{"title":"Kegiatan Sosialisasi Pemanfaatan Agen Biokonversi Black Soldier Fly untuk Mengatasi Limbah Rumah Tangga","authors":"Sri hariningsih Pratiwi, Ridwan Isnaeni Mahfud","doi":"10.33366/JAPI.V6I1.2345","DOIUrl":"https://doi.org/10.33366/JAPI.V6I1.2345","url":null,"abstract":"Sampah menjadi masalah yang cukup pelik dalam suatu wilayah jika tidak tertangani dengan baik pengelolaannya karena dapat menyebabkan pencemaran lingkungan, baik polusi udara berupa bau tidak sedap maupun menjadi sumber penyakit yang berbahaya bagi kesehatan masyarakat. Namun sampah organik yang dihasilkan oleh tiap rumah tangga dapat bernilai ekonomis apabila diolah dengan metode yang tepat. Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk: 1) Memberikan satu solusi masalah limbah organik rumah tangga di desa Tembokrejo RT I RW II dengan mitra KRPL Berkah Mandiri menjadi bernilai ekonomis serta dapat menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat; 2) Mitra mengenal salah satu agen pengurai limbah organik, yaitu Black Soldier Fly. Metode yang digunakan:1)Wawancara dan sosialisasi, 2) Sosialisasi dengan pemaparan materi dan diskusi atau tanya jawab, dan 3) Pelatihan dengan ceramah dan demontrasi langsung. Berdasarkan evaluasi dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat, dapat disimpulkan: 1) Mitra belum memahami cara pengolahan limbah organik, 2) Dari segi hasil dan manfaat dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat diantaranya meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa limbah organik rumah tangga dapat diolah dengan memanfaatkan agen biodekomposer yang bernilai ekonomis serta lingkungan rumah tangga menjadi bersih, dan 3) Mitra memperoleh tambahan referensi tentang pengolahan limbah organik rumah tangga. ","PeriodicalId":423713,"journal":{"name":"JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia)","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134181008","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Kegiatan Pemanfaatan Tanaman Herbal sebagai Penangkal Covid-19 pada Ibu-ibu PKK Kelurahan Dinoyo","authors":"A. Kholil, Farah Mutiara, F. Astuti","doi":"10.33366/JAPI.V6I1.2149","DOIUrl":"https://doi.org/10.33366/JAPI.V6I1.2149","url":null,"abstract":"Dunia saat ini sedang dilanda suatu wabah berbahaya yang baru ditemukan berjenis Covid 19 atau yang biasa dikenal virus corona. Virus ini pertama kali ditemukan di Wuhan, Tiongkok, pada bulan Desember 2019. Hingga saat ini Covid 19 telah menjadi sebuah pandemi yang mewabah diseluruh belahan dunia, termasuk di Negara Indonesia.Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat adalah Sosialisasi ke warga mengenai jenis tanaman herbal (jeruk) dan manfaat yang dapat digunakan untuk menangkal virus dengan metode pendekatan kelompok Sosialisasi cara budidaya dan perawatan tanaman herbal (jeruk) yang tepat, Memberikan bibit tanaman jeruk kepada warga. Metode kegiatan pengabdian masyarakat adalah dengan melakukan penyuluhan pertanian. Metode penyuluhan pertanian dibedakan berdasar 3 jenis, yaitu pendekatan perorangan, pendekatan kelompok, dan pendetan massal.Target yang dicapai dari kegiatan ini adalah 75% dimana Ibu-ibu PKK sudah dapat melakukan budidaya tanaman jeruk sebagai tanaman herbal penangkal Covid-19. selanjutnya target 25% adalah kegiatan pendampingan secara kontinyu","PeriodicalId":423713,"journal":{"name":"JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia)","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131489285","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Euis Ellih Nurlaelih, Sitawati Sitawati, Nurul Aini, Yogi Sugito, Mudji Santoso, M. Baskara, D. R. R. Damaiyanti
{"title":"Penerapanan Analisis Twin dalam Pengembangan Desa Wisata di Desa Bokor, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang","authors":"Euis Ellih Nurlaelih, Sitawati Sitawati, Nurul Aini, Yogi Sugito, Mudji Santoso, M. Baskara, D. R. R. Damaiyanti","doi":"10.33366/JAPI.V6I1.2373","DOIUrl":"https://doi.org/10.33366/JAPI.V6I1.2373","url":null,"abstract":"Desa Bokor merupakan salah satu wilayah di Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang yang berpotensi untuk dikembangkan menjadi Desa Wisata.TWIN (Tani, Wisata, Indah, dan Nyaman) merupakan analisis potensi yang sering digunakan dalam pengembangan agrowisata yang diaplikasikan pada pengembangan Desa Wisata Bokor. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan melalui tahap kegiatan survei lokasi, komunikasi dan sosialisasi, FGD serta pendampingan.Tujuan yang ingin dicapai adalah adanya peningkatan pemahaman dan kesamaan visi misi antar elemen masyarakat Desa Bokor serta tersusunnya rencana pengembangan Desa Wisata berbasis pertanian. Kegiatan dilakukan pada bulan Mei sampai September 2020. Hasil analisis TWIN, Desa Bokor memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan sebagai desa wisata berbasis pertanian dan perikanan yang ditunjang oleh budaya dan kearifan lokal. Potensi utama yang dimiliki antara lain pemandangan alam yang indah, suasana perdesaan yang alami dan asri, aksesibilitas yang mudah, masyarakat desa yang ramah serta adanya fitur atau elemen lanskap baik alami maupun budaya seperti sungai, sawah, dan perkampungan khas perdesaan. Rekomendasi yang diberikan antara lain terkait penataan area pemancingan serta fasilitas pendukung desa wisata lainnya. ","PeriodicalId":423713,"journal":{"name":"JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia)","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124006721","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Nunun Tri Widarwati, Ardian Prima Putra, Arin Arianti, Ratih Wijayava, G. Giyatmi
{"title":"Peningkatan Kemampuan Berbicara Bahasa Inggris Melalui Gambar dan Kewirausahaan","authors":"Nunun Tri Widarwati, Ardian Prima Putra, Arin Arianti, Ratih Wijayava, G. Giyatmi","doi":"10.33366/JAPI.V6I1.2319","DOIUrl":"https://doi.org/10.33366/JAPI.V6I1.2319","url":null,"abstract":"Kecepatan perkembangan teknologi dan Bahasa Inggris dalam dunia pendidikan mendorong pentingnya penguasaan bahasa Inggris bagi siswa sejak usia belia atau taman kanak-kanak (TK). Peningkatan kemampuan berbahasa inggris yang terbatas bagi Guru Taman Kanak-kanak (TK) mendorong kepedulian adanya pelatihan peningkatan berbicara bahasa Inggris bagi para Guru TK. Kegiatan pengabdian bertujuan untuk meningkatan kemampuan berbicara Bahasa Inggris melalui Gambar dan meningkatan kewirausahaan kepada Guru TK Dukuh I Dan TK Dukuh II Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo sehingga anak-anak dapat mengenal bahasa Inggris sejak dini dari Guru mereka. Populasi peserta dari pengabdian ini adalah Para Guru TK Dukuh I Dan TK Dukuh II di Desa Dukuh, Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, sedangkan peserta yang hadir adalah kepala sekolah bersama Guru TK Dukuh I dan II Sukoharjo. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah Ceramah, presentasi, tutorial, dan praktek dengan menggunakan gambar. Media pembelajaran yang digunakan adalah pembelajaran bahasa Inggris dengan menggunakan gambar dengan media yang sesuai untuk anak-anak TK, yaitu tokoh film kartun, animals, fruits, and vegetables, dan lainnya. Pengabdian dilaksanakan terdiri dari program peningkatan berbicara bahasa bahasa Inggris melalui gambar dan program kewirausahaan. Dampak pelaksanaan pengabdianantara lain Guru TK jadi lebih percaya diri dalam mengajar kewirausahaan dan berbicara bahasa Inggris kepada siswa didiknya. Disamping itu, proses penyampaian pembelajaran bahasa Inggris dapat disampaikan dengan metode yang tepat dan benar kepada siswa TK sehingga anak-anak senang dan menyukai bahasa Inggris sejak dini. ","PeriodicalId":423713,"journal":{"name":"JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia)","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114725764","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Agus Suryanto, Sudiarso Sudiarso, Paramyta Nila Permanasari, Santi Kusuma Fajarwati, D. R. R. Damaiyanti
{"title":"Peran PGPR sebagai Bahan Ramah Lingkungan dalam kegiatan Pemberdayaan Kelompok Tani di Desa Pujon Kidul","authors":"Agus Suryanto, Sudiarso Sudiarso, Paramyta Nila Permanasari, Santi Kusuma Fajarwati, D. R. R. Damaiyanti","doi":"10.33366/JAPI.V6I1.2399","DOIUrl":"https://doi.org/10.33366/JAPI.V6I1.2399","url":null,"abstract":"Desa Pujon Kidul merupakan desa pertanian yang memiliki luas lahan pertanian sayur mencapai 2.513 hektar dan 0.3 hektar digunakan budidaya tanaman padi dengan ketinggian wilayah 1200 m. Penggunaan PGPR dan pupuk organik yang merupakan bahan ramah lingkungan oleh petani Desa Pujon Kidul masih sangat terbatas sehingga berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat dan kualitas lingkungan. Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan oleh KJF Sumber Daya Lingkungan yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman kelompok tani terhadap aplikasi PGPR dalam kegiatan budidaya tanaman pangan. Metode yang digunakan yaitu dengan penyuluhan aplikasi PGPR kepada masyarakat Desa Pujon Kidul khususnya kelompok Tani Sari Agung dan pembuatan demplot. Luaran yang diharapkan yaitu 1) Pemahaman kelompok tani Sari Agung terhadap aplikasi PGPR tanaman cabai, dan 2) Pemahaman tentang teknologi budidaya tanaman cabai yang sehat. Kesimpulan dari kegiatan ini yaitu penyuluhan dan praktek penggunaan PGPR pada budidaya tanaman cabai membuka wawasan petani di Desa Pujon Kidul untuk menggunakan bahan ramah lingkungan, hal ini diperoleh dari kegiatan FGD (Forum group Discussion) dan data diperoleh melalui kuesioner. Rencana pengabdian kepada masyarakat selanjutnya dengan memberikan pendampingan pembuatan kebun bibit melalui metode pengomposan dan PGPR di Desa Pujon Kidul. Saran pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yaitu perlu integrasi pengendalian hama pathogen terpadu pada budidaya tanaman cabai.","PeriodicalId":423713,"journal":{"name":"JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia)","volume":"54 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131443652","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pendayagunaan Limbah Bunga Potong Krisan Dampak dari Pandemi Covid-19 untuk Pembuatan Pupuk Organik di Kota Surabaya","authors":"R. Purnamasari, Hari Wahyuni","doi":"10.33366/JAPI.V6I1.2329","DOIUrl":"https://doi.org/10.33366/JAPI.V6I1.2329","url":null,"abstract":"Bunga potong merupakan tanaman hias yang sangat dibutuhkan oleh berbagai kalangan baik untuk acara pernikahan, hotel, mapun acara-acara lainya. Pengrajin bunga potong sebagai mitra yang bernama Basu Ningsi berlokasi di Jalan Kalijudan Taruna V No. 26, Kecamatan Mulyorejo, Kota Surabaya ini merupakan pengrajin bunga potong sekaligus petani bunga potong yang memproduksi bunga yang diambil dari kebun sendiri, kebun bunga potong berada di Surabaya dan Nongkojajar, Kabupaten Pasuruan. Permasalahan yang dihadapi oleh mitra adalah akibat pandemi yang terjadi mengakibatkan produksi tanaman krisan yang sudah terlanjur ditanam dan dipanen terbuang dan belum termanfaatkan. Program pengabdian yang dilakukan bertujuan mengatasi permasalahan pengrajin bunga potong terkait penanganan limbah batang bunga potong krisan yang selama ini hanya dibiarkan saja sebagai sampah organik dikarenakan dampak dari pandemic Covid-19. Apalagi pemasaran bunga kirsan saat ini menurun drastis, sehingga sebagai upaya agar usaha bunga potong yang mitra jalankan tetap eksis, selaku tim pengabdian bermaksud membantu pengusaha bunga potong khususnya krisan dalam pendayagunakan limbah bunga potong krisan sebagai bahan pembuatan pupuk organik atau kompos. Metode yang dilakukan dalam program kemitraan masyarakat yang dilakukan, yaitu memberikan solusi dari permasalahan mitra terkait dengan permasalahan dalam bidang produksi dan permasalahan dalam bidang manajemen. Kegiatan pengabdian ini menitik beratkan pada pengolahan limbah bunga potong krisan menjadi pupuk organik atau kompos dengan beberap kegiatan terkait memberikan pengarahan dan pelatihan kepada mitra tentang pembuatan pupuk organik atau kompos krisan, mempacking hasil pupuk organik atau kompos, design stiker pupuk organik atau kompos sehingga nantinya mitra dapat menghasilkan atau membuat pupuk organik atau kompos secara mandiri dan skala produksi bisa ditingkatkan. Selain itu, kedepan tim pengabdi juga akan membantu dengan pelatihan pemasaran secara online dan akan dijadikan agenda pengabdian selanjutnya.","PeriodicalId":423713,"journal":{"name":"JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia)","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131490792","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengembangan Manajemen Organisasi Kelompok Wanita Tani Dapog sebagai Upaya Memaksimalkan Program Kawasan Rumah Pangan Lestari di Dusun Maron, Desa Pujon Kidul, Malang","authors":"Hafid Adim Pradana, Devita Prinanda, Achmad Apriyanto Romadhan","doi":"10.33366/JAPI.V6I1.2189","DOIUrl":"https://doi.org/10.33366/JAPI.V6I1.2189","url":null,"abstract":"Kawasan rumah pangan lestari (KRPL) merupakan sebutan bagi rumah penduduk yang mengusahakan pekarangan secara intensif agar bisa dimanfaatkan dengan tujuan menjamin kesinambungan penyediaan bahan pangan rumah tangga yang berkualitas. Keberadaan KRPL tidak dapat dilepaskan dari peran dan upaya kelompok masyarakat yang secara bersama-sama mengusahakan pekarangan sebagai sumber pangan secara berkelanjutan. Salah satu kelompok masyarakat yang mempunyai peran besar dalam memaksimalkan KRPL ialah Kelompok Wanita Tani (KWT). KRPL Dusun Maron, Desa Pujon Kidul merupakan KRPL percontohan di Kabupaten Malang, yang berada di bawah pengelolaan ibu-ibu setempat yang tergabung dalam KWT Dapog. Secara umum, program KRPL yang dirancang oleh KWT Dapog bertujuan untuk memenuhi kebutuhan gizi warga desa. Akan tetapi terdapat problem kelembagaan yang tampak dari banyaknya anggota-anggota KWT yang tidak aktif. Berangkat dari masalah tersebut, pengabdian masyarakat ini berfokus pada pengembangan manajemen organisasi KWT Dapog sebagai upaya memaksimalkan program kawasan rumah pangan lestari di Dusun Maron, Desa Pujon Kidul. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan dalam bentuk training, Focus Group Discussion (FGD), dan pendampingan. Seluruh kegiatan yang diselenggarakan berlangsung pada Agustus-Desember 2020, dan melibatkan semua anggota KWT Dapog yang terdiri dari 15 orang. Kegiatan pengabdian ini pada akhirnya bermuara pada adanya pembaruan struktur dan susunan organisasi KWT Dapog serta terbentuknya akun media sosial KWT Dapog yang difungsikan sebagai sarana promosi produk hasil olahan tani.","PeriodicalId":423713,"journal":{"name":"JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia)","volume":"85 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131577826","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
E. Y. Arvianti, Erwin Ismu Wisnubroto, Herdiana Anggrasari
{"title":"Prospek Nilai Tambah Usaha Enting Jahe dan Enting Kacang","authors":"E. Y. Arvianti, Erwin Ismu Wisnubroto, Herdiana Anggrasari","doi":"10.33366/JAPI.V6I1.2322","DOIUrl":"https://doi.org/10.33366/JAPI.V6I1.2322","url":null,"abstract":"Dusun Kungkuk, Punten Batu. Desa Punten merupakan salah satu desa yang terkenal dengan pertanian apel. Dengan kondisi cuaca yang dingin, membuat apel tumbuh subur di daerah tersebut dan sebagai salah satu mata pencaharian warga dusun Kungkuk. Pada tahun 2005 sampai dengan tahun 2010 terjadi penurunan produksi komoditas apel yang membawa dampak sosial. Kemudian muncullah kelompok usaha Srikandi dengan olahan produk non-apel berupa enting yaitu enting jahe dan enting kacang. Oleh karena itu tujuan dari pengabdian ini adalah untuk mengetahui prospek nilai tambah enting jahe dan enting kacang. Hasil analisi nilai tambah menunjukkan bahwa prospek nilai tamabah enting jahe dan enting kacang tanah sangat baik dengan rasio nilai tambah sebesar 96,82% pada enting jahe dan 92% pada enting kacang. Hal tersebut menunjukkan bahwa usaha enting memiliki peluang yang sangat baik dimasa mendatang untuk memberikan pendapatan tambahan bagi masyarakat sekitar Desa Kungkuk, Punten Batu.","PeriodicalId":423713,"journal":{"name":"JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia)","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131255233","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Peningkatan Kesadaran Masyarakat terhadap Wabah Covid-19, Keluarahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang","authors":"Lorine Tantalu, N. Khoirunnisa, W. Fikrinda","doi":"10.33366/JAPI.V6I1.1880","DOIUrl":"https://doi.org/10.33366/JAPI.V6I1.1880","url":null,"abstract":"Merebaknya kasus Covid-19 (Corona Virus Disease 2019) di Indonesia menjadi permasalahan utama baik bagi pemerintah maupun masyarakat itu sendiri. Berbagai informasi terkait pengertian, tata cara perlindungan diri hingga Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di beberapa kota besar yang berpotensi tertularnya infeksi virus. Faktanya tidak semua orang memahami terkait apa itu Covid-19 dan apa yang harus dilakukan. Hasil pantauan lapangan untuk warga di sekitar Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru Kota Malang terkait masa pandemi Covid-19, khususnya Pedagang Kaki Lima (PKL), menunjukkan bahwa mereka masih belum memahami betul terkait Covid-19 dan apa yang harus dilakukan saat masa pandemi ini. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan cara pendampingan sesuai protokol Covid-19, yaitu dengan tetap menjaga jarak serta menggunakan masker saat melakukan ceramah dan diskusi kepada warga. Melalui kegiatan ceramah dan diskusi dengan pembagian sembako dengan maksud tetap menjaga asupan gizi saat pandemi, diharapkan warga sekitar khususnya di Kelurahan Merjosari Kecamatan Lowokwaru dan sekitarnya semakin mawas diri dengan lingkungan.","PeriodicalId":423713,"journal":{"name":"JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia)","volume":"57 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126088582","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Desain Taman Olahraga pada Kawasan Stadion Kejapanan di Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur","authors":"Debora Budiyono, Rizki Alfian, Irawan Setyabudi, H. Kurniawan, Wahidyanti Rahayu Hastutiningtyas, Hendrikus Ngaga","doi":"10.33366/JAPI.V6I1.2503","DOIUrl":"https://doi.org/10.33366/JAPI.V6I1.2503","url":null,"abstract":"Ruang terbuka hijau (RTH) merupakan salah satu isu yang sangat penting pada masa sebelum dan sesudah pandemi Covid-19. Kebutuhan sebuah RTH sangat dibutuhkan baik pada skala kota atau desa untuk manusia dan makhluk lainnya. Legalitas Indonesia menetapkan pentingnya penerapan standar ruang pada suatu kawasan yang terdiri dari ruang terbangun dan tidak terbangun dimana setiap negara memiliki standar yang berbeda namun dengan tujuan yang sama untuk keberlanjutan lingkungan. Standar komposisi ruang terbangun 70% dan ruang tidak terbangun 30% dari luas kawasan atau wilayah. Salah satu bentuk RTH yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat adalah taman olahraga. Taman merupakan sebuah bentuk ruang terbuka hijau yang memiliki fungsi fisik, ekologis, arsitektural, dan estetika. Taman olahraga merupakan minat baru masyarakat dalam menjaga kesehatan tubuh dan pikiran manusia. Saat ini Desa Kejapanan yang terletak di Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan yang sebagai mitra merupakan salah satu desa yang membutuhkan sebuah keberadaan taman olahraga. Desa Kejapanan memiliki potensi lahan kosong seluas 11.644m2 yang dapat difungsikan sebagai taman olahraga. Permasalahan utama pihak mitra tidak memiliki sumberdaya manusia yang kompeten dibidang penataan sebuah taman olahraga yang fungsional dan estetika. Tujuan program kegiatan masyarakat (PKM) adalah mendesain taman olahraga pada kawasan stadion Kejapanan di Desa Kejapanan, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Hasil pelaksanaan dari kemitraan ini masyarakat dapat memiliki taman olahraga yang berfungsi sebagai tempat olahraga, ruang terbuka hijau, dan bernilai estetika bagi masyarakat Desa Kejapanan. Konsep desain taman olahraga yang telah dibuat memiliki standar protokol kesehatan sehingga dapat mencegah penyebaran virus Corona-19.","PeriodicalId":423713,"journal":{"name":"JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia)","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132829528","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}