{"title":"Pengaruh Penggunaan Cairan Rempah Pada Pembuatan Roti Soft Roll Terhadap Daya Terima Konsumen","authors":"Clarisa Naftali, Cucu Cahyana, Guspri Devi Artanti","doi":"10.24114/jnc.v1i2.24910","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/jnc.v1i2.24910","url":null,"abstract":"This study aims to analyze the effect of using spices in making soft roll bread on consumer acceptance. The research was conducted at the Pastry & Bakery Laboratory of Cuninary Education Program, State University of Jakarta. The sample in this study was a soft roll bread with the use of 50%, 75%, and 100% liquid spices. Assessment of consumer acceptance was carried out by organoleptic tests of 30 untrained panelists, namely the community around the house. The assessment of consumer acceptance was carried out by using the Friedman test with a significant level of α 0.05. Based on the results of the hypotheses, there was an effect of the use of spices on the aspects of volume, aroma, and taste, but there were no differences in the aspects of skin color, burning rate, crust, skin, pores, tissue texture, and chewing quality. Based on the results of the tuckey test, it shows that the soft roll bread with the use of spices at a percentage of 75% is the recommended formula.","PeriodicalId":415825,"journal":{"name":"Jurnal Gizi dan Kuliner (Journal of Nutrition and Culinary)","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129044403","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGARUH PENGGUNAAN RAGI ALAMI EKSTRAK BUAH PEPINO (SOLANUM MARICATUM AITON) PADA PEMBUATAN KUE BIKA AMBON MEDAN TERHADAP DAYA TERIMA KONSUMEN","authors":"Annisa Riana, Cucu Cahyana, Ridawati Ridawati","doi":"10.24114/jnc.v1i1.22541","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/jnc.v1i1.22541","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan ragi alami ekstrak buah pepino (Solanum Maricatum Aiton) pada pembuatan kue bikaambonmedan terhadap daya terima konsumen. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan perlakuan perbedaan persentase ragi yang digunakan dalam pembutan kue bika ambon medan yaitu persentase ragi 20%, 30%, dan 40%.Analisis organoleptik dilakukan menggunakan uji mutu hedonik terhadap warna, tekstur, aroma, rasa, dan serat dengan 5 skala penilaian dan dilakukan oleh 3 panelis terlatih. Berdasarkan hasil uji penggunaan ragi alami ekstrak buah pepino pada pembuatan kue bika ambon medan memiliki nilai rata-rata tertinggi pada aspek warna kulit bagian atas 4.3 warna kuning kecoklatan dan pada warna bagian dalam 2,6 warna kuning, Penilaian aspek tekstur kekenyalan dan kelembutan nilai rata-rata tertinggi terdapat pada kue bikaambon medan dengan ragi alami ekstrak buah pepino yaitu 3 dan 2,6 yaitu dalam katagori kenyal dan lembut. Penilaian aspek aroma memiliki nilai rata-rata tertinggi terdapat pada kue bika ambon medan dengan ragi alami ekstrak buah pepino yaitu 2,6 dan 4 berada pada kategori beraroma daun jeruk dan tidak beraroma serai. Penilaian aspek serat nilai rata-rata tertinggi terdapat pada kue bika ambon maedan dengan ragi alami ekstrak buah pepino yaitu 3,3 berada pada kategori berserat halus. Hasil kue bika ambon medan yang diolah menggunakan adonan asam dari ragi ekstrakbuah pepino menunjukkan hasil uji hipotesis statistik signifikan tidak berbeda nyata (α=0,05). Secara statistik hasil uji organoleptik pada tingkat kesalahan 0,05 tidak menunjukkan hasil yang berbeda nyata pada aspek warna, tekstur, aroma, rasa, dan serat dari kue bika ambon medan yang diolah menggunakan adonan asam dari ragi ekstrak buah pepino.","PeriodicalId":415825,"journal":{"name":"Jurnal Gizi dan Kuliner (Journal of Nutrition and Culinary)","volume":"36 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124720462","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"STATUS GIZI IBU SEBELUM HAMIL DAN STATUS ANEMIA IBU HAMIL MENINGKATKAN RESIKO MELAHIRKAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH","authors":"Khoirul Bariyyah, Mia Srimiati","doi":"10.24114/jnc.v1i1.22543","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/jnc.v1i1.22543","url":null,"abstract":"Berat badan yang terlalu rendah saat konsepsi dapat meningkatkan resiko melahirkan bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR). Faktor lain yang menjadi penyebab terjadinya BBLR adalah anemia pada ibu hamil. Untuk menganalisis hubungan antara status gizi dan status anemia ibu hamil dengan kejadian berat bayi lahir rendah (BBLR) di Rumah Sakit Anak dan Bunda (RSAB) Harapan Kita periode bulan Januari – Juni tahun 2017. Penelitian dilakukan pada bulan April-Juni 2018. Sampel penelitian terdiri dari kelompok kasus 114 orang, kelompok kontrol 114 orang. Desain penelitian case control dengan uji regresi logistik. Data yang digunakan adalah data sekunder dari hasil pencatatan rekam medis periode Januari-Juni 2017. Terdapat 16,2% ibu hamil berusia dibawah 20 tahun dan atau lebih dari 35 tahun, berpendidikan diatas SMA/SLTA (66,6%), memiliki paritas ≥ 4 anak (12,7%), berstatus gizi kurang (11,8%), mengalami anemia sebesar 40,8%. Ada hubungan yang signifikan antara status gizi ibu sebelum hamil (p value = 0,000, OR = 15,73), dan status anemia ibu hamil (p value = 0,000, OR = 3,752) dengan kejadian BBLR. Status gizi sebelum hamil dan status anemia ibu hamil meningkatkan resiko melahirkan bayi BBLR","PeriodicalId":415825,"journal":{"name":"Jurnal Gizi dan Kuliner (Journal of Nutrition and Culinary)","volume":"46 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132186204","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS TINGKAT KESUKAAN SPAGHETTI BUAH SUKUN PADA MAHASISWA JURUSAN GIZI DI POLITEKNIK KESEHATAN MEDAN","authors":"Fannia Ruth Carolin Hutagaol, Siti Wahidah","doi":"10.24114/jnc.v1i1.20691","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/jnc.v1i1.20691","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk : 1). Menganalisis tingkat kesukaan (rasa, aroma, tekstur, dan warna) spaghetti buah sukun dengan penambahan tepung sukun sebanyak 40 persen, 50 persen, dan 60 persen; 2). Menganalisis formula terbaik pada spaghetti buah sukun; 3). Menganalisis kandungan gizi (kadar air, abu, karbohidrat, protein, dan lemak) pada produk terbaik spaghetti buah sukun. Lokasi penelitian di Politeknik Kesehatan Medan dan Laboratorium Balai Riset dan Standarisasi Industri Medan. Subjek (responden) penelitian ini berjumlah 40 orang. Data hasil uji organoleptik dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan persentase penerimaan responden dari masing-masing taraf perlakuan. Untuk mengetahui pengaruh subtitusi tepung sukun terhadap perlakuan digunakan analisis statistik ANAVA. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa formula terbaik pada spaghetti buah sukun dengan substitusi tepung sukun sebesar 40 persen diperoleh rataan warna 4,35, rataan aroma 4,32, rataan rasa 4,57, dan rataan tekstur 4,1. Berdasarkan hasil uji Anava diketahui bahwa terdapat perbedaan nyata terhadap warna, aroma, rasa, dan tekstur spaghetti buah sukun (α=0,05) dengan nilai warnaFh>Ft (4,07>3,25), aroma Fh>Ft (5,15>3,25), rasa Fh>Ft (4,96>3,25), dantekstur Fh>Ft (5,16>3,25). Kandungan gizi spaghetti dengan substitusi tepung sukun 40 persen diperoleh kadar air (9,15% b/b) dibawah batas maksimal SNI, kadar abu (1,86% b/b) diatas batas maksimal SNI, karbohidrat (64,2% b/b), lemak total (8,33% b/b), dan protein (8,16% b/b) dibawah batas minimal SNI. Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa spaghetti buah sukun dengan substitusi tepung sukun sebesar 40 persen lebih disukai responden.","PeriodicalId":415825,"journal":{"name":"Jurnal Gizi dan Kuliner (Journal of Nutrition and Culinary)","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-11-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129223052","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Nova Fadilla Rangkuti, Esi Emilia, E. Mutiara, Riana Friska, Fatma Tresno Ingtyas
{"title":"HUBUNGAN KONSUMSI MAKANAN JAJANAN KAKI LIMA DENGAN KEJADIAN PENYAKIT DIARE","authors":"Nova Fadilla Rangkuti, Esi Emilia, E. Mutiara, Riana Friska, Fatma Tresno Ingtyas","doi":"10.24114/jnc.v1i1.20693","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/jnc.v1i1.20693","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Mengidentifikasi Karakteristik sosial ekonomi keluarga (Pendidikan orang tua, Pekerjaan orang tua, Pendapatan orang tua, besar keluarga dan besar uang saku remaja). (2) Menganalisis Konsumsi Makanan Jajanan Kaki lima . (3) Menganalisis Kejadian Penyakit Diare. (4) Menganalisis Hubungan Konsumsi Makanan Jajanan Kaki Lima dengan Kejadian Penyakit Diare di MI Nurul Fadhilah Bandar Setia. Penarikan sampel dilakukan dengan total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 60 siswa. Teknik pengumpulan data Konsumsi Makanan Jajanan Kaki Lima menggunakan angket, kejadian diare menggunakan angket yang sudah di validasi. Teknik analisis data secara deskriptif dan analisis menggunakan korelasi rank spearman. Berdasarkan hasil uji korelasi rank spearman menunjukkan terdapat Hubungan Konsumsi Makanan Jajanan Kaki Lima dengan Kejadian Penyakit Diare MI Nurul Fadilah Bandar Setia dengan taraf signifikan p= 0.00 (α 0,05) yang artinya terdapat hubungan yang signifikan antara Konsumsi Makanan Jajanan Kaki Lima dengan kejadian penyakit Diare di MI Nurul Fadhilah Bandar Setia. ","PeriodicalId":415825,"journal":{"name":"Jurnal Gizi dan Kuliner (Journal of Nutrition and Culinary)","volume":"120 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116139432","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Nadira Elvira, Esi Emilia, Yuspa Hanum, E. Mutiara, Frida Dinar
{"title":"HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI SEIMBANG DENGAN POLA MAKAN SISWA KELAS X SMK SWASTA IMELDA MEDAN","authors":"Nadira Elvira, Esi Emilia, Yuspa Hanum, E. Mutiara, Frida Dinar","doi":"10.24114/jnc.v1i1.20694","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/jnc.v1i1.20694","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis : (1) Pengetahuan Gizi Seimbang Siswa; (2) Pola Makan Siswa; (3) Hubungan Pengetahuan Gizi Seimbang dengan Pola Makan Siswa. Desain Penelitian ini adalah Cross Sectional. Lokasi Penelitian ini dilaksanakan di SMK Swasta Imelda Medan. Waktu penelitian bulan Agustus-Desember 2020. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Total Sampling. Sehingga sampel diperoleh sebanyak 30 siswa. Cara pengumpulan data menggunakan kuesioner. Data pola makan dikumpul menggunakan FFQ (Food Frequency Quesioner). Teknik Analisis data menggunakan deskriptif data, uji korelasi rank spearman. Hasil penelitian menunjukkan yaitu bahwa karakteristik siswa berdasarkan umur rataan 15.03 dan Sd 0.41, jenis kelamin laki-laki sebanyak 30 persen dan perempuan sebanyak 70 persen, karakteristik keluarga yaitu besar keluarga rataan 4.53 orang dan Sd 1.33, pendidikan ayah rataan 9 tahun Sd 2.52, pendidikan ibu rataan 8 tahun Sd 3.12, pekerjaan ayah bervariasi yaitu karyawan swasta, wiraswasta, PNS, TNI, Pekerjaan ibu dikategorikan yaiu ibu rumah tangga, PNS, wiraswasta. Pendapatan keluarga Rp.1.500.000-3.500.000 dengan rataan 21.05 dan Sd 1.049. Pengetahuan gizi seimbang termasuk kategori sangat baik sebesar 43.30 persen. Polamakan siswa termasuk kategori baik sebesar 56,70 persen. Hasil analisis korelasi rank spearman terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan gizi seimbang dengan pola makan dengan nilai p = 0,000 dengan taraf signifikan 0,05. Artinya semakin tinggi pengetahuan siswa tentang gizi seimbang maka semakin baik pola makan siswa.","PeriodicalId":415825,"journal":{"name":"Jurnal Gizi dan Kuliner (Journal of Nutrition and Culinary)","volume":"40 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127198764","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS KONSUMSI MAKANAN JAJANAN TERHADAP PEMENUHAN GIZI REMAJA","authors":"Esi Emilia, Juliarti Juliarti, Nikmat Akmal","doi":"10.24114/jnc.v1i1.20697","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/jnc.v1i1.20697","url":null,"abstract":"Kecukupan gizi pada remaja tergantung dari makanan yang dikonsumsi. Makanan jajanan memberikan kontribusi gizi yang nyata terhadap pemenuhan kebutuhan gizi remaja. Tujuan penelitian untuk 1). Mengetahui gambaran konsumsi makanan dan konsumsi makanan jajanan pada remaja, 2) Menganalisis tingkat kecukupan makanan jajanan terhadap pemenuhan kebutuhan gizi remaja. Desain penelitian adalah crossectional study dengan metode survey. Waktu pelaksanaan penelitian mulai bulan Juni – November 2018 dengan lokasi Universitas Negeri Medan.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa di Universitas Negeri Medan. Minimal sampel yang akan diambil berdasarkan proporsi adalah 196 orang. Untuk menghindari terjadinya pengurangan sampel, maka jumlah sampel ditambah 10 persen dari jumlah sehingga jumlah sampel menjadi 216 orang. Hasil penelitian menemukan bahwa konsumsi makanan yang mengandung kalori, protein, lemak dan karbohidrat adalah berturut-turut 1706,4 kal, 71,1 gram, 56,4 gram dan 227,5 gram. Lebih separoh sampel mengalami defisit energi tingkat berat atau konsumsi mereka kurang dari 70%. Konsumsi makanan jajanan mengandung kalori, protein, lemak dan karbohidrat adalah berturut-turut 1022,1 kalori, 39,6 gram, 32,7 gram dan 141,4 gram. Tingkat kecukupan makanan jajanan terhadap konsumsi perhari untuk kalori, protein, lemak dan karbohidrat berturut-turut 59,9%; 55,7%; 58,0% dengan rata-rata sebesar 58,9%, artinya separoh lebih konsumsi sampel diperoleh dari makanan jajanan. Hal ini disebabkan sebagian besar waktu sampel dihabiskan dikampus dan diluar rumah.","PeriodicalId":415825,"journal":{"name":"Jurnal Gizi dan Kuliner (Journal of Nutrition and Culinary)","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114249228","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}