{"title":"Analisis Sumberdaya Air untuk Irigasi Lahan Sawah dalam meningkatkan Akurasi Kalender Tanam","authors":"Yayan Apriyana, Budi Kartiwa","doi":"10.32679/JSDA.V15I1.404","DOIUrl":"https://doi.org/10.32679/JSDA.V15I1.404","url":null,"abstract":"Kajian hidrologis yang terintegrasi dengan analisis waktu tanam di daerah irigasi diperlukan untuk mendukung sistem produksi tanaman pangan khususnya padi. Kajian dilakukan melalui (1) Identifikasi Karakteristik distribusi spasial Daerah Irigasi Kewenangan Pusat (2) Analisis distribusi temporal ketersediaan air irigasi pada tingkat Kecamatan berdasarkan sebaran daerah irigasi kewenangan pusat (3) Penentuan waktu tanam terbaik dan menghitung luas panen berdasarkan analisis neraca ketersediaan-kebutuhan air lahan sawah. Hasil penelitian menunjukkan Ketersediaan air di Daerah Irigasi (DI) Way Rarem Lampung dan Daerah Irigasi Colo Jawa Tengah dapat memenuhi pasokan irigasi pada MT I dan MT II bahkan di beberapa wilayah dapat digunakan hingga MT III. Ketersediaan air di DI Way Rarem meningkat pada Oktober minggu pertama (Oktober I) dan mencapai puncaknya pada Januari I selanjutnya mengalami penurunan sampai mencapai ketersediaan air terendah pada Agustus I. Ketersediaan air di DI Colo relatif konstan yang dapat dipenuhi dari pasokan irigasi dan curah hujan, kecuali pada Oktober II -November I karena jadwal rutin perawatan dan perbaikan bangunan dan saluran irigasi. Hasil penetapan waktu tanam tingkat kecamatan pada DI Way Rarem untuk MT I pada Oktober II sampai dengan Februari I, untuk MT II pada Februari II sampai dengan Juni I dan MT III dari Juli I sampai dengan Oktober I. Untuk DI Colo pada MT I pada November minggu ke satu/dua sampai dengan Februari minggu ke tiga/ Maret I, untuk MT II pada Maret minggu ke I/II sampai dengan April I/Juni III dan MT III dari Juli I/II sampai dengan September III","PeriodicalId":409496,"journal":{"name":"JURNAL SUMBER DAYA AIR","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128507641","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Kondisi Kualitas Data Debit Sungai di Indonesia","authors":"S. Yuningsih","doi":"10.32679/jsda.v15i1.586","DOIUrl":"https://doi.org/10.32679/jsda.v15i1.586","url":null,"abstract":"Data debit sungai di Indonesia telah dipublikasi sejak tahun 1909 dengan jumlah relatif meningkat tetapi kualitas data relatif menurun. Kondisi kualitas data debit merupakan masalah utama pada bidang hidrologi, sedangkan metode analisis kendali mutu data yang tersedia pada umumnya untuk data runtut waktu. Puslitbang Sumber Daya Air telah mengembangkan metode kendali mutu data hidrologi 1 tahun pada tahun 2014 – 2018. Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan gambaran kondisi kualitas data debit dengan rekomendasi teknis perbaikan yang harus dilakukan. Analisis kendali mutu data debit terdiri dari analisis kondisi kinerja pos, data tinggi muka air, lengkung debit, dan data debit harian satu tahun. Hasil analisis kondisi kinerja pos terhadap 14 pos adalah 7 kategori Baik, 5 Kurang Baik, dan 2 Jelek. Analisis kondisi lengkung debit terhadap 840 pos, diperoleh hasil 299 pos kategori Baik 11 pos dan Kurang Baik 288 pos. Analisis kondisi data tinggi muka air untuk tahun data 2016 terhadap 651 pos, diperoleh hasil 16 Baik, 351 Kurang Baik, dan 284 Jelek. Hasil analisis kondisi debit harian adalah 5 pos kategori Baik dan 179 Kurang Baik. Model kendali mutu ini dibuat aplikatif dengan keterangan jelas dan mudah dipahami. Rekomendasi peningkatan dapat dilakukan dengan mudah dan tepat sasaran berdasarkan diagram RADAR.","PeriodicalId":409496,"journal":{"name":"JURNAL SUMBER DAYA AIR","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129011988","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS KEBERLANJUTAN UPAYA PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR DI ZONA HULU SUNGAI CITARUM DENGAN MODEL MULTI DIMENSIONAL SCALLING","authors":"Iskandar A. Yusuf","doi":"10.32679/JSDA.V12I1.293","DOIUrl":"https://doi.org/10.32679/JSDA.V12I1.293","url":null,"abstract":"Sungai Citarum merupakan sungai terbesar di Provinsi Jawa Barat, tingginya fungsi dan manfaat sungai ini telah dibangun tiga waduk kaskade raksasa: Saguling-Cirata-Jatiluhur yang menghasilkan 1.650 MW dan mengairi sawah irigasi teknis lebih dari 240.00 ha melalui Saluran Tarum Barat, Tarum Timur dan Tarum Utara. Berbagai upaya dalam penataan peraturan-perundangan serta penataan institusi atau lembaga pelaksananya berbagai program pemerintah yang melakukan pengendalian pencemaran air (PPA) dalam rangka pemulihan kualitas air sungai Citarum. Berbagai hasil studi telah disajikan yang menyatakan parahnya tingkat pencemaran air sungai Citarum disebabkan telah terlampauinya daya tampung beban pencemara air (DTBPA), namun disisi lain perizinan pembuangan air limbah terus berjalan tanpa menghiraukan kondisi faktualnya. Untuk mengetahui rencana solusi pemulihan kualitas air sungai Citarum dalam penelitian ini bertujuan untuk menganalisis status keberlanjutan pelaksanaan pengelolaan kualitas air khususnya upaya PPA di Sungai Citarum dengan metode Multi Dimensional Scalling yang meliputi dimensi: Kebijakan, Teknis, Ekonomi, Sosial-Budaya, Penegakan Hukum dan Dukungan Pemangku Kepentingan. Adapun hasil kajian untuk kondisi eksisting tahun 2015 bahwa semua dimensi kurang berkelanjutan, namun untuk perkiraan tahun 2030 dan 2050 dimensi teknis meningkat signifikan mencapai status sangat berkelanjutan yang diikuti oleh dimensi lainnya mencapai status cukup berkelanjutan. Hasil analisis ada indikasi bahwa dimensi teknis dapat dikembangkan lebih mudah dari pada lainnya dan yang tersulit adalah dimensi ekonomi. Untuk meningkatkan status berkelanjutan yang lebih efektif perlu memacu atribut-atribut sensitif hasil dari analisis leverage dengan memperhatikan pula keseimbangan atribut lainnya pada setiap dimensi.","PeriodicalId":409496,"journal":{"name":"JURNAL SUMBER DAYA AIR","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126461128","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"SIMULASI GENANGAN BANJIR MENGGUNAKAN DATA ASTER DEM FLOOD INUNDATION SIMULATION USING ASTER DEM DATA","authors":"Nur Slamet, S. Sarwono","doi":"10.32679/JSDA.V12I1.294","DOIUrl":"https://doi.org/10.32679/JSDA.V12I1.294","url":null,"abstract":"Sungai Cilemer merupakan sungai yang bermuara ke Teluk Lada, berlokasi di bagian pantai barat Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. Pengaruh pasang surut air laut, debit banjir yang tinggi serta pemukiman yang berada di bantaran sungai menyebabkan banjir menggenangi pemukiman warga setiap tahunnya. Untuk mengetahui tinggi limpasan banjir yang terjadi serta luas genangan akibat banjir, maka pemodelan numerik sungai serta pemodelan genangan banjir dilakukan. Pemodelan numerik sungai dilakukan dengan menggunakan data penampang melintang yang ada, hasil pemodelan ini di integrasikan dengan Graphical Information System (GIS) untuk mengetahui luas genangan yang terjadi. Data masukan untuk GIS berupa data Digital Elevation Model yang berasal dari Advanced Spaceborne Thermal Emission and Reflection Radiometer Digital Elevation Model (ASTER DEM). Hasil pemodelan numerik menunjukkan kapasitas Sungai Cilemer Hulu mencapai 210 m3/s, sedangkan pada segmen hilir hanya 100 m3/s. Hasil simulasi menunjukkan dengan limpasan 0,96 m maka luas genangan banjir 2 tahunan sebesar 546 Ha. Limpasan banjir 1,1 m menyebabkan luas genangan banjir 5 tahunan sebesar 592 Ha. Limpasan banjir 1,26 m membuat genangan banjir 10 tahunan seluas 682 Ha, sedangkan limpasan 2,56 m menjadi genangan seluas 912 Ha untuk debit banjir 25 tahunan. Pengaruh bangunan pengendali banjir di dekat muara sudetan menyebabkan kenaikkan muka air sebesar 19 cm.","PeriodicalId":409496,"journal":{"name":"JURNAL SUMBER DAYA AIR","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126288410","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
I. Ko, William M. Putuhena, Irfan Sudono, Yj Kim, Ss Kim
{"title":"SPATIAL & TEMPORAL WATER BALANCE ANALYSIS CONSIDERING STRUCTURAL & NON-STRUCTURAL MEASURES IN THE CISANGKUY RIVER BASIN","authors":"I. Ko, William M. Putuhena, Irfan Sudono, Yj Kim, Ss Kim","doi":"10.32679/JSDA.V14I2.437","DOIUrl":"https://doi.org/10.32679/JSDA.V14I2.437","url":null,"abstract":"One of the major challenges for sustainable development is to ensure that all people continue to have reliable access to water. According to the UN World Water Development Report, by 2050, at least one in four people are likely to live in a country affected by chronic shortage of water. Especially, the Cisangkuy river basin located in the south of Bandung Metropolitan has been suffering from serious water scarcity, river pollution, and flood damage due to rapid increase in population and industrialization in the Bandung Metropolitan and surrounding upstream area. In order to solve these complicated water management issues, it needs to implement innovative measures for integrated basin water management. As part of these efforts, a cooperative research project between Indonesia and Korea has initiated to develop smart water management system in the Cisangkuy river basin. This paper deals with the spatial-temporal water balance analysis and shows the results of effect analysis with regard to structural measures and non-structural measures. As the result of analysis, the implementation of non-structural measures including coordinated and optimal water facilities operation could contribute not only for securing additional water but also for promoting collaboration for integrated basin water.","PeriodicalId":409496,"journal":{"name":"JURNAL SUMBER DAYA AIR","volume":"62 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127998704","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"EVALUASI DESAIN CANAL BLOCKING TIPE DRAINPILE DI SEI AHAS KALIMANTAN TENGAH","authors":"Arif Dhiaksa, Wahyu Candraqarina","doi":"10.32679/JSDA.V14I2.341","DOIUrl":"https://doi.org/10.32679/JSDA.V14I2.341","url":null,"abstract":"Drainpile adalah salah satu tipe canal blocking yang terbuat dari konstruksi beton yang dikombinasi dengan pasangan batu. Drainpile memiliki desain sedemikian rupa sehingga memiliki kelebihan mampu membendung aliran dan meninggikan muka air sampai level yang dikehendaki namun masih bisa dilalui perahu untuk navigasi masyarakat. Saat ini telah dibangun 2 unit drainpile pada lokasi penelitian di Desa Sei Ahas Kalimantan Tengah yang dibangun pada tahun 2013 dan 2015. Penulisan makalah ini dimaksudkan untuk mengevaluasi desain drainpile apakah sudah berfungsi sesuai yang direncanakan dan mengkaji kekurangan-kekurangannya sehingga bisa disempurnakan agar diperoleh desain drainpile yang lebih baik. Metode yang digunakan dalam studi ini antara lain adalah penilaian kinerja dengan monitoring dinamika muka air di bagian hulu dan hilir drainpile, wawancara tatap muka dengan masyarakat, dan observasi kondisi drainpile di lapangan. Berdasarkan hasil studi, diperoleh informasi bahwa drainpile dapat berfungsi dengan baik untuk membendung aliran dan meninggikan muka air, namun pada sisi desain masih perlu dilakukan penyempurnaan antara lain penambahan reflektor cahaya pada tubuh bangunan, perbaikan pada desain sayap bangunan, dan perbaikan pada desain alur perahu.","PeriodicalId":409496,"journal":{"name":"JURNAL SUMBER DAYA AIR","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131166619","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS NILAI KOEFISIEN LIMPASAN PERMUKAAN PADA EMBUNG KECIL UNTUK PERTANIAN DI PULAU FLORES BAGIAN TIMUR","authors":"D. Krisnayanti","doi":"10.32679/jsda.v14i2.325","DOIUrl":"https://doi.org/10.32679/jsda.v14i2.325","url":null,"abstract":"ABSTRAK Pulau Flores bagian timur yakni di daerah Kabupaten Flores Timur, Sikka, Ende, dan Nagekeo merupakan kawasan yang masuk dalam kategori semi-arid. Daerah tersebut memiliki curah hujan rata-rata bulanan yang hanya berkisar antara 57,17 188,08 mm/bulan, sementara evapotranspirasi rata-rata bulanan yang terjadi lebih tinggi, yakni berkisar antara 164,91 185,57 mm/bulan. Oleh karena itu, jumlah ketersediaan air pada musim kemarau cukup rendah, sehingga perlu dilakukan upaya pemanenan air hujan dengan memperbesar kapasitas tampungan permukaan. Salah satu alternatif yang tepat ialah dengan membangun embung. Parameter penting dalam perhitungan ketersediaan jumlah air pada embung ialah nilai koefisien limpasan. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mendapatkan nilai koefisien limpasan permukaan pada 15 buah embung di Pulau Flores bagian timur dengan menggunakanan data curah hujan dan data klimatologi terbaru.","PeriodicalId":409496,"journal":{"name":"JURNAL SUMBER DAYA AIR","volume":"111 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122331133","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
P. A. Pranantya, E. Sukiyah, Edi Prasetyo Utomo, Hendarmawan Hendarmawan
{"title":"KORELASI NILAI SONDIR terhadap PARAMETER GEOTEKNIK dan rembesan pada PONDASI TANGGUL FASE E, KALIBARU, JAKARTA UTARA","authors":"P. A. Pranantya, E. Sukiyah, Edi Prasetyo Utomo, Hendarmawan Hendarmawan","doi":"10.32679/JSDA.V14I2.177","DOIUrl":"https://doi.org/10.32679/JSDA.V14I2.177","url":null,"abstract":"Tembok sisi luar waduk pada rancangan fase Darurat tanggul laut NCICD merupakan rencana pengamanan kawasan DKI Jakarta dari banjir ROB. Banjir yang terjadi merupakan rangkaian dari besarnya curah hujan di bagian hulu dan naiknnya muka air laut di bagian hilir. Diantara penyebab tersebut juga terdapat fenomena land subsidence yang memberi dampak terhadap banjir. Tanggul sisi luar tersebut masih memiliki beberapa alternatif jensi tanggul yang akan dibangun, diantaranya adalah tembok laut, sheet pile, spun pile bahkan timbunan tanah biasa. Dalam penelitian ini akan dibahas mengenai kemungkinan tanggul timbunan untuk pengamanan banjir Ketersediaan data untuk perhitungan adalah tiga buah titik sondir di sekitar kawasan muara Kalibaru. Dari data tersebut, didapatkan parameter masing masing litologi sehingga analisis dapat dilanjutkan menjadi analisis rembesan dan stabilitas. Berdasarkan perhitungan tersebut, dapat juga diprediksi mengenai bahaya piping atau erosi buluh di dasar timbunan. Bahaya piping di dasar tanggul terjadi pada material pasir pada saat ketinggian muka air laut existing dan saat ketinggian muka air laut bertambah dua meter tanpa menggunakan sheet pile. Berdasarkan korelasi tiga titik lokasi data sondir di daerah penelitian terhadap Grafik Robertson 1990 didapatkan lima lapisan tanah berturut-turut dari atas ke bawah adalah: lempung lanauan, pasir lanauan, lanau pasiran, pasir lanauan, dan pasir.","PeriodicalId":409496,"journal":{"name":"JURNAL SUMBER DAYA AIR","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114274074","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Organisme Perifiton dalam Memperbaiki Kualitas Air pada Lahan Basah Buatan Sistem Aliran Air Permukaan Bebas","authors":"Syamsul Bahri, Iga Maliga","doi":"10.32679/jsda.v14i1.289","DOIUrl":"https://doi.org/10.32679/jsda.v14i1.289","url":null,"abstract":"The main removal mechanism of water contaminants in wetlands is microorganisms activities. One of them is a periphyton that lives on a submerged substratum. Therefore, a study of the influence of periphyton in construcetd wetlands which is important in improving water quality. The research objectives were to identify of the quality of influent, the composition of algae, the periphytone algae as primary producer, the influence of free water surface velocity factor, the quality of effluent, efectivity and eficiency of constracted wetlands. The study was conducted in Bandung City on January 2017. The results show that influent of sewage is contaminated with domestic wastewater. In constructed wetlands foundthree classes of benthic algae as periphyton, namely Bacillariophyta, Chlorophyta, and Cyanophyta. Periphyton algae play an important role in the transfer of oxygen into water colomn. The free surface velocity factor was strongly correlated to the percent removal of nitrate (r = 0.84) and very strong to the percent removal of total phosphate (r = 0.90) by periphyton. The quality of effluent that qualified grade III were total phosphate and COD parameter only. Effectivity of treatement were 6,6% ? 38,3% BOD, 6,0% ? 38% COD. Efficiency of treatment on the water discharge 0,01 L/s were 4,4% ammonium; 39,2% nitrat; 47,1% organic nitrogen; 53,6% phosphate total; 38,3% BOD; 38% COD; 76,5% detergent.","PeriodicalId":409496,"journal":{"name":"JURNAL SUMBER DAYA AIR","volume":"75 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-07-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116282816","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"TIPOLOGI DAN KUALITAS SUMBER-SUMBER AIR DI PULAU YAMDENA DAN SELARU, MALUKU TENGGARA BARAT","authors":"Wulan Seizarwati, Heni Rengganis","doi":"10.32679/JSDA.V12I1.297","DOIUrl":"https://doi.org/10.32679/JSDA.V12I1.297","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":409496,"journal":{"name":"JURNAL SUMBER DAYA AIR","volume":"136 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2017-05-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116736989","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}