{"title":"Partisipasi Wanita dan Upaya Pencegahan DBD di Puskesmas Payung Sekaki","authors":"Rachmalina Soerachman, Rina Marina, Athena Anwar, Yusniar Ariati, Zahra","doi":"10.58623/aspirator.v14i2.15","DOIUrl":"https://doi.org/10.58623/aspirator.v14i2.15","url":null,"abstract":"Penyakit Demam Berdarah Dengue masih menjadi salah satu masalah kesehatan di Indonesia, dalam mengatasi permasalahan tersebut, diperlukan penguatan sistem surveilans di masyarakat sebagai sistem deteksi dini untuk mencegah timbulnya penyakit. Salah satu upaya pencegahan Demam Berdarah adalah melalui Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik yang menitikberatkan pada pembinaan keluarga oleh puskesmas, lintas sektoral tingkat kecamatan serta kader kesehatan, dengan tujuan agar keluarga dapat berperan aktif dalam pemantauan dan pemberantasan jentik nyamuk vektor serta kasus DBD. Tujuan artikel ini adalah untuk memberikan alternatif solusi terkait Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit dengan penguatan upaya promotif dan preventif melalui pemberdayaan masyarakat. Penelitian dilakukan di Kota Pekanbaru di Kelurahan Payung Sekaki. Disain penelitian adalah metode quasi experimental with control. Gambaran intervensi yang dilakukan dengan metode PAR (Participatory Active Research) terhadap intervensi Jurbastik, yang diawali dengan pertemuan terhadap stakeholder, tokoh masyarakat, upaya promosi kesehatan. Hasilnya adalah G1R1J sudah dilaksanakan di wilayah penelitian namun belum seluruh masyarakat mengetahui program G1R1J. Peran wanita dalam keluarga dan di masyarakat dapat ditingkatkan dengan peningkatan kapasitas sebagai motivator dan pendampingan pihak yang terkait G1R1J. Pendampingan dan workshop mampu meningkatkan kapasitas motivator kader perempuan menjadi koordinator jumantik yang merupakan ujung tombak sosialisasi G1R1J di masyarakat.","PeriodicalId":401369,"journal":{"name":"ASPIRATOR - Journal of Vector-Borne Diseases Studies","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131448843","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
R. I. Pahlepi, Santoso, Y. Taviv, M. Riandi, Febriyanto, Vivin Mahdalena, I. Permadi, Rahayu Hasti Komaria, Desy Asyati, Agus Setiawan, Emawati, Anggraini
{"title":"Bionomik Anopheles spp. di Kecamatan Sindang Beliti Ulu Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu Tahun 2021","authors":"R. I. Pahlepi, Santoso, Y. Taviv, M. Riandi, Febriyanto, Vivin Mahdalena, I. Permadi, Rahayu Hasti Komaria, Desy Asyati, Agus Setiawan, Emawati, Anggraini","doi":"10.58623/aspirator.v14i2.14","DOIUrl":"https://doi.org/10.58623/aspirator.v14i2.14","url":null,"abstract":"Malaria masih menjadi masalah kesehatan di Kabupaten Rejang Lebong, meskipun kabupaten ini telah mendapatkan sertifikat eliminasi malaria pada tahun 2014. Pada tahun 2018-2020, masih ditemukan penularan malaria setempat (indigenous). Program eliminasi malaria di Kabupaten Rejang Lebong belum didukung dengan program pengendalian vektor, sehingga perlu dilakukan penelitian tentang vektor malaria yang bertujuan untuk menilai kepadatan dan distribusi vektor malaria di Kabupaten Rejang Lebong. Kegiatan yang dilakukan meliputi survei habitat perkembangbiakan nyamuk, penangkapan nyamuk di dalam dan di luar rumah serta di kandang ternak dan pengujian kelambu berinsektisida. Survei habitat menemukan larva An. vagus dan An. barbirostris di kolam dan sawah. Nyamuk Anopheles tertangkap sebanyak 164 ekor terdiri dari tujuh spesies, empat di antaranya merupakan spesies nyamuk yang telah terkonfirmasi sebagai vektor malaria, yaitu An.maculatus, An. tessellatus, An. kochi dan An. vagus. Nyamuk yang dominan tertangkap yaitu An. vagus. Hasil pengujian PCR tidak mendapatkan nyamuk positif Plasmodium. Dapat disimpulkan bahwa penularan malaria masih dapat terjadi karena ditemukannya nyamuk yang telah terkonfirmasi sebagai vektor malaria dan ditemukannya habitat vektor malaria di sekitar pemukiman penduduk.","PeriodicalId":401369,"journal":{"name":"ASPIRATOR - Journal of Vector-Borne Diseases Studies","volume":"102 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123730164","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Putri Noor Aida, Fardiasih Dwi Astuti, Arlina Azka
{"title":"Keanekaragaman Spesies dan Bionomik Anopheles spp. pada Daerah Endemis Malaria di Indonesia","authors":"Putri Noor Aida, Fardiasih Dwi Astuti, Arlina Azka","doi":"10.58623/aspirator.v14i2.11","DOIUrl":"https://doi.org/10.58623/aspirator.v14i2.11","url":null,"abstract":"Indonesia memiliki banyak daerah endemis malaria yang kondisi iklim dan geografisnya berbeda dengan beragam spesies dan perilaku Anopheles. Sebuah kajian sistematis tentang karakteristik Anopheles yang tersebar di berbagai wilayah endemis di Indonesia perlu dilakukan untuk mendapatkan informasi yang komprehensif sehingga membantu dalam menyusun intervensi pengendalian vektor malaria. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman spesies dan bionomik Anopheles spp. pada daerah endemis malaria di Indonesia. Desain penelitian menggunakan qualitative systematic review dengan pedoman PRISMA. Pencarian artikel dilakukan di database Google Scholar, PubMed, dan Portal Garuda. Kriteria inklusi meliputi artikel full-text berbahasa Inggris atau Indonesia yang diterbitkan dari Juni 2011 hingga Juni 2020, desain studi observasional, dan memuat topik keanekaragaman spesies dan bionomik Anopheles. Sebanyak 28 artikel dari berbagai daerah endemis malaria di Indonesia diikutsertakan dalam sintetis kualitatif. Anopheles di Indonesia ditemukan sebanyak 36 spesies yang berada di habitat rawa, sawah, sungai, dan kolam. Anopheles spp. bersifat antropofilik dan ada yang bersifat zoofilik terutama pada daerah yang terdapat ternak di lingkungan sekitarnya. Sebagian Anopheles spp memiliki sifat eksofagik dan sebagian endofagik dengan puncak aktivitas menggigit bervariasi dari pukul 18.00–06.00. Perilaku istirahatnya sebagian besar eksofilik dan banyak ditemukan di dinding luar rumah dan area kandang ternak. Karakteristik habitat Anopheles yaitu memiliki suhu antara 20–38 ⁰C, kelembapan 52–96%, pH air 4,7–9,1, dan kadar garam 0–53‰. Anopheles spp yang tersebar di Indonesia beranekaragam. Sebaran dan perilakunya bervariasi tergantung kondisi lingkungan habitatnya.","PeriodicalId":401369,"journal":{"name":"ASPIRATOR - Journal of Vector-Borne Diseases Studies","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130478285","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Perbandingan Pengetahuan Sikap dan Praktik Masyarakat pada Wilayah Urban dan Rural Daerah Endemik Filariasis di Kabupaten Bogor","authors":"Yunita Amraeni, Muhammad Nirwan","doi":"10.58623/aspirator.v14i2.13","DOIUrl":"https://doi.org/10.58623/aspirator.v14i2.13","url":null,"abstract":"Pengetahuan, sikap, praktik berhubungan dengan kejadian filariasis dan merupakan faktor protektif. Kabupaten Bogor merupakan daerah endemis filariasis yang belum memiliki gambaran tentang tingkat pengetahuan, sikap dan praktik masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan tingkat pengetahuan, sikap dan praktik masyarakat terhadap pengendalian filariasis. Penelitian deskriptif analitik ini membandingkan dua kelompok sampel penelitian dengan rancangan cross-sectional. Penelitian dilaksanakan di Desa Cimanggis dan Desa Tamansari pada Juli 2019. Uji statistik yang digunakan adalah chi square, uji korelasi Spearman dan uji Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan pengetahuan (p=0,000), sikap (p=0,005) dan praktik (p=0,007) pada wilayah urban dan rural. pengetahuan responden di Desa Tamansari secara umum adalah rendah (52,8%) dan di Desa Cimanggis berpengetahuan sedang (55,3%). Sikap responden di Desa Tamansari dan Desa Cimanggis secara umum memiliki sikap yang positif sedangkan praktik secara umum adalah baik. Uji chi-square memperlihatkan adanya hubungan antara pengetahuan dengan jenis kelamin, umur, dan pendidikan; sikap dengan pendidikan; serta tidak ada hubungan praktik dengan karakteristik responden di Desa Cimanggis. Adapun di Desa Tamansari tidak terdapat karakteristik responden yang memiliki hubungan bermakna dengan pengetahuan, sikap, dan praktik. Uji korelasi Spearman antarvariabel didapatkan hanya sikap dan praktik yang memiliki hubungan signifikan di Desa Cimanggis. Studi ini menyimpulkan bahwa terdapat perbedaan pengetahuan, sikap, dan praktik pencegahan filariasis wilayah urban dan rural. Tingkat pengetahuan, sikap, dan praktik pencegahan Filariasis pada wilayah urban lebih baik dibandingkan wilayah rural.","PeriodicalId":401369,"journal":{"name":"ASPIRATOR - Journal of Vector-Borne Diseases Studies","volume":"22 32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129134754","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Kepadatan Populasi Jentik Aedes sp. di Desa Karangsatria, Kecamatan Tambun Utara, Bekasi","authors":"R. Anindita, Nurul Aurelia Dwi Sudrajat","doi":"10.58623/aspirator.v14i2.10","DOIUrl":"https://doi.org/10.58623/aspirator.v14i2.10","url":null,"abstract":"Desa Karangsatria Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi menyumbang kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) tertinggi di Kabupaten Bekasi tahun 2017. Tingginya kasus DBD di Desa Karangsatria disebabkan oleh kepadatan penduduk dan kebiasaan membuang sampah sembarangan yang menyebabkan banyak barang-barang tidak terpakai sehingga menjadi tempat berkembang biak nyamuk penyebar DBD meningkat. Vektor yang berperan dalam kasus DBD adalah nyamuk Aedes sp. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kepadatan populasi jentik Aedes sp dengan menghitung nilai House Index (HI), Container Index (CI), dan Breteau Index (BI). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan desain crossectional serta teknik pengambilan sampel purposive sampling. Penelitian dilakukan di 100 sempel rumah di RT 02 RW 02 wilayah kerja Puskesmas Karang Satria Desa Karangsatria Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi. Berdasarkan hasil survei, kontainer yang paling banyak ditemukan jentik Aedes sp. adalah ember plastik (58,1%) dan drum air plastik (22,6%). Nilai kepadatan populasi jentik Aedes sp, adalah HI (59%), CI (31%), dan BI (62%). Analisa Density Figure menunjukkan bahwa Desa Karangsatria Kecamatan Tambun Utara, Bekasi berada pada risiko tinggi penularan penyakit DBD.","PeriodicalId":401369,"journal":{"name":"ASPIRATOR - Journal of Vector-Borne Diseases Studies","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122305323","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}