologi, serta komunikasi risiko dan pemberdayaan masyarakat. Dalam metode ini kesadaran masyarakat merupakan hal sangat penting, karena kesadaran masyarakat adalah proses yang diawali dari adanya rasa memiliki, yaitu rasa memiliki lingkungan sekitar yang akan memicu rasa tanggung jawab. Rasa tanggung jawab ini akan menghasilkan kesadaran warga bahwa tugas untuk menjaga lingkungan bukan hanya kewajiban pemerintah saja tapi juga warganya.","PeriodicalId":426564,"journal":{"name":"Media Publikasi Penelitian Kebidanan","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124370925","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Profil Mikroorganisme Pada Apusan Vagina Pasien Abortus Di Rsu Anutapura Palu","authors":"Andi Kartiani, Yuni Kritiani Tuman","doi":"10.55771/mppk.v2i1.14","DOIUrl":"https://doi.org/10.55771/mppk.v2i1.14","url":null,"abstract":"Abortus adalah ancaman atau pengeluaran hasil konsepsi sebelum janin dapat hidup di luar kandungan atau kehamilan kurang dari 20 minggu atau berat janin kurang dari 500 gram. Abortus yang berlansung tanpa tindakan disebut abortus spontan, sedangkan abortus yang terjadi dengan sengaja dilakukan disebut provokatus. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui profil mikroorganisme pada apusan vagina pasien abortus di RSU Anutapura Palu. Jenis penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional study dengan tujuan menganalisis fakta dan data-data yang diperlukan untuk mendukung pembahasan penelitian, dalam memecahkan dan menjawab pokok permasalahan. Penelitian dilakukan pada tanggal 01 April sampai dengan tanggal 31 Mei Tahun 2017 di RSU Anutapura Palu. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang terdiagnosa abortus yang berada di ruang kebidanan RSU Anutapura Palu Bulan April sampai Mei Tahun 2017 sebanyak 210 orang. Teknik pemilihan sampel yang di gunakan dalam penelitian ini yaitu simple random sampling. Teknik pengmpulan data dengan eksplorasi dari rekam medik, melakukan wawancara, mengisi lembar observasi dan mengambil apusan vagina dengan teknik swab vagina terhadap pasien yang telah bersedia menjadi responden. Hasil penelitian di RSU Anutapura Palu menunjukkan bahwa secara umum ditemukan adalah diagnosa abortus inkomplit. Jenis mikroorganisme yang ditemukan adalah bakteri, berdasarkan sifat pewarnaan terbanyak ditemukan adalah basil gram (-) dengan sel vagina normal dan berdasarkan tes biokimia ditemukan terbanyak adalah jenis bakteri Pseudomonas Aeroginosa.","PeriodicalId":426564,"journal":{"name":"Media Publikasi Penelitian Kebidanan","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128216347","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"IVA Terhadap Deteksi Dini Kanker Serviks Pada Wanita Pekerja Seks Komersial Di Kota Palu","authors":"Yuni Kritiani Tuman, Dela Safitri, Andi Kartiani","doi":"10.55771/mppk.v2i2.20","DOIUrl":"https://doi.org/10.55771/mppk.v2i2.20","url":null,"abstract":"Inspeksi visual asam asetat (IVA) salah satu metode deteksi dini kanker serviks dengan menggunakan asam asetat 3-5% pada inspekulo dan dilihat pada pengamatan langsung. Deteksi dini metode IVA merupakan alternatif dari Papsmear karena biaya murah, praktis dan sangat mudah untuk dilakukan oleh tenaga kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui efektivitas inspeksi visual asam asetat (IVA) terhadap deteksi dini kanker serviks pada pekerja seks komersial (PSK) di kota Palu. Metode penelitian uji diagnostik desain cross sectional study dengan jumlah sampel 31 responden pekerja seks komersial yang berada di Pusat Pelayanan Satuan Karya Wanita Mattiro Deceng Palu. Pemilihan responden sesuai dengan kriteria inklusi dan kriteria ekslusi yang telah ditetapkan dalam penelitian. Hasil penelitian menunjukan umur 20-35 tahun terdeteksi positif pada deteksi dini kanker serviks 6(54,5%) pemeriksaan papsmear dan 7(63,6%) pemeriksaan IVA. Kelompok paritas 1-3 terdeteksi 6 (54,5%) positif pada pemeriksaan papsmear dan 6 (54,5%) positif pada pemeriksaan IVA. lama bekerja selama 5 tahun positif Papsmear yaitu 7(63,6%) lama bekerja 6-10 tahun positif yaitu 6(54,5%). uji diagnostik diperoleh nilai Sensitifitas 36,36%, Spesifisitas 65,00%, nilai duga positif 36,36%, nilai duga negative 65,00%. Dapat disimpulkan bahwa tes IVA memiliki sensitifitas dan spesifisitas yang rendah sehingga tidak efektif digunakan untuk pemeriksaan deteksi dini kanker serviks pada pekerja seks komersial.","PeriodicalId":426564,"journal":{"name":"Media Publikasi Penelitian Kebidanan","volume":"51 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132375676","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengetahuan Dan Pola Asuh Terhadap Perkembangan Anak Pra Sekolah Di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Malei Kabupaten Poso","authors":"Nur Mila Sari, Sadli Syam, Multy Syadam","doi":"10.55771/mppk.v2i2.21","DOIUrl":"https://doi.org/10.55771/mppk.v2i2.21","url":null,"abstract":"Inspeksi visual asam asetat (IVA) salah satu metode deteksi dini kanker serviks dengan menggunakan asam asetat 3-5% pada inspekulo dan dilihat pada pengamatan langsung. Deteksi dini metode IVA merupakan alternatif dari Papsmear karena biaya murah, praktis dan sangat mudah untuk dilakukan oleh tenaga kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui efektivitas inspeksi visual asam asetat (IVA) terhadap deteksi dini kanker serviks pada pekerja seks komersial (PSK) di kota Palu. Metode penelitian uji diagnostik desain cross sectional study dengan jumlah sampel 31 responden pekerja seks komersial yang berada di Pusat Pelayanan Satuan Karya Wanita Mattiro Deceng Palu. Pemilihan responden sesuai dengan kriteria inklusi dan kriteria ekslusi yang telah ditetapkan dalam penelitian. Hasil penelitian menunjukan umur 20-35 tahun terdeteksi positif pada deteksi dini kanker serviks 6(54,5%) pemeriksaan papsmear dan 7(63,6%) pemeriksaan IVA. Kelompok paritas 1-3 terdeteksi 6 (54,5%) positif pada pemeriksaan papsmear dan 6 (54,5%) positif pada pemeriksaan IVA. lama bekerja selama 5 tahun positif Papsmear yaitu 7(63,6%) lama bekerja 6-10 tahun positif yaitu 6(54,5%). uji diagnostik diperoleh nilai Sensitifitas 36,36%, Spesifisitas 65,00%, nilai duga positif 36,36%, nilai duga negative 65,00%. Dapat disimpulkan bahwa tes IVA memiliki sensitifitas dan spesifisitas yang rendah sehingga tidak efektif digunakan untuk pemeriksaan deteksi dini kanker serviks pada pekerja seks komersial.","PeriodicalId":426564,"journal":{"name":"Media Publikasi Penelitian Kebidanan","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125542085","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Evi Kurniasari, Anas Budi, Muhammad Rizal, Adrian Salih
{"title":"Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Tingkat Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Remaja Pada Siswi Kelas I Smk 6 Jurusan Keperawatan","authors":"Evi Kurniasari, Anas Budi, Muhammad Rizal, Adrian Salih","doi":"10.55771/mppk.v2i2.17","DOIUrl":"https://doi.org/10.55771/mppk.v2i2.17","url":null,"abstract":"Pengetahuan remaja terkait menstruasi dan seksualitas masih kurang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi remaja pada siswi kelas I jurusan kebidanan SMK 6 jurusan keperawatan. Desain penelitian Pre experimental dengan pendekatan one group pre test and post test desing. Penelitian ini, tidak ada kelompok pembanding (Kontrol) tetapi sudah dilakukan pertama (Pretest) yang memungkinkan dapat menguji perubahan yang terjadi setelah intervensi. Populasi pada penelitian ini adalah semua siswi kelas I jurusan kebidanan SM K6 jurusan keperawatan. Penelitian memilih sampel dari semua siswi kelas I jurusan kebidanan, sesuai dengan kriteria inklusi sehingga sampel yang diambil dapat mewakili karakteristik populasi yang diinginkan. Penelitian ini dilakukan di SMK 6 jurusan keperawatan. Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember tahun 2017 Pengolahan data dilakukan dengan cara manual yang selanjutnya diolah menggunakan bantuan komputer. Penelitian ini dilaksanakan di SMK 6 jurusan keperawatan. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 21 sampai dengan 29 Desember 2017 di SMK6 jurursan keperawatan. Temuan penelitian ini menunjukkan pendidikan kesehatan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap tingkat pengetahuan tentang kesehatan reproduksi remaja perempuan SMK 6 jurusan keperawatan tahun 2017dengan nilai p yang bernilai 0,000 < a 0,05. Artinya dengan derajat kepercayaan sebesar 95 % yang berarti terdapat pengaruh pendidikan kesehatan terhadap terhadap tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi remaja pada siswi kekis I jurusan kebidanan SMK 6 jurusan keperawatan tahun 2017. Diharapkan remaja perlu diberikan informasi kesehatan reproduksi untuk meningkatkan pengetahuan mengingat fungsi organ reproduksi sangat penting bagi kesehatan diri sendiri dan berlangsungnya generasi.","PeriodicalId":426564,"journal":{"name":"Media Publikasi Penelitian Kebidanan","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125180180","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pentingnya Penerapan PHBS Dalam Menghadapi Pandemi Covid-19 di Lingkungan Masyarakat","authors":"Juwita Juwita, Ayu Sunarti, Jeita Jeita","doi":"10.55771/mppk.v3i2.35","DOIUrl":"https://doi.org/10.55771/mppk.v3i2.35","url":null,"abstract":"Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) kini telah menjadi wabah pandemik di Indonesia. Mewabahnya penyebaran penyakit ini menyebabkan bencana bagi masyarakat hingga mengakibatkan kematian ribuan jiwa diseluruh dunia, tak terkecuali di Indonesia. Munculnya wabah penyakit ini mendorong pentingnya untuk memberikan edukasi terhadap masyarakat tentang perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Pencegahan penularan virus ini dapat dicegah dengan melakukannya dari hal-hal yang sederhana seperti cuci tangan dengan baik dan benar, menerapkan etika batuk, serta menjaga kesehatan dan sistem kekebalan tubuh. PHBS merupakan salah satu starategi dalam pencegahan penyebaran Covid-19 yang sangat efektif dan mudah dilakukan oleh semua lapisan masyarakat. Rekomendasi pemerintah yang terus menghimbau gerakan PHBS serta keluarga yang memiliki kesepakatan bersama dalam gerakan hidup sehat menjadi kunci pencegahan penyebaran Covid-19 pada masa pandemic ini. Melakukan PHBS diharapkan penyebaran Covid-19 dapat dihambat sehingga kejadian tidak menambah angka terkonfirmasi. Oleh karena itu pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat, perlu dilakukan pemberian informasi secara terus menerus sehingga dapat meningkatkan pengetahuan seluruh lapisan masyarakat untuk menerapkan PHBS dalam kehidupan sehari-hari.","PeriodicalId":426564,"journal":{"name":"Media Publikasi Penelitian Kebidanan","volume":"69 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114578981","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Hubungan Usia Nikah Penggunaan Kontrasepsi Hormonal Dan Personal Hygiene Dengan Kejadian Displasia Serviks Melalui Pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) Di Desa Wani","authors":"Andi Kartiani, Sa’diah Irsan","doi":"10.55771/mppk.v2i2.19","DOIUrl":"https://doi.org/10.55771/mppk.v2i2.19","url":null,"abstract":"Di Negara berkembang termasuk Indonesia kanker serviks merupakan penyebab kematian terbanyak dan diperkirakan setiap tahun dijumpai 500.000 penderita baru di seluruh dunia khususnya dinegara berkembang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan usia nikah, penggunaan kontrasepsi hormonal, dan personal hygiene dengan kejadian displasia serviks melalui pemeriksaan inspeksi visual asam asetat (IVA) di wilayah Puskesmas Desa Wani. Desain penelitian ini berupa cross sectional. Sampel adalah Ibu yang menggunakan kontrasepsi hormonal sebanyak 62 orang yang diambil secara purposive sampling. Data dianalisis dengan uji Chi Square. Hasil penelitian didapatkan bahwa responden yang usia nikah dini 53 orang (85,5%), pengunaan kontrasepsi hormonal yang berisiko 46 orang (74,2) dan personal hygiene kurang 59 orang (95,2%) sementara usia nikah yang ideal 9 orang (14,5%), pengguna kontrasepsi yang tidak berisiko 16 orang (25,8%), dan personal Hygiene baik hanya 3 orang (4,8%). Berdasarkan hasil uji Chi-Square ada hubungan usia nikah dengan kejadian displasia serviks (p=0,002). Namun didapatkan tidak ada hubungan penggunaan kontrasepsi hormonal dengan kejadian displasia serviks (p=0,1000). Juga tidak ada hubungan antara personal hygiene dengan kejadian displasia serviks (p=0,1000). Pernikahan pada usia dini < 20 tahun dengan penggunaan kontrasepsi hormonal > 4 tahun dan personal hygiene yang kurang dapat memicu terjadianya displasia serviks.","PeriodicalId":426564,"journal":{"name":"Media Publikasi Penelitian Kebidanan","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131877026","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Faktor Risiko Kejadian Demam Berdarah Dengue Didesa Pajeko Wilayah Kerja Puskesmas Momunu Kabupaten Buol","authors":"Juwita Juwita, Fadly Umar","doi":"10.55771/mppk.v3i1.30","DOIUrl":"https://doi.org/10.55771/mppk.v3i1.30","url":null,"abstract":"Pengetahuan terhadap demam berdarah dikalangan masyarakat masih begitu kurang , dan dimana masyarakat belum bias melakukan pemberantasan jentik nyamuk di tempat perkembangbiaknya, masyarakat belum terbiasa melakukan program 3M Plus Menguras bak mandi, Menutut tempat penampungan air rumah tangga seperti tempayan, drum serta mengubur atau memusnakan barang-barang bekas seperti kaleng dan barang yang tidak mudah ancur, plus menggunakan lation anti nyamuk. Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia dan berdasarkan data dari Puskesmas Momunu, Desa Pajeko pada tahun 2016 jumlah kasus DBD meningkat. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui Faktor risiko kejadian demam berdarah dengue di Desa Pajeko Wilayah Kerja Puskesmas Momunu Kabupaten Buol. Jenis penelitian yang di gunakan adalah analitik dengan pendekatan Cas Control Study yang di gunakan untuk mengukur variable independent dan variabel dependent secara bersama, dengan jumlah sebanyak 90 responden yang ada di Desa Pajeko Wilayah Kerja Puskesmas Momunu Kabupaten Buol, analisis yang di gunakan adalah analisis statistic menggunakan uji chi square. Penelitian ini menyarankan agar petugas kesehatan lebih meningkatkan penyuluhan tentang DBD kepada masyarakat karena banyak yang belum mengetahui bahanya dari demam berdarah dengue, dan pemberantasan jentik nyamuk, dan pemusnaan sarang nyamuk di dalam rumah maupun di luar rumah agar meningkatkan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.","PeriodicalId":426564,"journal":{"name":"Media Publikasi Penelitian Kebidanan","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132681635","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Siswa Dengan Praktek PHBS Di Sekolah Dasar 2 Inpres Lambunu Kecamatan Bolano Lambunu Kabupaten Parigi Moutong","authors":"N. Nurhaeda, Ermawati Uki","doi":"10.55771/mppk.v3i1.31","DOIUrl":"https://doi.org/10.55771/mppk.v3i1.31","url":null,"abstract":"Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di sekolah adalah sekumpulan perilaku yang dipraktikkan oleh peserta didik, guru, dan masyarakat lingkungan sekolah atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran, sehingga secara mandiri mampu mencegah penyakit, meningkatkan kesehatannya, serta berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan sehat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan sikap siswa dengan praktek PHBS di Sekolah Dasar 2 Inpres Lambunu Kecamatan Bolano Lambunu Kabupaten Parigi Moutong. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian analitik dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional Study dimana data yang menyangkut data variabel independen dan variabel dependen akan dikumpulkan dalam waktu yang bersamaan. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 42 siswa sekolah dasar kelas 4,5 dan 6 yang berjumlah 46 siswa yang mewakili jumlah dari populasi yang terdaftar di Sekolah Dasar 2 Inpres Lambunu Kecamatan Bolano Lambunu Kabupaten Parigi Moutong. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan nilai p = 0.019 (p < 0.05) dan sikap dengan nilai p = 0.008 (p < 0.05) dengan praktek PHBS di Sekolah Dasar 2 Inpres Lambunu Kecamatan Bolano Lambunu Kabupaten Parigi Moutong.","PeriodicalId":426564,"journal":{"name":"Media Publikasi Penelitian Kebidanan","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122620708","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}