Bakti Banua : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat最新文献

{"title":"TEKNIK BULEKUNG SEBAGAI STRATEGI MEMPERKUAT KETAHANAN PANGAN SKALA RUMAH TANGGA DISAAT PANDEMI COVID-19","authors":"Icha Al'May Syafa, Azimatus Zahro, M. Trihudiyatmanto","doi":"10.35130/bbjm.v2i2.262","DOIUrl":"https://doi.org/10.35130/bbjm.v2i2.262","url":null,"abstract":"Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Tematik Covid Universitas Sains Al-Quran merupakan suatu bentukpendidikan dan pengabdian yang dilakukan untuk memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa agarmahasiswa terlibat langsung dalam membantu masyarakat di tengah pandemic covid-19. Wabah covid-19menyebar dengan sangat cepat sehingga menyebabkan efek yang sangat luas baik dari segi Kesehatan, socialmaupun ekonomi. Dengan menurunnya perekonomian efek covid nyatanya telah menjalar ke sector lain,termasuk sector pangan.Budidaya lele dan kangkung dalam ember bias menjadi alternatif yang digunakan untuk menjaga ketersediaan atas kebutuhan konsumsi protein keluarga kelas menengah dengan memanfaatkan lahan sempit di sekitar rumah/hunian.Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan di Desa Sojokerto, Kecamatan Leksono, Kabupaten Wonosobo,Provinsi Jawa Tengah pada tanggal 4 Februari 2021 - 17 Maret 2021 bersama Kelompok Wanita Tani (KWT),ibu-ibu PKK dan warga desa Sojokerto. Metode yang digunakan dalam pengabdian adalah dengan penyuluhanatau sosialisasi yang meliputi pembukaan, pelatihan, pendampingan dan penyerahan produk. Berhasilnyakegiatan ini ditandai dengan antusiasme seluruh peserta yaitu masyarakat yang terlibat dalam proses budidaya ikan lele dalam ember pada saat program kerja bulekung dilaksanakan.","PeriodicalId":407365,"journal":{"name":"Bakti Banua : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"56 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116527097","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"PENINGKATAN EKONOMI KREATIF MELALUI PELATIHAN KETERAMPILAN PEMBUATAN BLANGKON DI KELURAHAN KARANGASEM LAWEYAN SURAKARTA","authors":"S. Hartono, F. Marwati, Sarsono Sarsono","doi":"10.35130/bbjm.v2i2.225","DOIUrl":"https://doi.org/10.35130/bbjm.v2i2.225","url":null,"abstract":":   Secara umum, industri kreatif adalah kategori usaha yang disematkan untuk usaha-usaha yang menjual produk kreativitas. Besarnya kontribusi industri ini membuat  Pemerintah Indonesia mulai menaruh perhatian khusus kepada industri kreatif. Dibuktikan dengan berdirinya Bekraf yang menaungi ekonomi kreatif di Indonesia. Dampak positifnya bagi Indonesia membuat banyak negara juga mulai melirik industri ini. Secara umum, tujuan dari industri kreatif ialah menghasilkan sebuah karya kreatif yang bernilai ekonomi tinggi. Meskipun demikian, perkembangan industri kreatif di indonesia masih jauh lebih kecil dibandingkan dengan negara lain, oleh karena itu dapat dilakukan pembentukan pemetaan berdasarkan subsektor, karena industri kreatif merupakan kegiatan usaha yang berbasis pada kreativitas individu (Darwanto, 2012). Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini memiliki tujuan untuk mengembangkan kreativitas anak bangsa guna meningkatkan industry kreatif di Indonesia. Selain itu, program ini sangat berguna sebagai upaya untuk menumbuhkan rasa cinta budaya generasi muda melalui pelatihan ketrampilan pembuatan blangkon yang memiliki nilai budaya Indonesia. Blangkon merupakan salah satu bagian dari pakaian adat khas Jawa yang digunakan untuk penutup kepala bagi pria. Sasaran progam ini adalah pemuda dan pemudi di Kelurahan Karangasem Laweyan Surakarta yang belum bekerja. Metode pelaksanaan dilakukan dengan memberikan pelatihan dan praktik serta tanya jawab terkait dengan proses pembuatan blangkon dan strategi pemasaran blangkon. Pelaksanaan pelatihan meliputi teori dan praktek pembuatan blangkon dan manajemen selama. Pelatihan ini melibatkan narasumber dan tim pelaksana Pengabdian Kepada Masyarakat dari Fakultas Ekonomi Manajemen Universitas Islam Batik Surakarta. Dari pelatihan PKM dalam pembuatan blangkon ini keluaran yang diharapkan adalah sebagai berikut: (1) Dengan tercapainya pelatihan bagi masyarakat dalam usaha pembuatan blangkon ini diharapkan para peserta dapat mendirikan usaha pembuatan blangkon untuk menambah pendapatan ekonomi dan juga melestarikan tradisi budaya Jawa, (2) Mendorong penciptaan lapangan kerja baru yang mampu menampung tenaga kerja yang terampil dan terdidik, dan (3) Dari program ini diharapkan memberikan pengembangan ketrampilan bagi generasi muda untuk terus mengembangkan kreativitasnya.","PeriodicalId":407365,"journal":{"name":"Bakti Banua : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"47 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122056615","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"PEMBERDAYAAN PANTI ASUHAN MELALUI PENGELOLAAN KEGIATAN PADA BIDANG LINGKUNGAN DAN PERTANIAN DI PANTI ASUHAN PUTRI MUHAMMADIYAH PAKEM YOGYAKARTA","authors":"S. Fatimah, M. Zulfikar, Firman Mansir","doi":"10.35130/bbjm.v2i2.218","DOIUrl":"https://doi.org/10.35130/bbjm.v2i2.218","url":null,"abstract":"Situasi pandemi saat ini merupakan situasi yang harus dihadapi oleh seluruh masyarakat dunia, termasuk masyarakat Indonesia. Ketahanan pangan merupakan salah satu bidang kehidupan yang dalam masa pandemi Covid-19 ini harus tetap dipertahankan. Dibutuhkan pemberdayaan masyarakat yang baru guna pemenuhan kebutuhan pangan, salah satunya adalah kebutuhan akan sayur dan protein. Upaya pihak panti asuhan untuk meningkatkan keterampilan anak-anak panti asuhan terkendala kurangnya keterampilan budidaya pertanian pada lahan sempit serta minimnya keterampilan mengolah produk pangan yang bernilai ekonomis. Tujuan dari penerapan kegiatan lingkungan di bidang pertanian ini adalah untuk mengatasi masalah tersebut yaitu mengembangkan sistem pertanian  dengan menggunakan akuaponik dan hidroponik yang mengarah untuk menghasilkan produk pertanian berupa sayur-sayuran dengan sistem hidroponik. Sistem pertanian hasil modifikasi berupa pembudidayaan ikan sederhana dengan menggabungkan sistem pertanian hidroponik dengan budidaya akuakultur. Hasil dari pengabdian ini yaitu panti asuhan khususnya anak-anak asuh panti asuhan  mendapatkan keterampilan dan pengetahuan seputar budidaya yang mudah dilakukan dan dapat menghasilkan sayur.","PeriodicalId":407365,"journal":{"name":"Bakti Banua : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"59 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121490219","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"PERAN AKTIF MAHASISWA DAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI FENOMENA PANDEMI COVID-19 DI DESA TUWUNG KECAMATAN KAHAYAN TENGAH","authors":"Rinto Alexandro, Suita Manurung, Puteri Neriasi, Oliver Situmorang, Ahmad Hidayat, Tantan Gunawan, Astri Susana, Regina Halent, N. Hazmi, Seri Wahyuni, Dechrist Event, Zakia Aprilianti, Supri Supri, Anre Tampubolon, Nia Damatik, Gari Purwanto, Hernawati Hernawati","doi":"10.35130/bbjm.v2i2.154","DOIUrl":"https://doi.org/10.35130/bbjm.v2i2.154","url":null,"abstract":"In 2020, mankind throughout the world will be shaken by the Corona Virus (Covid-19) pandemic which has greatly affected people's lives and caused a lot of panic. Hundreds or even thousands of humans have been infected and many have died due to the Covid-19 Virus. Because the Corona Virus (Covid-19) also makes the people of Tuwung village, Kahayan Tengah district, Pulang Pisau Regency, they are limited in carrying out daily routines such as worship, school, teaching, even hobby activities such as playing volleyball and others. Another problem that occurs is that some of the people of Tuwung village also lack discipline in carrying out health protocols such as crowding in many people, not wearing protective masks, still shaking hands, and others. In this case, Palangka Raya University students do not remain silent, starting from providing many appeals, education and assistance to the community in overcoming the Covid-19 outbreak, the people of Tuwung village are maintained and safe through the KKN-T Period II activities of Palangka Raya University. The Indonesian government implements a home system where Indonesians are required to be quiet and work in their own homes. And with this rule, the KKN-T Period II Students of Palangka Raya University carry out activities that apply the Work from Home system and still follow the applicable health protocols. The purpose of this activity is to provide an example and understanding for the Tuwung village community in order to comply with the applicable regulations in the country of Indonesia. So that through this activity it can help the government and medical personnel to break the chain of spreading the Corona Virus (Covid-19) in Indonesia. And with this activity it will also make the public more aware of the importance of implementing health protocols both in the red zone and in the green zone.","PeriodicalId":407365,"journal":{"name":"Bakti Banua : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114151732","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"SOSIALISASI DAN PELATIHAN PEMBUATAN HAND SANITIZER SECARA ALAMI DARI DAUN SIRIH & JERUK NIPIS BAGI MASYARAKAT SEI. AWANG RT. 27 KELURAHAN SURGI MUFTI BANJARMASIN","authors":"Rezky Nefianthi, Rabiatul Adawiyah, N. C. Lestari, Isna Kamilawati, Lagiono Lagiono, Maryam Agustina","doi":"10.35130/bbjm.v2i2.235","DOIUrl":"https://doi.org/10.35130/bbjm.v2i2.235","url":null,"abstract":"Penggunaan hand sanitizer menjadi alternatif yang paling mudah untuk dilakukan selama berada di luar rumah untuk menghindari paparan virus covid-19. Hand sanitizer yang efektif membunuh kuman penyakit setidaknya harus mengandung 60% alkohol. Bagi orang yang memiliki kulit sensitif terhadap alkohol, penggunaan hand sanitizer tersebut dapat menyebabkan iritasi pada kulit. Penggunaan hand sanitizer juga memunculkan keraguan pada beberapa orang karena kandungan berupa alkohol sehingga apakah tetap sah shalat meski telah menggunakannya.Berdasarkan beberapa permasalahan di atas, muncul ide untuk membuat hand sanitizer secara alami dan tidak mengandung alkohol. Penggunaan hand sanitizer alternatif ini diharapkan dapat mengurangi kekhawatiran masyarakat terdahap penggunaan hand sanitizer. Karena hand sanitizer alternatif ini berbahan herbal dan non alkohol sehingga aman untuk kulit, ramah di kantong, dan terjamin halal digunakan. Bahan yang digunakan pada hand sanitizer alternatif ini berupa daun sirih dan jeruk nipis.Diharapkan dengan adanya pelatihan pembuatan hand sanitizer secara alami ini dapat menjadi salah satu ide usaha bagi para ibu di lokasi pengabdian tersebut mengingat cukup tingginya kebutuhan akan penggunaan hand sanitizer pada masa pandemi saat ini. Berdasarkan permasalahan dan pemikiran yang telah dikemukan di atas, tim bermaksud untuk melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa «Sosialisasi dan Pelatihan Pembuatan Hand Sanitizer Secara Alami dari Daun Sirih dan Jeruk Nipis Bagi Masyarakat Sei. Awang RT. 27 Para ibu rumah tangga dan remaja puteri ini diberikan pengetahuan mengenai pembuatan hand sanitizer sebagai perlengkapan protokol kesehatan di masa pandemi Covid- 19 dari bahan alami yang aman. Kegiatan secara daring dilaksanakan untuk memberikan pelatihan mengenai mekanisme pembuatan hand sanitizer alami serta potensi pengembangan wirausaha dari hand sanitizer alami tersebut.","PeriodicalId":407365,"journal":{"name":"Bakti Banua : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130152975","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"PENGENALAN KOSA KATA ARKAIS BAHASA BANJAR DENGAN MEDAN MAKNA BA’AH (BANJIR) DAN EKONOMI DI RRI PRO 4 KALIMANTAN SELATAN","authors":"Ida Komalasari, Norrahmiati Norrahmiati, H. Suryadi","doi":"10.35130/bbjm.v2i2.215","DOIUrl":"https://doi.org/10.35130/bbjm.v2i2.215","url":null,"abstract":"Bahasa Banjar merupakan salah satu bahasa daerah milik etnis Banjar di Kalimantan. Dampak perkembangan zaman memberikan efek negatif dalam bahasa Banjar, yaitu mulai bergesernya penggunaan bahasa Banjar oleh penuturnya. Pengabdian ini bertujuan 1) mengenalkan latar belakang adanya bahasa Banjar arkais, 2) mengenalkan pengertian dan contoh bahasa Banjar arkais, 3) mengenalkan medan makna ba’ah 1 melalui puisi  Y.S Agus Suseno, 4) mengenalkan medan makna ba’ah 2  melalui puisi Rezky Atmajaya, 5) mengenalkan medan makna ekonomi 1 melalui puisi Y.S Agus Suseno, 6) mengenalkan medan makna ekonomi 2 melalui puisi Rezky Atmajayam, dan 7) Strategi pemertahanan kosa kata arkais Bahasa Banjar melalui siaran pada saluran RRI Pro 4 Banjarmasin. Metode pengabdian ini dalam bentuk Pandiran Baisukan (Bincang Pagi), dan tanya jawab dengan pendengar melalui siaran RRI Pro 4 Banjarmasin. Pengabdian ini dilaksanakan selama 2 bulan sejak Januari 2021 sampai dengan Februari 2021. Tahap pengabdian ini dilaksanakan tujuh  kali pertemuan.","PeriodicalId":407365,"journal":{"name":"Bakti Banua : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"50 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127682112","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"PENYULUHAN PENTINGNYA TINJAUAN KEBIJAKAN SPASIAL UNTUK ARAHAN KESESUAIAN TATA RUANG DI KABUPATEN TANAH LAUT","authors":"Hanny Maria Caesarina, Ratih Yuliandhari AR, M. Ridhani, D. Puspitasari, Syarfiatul Uzma","doi":"10.35130/bbjm.v2i2.256","DOIUrl":"https://doi.org/10.35130/bbjm.v2i2.256","url":null,"abstract":"Kabupaten Tanah Laut merupakan wilayah di Kalimantan Selatan yang pada tahun 2021 termasuk salah satu Kabupaten yang diharuskan melakukan peninjauan kembali dokumen Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)nya. Sebagai landasan kegiatan tersebut, maka diperlukan tinjauan terhadap kebijakan spasial terkait Kabupaten Tanah Laut sesuai dengan hirarki perencanaan yang dimulai dari tingkat nasional, regional, hingga lokal. Penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan SKPD dan masyarakat Kabupaten Tanah Laut akan pentingnya tinjauan kebijakan untuk evaluasi kesesuaian rencana struktur dan pola ruang di wilayah Tanah Laut. Kegiatan ini dilakukan di kota Pleihari pada bulan September 2021 dengan melibatkan segenap SKPD (Satuan Kinerja Perangkat Daerah), dan masyarakat Kabupaten Tanah Laut. Kebijakan spasial yang ditinjau meliputi RPJP (Rencana Pembangunan Jangka Panjang), RPJM (Rencana Pembangunan Jangka Menengah), RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah) tingkat Nasional dan Provinsi Kalimantan Selatan berdasarkan Peraturan Pemerintah dan Peraturan Menteri terbaru. Dari hasil penyuluhan didapatkan bahwa Kabupaten Tanah Laut termasuk dalam kebijakan nasional sebagai bagian dari Kawasan Strategis Nasional (KSN) Metropolitan BanjarBakula sehingga memerlukan perencanaan yang lebih bersinergi untuk struktur dan pola ruang di Tanah Laut. Sebelum penyuluhan dilakukan, rata-rata hanya 44% dari keseluruhan peserta kegiatan yang memahami pentingnya tinjauan kebijakan, dan setelah pelaksanaan kegiatan meningkat menjadi 86%. Dapat disimpulkan bahwa kegiatan penyuluhan memberikan manfaat yang cukup siginifikan dengan meningkatnya pemahaman peserta sebesar 42%.","PeriodicalId":407365,"journal":{"name":"Bakti Banua : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114878757","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"PENINGKATAN KAPABILITAS TEKNOLOGI DALAM MENGHADAPI ERA DISRUPSI PADA GENERASI MILENIAL MELALUI WEBINAR","authors":"C. F. Arifianto, Anom Susilo, Mutawali Mutawali, Rahadyan Tahuddien, Faisal Romdonih","doi":"10.35130/BBJM.V1I2.142","DOIUrl":"https://doi.org/10.35130/BBJM.V1I2.142","url":null,"abstract":"Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan paradigma perlunya meningkatkan kapabilitas penggunaan teknologi terutama ponsel pintar pada generasi milenial. Ternyata banyak konsumen yang membeli kebutuhannya secara daring dan itu merupakan kesempatan yang dapat direbut. Permasalahan yang dihadapi oleh para generasi milenial ialah pemanfaatan ponsel pintar yang tidak maksimal karena kurangnya minat dan tidak menariknya wirausaha melalui daring. Melalui metode pelatihan berupa pemberian materi secara daring dengan aplikasi zoom atau biasa disebut webinar, peserta dapat bertanya secara langsung tanpa perlu berkumpul. Pada akhir kegiatan dilakukan dengan sesi tanya jawab sebagai bentuk evaluasinya. Hasil setelah mengikuti pelatihan, paradigma mereka terbuka untuk memunculkan minat mereka untuk memulai usaha secara daring hanya dengan memanfaatkan ponsel pintar mereka.","PeriodicalId":407365,"journal":{"name":"Bakti Banua : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-10-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126280762","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}